DOKUMEN PENGADAAN
Nomor: 02/I/2019
untuk
Tahun 2019
DAFTAR ISI
BAB I. UMUM ..................................................................................................... 5
BAB II. PENGUMUMAN PELELANGAN..................................................... 8
BAB III. INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP) ....................................... 10
A. UMUM ....................................................................................................... 10
1. LINGKUP PEKERJAAN .................................................................................. 10
2. SUMBER DANA ............................................................................................ 10
3. PERSYARATAN (ELIGIBILITY)....................................................................... 10
4. LARANGAN KORUPSI, KOLUSI, DAN NEPOTISME (KKN) SERTA PENIPUAN13
5. LARANGAN PERTENTANGAN KEPENTINGAN ............................................ 14
6. SATU PENAWARAN TIAP PESERTA ............................................................. 16
B. DOKUMEN PENGADAAN .................................................................. 16
7. ISI DOKUMEN PENGADAAN ........................................................................ 16
8. BAHASA DOKUMEN PENGADAAN .............................................................. 18
9. KLARIFIKASI DOKUMEN PENGADAAN, PEMBERIAN PENJELASAN DAN
PENINJAUAN LAPANGAN ........................................................................... 18
10. PERUBAHAN DOKUMEN PENGADAAN ....................................................... 19
11. TAMBAHAN WAKTU PEMASUKAN DOKUMEN PENAWARAN ................... 20
C. PENYIAPAN DOKUMEN PENAWARAN ........................................ 20
12. BIAYA DALAM PENYIAPAN PENAWARAN .................................................. 20
13. BAHASA PENAWARAN ................................................................................ 20
14. DOKUMEN-DOKUMEN YANG TERMASUK DALAM PENAWARAN .............. 20
15. PENAWARAN ALTERNATIF ......................................................................... 21
16. HARGA PENAWARAN ................................................................................. 22
17. MATA UANG PENAWARAN DAN CARA PEMBAYARAN ............................. 22
18. MASA BERLAKU PENAWARAN DAN JANGKA WAKTU PELAKSANAAN..... 22
19. PENGISIAN FORM KUALIFIKASI .................................................................. 23
20. PAKTA INTEGRITAS ..................................................................................... 23
D. PEMASUKAN PENAWARAN ............................................................. 24
21. PEMASUKAN/ PENYAMPAIAN PENAWARAN............................................. 24
22. BATAS AKHIR WAKTU PEMASUKAN PENAWARAN DAN PENAWARAN
TERLAMBAT ................................................................................................. 25
E. PEMBUKAAN DAN EVALUASI PENAWARAN ............................ 25
23. PEMBUKAAN PENAWARAN......................................................................... 26
24. KERAHASIAAN ............................................................................................ 26
25. KLARIFIKASI PENAWARAN ......................................................................... 27
26. KOREKSI ATAS KESALAHAN ARITMATIK ..................................................... 27
27. EVALUASI PENAWARAN ............................................................................. 28
28. EVALUASI KUALIFIKASI............................................................................... 30
29. PENAWARAN YANG TIDAK WAJAR.............................................................. 31
3
BAB I. UMUM
- Jasa
Lainnya : Jasa yang membutuhkan kemampuan tertentu
yang mengutamakan keterampilan (skillware)
dalam suatu sistem tata kelola yang telah dikenal
luas di dunia usaha untuk menyelesaikan suatu
pekerjaan atau segala pekerjaan dan/atau
penyediaan jasa selain Jasa Konsultansi,
pelaksanaan Jasa Lainnya dan pengadaan
Barang;
- HPS : Harga Perkiraan Sendiri;
- HEA : Harga Evaluasi Akhir;
- Kemitraan/
Kerja Sama
Operasi (KSO) : Kerja sama usaha antar penyedia yang masing-
masing pihak mempunyai hak, kewajiban dan
tanggung jawab yang jelas berdasarkan
perjanjian tertulis;
- LDP : Lembar Data Pemilihan;
- LDK : Lembar Data Kualifikasi;
- Pokja UKPBJ : Kelompok Kerja UKPBJ yang berfungsi untuk
melaksanakan Pengadaan Barang/Jasa;
- PPK : Pejabat Pembuat Komitmen adalah pejabat yang
bertanggung jawab atas pelaksanaan pekerjaan;
- SPPBJ : Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa;
- SPMK : Surat Perintah Mulai Kerja;
6
- Executing
Agency : K/L/D/I atau BUMN/BUMD yang menerima
pinjaman/hibah dari Bank Dunia.
Dikeluarkan di Jakarta
Bulan Februari 2019
Ttd
A. UMUM
pemenang Pelelangan;
e. PPK dan/atau anggota Pokja UKPBJ, secara
langsung maupun tidak langsung
mengendalikan atau menjalankan perusahaan
peserta dan/atau peserta, secara langsung
maupun tidak langsung, dikendalikan oleh
atau berada di bawah kendali bersama dengan
peserta lain;
f. hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang
dikendalikan, baik langsung maupun tidak
langsung oleh pihak yang sama yaitu lebih
dari 50% (lima puluh perseratus) pemegang
saham dan/atau salah satu pengurusnya sama
dan/atau menerima atau telah menerima
subsidi langsung maupun tidak langsung dari
peserta lain;
g. secara langsung atau tidak langsung
mengendalikan, dikendalikan oleh, berada di
bawah kendali bersama dengan peserta lain;
h. peserta menerima atau telah menerima subsidi
langsung maupun tidak langsung dari peserta
lain;
i. peserta mempunyai wakil resmi yang sama
dengan peserta lain;
j. peserta mempunyai hubungan dengan peserta
lain, secara langsung maupun melalui pihak
ketiga sehingga peserta mempunyai
kedudukan yang dapat mempengaruhi
penawaran Peserta lain, atau mempengaruhi
keputusan Pemilik Pekerjaan mengenai proses
pelelangan;
k. mengajukan lebih dari satu penawaran dalam
proses pelelangan ini. Pengajuan lebih dari
satu penawaran oleh satu Peserta akan
mengakibatkan digugurkannya semua
Penawaran dari Peserta bersangkutan.
Namun, hal ini tidak membatasi keikutsertaan
satu subpenyedia yang sama dalam lebih dari
satu penawaran;
l. atau salah satu afiliasinya pernah menjadi
konsultan dalam penyusunan desain atau
spesifikasi teknis pekerjaan yang menjadi
subyek penawaran;
m. atau salah satu afiliasinya telah dipekerjakan
16
6. Satu Penawaran Setiap peserta, baik atas nama sendiri maupun sebagai
Tiap Peserta anggota kemitraan/KSO hanya boleh memasukkan
satu penawaran untuk satu paket pekerjaan.
B. DOKUMEN PENGADAAN
17. Mata Uang 17.1 Semua harga dalam penawaran harus dalam
Penawaran bentuk mata uang Rupiah.
dan Cara
Pembayaran 17.2 Pembayaran atas pelaksanaan pekerjaan
dilakukan sesuai dengan cara sebagaimana
tercantum dalam LDP dan diuraikan dalam
Syarat-Syarat Umum/Khusus Kontrak.
18. Masa Berlaku 18.1 Masa berlaku penawaran sebagaimana
Penawaran tercantum dalam LDP.
dan Jangka
Waktu 18.2 Apabila evaluasi belum selesai dilaksanakan,
Pelaksanaan sebelum akhir masa berlakunya penawaran,
23
20. Pakta 20.1 Pakta Integritas berisi ikrar untuk mencegah dan
Integritas tidak melakukan dan akan melaporkan
terjadinya kolusi, korupsi, dan nepotisme
(KKN).
D. PEMASUKAN PENAWARAN
32. Hak Pokja Pokja UKPBJ berhak menerima atau menolak setiap
UKPBJ untuk penawaran dan membatalkan proses lelang serta
Menerima menolak semua penawaran setiap saat sebelum
dan Menolak penetapan pemenang, tanpa menimbulkan kewajiban
Penawaran apapun bagi Peserta. Penolakan dan pembatalan proses
pelelangan dilakukan apabila proses pelelangan
dilakukan tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Dalam hal terjadi pembatalan, semua penawaran yang
dimasukkan harus segera dikembalikan kepada peserta
berserta alasan pembatalan lelang tersebut.
F. PENETAPAN PEMENANG
G. PENUNJUKAN PEMENANG
H. PELELANGAN GAGAL
I. JAMINAN PELAKSANAAN
J. PENANDATANGANAN KONTRAK
Acuan Uraian
Ketentuan
IKP
Website: http://www.wapresri.go.id/
IKP 1.2 Nama paket pekerjaan: “Administration Service Firm (ASF)
Sekretariat Percepatan Pencegahan Stunting”
Uraian singkat pekerjaan:
Tujuan utama dari Administration Service Firm (ASF) Sekretariat
Percepatan Pencegahan Stunting adalah untuk mendukung kegiatan
percepatan pencegahan stunting antara lain:
1. Menyediakan dukungan teknis dan manajerial bagi Tim
Konsultan untuk mendukung Steering Committee (Sekretariat
Wakil Presiden dan Kementerian/Lembaga) dalam upaya
pencegahan stunting;
2. Menyediakan dukungan teknis dan manajerial bagi Steering
Committee, baik yang berkaitan dengan skema pinjaman PforR
maupun kegiatan pencegahan stunting lainnya;
3. Membantu memberikan masukan kepada Sekretariat Wakil
Presiden tentang kebijakan dan strategi pelaksanaan percepatan
pencegahan stunting.
ASF akan membantu unit kerja Satker Sekretariat Wakil Presiden
untuk mendukung administrasi kontrak, serta pengelolaan
remunarasi dan reimbursable dari personil dalam ASF. Tim ASF akan
dipimpin oleh Team Leader dan menjamin kualitas pelaksanaan
pencapaian output yang dihasilkan oleh semua personil tenaga ahli.
Team Leader akan dibantu oleh beberapa tenaga ahli, sub profesional,
dan staf pendukung yang akan memastikan semua tanggung jawab
fidusia dikelola dengan baik.
1
adalah 3 (tiga)
IKP 7.1 Klausul 7.1 Point n. Bab XII - Bentuk Dokumen Standar Lainnya;
diubah menjadi:
A. Bentuk Surat Penunjukan Penyedia Pekerjaan (SPPBJ)
B. Bentuk Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)
C. Bentuk Jaminan Pelaksanaan dari Bank
D. Bentuk Jaminan Uang Muka dari Bank (apabila diperlukan)
E. Bentuk Pernyataan Bank Komersil atas Fasilitas Kredit
F. Bentuk Statement of Availability
IKP 9.6 Peninjauan Lapangan akan diadakan oleh Pemilik Pekerjaan: TIDAK
IKP 14.1 Metode Pelaksanaan, Jadwal dan jangka waktu pelaksanaan
e.1, e.2 pekerjaan:
Ditetapkan oleh Pengguna Jasa dalam BAB X SPESIFIKASI
TEKNIS/KERANGKA ACUAN KERJA.
2
operasional Penyedia Jasa serta keuntungan Penyedia Jasa. Bila
penyedia jasa memotong Pajak Pendapatan (PPh 2 I) personil, maka
jumlah total yang diterima Personil ditambah dengan potongan
tersebut beserta biaya lainnya di luar gaji, tidak boleh kurang dari
THP yang telah ditetapkan. Dalam mengajukan tagihan pembayaran
biaya remunerasi, Penyedia Jasa diminta untuk melampirkan
dokumen pendukung yang membuktikan bahwa input personil yang
ditagihkan benar-benar telah terjadi dan untuk jenis tagihan ini tidak
diperlukan bukti harga satuan remunerasi maupun besaran
pengeluaran biaya yang sebenarnya (actual cost);
Pembayaran oleh Pengguna Jasa kepada Penyedia Jasa akan dibuat
berdasarkan harga satuan remunerasi yang tercantum di dalam
kontrak dikalikan dengan input (bulan) aktual dari masing-masing
personil.
e. Pembayaran oleh Pengguna Jasa kepada Penyedia Jasa akan dibuat
berdasarkan harga satuan remunerasi yang tercantum di dalam
kontrak dikalikan dengan input (bulan) aktual dari masing-masing
personil.
