Anda di halaman 1dari 6

MA’RUF ANDI TOPAN VEKTOR | MATEMATIKA REKAYASA 3

BESARAN VEKTOR DAN BESARAN SKALAR


Secara mudah dapat dibedakan antara besaran vektor dan besaran scalar yang
keduanya merupakan besaran fisis. Beda dari kedua besaran tersebut adalah:
a) Besaran scalar adalah besaran yang cukup dinyatakan oleh sebuah bilangan
dengan satuannya yang sesuai.
Contoh : panjang, luas, volume, massa dan sebagainya
b) Besaran vektor adalah besaran yang dilengkapi dengan arah gayanya.
Contoh : laju sebesar 15 km/j ke arah Barat
MA’RUF ANDI TOPAN VEKTOR | MATEMATIKA REKAYASA 3

PENGGAMBARAN VEKTOR
Suatu besaran vektor secara grafis dapat dinyatakan dengan sebuah garis yang
digambarkan sedemikian rupa sehingga:
a) Panjang garis tersebut menyatakan besar dari besaran vektor yang
dimaksud, menurut skala vektor yang ditetapkan dahulu.
b) Arah garis tersebut menunjukan ke arah mana besaran vektor itu bekerja.
Penunjukan arah ini dinyatakan dengan kapala anak panah.
MA’RUF ANDI TOPAN VEKTOR | MATEMATIKA REKAYASA 3

KESAMAAN DUA VEKTOR


Sebuah vektor dikatakan sama apabila memiliki besaran dan arah yang sama.

𝑎 𝑏

Jika 𝒂 = 𝒃, maka (i) a = b (sama besar)


(ii) arah 𝒂 = arah 𝒃, yaitu kedua vektor tersebut sejajar
dan searah.
Dan
Jika 𝒂 = −𝒃, maka (i) a = b (sama besar)
(ii) arah 𝒂 dan arah 𝒃, berlawanan.
MA’RUF ANDI TOPAN VEKTOR | MATEMATIKA REKAYASA 3

JENIS-JENIS VEKTOR
a) Vektor posisi 𝐀𝐁 terjadi jika titik A tetap.
b) Vektor garis yaitu vektor yang boleh digeser sepanjang garis kerjanya,
misalnya gaya mekanik yang bekerja pada suatu benda.
c) Vektor bebas tidak dibatasi oleh apa pun. Vektor ini terdefinisikan
sepenuhnya oleh besar dan arahnya dapat digambarkan sebagai sekumpulan
garis sejajar yang sama panjang.
MA’RUF ANDI TOPAN VEKTOR | MATEMATIKA REKAYASA 3

PENJUMLAHAN VEKTOR
Hasil jumlah dua buah vektor, 𝐀𝐁 dan 𝐁𝐂, didefinisikan sebagai sebuah vektor
resultan 𝐀𝐂 atau vektor yang setara 𝐀𝐂.
yaitu 𝐀𝐁 + 𝐁𝐂 = 𝐀𝐂
atau 𝒂+𝒃=𝒄

Jadi untuk memperoleh hasil jumlah dua vektor 𝒂 dan 𝒃, kita gambarkan kedua
vektor tersebut secara berantai, yang keduanya dimulai dari ujung yang
pertama: hasil jumlahnya, 𝒄, diberikan oleh sebuah vektor yang
menghubungkan pangkal vektor pertama dengan ujung vektor kedua.
MA’RUF ANDI TOPAN VEKTOR | MATEMATIKA REKAYASA 3

Contoh :
Jika 𝒑 ≡ sebuah gaya yang besarnya 40N dan berarah ke Timur
𝒒 ≡ sebuah gaya yang besarnya 30N dan berarah ke Utara
Maka besar vektor jumlah kedua gaya tersebut ,
yaitu 𝒓 adalah . . . . .
r2 = p2 + q2
= 1600 + 900 = 2500
r = √2500 = 50N

Anda mungkin juga menyukai