C. GENOGRAM
Keterangan :
= Laki-laki = Perempuan
=Tn. SW = Meninggal
D. PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pengambilan keputusan dalam keluarga Tn. RS dengan cara musyawarah. Pengambil
keputusan dalam keluarga dilakukan ayah. Dalam memecahkan masalah, keluarga tidak
pernah meminta bantuan dari orang lain. Sekiranya masalah yang di hadapi tidak terlalu
rumit Ayah yang berusaha memecahkan masalahnya tetapi jika masalah atau konflik yang
dihadapi banyak maka Tn.RS dan istri untuk berunding atau membicarakan bersama tidak
meminta bantuan orang lain.
A. KEBUTUHAN GIZI
Dalam memenuhi kebutuhan makanan sehari-hari keluarga selalu memasak sendiri.
Komposisi makanan yang terkandung dalam makanan sehari-hari seperti makanan pokok
(nasi), protein hewani, nabati, sayur-mayur selalu ada, sedangkan buah-buahan dan susu
kadang-kadang.
Cara penyajian makanan dalam keluarga selalu tertutup. Didalam keluarga tidak terdapat
pantangan makanan. Dalam pengolahan air minum keluarga Tn. RS tidak dimasak karena
menggunakan air galon aqua. Kebiasaan keluarga dalam mengolah makanan yaitu
dipotong terlebih dahulu baru di cuci. Frekuensi makan keluarga 3x sehari.
B. KEBUTUHAN ELIMINASI
Pola BAB untuk setiap anggota keluarga adalah sehari sekali dengan pola BAK 6-8 x
sehari. Dan untuk BAB maupun BAK tidak ada keluhan berdarah maupun berlendir.
Untuk konsistensi BAB lunak dan warna urine keluarga terkadang bening hingga kuning
bening.
1. Pola BAB (buang Air Besar)
Tn. RS 1x / hari.
Ny. P 1x / hari.
An.N 1x / hari.
An. K 1 x/hari
F. REKREASI/WAKTU SENGGANG
Keluarga Tn. RS tidak memiliki kebiasaan rekreasi yang teratur karena sibuk dengan
pekerjaan masing-masing namun jika keluarga Tn. RS melaukan rekreasi mereka pergi
ketempat-tempat di dalam kota saja. Menurut mereka, rekreasi mampu melepas stress
setelah menjalani rutinitas bekerja, selain itu kegiatan rekreasi juga dapat mempererat
hubungan keluarga. Namun waktu yang tidak memungkinkan untuk rekreasi secara rutin
dikarenkan bekerja dan anak-anak sibuk dengan urusan perkuliahan maka keluarga Tn. RS
jarang sekali melakukan rekreasi.
G. POLA ASUH ANAK
Tn. RS dan juga Ny. P mengasuh kedua anak mereka dengan cara bebas terbatas.
Dikarenakan anak-anak mereka sudah remaja dan orang tua percaya bahwa anak-anak nya
sudah dapat mengatur diri sendiri dan juga sudah dapat membedakan mana yang benar dan
salah dalam pergaulan maka Tn. RS dan juga Ny. P mengasuh anak-anak mereka dengan
cara bebas terbatas. Harapan orang tua kepada anak yaitu menjadi anak yang pandai dan
menuruti perintah orang tua, memiliki masa depan yang baik serta anak-anak nya dapat
mencapai cita-cita sukses selalu.
FAKTOR LINGKUNGAN
A. PERUMAHAN
Rumah keluarga Tn. RS adalah rumah dengan hak milik sendiri. Jenis bangunan permanen
dengan luas bangunan 500 dan luas pekarangan 800. Ada ventilasi di rumah dengan luas
≥20% dan cahaya matahari dapat masuk rumah pada siang hari. Penerangan listrik (PLN),
lantai keramik dan kondisi rumah secara keseluruhan sedikit berdebu namun berantakan.
Kelengkapan bagian rumah terdapat teras rumah, ruang tamu, ruang tidur, dapur, kamar
mandi, WC. Untuk WC, teras dan juga kamar tidur di rumah tersebut cukup bersih namun
untuk ruang tamu dan juga dapur sedikit berdebu dan juga berantakan (terdapat beberapa
barang dimana-mana). Tidak terdapat faktor resiko bahaya listrik karena tidak ada kabel
yang terkelupas dan kabel listrik jauh dari sumber air.
Denah Rumah :
Kamar Tidur
Kamar Tidur
Kamar Tidur
Teras Rumah
TERAS RUMAH
U
B T
B. PENGELOLAAN LIMBAH
Keluarga mempunyai tempat pembuangan sampah dimana tempat sampah tersebut
terbuka. Dan setiap harinya sampah-sampah tersebut diangkut oleh petugas.
C. SUMBER AIR
Keluarga menggunakan sumur artesis sebagai sumber air dan air minum yang digunakan
berasal dari air galon. Keadaan fisik air yaitu tidak berasa, tidak berbau, dan tidak
berwarna.
D. KANDANG TERNAK
Keluarga tidak memiliki kandang ternak.
E. JAMBAN KELUARGA
Keluarga memiliki jamban dengan macam leher angsa dan septik tanknya. Keadaan
jamban bersih, keluarga mengatakan setiap kali BAB dan BAK selalu disiram sampai
bersih.
F. PEMBUANGAN AIR LIMBAH
Pembuangan air limbah keluarga mengikuti SPAL (Saluran Pembuangan Air Limbah).
DERAJAT KESEHATAN
A. KEJADIAN KESAKITAN
Saat ini tidak ada anggota keluarga yang menderita sakit, juga di keluarga tidak ada yang
memiliki penyakit kronis dan dalam satu tahun ini anggota keluarga tidak ada yang
menderita gangguan kesehatan lainnya. Namun keluarga kurang memahami tentang
kesehatanya seperti halnya Tn. RS saat di cek tekanan darah yaitu 150/90 tetapi Tn. RS
tidak pernah mengecek tekanan darah maupun gula,asam urat kolestronya. Untuk Tn. RS
sendiri yaitu dulunya perokok aktif namun sekarang sudah sedikit berkurang merokoknya
dan juga anak laki-laki mengatakan bahwa dia juga merokok.
Data objektif :
- Usia Tn.RS 48 thn
- TD : 150/90mmHg
- N : 90x/menit
- RR : 20x/menit
- T : 36,5oC
- Klien masih
bingung dengan efek
samping merokok
dan kurang
pengetahuan
mengenai kesehatan.
- An. K usia 18 tahun
TD : 120/90
N : 88x/menit
RR: 25x/menit
T: 36,8
b. Kemungkinan 1 2 1/2x 2= 1
masalah dapat
diubah : hanya
sebagian
c. Potensial 1 1 1/3x 1 =
masalah untuk 1/3
dicegah : rendah
d. Menonjolnya 0 1 0/2x 1= 0
masalah : masalah
tidak dirasakan
Total 2
2. Resiko terjadinya kekurangan gizi pada ibu hamil berhubungan dnegan kurangnya
pengetahuan keluarga tentang nutrisi ibu hamil trimester 3