2. Biaya Reimbursable
a. Semua harga satuan biaya reimbursable yang ditawar oleh Ca/on
Penyedia Jasa sebagaimana tercantum di Bagian XI Jadwal Aktivitas
adalah harga satuan tetap (fixed), sesuai dengan harga satuan dan
harga penawaran yang diusulkan secara kompetitif oleh Penyedia Jasa
di dalam Jadwal Aktivitas, dimana pembayaran oleh Pengguna Jasa
kepada Penyedia Jasa dibuat berdasarkan harga satuan tetap (fixed)
yang tercantum di dalam Jadwal Aktivitas dikalikan dengan jumlah
kuantitas aktual. Dalam mengajukan tagihan pembayaran b;aya
reimbursable diatas, Penyedia Jasa diminta untuk melampirkan
dokumen pendukung yang membuktikan bahwa volume kuantitas
kegiatan yang ditagihkan benar-benar telah dilaksanakan dan untuk
Jenis tagihan ini tidak diperlukan bukti harga satuan biaya maupun
besaran pengeluaran biaya yang sebenarnya (actual cost).
b. Harga satuan biaya reimbursable untuk item yang telah ditetapkan
oleh Pengguna Jasa sebagaimana tercantum di Bagian XI Jadwal
Aktivitas, dimana pembayarannya oleh Pengguna Jasa kepada
Penyedia Jasa dibuat berdasarkan biaya aktual (at cost) dan tidak
dapat melebihi batas harga satuan yang sudah ditetapkan dengan
didukung oleh dokumen tagihan asli untuk membuktikan bahwa
harga satuan, volume pekerjaan dan besaran tagihan sesuai dengan
kejadian yang sebenarnya. Ketika memasukkan penawaran
management fee untuk item yang unit ratenya ditentukan oleh
Pengguna Jasa, maka harga satuan aktual (at cost) ditambahkan
dengan nilai prosentase fee yang diusulkan penyedia jasa.
3
3. Management Fee
a. Penawaran biaya Management Fee oleh calon Penyedia Jasa
dianggap sudah termasuk biaya pengelolaan, biaya operasional dan bi
aya-biaya lainnya termasuk biaya asuransi kecelakaan kerja serta
keuntungan Penyedia Jasa dalam melaksanakan jasa layanan ASF.
b. Penawaran biaya Management Fee tidak termas uk jenis kegiatan
yang harga satuannya ditawar oleh Calon Penyedia Jasa, dimana
harga satuan yang ditawar dianggap sudah termasuk biaya
pengelolaan, biaya operasional dan biaya-biaya terkait lainnya.
Dengan demikian, Management Fee dinyatakan sebagai persentase
(%) dari total biaya yang harga satuannya ditetapkan oleh Pengguna
Jasa.
IKP 17.1 Masa berlaku penawaran 60 (enam puluh) hari kalendar sejak batas
akhir pemasukan penawaran yang ditetapkan dalam aplikasi LPSE
Kementerian PUPR.
IKP 17.2 Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan: 33 (tiga puluh tiga) bulan
IKP 21.1 Tanggal dan waktu batas akhir pemasukan penawaran adalah
sebagaimana disebutkan dalam aplikasi LPSE Kementerian PUPR
IKP 22.1 Tanggal dan waktu batas akhir pembukaan penawaran adalah
sebagaimana disebutkan dalam aplikasi LPSE Kementerian PUPR.
IKP 25.4 Bagian pekerjaan yang dapat disubkontrakkan tidak melebihi 25%
dari total harga penawaran.
c.4
Evaluasi Teknis: metode pelaksanaan pekerjaan dalam ketentuan ini
c2, c6
tidak berlaku
IKP 30.5 Klausul ini diganti dengan kalimat “Peserta yang mengajukan
sanggahan terhadap hasil penetapan pemenang yang diumumkan
ulang dapat mengajukan sanggahan paling lambat 5 (lima) hari
kerja”
IKP 34.3.a Jaminan Pelaksanaan diterbitkan oleh Bank Umum Pemerintah/
Swasta
IKP 34.2.b Ketentuan tidak berlaku untuk kontrak ini
IKP 34.2.c Ketentuan tidak berlaku untuk kontrak ini
IKP 34.3.b Masa berlaku Jaminan Pelaksanaan selama 33 (tiga puluh tiga) bulan
sejak penandatanganan kontrak.
IKP 34.3.h Jaminan Pelaksanaan dicairkan dan disetorkan pada Kas Negara
5
BAB IV.1 NEGARA-NEGARA YANG MEMENUHI SYARAT
Dengan mengacu kepada IKP 3.6(b) dan 3.8, sebagai informasi bagi Peserta, sampai
saat ini, badan usaha, barang dan jasa dari negara-negara berikut tidak boleh ikut
dalam proses pelelangan ini:
TIDAK ADA
6
BAB IV.2. KEBIJAKAN BANK DUNIA – PRAKTEK KORUPSI DAN PENIPUAN
6
Suatu badan usaha atau seseorang dapat dinyatakan tidak memenuhi syarat menjadi pemenang kontrak yang dibiayai oleh
Bank setelah: (i) selesainya proses penjatuhan sanksi oleh Bank menurut prosedur sanksi Bank, antara lain termasuk
cross-debarment (larangan lintas lembaga untuk mengikuti lelang) sebagaimana disepakati dengan Lembaga-Lembaga
Keuangan Internasional lain, termasuk Bank-Bank Pembangunan Multilateral, dan melalui penerapan prosedur sanksi
administratif pengadaan korporat Grup Bank Dunia atas penipuan dan korupsi; dan (ii) akibat penangguhan sementara
atau penangguhan sementara dini sehubungan dengan proses penjatuhan sanksi yang sedang berlangsung. Lihat catatan
kaki 14 dan ayat 8 Apendiks 1 dalam Pedoman ini.
7
Subpenyedia, konsultan, manufaktur atau pemasok atau penyedia jasa yang diusulkan (sebutan yang berbeda digunakan
bergantung pada dokumen pengadaan tertentu) adalah yang telah: (i) diikutsertakan oleh peserta dalam permohonan
prakualifikasi atau penawarannya karena mempunyai pengalaman dan pengetahuan spesifik yang penting sehingga
peserta dapat memenuhi persyaratan kualifikasi untuk penawaran tertentu; atau (ii) ditunjuk oleh Peminjam.
8
BAB V. LEMBAR DATA KUALIFIKASI (LDK)
Website : http://www.wapresri.go.id/
Website LPSE : https://www.lpse.pu.go.id
11
BAB VI. BENTUK-BENTUK PENAWARAN STANDAR
12
A. Bentuk Surat Penawaran (Untuk Peserta tunggal atau Peserta Kemitraan/KSO)
Kepada Yth.:
Kelompok Kerja Satuan Kerja Pengembangan Kawasan Permukiman Berbasis
Masyarakat
di
______________________________
Penawaran ini berlaku selama 60 (enam puluh) hari kalendar sejak batas akhir
pemasukan penawaran yang tercantum dalam aplikasi LPSE Kementerian PUPR.
13
Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini, kami menegaskan dan
menyatakan bahwa kami memenuhi persyaratan dalam IKP Butir 3, kami tidak
mempunyai Pertentangan Kepentingan berdasarkan IKP Butir 5, dan akan tunduk
pada semua ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan.
Nama: __________________________________________________________
Dalam Kapasitas sebagai: ___________________________________________
Tanda tangan: ____________________________________________________
Diberi kuasa untuk menandatangani Penawaran untuk dan atas nama: ______
Tanggal: _________________________________________________________
14
B. BENTUK SURAT PERJANJIAN KEMITRAAN/KERJA SAMA OPERASI (KSO)
(bila perlu)
4. Pembagian sharing dalam kemitraan/KSO ini tidak akan diubah baik selama
masa penawaran maupun sepanjang masa kontrak, kecuali dengan persetujuan
tertulis terlebih dahulu dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan persetujuan
bersama secara tertulis dari masing-masing anggota kemitraan/KSO.
15
perintah pembelian, tanda terima, daftar peralatan dan tenaga kerja, perjanjian
subkontrak, surat-menyurat, dan lain-lain.
8. Perjanjian ini secara otomatis menjadi batal dan tidak berlaku lagi bila pelelangan
tidak dimenangkan oleh perusahaan kemitraan/KSO.
[Peserta 1] [Peserta 2]
(_______________) (________________)
[Peserta 3] [dst
(________________) (________________)]
Catatan:
Surat Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi ini harus dibuat di atas kertas
segel/bermaterai dan ditandatangani oleh wakil yang sah dari setiap perusahaan
peserta Kemitraan/KSO.
16
C. BENTUK DOKUMEN PENAWARAN TEKNIS
[Cantumkan dan jelaskan secara rinci hal-hal berikut. Jika diperlukan, keterangan dapat
dicantumkan dalam lembar tersendiri/tambahan]
17
D. BENTUK DOKUMEN PENAWARAN KUALIFIKASI:
Diisi oleh setiap peserta. Bagi Peserta yang berbentuk Kemitraan/KSO, setiap
anggotanya wajib mengisi Formulir Kualifikasi dengan kualifikasi perusahaan
mereka masing-masing
Alamat : ___________________________________
Telepon/Fax : ___________________________________
Email : ___________________________________
18
A. Data Administrasi
D. Izin Usaha
1. No. Surat Izin Usaha
: _______Tanggal ______
________
19
2. Masa berlaku izin usaha : __________
3. Instansi pemberi izin usaha : __________
4. Kualifikasi Usaha : ___________
5. Klasifikasi Usaha : ___________
G. Data Keuangan
20
H. Data Personil Utama
I. Data Peralatan
Kapasit
Mer
Jenis as atau Tahun Lokasi Status
Jumla k Kondi
No. Peralata output pembuat Sekaran Kepemilikan/Dukun
h dan si
n pada an g gan Sewa
tipe
saat ini
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Pemberi Tugas
Tanggal Selesai
/ Pejabat
Ringkasa Kontrak Pekerjaan
Nama Pembuat
n Berdasarkan
No Paket Loka Komitmen
Lingkup
. Pekerjaa si Alamat BA
Pekerjaa No /
n Nam / Nila Kontra Serah
n Tangg
a Telepo i k Terim
al
n a
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
21
K. Data Pekerjaan yang Sedang Dilaksanakan
Pemberi Tugas
/ Pejabat
Kontrak Progres Terakhir
Nama Pembuat
Bidang/Su
No Paket Lokas Komitmen
b Bidang
. Pekerjaa i Alamat Kontrak Presta
Pekerjaan No /
n Nam / Nila (rencan si
Tangg
a Telepo i a) Kerja
al
n % %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
_________________________________________ ____________________
_________________________________________ ____________________
_________________________________________ ____________________
*Omzet _________________________________________ ____________________
Tahunan
Rata-Rata
*Omzet tahunan rata-rata dihitung sebagai jumlah total pembayaran sah yang
diterima untuk pekerjaan jasa lainnya yang sedang berlangsung atau telah
diselesaikan dalam 3 tahun terakhir, dibagi 3.
Demikian Formulir Isian Kualifikasi ini saya buat dengan sebenarnya dan penuh rasa
tanggung jawab. Jika di kemudian hari ditemui bahwa data/dokumen yang saya
sampaikan tidak benar dan ada pemalsuan, maka saya dan badan usaha yang saya
22
wakili bersedia dikenakan sanksi berupa sanksi administratif, sanksi pencantuman
dalam Daftar Hitam, gugatan secara perdata, dan/atau pelaporan secara pidana
kepada pihak berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
PT/CV/Firma/Koperasi
__________ [pilih yang sesuai dan cantumkan nama]
23
E. BENTUK PAKTA INTEGRITAS (untuk Kemitraan/Kerja Sama Operasi-KSO)
PAKTA INTEGRITAS
Jabatan : __________________________
Jabatan : __________________________
dalam rangka pengadaan _________ [isi nama paket] pada ________ [isi sesuai dengan
K/L/D/I] dengan ini menyatakan bahwa:
1. Kami tidak akan melakukan praktek Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN);
2. Kami akan mengikuti proses pengadaan dan selanjutnya pelaksanaan kontrak,
apabila ditetapkan sebagai pemenang, secara bersih, transparan, dan
profesional untuk memberikan hasil kerja terbaik sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan;
3. Apabila kami melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS
ini, kami bersedia menerima sanksi administratif, menerima sanksi
pencantuman dalam Daftar Hitam, digugat secara perdata dan/atau dilaporkan
secara pidana.
