Anda di halaman 1dari 1

Kesehatan reproduksi semakin mendapat perhatian khusus sejak diangkatnya

isu tersebut dalam Konferensi Internasional tentang Kependudukan dan

Pembangunan (International Conference on Population and Development,

ICPD) di Kairo, Mesir pada tahun 1994. Pemaparan melalui website resmi World

Health Organization, menyebutkan tahun 2016 merupakan tahun yang kritis bagi

kesehatan seksual dan reproduksi Remaja (Adolescent Sexual and Reproductive Health,

ASRH), ketika dua strategi kesehatan global utama yaitu Agenda 2030 untuk

Pembangunan Berkelanjutan dan Strategi Global Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk

Kesehatan Perempuan, Anak-anak dan Remaja, mulai diberlakukan (WHO, 2016).

Anda mungkin juga menyukai