PEMBUATAN ETILBENZENA DARI ETILEN DAN BENZENE

 Reaksi

C2H6 (g) + C2H4 (g)  C6H5C2H5

benzene etilen etil benzene

Reaktor : fixed bed

Konversi : >90%
Katalist : AlCl3, zeolite
Proses : AlCl3, Alkar, Mobil Badger
Sumber : McKetta, 1984, Encyclopedia of Chemical Processing and Design, vol 20,
hal.77-88

 Mekanisme Reaksi
Mekanisme proses pembuatan etilbenzena dari benzene dan etilen terdiri dari 3 tahap:
1. Tahap Alkilasi, yaitu reaksi antara benzene dan etilen
2. Tahap Transalkilasi, yaitu konversi poly-ethylbenzene (diethylbenzena) yang
terbentuk pada proses alkilasi menjadi etilbenzene, dimana poly-ethylbenzene
(diethylbenzena) direaksikan kembali dengan benzene melalui reaksi transalkilasi
3. Tahap Pemisahan, yaitu proses pemisahan benzene yang tidak bereaksi,
dietilbenzene dan kompisisi lain dari produk etilbenzena sampai kemurnian yang
didinginkan

Tahap alkilasi

C2H6 (g) + C2H4 (g)  C6H5C2H5

benzene etilen etil benzene
Reaksi samping

C6H5C2H5 (g) + 2 C2H4 (g)  C6H4(C2H5)2 (g)

ethyl benzena etilen di- etilbenzene
 Tahap transalkilasi
C6H4(C2H5)2 (g) + C6H6 (g)  2C6H5C2H5 (g)
di- ethylbenzena benzene etilbenzene

 Kondisi Operasi untuk Reaktor

Terdiri dari 2 reaktor, yaitu reactor alkilasi dan reactor transalkilasi. Dan berikut kondisi
operasi kedua reactor berdasarkan Noni Lim.
Reaktor Alkilasi Reaktor Transalkilasi

Rektor Fixed bed One fixed bed

Katalis Zeolite Zeolite
Umur katalis 2 tahun 2 tahun
Suhu 245 -270 250
Tekanan 500 510
Perbandingan umpan (mol/mol) 7,2 (benzene/etilen) 13 (benzene/dietil benzene)
Konversi 99,5 terhadap etilen 92,9 terhadap dietil benzene
13,4 terhadap benzene
Selektivitas
Terhadap Etilbenzene 91,6 100
Terhadap dietilbenzene 3,3

 Kegunaan
Dari Ullmann’s
- >99% sebagai bahan intermediate untuk bahan baku industri styrene
- <1% sebagai bahan intermediate untuk produksi acetopylene, dietilbenzene
- Sebagai solvent untuk cat, pernis
 Sifat Fisis Bahan Baku
1. Benzene (C6H6)
Dari Perrys :
Berat molekul : 78,11 gram/mol
Warna : berwarna
Bentuk : liquid
Specific gravity : 0,879
 Titik leleh : 5,5 oC
Titik didih : 80,1oC
2. Etilen (C2H4)
Dari Perrys :
Berat molekul : 28,05 gram/mol
Warna : berwarna
Bentuk : gas
Specific gravity : 0,57
Titik leleh : -169 oC
Titik didih : -103,9 oC

 Sifat fisis Produk

1. Etilbenzene (C6H5C2H5)
Dari Ullmann’s :
Densitas : 0,87139 g/cm3 (15oC)
0,8670 g/cm3 (20oC)
0,86262 g/cm3 (25oC)
Titik leleh : -94,949 oC
Titik didih : 136,2 oC
Suhu kritis : 344,02 oC
Flash point : 15 oC
Index : 1,49588 (20oC)
1,49320 (25oC)
Viscosity : 0,6428 x 10-6 m2/S (37,8oC)
0,390 x 10-6 m2/S (37,8oC)

 Prospek Pasar
Dari data statistic BPS dalam kurun waktu 5 tahun, prediksi kebutuhan etilbenzene
cenderung meningkat. Hal tersebut dapat diketahui dari data impor dalam kurun waktu 5
tahun.
Berdasarkan Data Impor Etilbenzene yang diperoleh , maka:
 Grafik Impor Etilbenzene
12000000
y = 2.000.000x - 4.000.000.000
10000000 R² = 0.5

8000000

Jumlah 6000000
kg/tahun
4000000
Linear (kg/tahun)
2000000

0
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
-2000000

-4000000
Tahun

Maka untuk diperkirakan kebutuhan etilbenzene untuk tahun 2019 adalah:

y = 2000000x – 4000000000
dengan : y = Jumlah Kapasitas (kg/tahun)
x = Tahun
maka, y = (2000000 x 2019) – 4000000000
y = 38.000.000 kg/tahun

 Data Kinetik
Berdasarkan mekanisme reaksi dari Ganji.
Tahap Alkilasi

C2H6 (g) + C2H4 (g)  C6H5C2H5

benzene etilen etil benzene
BZ Et EB
Reaksi Samping

C6H5C2H5 (g) + 2 C2H4 (g)  C6H4(C2H5)2 (g)

ethyl benzena etilen di- etilbenzene
EB Et DEB

Reaksi Transalkilasi

C6H4(C2H5)2 (g) + C6H6 (g)  2C6H5C2H5 (g)

di- ethylbenzena benzene etilbenzene
DEB BZ EB

𝟐 −𝟔,𝟏𝟐𝟖 𝐱 𝟏𝟎𝟒 𝟏,𝟎𝟐𝟏𝟖

𝟐,𝟑𝟕𝟖 𝐱 𝟏𝟎 𝐞𝐱𝐩 ( )𝐂𝐁𝐙 𝐂𝐃𝐄𝐁
𝐑𝐓
r4 =
(𝟏+𝟑𝐱𝟏𝟎−𝟔 𝐂𝐁𝐙 )