24
[Nama Peserta] [Nama Peserta] [Nama Peserta]
25
BAB VII. BENTUK DOKUMEN KONTRAK
26
27
A. BENTUK SURAT PERINTAH KERJA (SPK)
Halaman __ dari __
PAKET PEKERJAAN: __________ NOMOR DAN TANGGAL SURAT PERMINTAAN
PENAWARAN:
SUMBER DANA: [sebagai contoh, cantumkan ”dibebankan atas DIPA __________ Tahun
Anggaran ____ untuk mata anggaran kegiatan __________
NILAI PEKERJAAN
Jumlah
PPN 10%
NILAI
Terbilang :
Untuk dan atas nama __________ Untuk dan atas nama peserta
Pejabat Pembuat Komitmen __________
[tanda tangan dan cap (jika salinan asli ini [tanda tangan dan cap (jika salinan asli ini
untuk peserta maka rekatkan materai Rp untuk satuan kerja Pejabat Pembuat
6.000,- )] Komitmen maka rekatkan materai
Rp 6.000,- )]
[nama lengkap]
[jabatan] [nama lengkap]
[jabatan]
B. BENTUK KONTRAK
SURAT PERJANJIAN
untuk melaksanakan
Paket Pekerjaan Jasa Lainnya:
__________
Nomor: __________
yang masing-masing anggotanya bertanggung jawab secara pribadi dan tanggung renteng
atas semua kewajiban terhadap PPK berdasarkan Kontrak ini dan telah menunjuk
__________ [nama anggota kemitraan/KSO yang ditunjuk sebagai wakil Kemitraan/KSO]
untuk bertindak atas nama Kemitraan/KSO yang berkedudukan di __________ [alamat
Penyedia wakil kemitraan/KSO], berdasarkan surat Perjanjian Kemitraan/KSO No.
___________ tanggal ___________ (selanjutnya disebut “Penyedia”).]
MENGINGAT BAHWA:
(a) PPK telah meminta Penyedia untuk menyediakan Jasa Lainnya sebagaimana
diterangkan dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak yang terlampir dalam
Kontrak ini (selanjutnya disebut “Pekerjaan Pengadaan Jasa Lainnya”);
(d) PPK dan Penyedia mengakui dan menyatakan bahwa sehubungan dengan
penandatanganan Kontrak ini masing-masing pihak:
MAKA OLEH KARENA ITU, PPK dan Penyedia dengan ini bersepakat dan
menyetujui hal-hal sebagai berikut:
1. [untuk kontrak harga satuan atau kontrak gabungan harga satuan dan lump sum
ditulis sebagai berikut:
”total harga Kontrak atau Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
yang diperoleh berdasarkan kuantitas dan harga satuan pekerjaan sebagaimana
tercantum dalam Jadwal Aktifitas adalah sebesar Rp________________
(___________________ rupiah);”]
2. peristilahan dan ungkapan dalam Surat Perjanjian ini memiliki arti dan makna
yang sama seperti yang tercantum dalam lampiran Surat Perjanjian ini;
4. Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika
terjadi pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan ketentuan
dalam dokumen yang lain maka yang berlaku adalah ketentuan dalam
dokumen yang lebih tinggi berdasarkan urutan hierarki pada angka 3 di atas;
5. Hak dan kewajiban timbal-balik PPK dan Penyedia dinyatakan dalam Kontrak
yang meliputi khususnya:
31
1) mengawasi dan memeriksa pekerjaan yang dilaksanakan oleh
Penyedia;
2) meminta laporan-laporan secara periodik mengenai pelaksanaan
pekerjaan yang dilakukan oleh Penyedia;
3) memberikan fasilitas berupa sarana dan prasarana yang dibutuhkan
oleh Penyedia untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai
ketentuan Kontrak;
4) membayar pekerjaan sesuai dengan harga yang tercantum dalam
Kontrak yang telah ditetapkan kepada Penyedia;
6. Kontrak ini mulai berlaku efektif terhitung sejak tanggal yang ditetapkan dalam
Syarat-Syarat Umum/Khusus Kontrak dengan tanggal mulai dan penyelesaian
keseluruhan pekerjaan sebagaimana diatur dalam Syarat-Syarat
Umum/Khusus Kontrak.
32
[tanda tangan dan cap (jika salinan asli ini [tanda tangan dan cap (jika salinan asli ini
untuk Penyedia maka rekatkan materai Rp untuk satuan kerja PPK maka rekatkan
6.000,- )] materai Rp 6.000,- )]
33
BAB VIII. SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK (SSUK)
A. KETENTUAN UMUM
34
penyedia penanggung jawab kontrak, untuk
melaksanakan sebagian pekerjaan
(subkontrak).
1.9 Kemitraan/Kerja Sama Operasi (KSO) adalah
kerja sama usaha antar penyedia baik
penyedia nasional maupun penyedia asing,
yang masing-masing pihak mempunyai hak,
kewajiban dan tanggung jawab yang jelas
berdasarkan perjanjian tertulis;
1.10 Surat Jaminan yang selanjutnya disebut
Jaminan, adalah jaminan tertulis yang bersifat
mudah dicairkan dan tidak bersyarat
(unconditional), yang dikeluarkan oleh Bank
Umum/Perusahaan Penjaminan/Perusahaan
Asuransi yang diserahkan oleh penyedia
kepada PPK/UKPBJ untuk menjamin
terpenuhinya kewajiban Penyedia.
1.11 Kontrak Pengadaan Barang/Jasa yang
selanjutnya disebut Kontrak adalah perjanjian
tertulis antara PPK dengan Penyedia Jasa
Lainnya dan mencakup Syarat-Syarat Umum
Kontrak (SSUK) ini dan Syarat-Syarat Khusus
Kontrak (SSKK) serta dokumen lain yang
merupakan bagian dari kontrak.
1.12 Nilai Kontrak adalah total harga yang
tercantum dalam kontrak.
1.13 Hari adalah hari kalender.
1.14 Jadwal aktifitas (rincian harga penawaran)
adalah daftar kuantitas yang telah diisi harga
satuan dan jumlah biaya keseluruhannya
yang merupakan bagian dari penawaran.
1.15 Harga Perkiraan Sendiri (HPS) adalah
perhitungan perkiraan biaya pekerjaan yang
disusun oleh PPK, dikalkulasikan secara
keahlian berdasarkan data yang dapat
dipertanggungjawabkan serta digunakan oleh
Pokja UKPBJ untuk menilai kewajaran
penawaran termasuk rinciannya.
1.16 Pekerjaan utama adalah jenis pekerjaan yang
secara langsung menunjang terwujudnya dan
berfungsinya suatu jasa lainnya sesuai
peruntukannya yang ditetapkan dalam
Dokumen Pengadaan.
1.17 Harga Satuan Pekerjaan (HSP) adalah harga
satu jenis pekerjaan tertentu per satu satuan
tertentu.
1.18 Metoda pelaksanaan pekerjaan adalah cara
35
kerja yang layak, realistik dan dapat
dilaksanakan untuk menyelesaikan seluruh
pekerjaan dan diyakini menggambarkan
penguasaan dalam penyelesaian pekerjaan
dengan tahap pelaksanaan yang sistimatis
berdasarkan sumber daya yang dimiliki
penawar.
1.19 Jadwal waktu pelaksanaan adalah jadwal
yang menunjukkan kebutuhan waktu yang
diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan,
terdiri atas tahap pelaksanaan yang disusun
secara logis, realistik dan dapat dilaksanakan.
1.20 Personil inti adalah tenaga yang akan
ditempatkan secara penuh sesuai dengan
persyaratan yang ditetapkan dalam Dokumen
Pengadaan serta posisinya dalam manajemen
pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan
organisasi pelaksanaan yang diajukan untuk
melaksanakan pekerjaan.
1.21 Bagian pekerjaan yang disubkontrakkan
adalah bagian pekerjaan bukan pekerjaan
utama yang ditetapkan dalam Dokumen
Pengadaan, yang pelaksanaannya diserahkan
kepada penyedia lain dan disetujui terlebih
dahulu oleh PPK.
1.22 Masa Kontrak adalah jangka waktu
berlakunya kontrak ini terhitung sejak tanggal
penandatanganan kontrak sampai dengan
serah terima pekerjaan atau masa
pemeliharaan berakhir.
1.23 Tanggal mulai kerja adalah tanggal mulai
kerja penyedia yang dinyatakan pada Surat
Perintah Mulai Kerja (SPMK), yang
diterbitkan oleh PPK.
1.24 Tanggal penyelesaian pekerjaan adalah
tanggal penyerahan pertama pekerjaan
selesai, dinyatakan dalam berita acara
penyerahan pertama pekerjaan yang
diterbitkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen.
1.25 Masa pemeliharaan adalah kurun waktu
kontrak yang ditentukan dalam syarat-syarat
khusus kontrak, dihitung sejak tanggal
penyerahan pertama pekerjaan sampai
dengan tanggal penyerahan akhir pekerjaan.
3. Bahasa dan
3.1 Bahasa kontrak harus dalam Bahasa
Hukum
Indonesia.
8
“Pihak lain” memaksudkan pejabat publik yang bertindak sehubungan dengan proses pengadaan atau
pelaksanaan kontrak. Dalam konteks ini, “pejabat publik” adalah staf Bank Dunia dan karyawan organisasi
lain yang membuat atau memeriksa keputusan-keputusan pengadaan.
37
yang secara sadar ataupun secara ceroboh
menyesatkan atau berupaya menyesatkan
suatu pihak untuk mendapatkan manfaat
finansial atau manfaat lain atau menghindari
kewajiban;9
(iii) “Praktek kolusi” adalah pengaturan antara
dua pihak atau lebih yang dirancang untuk
mencapai tujuan yang tidak patut, termasuk
untuk mempengaruhi tindakan-tindakan
pihak lain secara tidak patut;10
(iv) “Praktek pemaksaan (koersif)” adalah
merusak atau merugikan, atau mengancam
untuk merusak atau merugikan, secara
langsung maupun tidak langsung, suatu
pihak atau properti pihak tersebut guna
mempengaruhi tindakan-tindakan suatu
pihak secara tidak patut;11
(v) “Praktek obstruktif” adalah
(aa) secara sengaja merusak, memalsukan,
mengubah atau menyembunyikan barang
bukti investigasi, atau membuat pernyataan
palsu kepada petugas penyelidik untuk
secara material menghalangi investigasi
Bank Dunia terhadap tuduhan praktek
korupsi, penipuan, pemaksaan atau kolusi;
dan/atau mengancam, mengganggu atau
mengintimidasi suatu pihak untuk
menghalanginya dalam menyingkapkan apa
yang diketahuinya sehubungan dengan
investigasi atau dalam melakukan
investigasi, atau
(bb) Perbuatan yang ditujukan untuk secara
material menghalangi pelaksanaan hak Bank
Dunia dalam melakukan pemeriksaan dan
audit yang ditetapkan berdasarkan Pasal 77
(Pemeriksaan dan Audit oleh Bank Dunia).
9
“Pihak” memaksudkan pejabat publik; istilah “manfaat” dan “kewajiban” berkaitan dengan proses pengadaan
atau pelaksanaan kontrak; dan “tindakan” atau “pengabaian” dimaksudkan untuk mempengaruhi proses
pengadaan atau pelaksanaan kontrak.
10
“Pihak” memaksudkan mereka yang berpartisipasi dalam proses pengadaan (termasuk pejabat publik) yang
berupaya menetapkan harga penawaran pada tingkat yang tidak kompetitif atau direkayasa.
11
“Pihak” memaksudkan pihak yang berpartisipasi dalam proses pengadaan atau pelaksanaan kontrak.
38
5.2 Asal material/bahan merupakan tempat
material/bahan diperoleh, antara lain tempat
material/bahan ditambang, tumbuh, atau
diproduksi.
15. Jangka Waktu 15.1 Kontrak ini berlaku efektif pada tanggal
Kontrak dan penandatanganan Surat Perjanjian oleh para
Jadwal pihak atau pada tanggal yang ditetapkan
Pelaksanaan dalam SSKK.
Pekerjaan
15.2 Waktu pelaksanaan kontrak adalah jangka
waktu yang ditentukan dalam SSKK dihitung
sejak tanggal mulai kerja yang tercantum
dalam SPMK.
32. Pengambilaliha PPK akan mengambil alih lokasi dan hasil pekerjaan
n dalam jangka waktu tertentu setelah dikeluarkan
surat keterangan selesai/pengakhiran pekerjaan.
37. Keadaan Kahar 37.1 Keadaan Kahar adalah suatu keadaan yang
terjadi diluar kehendak para pihak dan tidak
dapat diperkirakan sebelumnya, sehingga
kewajiban yang ditentukan dalam Kontrak
menjadi tidak dapat dipenuhi.
51
38. Penghentian 38.1 Penghentian kontrak dapat dilakukan
Kontrak karena pekerjaan sudah selesai atau terjadi
Keadaan Kahar.
40. Pemutusan 40.1 Menyimpang dari Pasal 1266 dan 1267 Kitab
Kontrak oleh Undang-Undang Hukum Perdata, PPK
PPK dapat memutuskan Kontrak melalui
pemberitahuan tertulis kepada Penyedia
setelah terjadinya hal-hal sebagai berikut
a. kebutuhan barang/jasa tidak dapat
ditunda melebihi batas berakhirnya
kontrak;
b. berdasarkan penelitian PPK, Penyedia
tidak akan mampu menyelesaikan
keseluruhan pekerjaan walaupun
diberikan kesempatan sampai dengan
50 (lima puluh) hari kalender sejak masa
berakhirnya pelaksanaan pekerjaan
untuk menyelesaikan pekerjaan;
c. Penyedia tanpa persetujuan pengawas
pekerjaan tidak memulai pelaksanaan
Pekerjaan sesuai dengan ketentuan
Butir 15;
d. Penyedia menghentikan pekerjaan
selama 28 (dua puluh delapan) hari dan
penghentian ini tidak tercantum dalam
program mutu serta tanpa persetujuan
52
Pengawas Pekerjaan;
e. Penyedia berada dalam keadaan pailit;
f. Penyedia selama Masa Kontrak gagal
memperbaiki Cacat Mutu dalam jangka
waktu yang ditetapkan oleh PPK;
g. Penyedia tidak mempertahankan
keberlakuan Jaminan Pelaksanaan;
h. Pengawas Pekerjaan memerintahkan
Penyedia untuk menunda pelaksanaan
atau kelanjutan pekerjaan, dan perintah
tersebut tidak ditarik selama 28 (dua
puluh delapan) hari;
i. Penyedia, atau karyawan, agen atau
subpenyedianya, terbukti melakukan
KKN, kecurangan dan/atau pemalsuan
sesuai dengan SSUK Butir 4.
41. Pemutusan 41.1 Menyimpang dari Pasal 1266 dan 1267 Kitab
Kontrak Oleh Undang-Undang Hukum Perdata, Penyedia
Penyedia dapat memutuskan Kontrak melalui
pemberitahuan tertulis kepada PPK apabila
PPK tidak menerbitkan SPP untuk
pembayaran tagihan angsuran sesuai
dengan yang disepakati sebagaimana
tercantum dalam SSKK.
55
41.3 Dalam hal terjadi pemutusan Kontrak, PPK
membayar kepada Penyedia sesuai dengan
pencapaian prestasi pekerjaan yang telah
diterima oleh PPK sampai dengan tanggal
berlakunya pemutusan Kontrak dikurangi
dengan denda keterlambatan yang harus
dibayar Penyedia (apabila ada), serta
Penyedia menyerahkan semua hasil
pelaksanaan kepada PPK dan selanjutnya
menjadi hak milik PPK.
46. Hak Kekayaan Penyedia wajib melindungi PPK dari segala tuntutan
Intelektual atau klaim dari pihak ketiga yang disebabkan
penggunaan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) oleh
penyedia.
55. Usaha Mikro, 55.1 Penyedia dapat bekerja sama dengan Usaha
Usaha Kecil Mikro, Usaha Kecil dan koperasi kecil, antara
dan Koperasi lain dengan mensubkontrakkan sebagian
Kecil pekerjaanya.
E. PERSONIL PENYEDIA
63. Personil Inti 63.1 Personil inti yang ditempatkan harus sesuai
dengan yang tercantum dalam Dokumen
Penawaran atau sesuai dengan yang
ditetapkan bersama antara Penyedia dan
Pengguna Jasa.
66. Hari Kerja – 66.1 Semua pekerja dibayar selama hari kerja dan
apabila datanya disimpan oleh penyedia. Daftar
diperlukan pembayaran ditandatangani oleh masing-
masing pekerja dan dapat diperiksa oleh
PPK.
71
69.11 Pembayaran penyesuaian harga untuk personil
dilakukan oleh PPK, apabila penyedia telah
mengajukan tagihan disertai perhitungan dan
data-data;
G. Pengawasan Mutu
72
74. Perbaikan 74.1 PPK atau Pengawas Pekerjaan akan
Cacat Mutu menyampaikan pemberitahuan Cacat Mutu
kepada penyedia segera setelah ditemukan
Cacat Mutu tersebut. Penyedia bertanggung
jawab atas cacat mutu selama Masa Kontrak
dan Masa Pemeliharaan.
H. Penyelesaian Perselisihan
76. Itikad Baik 76.1 Para pihak bertindak berdasarkan asas saling
percaya yang disesuaikan dengan hak-hak
yang terdapat dalam kontrak.
74
BAB IX SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK)
[Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK) berikut ini merupakan bagian yang tak terpisahkan
Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK). Apabila terdapat pertentangan maka ketentuan
SSKK lebih tinggi daripada ketentuan SSUK].
Penyedia Jasa:
Nama :__________
Alamat :__________ _____
Telepon :__________ _____
Website :__________ _____
Faksimili :__________ _____
e-mail :__________
1. Biaya Remunerasi
a. Penyedia Jasa diwajibkan membayar THP
personil OSP tidak kurang dari jumlah
yang telah ditetapkan.
b. THP personil yang dibayarkan Penyedia
Jasa sudah mencakup pajak pendapatan
(PPh21), tunjangan perumahan, asuransi,
tunjangan hari raya (THR), tunjangan dan
biaya lainnya diluar gaji termasuk
pemenuhan persyaratan Kementerian
Ketenagakerjaan Republik Indonesia. Biaya
remunerasi yang ditagihkan oleh Penyedia
Jasa sesuai dengan harga satuan
remunerasi yang dicantumkan dalam
kontrak untuk dibayarkan seluruhnya
kepada personil yang bersangkutan.
Penyedia jasa mengutip management fee
untuk pembayaran tersebut. Dalam
mengajukan tagihan pembayaran biaya
remunerasi, Penyedia Jasa diminta untuk
melampirkan dokumen pendukung yang
membuktikan bahwa input personil yang
77
ditagihkan benar-benar telah terjadi dan
untuk jenis tagihan ini diperlukan bukti
transfer THP yang jumlahnya (atau bila
penyedia jasa melakukan pemotongana
PPh21, maka jumlah total yang diterima
Personil ditambah dengan potongan
tersebut) tidak kurang dari minimum THP
yang telah ditentukan.
c. Pembayaran oleh Pemberi Jasa kepada
Penyedia Jasa akan dibuat berdasarkan
harga satuan remunerasi yang tercantum
di dalam kontrak dikalikan dengan input
(bulan) aktual dari masing-masing
personil beserta management fee.
2. Biaya Reimbursable
a. Semua harga satuan biaya reimbursable
yang ditawar oleh Calon Penyedia Jasa
sebagaimana tercantum di Bab XI Jadwal
Aktivitas adalah harga satuan tetap (fixed),
sesuai dengan harga satuan dan harga
penawaran yang diusulkan secara
kompetitif oleh Penyedia Jasa di dalam
Jadwal Aktivitas, dimana pembayaran oleh
Pengguna Jasa kepada Penyedia Jasa
dibuat berdasarkan harga satuan tetap
(fixed) yang tercantum di dalam Jadwal
Aktivitas dikalikan dengan jumlah
kuantitas aktual. Dalam mengajukan
tagihan pembayaran biaya reimbursable
diatas, Penyedia Jasa diminta untuk
melampirkan dokumen pendukung yang
membuktikan bahwa volume/kuantitas
kegiatan yang ditagihkan benar-benar
telah dilaksanakan dan untuk jenis tagihan
ini tidak diperlukan bukti harga satuan
biaya maupun besaran pengeluaran biaya
yang sebenarnya (actual cost).
b. Harga satuan biaya reimbursable untuk
item yang telah ditetapkan oleh Pengguna
Jasa sebagaimana tercantum di Bab XI
Jadwal Aktivitas, dimana pembayarannya
oleh Pengguna Jasa kepada Penyedia Jasa
dibuat berdasarkan biaya aktual (at cost)
dan tidak dapat melebihi batas harga
satuan yang sudah ditetapkan dengan
didukung oleh dokumen tagihan asli
78
untuk membuktikan bahwa harga satuan,
volume pekerjaan dan besaran tagihan
sesuai dengan kejadian yang sebenarnya.
Ketika memasukkan penawaran
management fee untuk item yang unit
ratenya ditentukan oleh Pengguna Jasa,
maka harga satuan aktual (at cost)
ditambahkan dengan nilai prosentase fee
yang diusulkan penyedia jasa.
3. Management Fee
a. Penawaran biaya Management Fee oleh
calon Penyedia Jasa dianggap sudah
termasuk biaya pengelolaan, biaya
operasional dan biaya-biaya lainya serta
keuntungan Penyedia Jasa dalam
melaksanakan jasa layanan ASF.
b. Penawaran biaya Management Fee tidak
termasuk jenis kegiatan yang harga
satuannya ditawar oleh Calon Penyedia
Jasa, dimana harga satuan yang ditawar
dianggap sudah termasuk biaya
pengelolaan, biaya operasional dan biaya-
biaya terkait lainnya. Dengan demikian,
Management Fee dinyatakan sebagai
persentase (%) dari total biaya yang harga
satuannya ditetapkan oleh Pengguna Jasa.
81
Lampiran A – Syarat-Syarat Khusus Kontrak
Volume Assignment
No. Posisi
(Months)
Orang Bulan
1 Professional Staff
1 Lead Program Manager 1 33 33
2 Program Coordinator Component 1 33 33
1-B
3 Program Coordinator 1 33 33
Administration
Team of Lead Program Manager 33 33
4 Result Monitoring Team Leader 1 33 33
5 Monitoring Specialist for Public 1 33 33
Financial Management
6 Monitoring Specialist for Public 1 33 33
Policy Specialist
7 Data System Spesialist 1 33 33
8 Dashboard Specialist 1 33 33
9 Monitoring dan reporting Spesialis 1 33 33
10 Monitoring analyst (Qualitative) 1 33 33
11 Monitoring analyst (Quantitative) 1 33 33
12 Knowledge Management & 1 33 33
Communication Team Leader
13 Publication and Reporting 1 33 33
Specialist
14 Communication and External 1 33 33
Relations Specialist
Coordinator of Partnerships with 1 33 33
15 Local Governments and the Private
Sector
16 Social Media Engagement Officer 1 33 33
17 Media Relations Officer 1 33 33
18 Partnerships Officer (National 1 33 33
Engagement)
19 Partnerships Officer (Local 1 33 33
Engagement)
20 Evaluation Team Leader 1 33 33
21 Evaluation Specialist (Intervention 1 33 33
Review)
22 Evaluation Specialist (Analyst) 1 33 33
23 Gender and Social Inclusion 1 33 33
Specialist
for supporting MoH 33 33
23 Behavioral Change Specialist 1 33 33
82
24 Policy Specialist 1 33 33
25 Capacity Building Specialist 1 33 33
26 Monitoring Specialist 1 33 33
for supporting MoEC 33 33
27 Behavioral Change Curriculum 1 33 33
Specialist
28 Monitoring Specialist-1 1 33 33
29 Monitoring Specialist-2 1 33 33
29 Training Specialist 1 33 33
for supporting MoSA 33 33
30 Capacity Building Specialist 1 33 33
31 Monitoring Specialist 1 33 33
for supporting MoV 33 33
32 Capacity Building Specialist 1 33 33
33 Monitoring Specialist 1 33 33
Tenaga Paruh Waktu (STA) (jumlah
Hari)
1 Grafis Desainer 1 300 300
2 Reporting Officer 1 300 300
3 Program Officer-1 1 400 400
4 Program Officer-2 1 400 400
5 Program Officer-3 1 400 400
6 Program Officer-4 1 400 400
7 Program Officer-5 1 400 400
Tenaga Pendukung
1 Sekretaris 1 33 33
2 Administrasi -1 1 33 33
3 Administrasi -2 1 33 33
4 Administrasi Keuangan 1 33 33
5 Operator Komputer-1 1 33 33
6 Operator Komputer-2 1 33 33
7 Kurir 1 33 33
8 Office Boy #1 1 33 33
9 Office Boy #2 1 33 33
10 Security #1 1 33 33
11 Security #2 1 33 33
12 Security #3 1 33 33
83
BAB X. SPESIFIKASI TEKNIS
I. Pendahuluan
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak usia di bawah lima tahun
(balita) akibat kekurangan gizi kronis, infeksi berulang, dan stimulasi
psikososial yang tidak memadai terutama dalam 1.000 Hari Pertama
Kehidupan (HPK), yaitu dari janin hingga anak berusia dua tahun. Anak
tergolong stunting apabila panjang atau tinggi badannya berada di bawah
minus dua standar deviasi panjang atau tinggi anak seumurnya (Kementerian
Kesehatan, 2018).
Stunting dan kekurangan gizi lainnya yang terjadi pada 1.000 HPK, disamping
berisiko menghambat pertumbuhan fisik dan rentan terhadap penyakit, juga
menghambat perkembangan kognitif yang akan berpengaruh pada tingkat
kecerdasan dan produktivitas anak di masa depan. Kondisi ini diperkirakan
dapat menurunkan Produk Domestik Bruto (PDB) sekitar 3 persen per tahun
(World Bank, 2014).
Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013, 37,2% atau sekitar 9 juta
balita menderita stunting. Sebanyak 228 kabupaten/kota mempunyai
prevalensi stunting di atas 40 (tergolong sangat tinggi). 190 kabupaten/kota
mempunyai prevalensi stunting antara 30-40 % (tergolong tinggi). Hanya 8
kabupaten/kota (1,6%) yang mempunyai prevalensi stunting di bawah 20%,
(tergolong sedang dan rendah).
Pembelajaran dari berbagai praktik baik internasional, seperti Peru, Brazil, dan
Bangladesh menunjukkan bahwa permasalahan stunting harus ditangani
secara konvergen dan melibatkan multi-sektor. Pemerintah Indonesia, baik
tingkat pusat dan daerah, telah memiliki berbagai program yang dapat
digunakan untuk menurunkan stunting tetapi belum terkoordinasi secara
optimal, baik dalam hal perencanaan, penganggaran, dan pelaksanaannya.
Selain itu, kapasitas pelaksana dan kualitas pelaksanaan program juga masih
terbatas.
Wakil Presiden Republik Indonesia memimpin Rapat Koordinasi Tingkat
Menteri untuk pencegahan stunting pada tanggal 12 Juli 2017. Rapat tersebut
memutuskan bahwa pencegahan stunting penting dilakukan dengan
pendekatan multi-sektor melalui sinkronisasi program-program nasional,
lokal, dan masyarakat. Pada Rapat Koordinasi Tingkat Menteri tanggal 9
Agustus 2017 ditetapkan beberapa hal penting, yaitu: (1) Lima Pilar
Pencegahan Stunting; (2) Kementerian/Lembaga penanggungjawab upaya
percepatan pencegahan stunting; (3) wilayah prioritas; (4) Strategi intervensi
pencegahan stunting; dan (5) penyiapan strategi kampanye nasional.
84
Untuk mempercepat upaya pencegahan stunting, Pemerintah Indonesia
memutuskan untuk memanfaatkan instrumen Program untuk Hasil atau
Program-for-Results (PforR) Investing in Nutrition and Early Years (INEY) Bank
Dunia selama periode 2018-2021. Pelaksanaan PforR INEY akan didukung
oleh komponen Investment Project Financing (IPF) yang dibiayai oleh hibah
multi-donor Global Financing Facility (GFF). Komponen IPF akan digunakan
untuk mendukung investasi yang bersifat katalitik untuk meningkatkan
kapasitas pelaksanaan dan memperkuat sistem implementasi yang akan
memberikan dasar pada reformasi jangka panjang dan kapasitas pelaksanaan
yang berkelanjutan.
Untuk pelaksanaan pencegahan stunting ditingkat pusat di bentuk Steering
Committee (Komite Pengendali) yang terdiri dari ketua Wakil Presiden, Wakil
Ketua Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan,
Koordinator Program: 1. Kepala Bappenas dan 2. Menteri Keuangan, anggota
1. Menteri Kesehatan, 2. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, 3. Menteri
Sosial, 4. Menteri Dalam Negeri, 5. Menteri Desa Pembangunan Daerah
Tertinggal dan Transmigrasi, dan 6. kepala Badan Pusat Statistik program
PforR akan melakukan identifikasi kegiatan prioritas.
Untuk mendukung kegiatan/kinerja pada Steering Committee maka akan
dibentuk tim technical assistance, yang terdiri dari tenaga ahli/konsultan, yang
pengelolaan administrasi operasional, pengelolaan dokumen
pertanggungjawaban keuangan dalam mendukung tugas pokok dan fungsi
konsultan (berupa pembayaran honorarium dan pengelolaan dana
operasional konsultan) dalam melakukan supervise dan monitoring akan
dikelola melalui Perusahaan Pengelola Administrasi (PPA) Percepatan
Pencegahan Stunting. Selanjutnya pengadaan PPA Percepatan Pencegahan
Stunting akan dilaksanakan melalui proses pengadaan barang dan jasa.
II. Tujuan
1. Tujuan umum
Tujuan umum pengadaan PPA- Percepatan Pencegahan Stunting adalah
untuk memberikan pelayanan/jasa terkait dengan pengelolaan
administrasi operasional dan dukungan administrasi lain yang ditetapkan
bagi konsultan program.
2. Tujuan Khusus:
2.1. Mengelola/memfasilitasi proses rekruitmen dan kontraktual
Tenaga Ahli/konsultan;
2.2. Membantu melakukan pengawasan secara administrasi terhadap
kinerja seluruh konsultan program;
2.3. Melakukan fungsi pelayanan administrasi melalui dukungan
pengelolaan biaya atau tunjangan operasional konsultan program;
2.4. Melakukan fungsi event organizer dalam mendukung kegiatan
program.
85
2.5. Memfasillitasidan Melakukan evaluasi tenaga ahli kinerja tenaga
ahli/tenaga konsultan
2.6. Melakukan pelaporan kepada Setwapres terutama pada
administrasi dan keuangan yang dikelola oleh PPA
86
3. PPA- Percepatan Pencegahan Stunting
PPA-Percepatan Pencegahan Stunting merupakan perusahaan yang
mengelola kontrak kerja dan dokumen administrasi Tenaga
Ahli/konsultan. Secara rinci bertugas:
a. Memfasilitasi penyelenggaraan rekruitmen;
b. Mengelola administrasi kontrak konsultan dengan Satker Setwapres;
c. Melayani kepentingan administrasi keproyekan Tenaga
Ahli/konsultan;
d. Mengelola dana operasional Tenaga Ahli/konsultan;
PPA-Percepatan Pencegahan Stunting bertanggungjawab dari sisi
adminitrasi keproyekan, sementara untuk keprograman tetap merupakan
tanggung jawab tim Tenaga Ahli/konsultan.
87
Berkaitan dengan pengelolaan perjalanan dinas oleh PPA-Percepatan
Pencegahan Stunting merujuk pada Standar Biaya Masukan (SBM) yang
dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan.
g. Sehubungan dengan pertanggungjawaban perajalanan dinas
Konsultan, maka hal-hal yang wajib diverifikasi oleh PPA- Percepatan
Pencegahan Stunting terkait bukti pembayaran adalah:
1) Time Sheet atau lembar waktu kerja;
2) Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD);
3) Bukti pertanggungjawaban penggunaan alat transportasi seperti
tiket/boarding pass/karcis;
4) Laporan hasil kunjungan lapangan.
h. Menyimpan atau mengarsipkan seluruh dokumen dan bukt-bukti
pendukung untuk keperluan audit/pemeriksaan;
i. Melakukan pengelolaan dan verifikasi dokumen pertanggungjawaban,
meliputi:
1). Pengelolaan dokumen time sheet dan Surat Perintah Perjalanan
Dinas (SPPD)/duty travel konsultan;
2). Pengelolaan dan verifikasi kebenaran dokumen
pertanggungjawaban keuangan untuk operasional konsultan
dan penyenggaraan kegiatan EO;
Kementerian/Lembaga Posisi
Sekretariat Wakil Tim Tenaga Ahli bertugas memastikan seluruh aspek,
Presiden terutama operasional dan manajerial berjalan sesuai
dengan kebijakan dan ketentuan yang berlaku. Tim
Tenaga Ahli berada di bawah koordinasi Lead Program
Manager.
Tim Tenaga Ahli terdiri dari:
1. Lead Program Manager
2. Program Coordinator Component 1B
3. Program Administration Coordinator
4. Result Monitoring Team Leader
5. Monitoring Specialist for Public Financial
Management
6. Monitoring Specialist for Public Policy
7. Data System Specialist
8. Dashboard Specialist
9. Monitoring and Reporting Specialist (ISM)
10. Monitoring Analyst (Quantitative)
11. Monitoring Analyst (Qualitative)
12. Knowledge Management & Communication
Team Leader
13. Publication and Reporting Specialist
14. Communication and External Relations Specialist
15. Coordinator of Partnerships with Local
Governments and Private Sector
16. Social Media Engagement Officer
17. Media Relations Officer
18. Partnership Officer for National Engagement
19. Partnership Officer for Local Engagement
20. Evaluation Team Leader
21. Evaluation Specialist (Intervention Review)
22. Evaluation Specialist (Analyst)
23. Gender and Social Inclusion Specialist
90
d. Tenaga Operator Komputer. Tenaga operator komputer sebanyak 2
orang untuk membantu tenaga administrasi keuangan dan akuntansi
serta untuk mendukung pekerjaan MIS (2 orang). Pendidikan minimal
D 3 semua jurusan, dengan pengalaman kerja minimal 2 tahun.
Memiliki kemampuan dalam penggunaan program office dan internet.
e. Kurir. Kurir sebanyak 1 orang, minimal tamatan SMP, dan memiliki
SIM C, serta memiliki pengalaman kerja sebagai kurir.
f. Office Boy. Office boy sebanyak 2 orang, minimal tamatan SMP, rajin,
bersih, dan cepat tanggap akan keperluan kantor, serta memiliki
pengalaman kerja sebagai Office boy.
g. Penjaga Kantor. Penjaga kantor sebanyak 3 orang minimal tamatan
SMP, rajin, disipilin, dan jujur, serta memiliki pengalaman kerja
sebagai penjaga kantor.
Komponen pembiayaan untuk PPA- Percepatan Pencegahan Stunting,
sebagaimana tertuang dalam Rincian Anggaran dan Biaya (RAB) PPA,
lampiran 2.
a. Iklan
PPA akan melakukan pengumuman iklan lowongan kerja untuk posisi
konsultan yang dibutuhkan. Pengumuman harus dilakukan pada media
cetak nasional (1/16 halaman koran), web site TNP2K dan media elektronik
lain yang memungkinkan. Draft iklan lowongan disusun oleh PPA dan
disetujui oleh Sekretariat Wakil Presiden sebelum dilakukan penayangan.
91
b. Seleksi Administrasi
PPA akan melakukan seleksi administrasi terhadap seluruh pelamar yang
diterima. Acuan utama seleksi administrasi adalah kualifikasi yang telah
disusun oleh Sekretariat Wakil Presiden sebagaimana dapat dilihat TOR
Sekretariat Percepatan Pencegahan Stunting. Selanjutnya dibuat short list
dan disampaikan kepada Sekretariat Wakil Presiden untuk kemudian
ditentukan rencana wawancaranya.
c. Wawancara
Berdasarkan rekomendasi dari Setwapres, PPA akan memanggil kandidat
yang telah lolos administrasi untuk mengikuti proses wawancara. Tim
Wawancara akan ditentukan oleh Setwapres dan PPA memfasilitasi proses
wawancara. Setwapres akan menyampaikan hasil wawancara kepada Bank
Dunia untuk mendapatkan persetujuan (No Objection Letter).
d. Kontrak Kerja
Berdasarkan NOL dari Bank Dunia dan persetujuan dari Setwapres, PPA
akan menyiapkan dokumen kontrak kerja untuk ditandatangani bersama
konsultan dan PPA. Kontrak kerja harus sesuai dengan UU
Ketenagakerjaan yang berlaku di Indonesia. Setelah kontrak kerja
ditandatangani oleh kedua belah pihak, PPA akan menyampaikan laporan
recruitment kepada Setwapres.
VII. Pelaporan
Pelaporan dibagi atas empat (4) bagian yaitu
1. Laporan Pendahuluan (Inception Report)
Laporan pendahuluan PPA- Percepatan Pencegahan Stunting diserahkan
kepada Satker Setwapres paling lambat 3 minggu setelah
penandatanganan kontrak. Laporan pendahuluan memuat kendala-
kendala awal dalam pelaksanaan program seperti: gambaran umum
ketidakrunutan dalam TOR, kelemahan dukungan Satker Setwapres serta
masalah-masalah Tenaga Ahli yang akan menjadi kendala selama
pelaksanaan rencana kerja.
93
Borrowers May 2004, revised October 2006, revised May 2010 and revised January
2011.
94
X. Waktu Pelaksanaan
Thn 2018 Thn 2018 Thn 2019 Thn 2019 Thn 2020 Thn 2020 Thn 2021 Thn 2021
NO NOURAIAN KEGIATAN URAIAN KEGIATANBULAN KE BULAN KE BULAN KE BULAN KE BULAN KE BULAN KE BULAN KE BULAN KE
1 2 1 21 3 24 51 62 73 84 95 106 117 128 19 10
2 11
3 12
4 51 62 73 84 95 106 117 128 19 10
2 11
3 12
4 51 62 73 84 95 106 117 128 9 10 11 12
I PERSIAPAN I PERSIAPAN
1 Seleksi Perusahaan
1 Seleksi Perusahaan
2 Seleksi Tenaga2Ahli/Konsultan
Seleksi Tenaga Ahli/Konsultan
Memastikan MobilisasiMemastikan
Personil Tenaga
Mobilisasi Personil Tenaga
3 3
Ahli/Konsultan dan Ahli/Konsultan
Supporting Staffdan Supporting Staff
4 Pengadaan fasilitas
4 Pengadaan
pendukung fasilitas
kerja pendukung kerja
5 Koordinasi dengan
5 Satker
Koordinasi
Setwapres
dengan Satker Setwapres
6 Koordinasi internal
6 Tenaga
Koordinasi
Ahliinternal Tenaga Ahli
II PELAKSANAANII PELAKSANAAN
1 Pendampingan1Stering Pendampingan
Comittee Stering Comittee
2 Pemantauan Perkembangan
2 Pemantauan PelaksanaanDLI
Perkembangan PelaksanaanDLI
3 Koordinasi dengan
3 K/L Koordinasi dengan K/L
4 Rapat-rapat di 4Tingkat
Rapat-rapat
Pusat di Tingkat Pusat
5 Rapat Koordinasi
5 Nasional
Rapat Koordinasi Nasional
6 Memfasilitas Rekruitmen
6 Memfasilitas Rekruitmen
III PELAPORAN III PELAPORAN
1 Laporan Pendahuluan
1 Laporan Pendahuluan
2 Laporan bulanan/tahunan
2 Laporan bulanan/tahunan
3 Laporan Akhir 3 Laporan Akhir
95
XI. Pembiayaan
Pembiayaan PPA- Percepatan Pencegahan Stunting yang dialokasikan dari Grant
GFF Number TF-0A7565 sebagaimana rincian RAB terlampir.
XII. Penutup
Demikian kerangka acuan ini dibuat untuk dipergunakan sebagai panduan
pengadaan PPA Percepatan Pencegahan Stunting dengan periode pekerjaan
April 2019 sampai dengan Desember 2021, 33 (tiga puluh tiga) bulan dan dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya
96
Lampiran 1.
97
7. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan dan permasalahan di lapangan,
melakukan perbaikan atau penyesuaian dan melaporkan hasil kegiatan secara
berkala;
B. Lingkup Pekerjaan
1. Perencanaan dan Analisis Pelaksanaan Program
Tim Tenaga Ahli bertanggungjawab untuk mendukung persiapan, mengkaji
perencanaan, kerangka kebijakan, desain pelaksanaan, membantu proses analisis
dan merekomendasikan strategi untuk mengatasi berbagai permasalahan.
Rangkaian kegiatan ini dilakukan melalui koordinasi lintas sektoral dan
kerjasama dengan berbagai pemangku kepentingan.
2. Supervisi dan Monitoring
Tim Tenaga Ahli bertanggungjawab melakukan pemantauan terhadap
pelaksanaan program. Hasil monitoring akan diolah dan dianalisis serta
dijadikan salah satu bahan evaluasi. Selain itu, Tim Tenaga Ahli juga melakukan
supervisi kepada para pelaksana program di pusat dan daerah.
3. Manajemen Informasi dan Data
Tim Tenaga Ahli berperan dalam memastikan ketersediaan dan melakukan
pengelolaan informasi dan data yang berguna untuk menilai perkembangan
pelaksanaan program, mengidentifikasi permasalahan, dan acuan pengambilan
kebijakan. Informasi dan data diperbarui secara berkala dan dapat diakses
dengan mudah oleh berbagai pihak.
4. Peningkatan Kapasitas
Tim Tenaga Ahli memberikan dukungan dalam peningkatan kapasitas bagi para
pelaksana program di kalangan pemerintah dan non-pemerintah. Dukungan
diberikan dalam bentuk panduan umum peningkatan kapasitas,
penyelenggaraan kegiatan pengembangan kapasitas, seperti pelatihan, seminar,
lokakarya, dan kegiatan serupa lainnya.
98
III. Kualifikasi dan Tugas Pokok
Secara umum, kualifikasi tim tenaga ahli Tenaga Ahli Manajemen berasal dari disiplin ilmu yang relevan dengan
program-program pemberdayaan masyarakat, dan diutamakan pada spesifikasi bidang program yang akan dijalankan.
Sedangkan tugas pokok dan fungsinya adalah bertanggung jawab terhadap keberhasilan pelaksanaan program. Adapun
komposisi kebutuhan tenaga ahli, disajikan dalam tabel berikut:
Jumlah
Klasifikasi: Pendidikan Pengalaman
No. Posisi Spesialisasi Kebutuhan
Minimal Kerja (Thn)
(orang)
A. Sekretariat Wakil Presiden
99
daerah
7 Data System Specialist sistem pengelolaan data CS S1
1
10
8 Dashboard Specialist MIS/ IT CS S1
1
10
9 Monitoring and Reporting Pemantauan dan CS S1
1
Specialist (ISM) pelaporan 10
10 Monitoring Analyst Pemantauan dan CS S1
1
(Quantitative) pelaporan 10
11 Monitoring Analyst Pemantauan dan CS S1
1
(Qualitative) pelaporan 10
12 Knowledge Management & Project Management, CS S2/S1
Communication Team Komunikasi, Hubungan
1
Leader Masyarakat, atau bidang 10/15
yang relevan
13 Publication and Reporting Komunikasi atau yg CS S1
1
Specialist relevan 10
14 Communication and Komunikasi atau yg CS S1
1
External Relations Specialist relevan 10
15 Coordinator of Partnerships Kebijakan Publik, ilmu CS S1
with Local Governments sosial, Kesehatan dan 1
10
and the Private Sector gizi, atau yg relevan
16 Social Media Engament Semua disiplin Ilmu CS S1
1
officer 7
17 Media Relations Officer Komunikasi atau yg CS S1
1
relevan 7
100
18 Partnership Officer for Ilmu sosial, komunikasi, CS S1
1
National Engagement) ekonomi atau yg relevan 7
19 Partnership Officer for Ilmu sosial, komunikasi, CS S1
1
Local Engagement) ekonomi atau yg relevan 7
20 Evaluation Team Leader Project Management, CS S2/S1
1
Ekonomi, Sosial 10/15
21 Evaluation Specialist Semua disiplin Ilmu CS S1
1
(Intervention Review) 10
22 Evaluation Specialist Semua disiplin Ilmu CS S1
1
(Analyst) 10
23 Gender and Social Inclusion Semua disiplin Ilmu CS S1
10 1
Specialist
B. Dukungan Kementerian/Lembaga
B.1 Kementerian Kesehatan
24 Behavioral Change Komunikasi/Antropolgi/ CS S1
Communication Specialist psikologi/ kesehatan
1
masyarakat, atau yg 10
relevan (BCC)
25 Public Policy Specialist Kebijakan Publik, CS S1
kesehatan masyarakat, 1
10
Hukum
26 Capacity Building Specialist Semua disiplin Ilmu CS S1
1
10
27 Monitoring Specialist Semua disiplin Ilmu CS S1
1
10
101
B.2 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
102
7
38 Reporting Officer Komunikasi atau yg CS S1
1
relevan 7
Catatan:
1. Untuk seleksi dengan metode : Competitive Selection (CS)
2. Rincian kualifikasi, tugas dan tanggung jawab tim tenaga ahli, sebagaimana Lampiran 1 kerangka acuan ini.
3. Pengisisan posisi Tenaga Ahli Program Analyst akan ditentukan berdasarkan penilaian kebutuhan oleh Setwapres dan
akan diajukan kepada Bank Dunia untuk mendapatakan surat ketidakberatan.
103
IV. Pelaporan
Pelaporan untuk Tenaga Ahli dibagi atas tiga (3) bagian yaitu:
1. Laporan 3 Bulanan
Tenaga Ahli Percepatan Pencegahan Stunting akan menyusun laporan
perkembangan Program 3 Bulana kepada Tim pengarah. Laporan disusun
berdasarkan dari hasil pemantauan terhadap setiap indicator pelaksanaan
Program yang telah ditetpakan, hambatan dan factor pendukung
pelaksanaan, evaluasi yang sudah dilakukan, pembelajaran, rekomendasi
untuk perbaikan dan rencana 3 bulan berikutnya. Lead Program Manajer
akan mengkoordinasikan penyusunan laporan ini dibantu oleh Result
Monitoring Team Leader, Evaluation Team Leader, Knowledge Management
Team Leader, Program coordinator untuk Komponen 1B dan Koordinator
Administrasi. Laporan ini harus disampaikan 1 bulan seteleah quartal
berakahir
2. Laporan Tahunan (Annual Report)
Tenaga Ahli akan menyusun laporan tahunan yang menjelaskan tentang
perkembangan pelaksanaan program selama 1 tahun berjalan, beserta dengan
hambatan dan factor pendukungnya, hasil-hasil yang sudah dicapai selama
tahun berjalan, pembelajaran yang diperoleh dan rekomendasi untuk
perbaikan pelaksanaan tahun berikutnya. Laporan ini juga harus disertai
dengan rencana kerja yang akan dilaksanakan serta target-target yang akan
dicapai pada tahun berikutnya. Laporan ini akan disampaikan kepada Tim
Pengarah Program Percepatan Pencegahan Stunting melalui Sekretariat wakil
Presiden, 1 bulan setelah tahun berakhir.
3. Laporan Akhir
Tenaga Ahli akan menyusun laporan akhir pelaksanaan Program Percepatan
Stunting pada akhir tahun 2021. Laporan ini berisi tentang proses
pelaksanaan program beserta dengan hambatan dan factor pendukungnya,
hasil-hasil yang sudah dicapai selama pelaksanaan program, pembelajaran
yang diperoleh dan rekomendasi untuk perbaikan pelaksanaan Program
sejenis ke depannya. Laporan ini akan disampaikan kepada Tim Pengarah
Program Percepatan Pencegahan Stunting melalui Sekretariat wakil Presiden,
1 bulan sebelum Program berakhir. .
Laporan disusun dalam Bahasa Indonesia dan digandakan dalam 5
eksemplar, baik ringkasan laporan maupun laporan akhir untuk disampaikan
kepada Satker Setwapres pada saat berakhir kontrak.
b. Laporan Capaian Output/Deliverable
104
Untuk Tenaga Ahli dengan status kontrak bukan fix term, diwajibkan menyusun
laporan berdasarkan deliverables atau output yang telah disepakati bersama
dalam kontrak kerja, baik dari sisi substansi maupun waktu penyampaian.
Laporan capaian deliverable atau output tersebut kemudian harus disetujui oleh
Lead Program Manager atau Staff lain yang ditugaskan Lead Program Manager
dan akan menjadi syarat untuk melakukan pembayaran.
105
Tabel Posisi, Kualifikasi, Tugas dan Tanggung Jawab Tenaga Ahli
No Posisi Kualifikasi Tugas dan Tanggung Jawab
A. Sekretariat Wakil Presiden
1 Lead Program Berpendidikan S3/S2 dengan jurusan Bertanggung jawab kepada Sekretaris Eksekutif
Studi Pembangunan/ Kebijakan Publik/ TNP2K dan steering committe
Manager
Kesehatan Masyarakat/ Administrasi Menyusun dan melaksanakan keseluruhan
Publik atau bidang lain yang relevan . strategi Program Stunting;
Mempunyai pengalaman kerja minimum Memimpin dan mengawasi pengembangan
12 tahun untuk S3 dan minimum 15 dan pelaksanaan kegiatan dan program
tahun untuk S2. Pernah memimpin tim stunting nasional;
atau berpengalaman dalam Merencanakan dan mengimplementasikan
pengembangan program sejenis. rencana kerja untuk Sekretariat Percepatan
Mempunyai keterampilan manajemen Pencegahan Stunting;
program, pengalaman yang baik dalam Mendelegasikan tanggung jawab dan
mengkoordinasikan berbagai kegiatan mengawasi kinerja staf program;
atau program dan mengelola Memimpin dan mengelola manajemen strategis
pelaksanaan program sejenis. untuk program stunting secara keseluruhan,
Mempunyai pengetahuan yang baik termasuk membangun kapasitas pemimpin
tentang sektor kesehatan dan gizi; serta tim.
gizi sensitif, dengan minat yang kuat Mengembangkan dan mengimplementasikan
pada kesehatan dan gizi ibu dan anak, manual operasional;
terutama stunting. Berpartisipasi dalam fasilitasi perekrutan
Berpengalaman dalam memimpin staf tenaga ahli; bekerja dengan Unit Administrasi
program, teknis, administrasi, dan mengidentifikasi kandidat yang kuat dan
keuangan. kompeten;
Mempunyai Kemampuan untuk Mengawasi, memantau dan mengevaluasi
membangun kapasitas dan kolaborasi pelaksanaan kegiatan stunting dengan
antara pemerintah, memastikan pencapaian indikator Program dan
kementerian/Lembaga, CSO, sektor memberikan laporan kemajuan kepada
swasta dan mitra program terkait Sekretaris Eksekutif TNP2K;
lainnya. Mengawasi dan memastikan menyelesaikan
Mempunyai kemampuan tentang tugas-tugas yang ditentukan untuk
manajemen program / teknis dan meningkatkan program perrcepatan
manajemen anggaran yang kuat, pencegahan stunting dan menghasilkan
perencanaan, pelaporan, pemantauan rekomendasi kebijakan;
dan evaluasi. Berpartisipasi dan melakukan kunjungan
Dapat berkomunikasi dengan baik lapangan untuk memantau pelaksanaan
dengan berbagai pemangku kepentingan program;
baik dari kalangan pemerintah dan Memberikan dukungan pada komite pengarah
masyarakat sipil; pada semua lokakarya dan seminar yang
Mampu berbahasa Indonesia dan Inggris diselenggarakan oleh TNP2K, bersama dengan
dengan baik, baik secara lisan maupun Kepala Kelompok Kerja dan Kepala Unit yang
tulisan relevan, dan berpartisipasi sesuai kebutuhan;
Melakukan analisis lintas sektoral yang relevan
dari strategi keseluruhan Program Stunting;
memantau data dan memastikan digunakan
untuk pengambilan keputusan kebijakan.
2 Program Berpendidikan S1/S2 dengan jurusan Memberikan masukan kepada Lead program
Coordinator Studi Pembangunan / Kebijakan Publik / Manager dalam penyusunan dan pelaksanaan
Component 1B Kesehatan Masyarakat/Administrasi strategi implementasi keseluruhan untuk
Publik atau bidang lain yang relevan. Program Stunting, terutama terkait dengan
Mempunyai pengalaman kerja minimum komponen 1 B, yaitu penguatan Lembaga
10 tahun untuk S2 dan minimum 15 pelaksana program;
tahun untuk S1. pernah memimpin tim Mengkoordinasikan pelaksanaan komponen 1
atau berpengalaman dalam B dari program, yaitu penguatan kelembagaan
pengembangan program. pelaksana Program;
Mempunyai kterampilan manajemen Merencanakan dan mengimplementasikan
program, pengalaman yang baik dalam rencana kerja untuk penguatan kelembagaan
mengkoordinasikan berbagai kegiatan pelaksana Program untuk percepatan
terkait antar kementerian. pencegahan Stunting;Mengawasi, memantau
Mempunyai pengetahuan yang baik dan mengevaluasi pelaksanaan penguatan
tentang sektor kesehatan dan gizi; serta kelembagaan pelaksana Program stunting dan
gizi sensitif, dengan minat yang kuat memberikan laporan kemajuan kepada Lead
pada kesehatan dan gizi ibu dan anak, Program Manager ;
terutama stunting.Mempunyai Mengawasi dan memastikan menyelesaikan
Kemampuan untuk membangun tugas-tugas yang ditentukan untuk
kapasitas dan kolaborasi antara meningkatkan program pengurangan stunting
pemerintah, kementerian/Lembaga, dan menghasilkan rekomendasi
CSO, sektor swasta dan mitra program kebijakan;Berpartisipasi dan melakukan
terkait lainnya. kunjungan lapangan untuk memantau
Mempunyai kemampuan tentang pelaksanaan program;
manajemen program / teknis dan Memberikan dukungan pada komite pengarah
manajemen anggaran yang kuat, pada semua lokakarya dan seminar yang
perencanaan, pelaporan, pemantauan diselenggarakan oleh TNP2K, bersama dengan
dan evaluasi. Kepala Kelompok Kerja dan Kepala Unit yang
Dapat berkomunikasi dalam bekerja relevan, dan berpartisipasi sesuai kebutuhan;
dengan berbagai pemangku kepentingan Melakukan analisis lintas sektoral yang relevan
pemerintah dan masyarakat sipil; dari strategi keseluruhan Program Stunting;
Mampu berbahasa Indonesia dan inggris Memantau data dan memastikan digunakan
dengan baik, baik secara lisan maupun untuk pengambilan keputusan kebijakan.
tulisan
3 Program Mempunyai Pendidikan S1/S2 pada Membantu dalam mengelola kontrak tenaga
Administration bidang administrasi public/ administrasi ahli;
Coordinator bisnis/ manajemen, atai budang lain membuat dan mengembanagkan kerangka
yang relevan. acuan kerja yang diperlukan dalam
Mempunyai Pengalaman kerja minimum melaksanakan kegiatan baik yang dilaksanakan
10 tahun untuk S2 dan minimum 15 secara langsung maupun dengan
tahun untuk S1. seleksi/pengadaan;
Mempunyai pengalaman profesional di membantu konsolidasi Rencana Kerja dan
bidang SDM atau Administrasi, dengan Anggaran Tahunan (Anual Work Plan and
pengalaman minimal 5 tahun dalam Budget (AWPB) dan pertanggung jawaban
memimpim tim atau di posisi manajemen dana hibah INEY ke Bank Dunia;
senior.
Mempunyai Pengetahuan dan Mengkoordinasikan dan mengawasi
keterampilan teknis dalam mengelola keseluruhan operasi program, termasuk,
tugas-tugas administratif termasuk, mengelola pertemuan internal dan eksternal,
kemampuan untuk merencanakan dan konferensi dan acara lainnya, dengan
mengelola sumber daya manusia dan pengawasan untuk semua rincian logistik
keuangan. termasuk terkait dengan perjalanan,
Mempunyai Pengetahuan tentang sistem pengaturan agenda, kepatuhan anggaran, dll.
keuangan pemerintah. Produksi dan distribusi laporan yang relevan
mampu mengoperasikan Microsoft (baik secara teratur dan sesuai kebutuhan)
Office, Word dan sytem dalam keuangan untuk digunakan oleh berbagai pemangku
pemerintah, kepentingan.
Mampu berbahasa Indonesia dan inggris Memfasilitasi pembentukan kantor Tim tenaga
dengan baik, baik secara lisan maupun Ahli Percepatan Pencegahan Stunting di
tulisan Jakarta, termasuk perekrutan Tim Sekretariat
untuk tim operasional dan teknis
Stunting.Mengelola fungsi pendukung sumber
daya manusia, termasuk kepatuhan terhadap
perpajakan Indonesia dan undang-undang
Ketenagakerjaan, kebijakan dan prosedur
untuk rekrutmen, pelatihan, penilaian kinerja,
dll.
mengembangkan dan melaporkan anggaran
Sekretariat untuk Program Stunting,
memastikan pengumpulan data yang akurat
dan perencanaan ke depan dan pengelolaan
akun, pendapatan, dan pengeluaran.
Membuat panduan dan melaksanakan evaluasi
kinerja terhadap tenaga ahli
4 Result Monitoring Berpendidikan S1/S2 pada bidang Ilmu merencanakan dan mengimplementasikan
Team Leader ekonomi/social/politik/manajemen/tek dashboard pemantauan terpusat untuk
nik atau bidang lain yang relevan memantau Strategi Nasional Percepatan
Mempunyai Pengalaman kerja minimum Pengurangan Stunting (StraNas Stunting)
10 tahun untuk S2 dan minimum 15 kegiatan yang dilaksanakan oleh lembaga
tahun untuk S1. pelaksana;
Minimum 8 tahun pengalaman kerja memastikan untuk pemeliharaan dan update
dalam melakukan penelitian atau proyek dasboard pemantauan.
analitis dan memberikan layanan Mengembangkan dan mengimplementasikan
konsultasi teknis; termasuk pengalaman kerangka acuan pemantauan;
praktis dalam menangani masalah desain Mengawasi kecukupan rencana kerja untuk
dan implementasi kelembagaan. program pengurangan stunting;
Minimal 5 tahun pengalaman dalam menghubungkan dengan Badan Pusat Statistik,
Manajemen Sektor Publik. Kementerian Keuangan, dan kementerian
Pengalaman yang terbukti dalam terkait dan lembaga pelaksana untuk
memonitor sistem dalam pemerintahan. memastikan bahwa instrumen survei
berpengalaman dalam pengumpulan pengumpulan informasi yang diperlukan
data, analisis data dan perangkat lunak untuk pemantauan dan evaluasi program;
dan teknologi interpretasi data. sistem dan prosedur pengeluaran dan
berpengetahuan tentang kerangka kerja memastikan aksesibilitas data untuk penyedia
hasil, rencana M & E, dan evaluasi layanan;
program. Mengawasi persiapan presentasi dan catatan
pengalaman komunikasi dan koordinasi kebijakan untuk disampaikan kepada Team
internal dan eksternal yang efektif, lebih Leader dan pemangku kepentingan terkait
disukai dengan berbagai lembaga lainnya, Sekretariat, lembaga pelaksana, dan
pemerintah, mitra pembangunan mitra pembangunan untuk
(termasuk donor, lembaga multilateral mengkomunikasikan temuan dan rekomendasi
dan lembaga non-pemerintah). pemantauan, jika berlaku;
berkemampuan untuk bekerja dengan Memberikan bantuan teknis kepada lembaga
berbagai lembaga pemerintah, mitra pelaksana dan Koordinator Program
pembangunan (termasuk donor, lembaga Memberikan saran teknis kepada
multilateral dan lembaga non- kementerian/lembaga pelaksana yang
pemerintah) dan mitra terkait lainnya. bertanggung jawab atas desain program
Catatan yang kuat untuk bekerja lintas pengurangan stunting, dan untuk memastikan
batas organisasi diperlukan. penggabungan rencana pemantauan yang
Mempunyai kemampuan untuk terjadwal pada tahap desain awal
memprioritaskan dan mengatur waktu Mempersiapkan pedoman dan mendukung
secara efisien, mengkoordinasikan tim bantuan lembaga pelaksana dalam
untuk memenuhi tenggat waktu; pengumpulan dan pelaporan data dasar;
kemampuan untuk mengelola Berpartisipasi dalam perekrutan tim tugas
ketidakpastian dan menyesuaikan Satuan; bekerja dengan Unit Administrasi
dengan program kerja yang berubah. mengidentifikasi untuk kandidat.
Mampu berbahasa Indonesia dan inggris Mengawasi pengumpulan data dan analisisnya,
dengan baik, baik secara lisan maupun dan melakukan tinjauan kinerja secara berkala
tulisan untuk meningkatkan kapasitas untuk
penyelesaian, untuk meningkatkan dialog
kebijakan strategis.
5 Monitoring Minimum S1 dengan 10 tahun Berkoordinasi dengan K/L dan dinas terkait,
Specialist for Public pengalaman bekerja di proyek dengan bertugas memantau progress pelaksanaan
Financial focus isu yang serupa kegiatan Strategi Nasional Percepatan
Management Memiliki pengetahuan yang baik terkait Pencegahan Anak Kerdil, terutama yang
Manajemen Keuangan Publik, lebih menyangkut aspek manajemen keuangan
diutamakan yang memiliki pengetahuan publik sesuai dengan kerangka pemantauan
terkait budget tagging yang beraku
Memiliki pengalaman bekerjasama Berkoordinasi dengan Reporting Specialist
dengan K/L terutama yang terkait untuk mendokumentasikan dan melaporkan
dengan kesehatan, statistik, kementrian progress pelaksanaan kegiatan sesuai dengan
desa dan keuangan. kerangka pemantauan yang berlaku
Identifikasi potensi masalah implementasi dan
merekomendasikan strategi pemecahan
masalah
Berkoordinasi dengan Tim Evaluasi, bertugas
mengidentifikasi topik penelitian yang perlu
dilakukan sebagai referensi perbaikan strategi
implementasi
Berpartisipasi aktif dalam menyediakan
masukan dan fasilitasi pelaksanaan forum-
forum pembelajaran
6 Data System Minimum 10 tahun pengalaman bekerja Identifikasi semua data yang diperlukan dan
Specialist di bidang data analisis untuk lulusan S1, memetakan sistem pendataan yang sudah
Memiliki pengetahuan yang baik dan dibangun di setiap K/L dan dinas terkait,
pengalaman yang teruji dalam sebagai input dalam mendesain sistem
mendesain sistem pengelolaan data, lebih pengelolaan data untuk memantau progres dan
diutamakan data terkait stunting baik di mengukur dampak percepatan pencegahan
tingkat nasional maupun daerah. stunting baik di tingkat nasional maupun
Memiliki pengetahuan yang baik terkait daerah.
statistik, lebih diutamakan yang sudah Mendesain metoda pengelolaan data agar
berpengalaman dalam pembuatan indeks dapat di konsolidasi di tingkat nasional, untuk
pengukuran selanjutnya di analisis dan disajikan dalam
Memiliki pengalaman bekerjasama bentuk yang paling tepat sebagai alat
dengan K/L terutama yang terkait pemantauan progress kegiatan, referensi
dengan kesehatan, statistik, kementrian pengambilan keputusan, bahan evaluasi serta
desa dan keuangan. juga pembelajaran.
Mampu berkerja secara independen
dengan pengawasan dan pengarahan
yang minim maupun sebagai anggota tim
serta dapat menyelesaikan pekerjaan
sesuai dengan target waktu yang
ditentukan.
7 Data System Minimum 10 tahun pengalaman bekerja Berkoordinasi dengan K/L dan dinas terkati,
Specialist di bidang data analisis untuk lulusan S1, memberikan input substantif dalam konteks
atau 8 tahun untuk lulusan S2 implementasi Stranas Percepatan Penurunan
Memiliki pengetahuan yang baik dan Stunting yang difokuskan pada hal-hal berikut
pengalaman yang teruji dalam (1)implementasi strategi pemantauan,
mendesain sistem pengelolaan data, lebih pengelolaan dan pemanfaatan data; (2)
diutamakan data terkait stunting baik di berkontribusi dalam identifikasi potensi
tingkat nasional maupun daerah. masalah dalam implementasi Stranas. Input
Memiliki pengetahuan yang baik terkait tersebut akan digunakan dalam desain sistem
statistik, lebih diutamakan yang sudah pengelolaan data (ref DLI 10).
berpengalaman dalam pembuatan indeks memetakan data stunting yang sudah ada di
pengukuran sistem pengelolaan data K/L atau dinas terkait
Memiliki pengalaman bekerjasama untuk dapat dijadikan masukan dalam
dengan K/L terutama yang terkait pembuatan sistem pemantauan dan
dengan kesehatan, statistik, kementrian pengelolaan data.
desa dan keuangan. identifikasi kapasitas pengelolaan dan
Mampu berkerja secara independen penggunaan data pemantauan dalam
dengan pengawasan dan pengarahan implementasi Stranas di K/L terkait.
yang minim maupun sebagai anggota tim identifikasi praktek baik dan pembelajaran
serta dapat menyelesaikan pekerjaan dalam pengelolaan data untuk dijadikan bahan
sesuai dengan target waktu yang penyusun sistem pengelolaan pengetahuan
ditentukan.
Kemampuan dalam bidang IT menjadi
nilai lebih bagi kandidat
8 Montitoring Minimum 10 tahun pengalaman bekerja Berkoordinasi dengan K/L dan dinas terkait,
Specialist for Public di proyek dengan focus isu yang serupa bertugas memantau progress pelaksanaan
Policy untuk lulusan S1; kegiatan Strategi Nasional Percepatan
Memiliki pengetahuan yang baik terkait Pencegahan Anak Kerdil, terutama yang
Kebijakan Publik terutama yang sangat menyangkut aspek kebijakan pemerintah
memahami mekanisme perencanaan, dalam melaksanakan pelayanan publik.
penganggaran dan pelaporan keuangan Berkoordinasi dengan Reporting Specialist
maupun program baik di tingkat nasional untuk mendokumentasikan dan melaporkan
maupun daerah progress pelaksanaan kegiatan sesuai dengan
Memiliki pengalaman bekerjasama kerangka pemantauan yang berlaku
dengan K/L terutama yang terkait Identifikasi potensi masalah implementasi dan
Mampu berkerja secara independen merekomendasikan strategi pemecahan
dengan pengawasan dan pengarahan masalah
yang minim maupun sebagai anggota tim Berkoordinasi dengan Tim Evaluasi, bertugas
serta dapat menyelesaikan mengidentifikasi topik penelitian yang perlu
dilakukan sebagai referensi perbaikan strategi
implementasi
Berpartisipasi aktif dalam menyediakan
masukan dan fasilitasi pelaksanaan forum-
forum pembelajaran
9 Monitoring dan Minimum S1 dengan 10 tahun Berkoordinasi dengan K/L dan dinas terkait,
reporting Spesialis pengalaman bekerja di bidang data bertugas memantau progress dan menyiapkan
analisis ; laporan implementasi Strategi Percepatan
Memiliki pengetahuan yang baik dan Pencegahan Stunting sesuai dengan kerangka
pengalaman yang teruji dalam pemantauan yang ada
pemantauan dan pelaporan kegiatan Identifikasi potensi masalah implementasi dan
dengan konteks yang sejenis pencapaian target dan melaporkan secara
Memiliki pengalaman bekerjasama berkala
dengan K/L terutama yang terkait Berkoordinasi dengan Tim Komunikasi,
dengan kesehatan, statistik, kementrian bertugas mengidentifikasi isu-isu penting yang
desa dan keuangan. harus ditarik sebagai pembelajaran untuk
Memiliki pemahaman yang baik terkait selanjutnya dikemas dalam bentuk dokumen
prinsip kesetaraan gender dan inklusi pembelajaran
social Berpartisipasi aktif dalam menyediakan
Mampu berkerja secara independen masukan dan fasilitasi pelaksanaan forum-
dengan pengawasan dan pengarahan forum pembelajaran
yang minim maupun sebagai anggota tim
serta dapat menyelesaikan pekerjaan
sesuai dengan target waktu yang
ditentukan.
Mampu berbahasa Indonesia dan inggris
dengan baik, baik secara lisan maupun
tulisan
10 Monitoring analyst Minimum S1 dengan 10 tahun Berkoordinasi dengan K/L dan dinas terkait,
(Qualitative) pengalaman bekerja di bidang analisa bertugas memantau progress dan menyiapkan
data kualitatif; laporan implementasi Strategi Percepatan
Memiliki pengetahuan yang baik dan Pencegahan Stunting sesuai dengan kerangka
pengalaman yang teruji dalam pemantauan yang ada, termasuk hal yang
pemantauan dan pelaporan kegiatan terkait dengan kesetaraan gender dan inklusi
dengan konteks yang sejenis; sosial
Memiliki pengalaman bekerjasama Identifikasi potensi masalah implementasi dan
dengan K/L terutama yang terkait pencapaian target dan melaporkan secara
dengan isu stunting: berkala
Mampu berkerja secara independen Berpartisipasi aktif dalam menyediakan
dengan pengawasan dan pengarahan masukan dan fasilitasi pelaksanaan forum-
yang minim maupun sebagai anggota tim forum pembelajaran
serta dapat menyelesaikan pekerjaan
sesuai dengan target waktu yang
ditentukan.
11 Monitoring analyst Minimum S1 dengan 10 tahun Berkoordinasi dengan K/L dan dinas terkait,
(Quantitative) pengalaman bekerja di bidang analisa bertugas memantau progress dan menyiapkan
data kuantitatif; laporan implementasi Strategi Percepatan
Memiliki pengetahuan yang baik dan Pencegahan Stunting sesuai dengan kerangka
pengalaman yang teruji dalam pemantauan yang ada, termasuk hal yang
pemantauan dan pelaporan kegiatan terkait dengan kesetaraan gender dan inklusi
dengan konteks yang sejenis; sosial
Memiliki pengalaman yang baik terkait Identifikasi potensi masalah implementasi dan
kesetaraan gender dan inklusi sosial; pencapaian target dan melaporkan secara
Memiliki pengalaman bekerjasama berkala
dengan K/L terutama yang terkait Berpartisipasi aktif dalam menyediakan
dengan isu stunting: masukan dan fasilitasi pelaksanaan forum-
Mampu berkerja secara independen forum pembelajaran
dengan pengawasan dan pengarahan
yang minim maupun sebagai anggota tim
serta dapat menyelesaikan pekerjaan
sesuai dengan target waktu yang
ditentukan.
20 Evaluation Team Berpendidikan S1 atau S2 pada bidang Mengembangkan dan melaksanakan agenda
Leader (Pemimpin Kebijakan Publik, Ekonomi atau studi penelitian, termasuk catatan konsep, kerangka
Team Evaluasi) pembangunan atau bidang yang relevan evaluasi program dan sistem informasi untuk
Mempunyai penglaman kerja minimal 15 melacak capaian terhadap setiap keluaran,
tahun untuk S1 atau 10 tahun untuk S2 . hasil dan dampak program percepatan
Berpengalaman minimal 5 tahun dalam pencegahan stunting;
merancang dan mengimplementasikan Mengkoordinasikan pemberian dukungan
kegiatan Monitoring atau Evaluasiuntuk teknis dan pengembangan kapasitas untuk
program pengembangan yang kompleks pemantauan, evaluasi dan pelaporan kinerja
di Indonesia, program;
mempunyai pengetahuan tentang Memimpin pengembangan Unit Evaluasi
stunting atau pengetahuan dalam dalam bentuk ringkasan teknis, tool kit,
kesehatan dan gizi dan pengalaman panduan pengguna, pembelajaran, dan praktik
dalam mengevaluasi program untuk terbaik;
mengatasi stunting di Indonesia. Melakukan penelitian yang relevan dengan
Mempunyai Kemampuan untuk masalah penargetan dan stunting di Indonesia;
memimpin penelitian dan studi evaluasi, Memandu proses pelaporan di antara staf
dan bekerja sama dengan pemangku teknis dan mengkonsolidasikan laporan
kepentingan dalam menentukan tujuan program, mempromosikan pembelajaran dan
penelitian. berbagi pengetahuan tentang praktik terbaik
Mempunyai Kemampuan untuk dan pembelajaran;
menganalisa, menafsirkan, Mengawasi pelaksanaan rencana kerja terkait
mempersiapkan dan menyajikan data dengan pelaksanaan evaluasi dan memberikan
yang terkait dengan penelitian dan dukungan teknis metodologis dan lainnya
temuan evaluasi untuk khalayak luas untuk studi kuantitatif dan kualitatif yang
termasuk publikasi peer-review. termasuk dalam rencana kerja. Area dukungan
Mampu berbahasa Indonesia dan Inggris khusus meliputi:
dengan baik, baik secara lisan maupun o Meninjau catatan konsep, penelitian, dan
tulisan desain metodologi.
o Memberikan masukan tentang
instrumen survei dan TOR untuk
pekerjaan survei;
o Sosialisasikan rencana evaluasi dengan
lembaga pelaksana untuk meningkatkan
kesadaran dan memastikan seleksi;
Mengembangkan platform untuk berbagi
pengetahuan,menginformasikan dan
memfasilitasi pembaruan program dari basis
data terpadu termasuk, pengukuran dan
analisis stunting, simulasi pada model
pengujian proxy-means dan analisis metode
penargetan alternatif;
Mempersiapkan presentasi, laporan singkat
dan laporan untuk mempresentasikan hasil
penelitian dan memberikan masukan bagi para
pembuatkebijakan strategis pada isu-isu yang
relevan dengan pengurangan stunting;
Memberikan arahan, panduan, dan supervisi
kepada tim spesialis riset dan evaluasi, sesuai
kebutuhan.
21 Evaluation Berpendidikan minimum S2 pada bidang Membantu evaluation team leader dan anggota
Specialist ilmu statistic, ekonomi, gizi dan tim lainnya untuk menyusun agenda
(Intervention kesehatan /kebijakan publik / ilmu penelitian, kerangka evaluasi program dan
Review) sosial, atau bidang lain yang relevan. sistem informasi.
Mempunyai pengalaman kerja minimum Mengembangkan rancangan kajian literatur
10 tahun dalam mengembangkan design dan intervensi.
dan melaksanakan evaluasi dan kajian Melakukan pengumpulan data/informasi, baik
tentang program/kegiatan pemerintah, secara online maupun offline yang terkait
terutama di bidang gizi dan kesehatan, dengan gizi dan kesehatan serta intervensi
sanitasi, dan bantuan sosial. terhadap isu anak kerdil (stunting).
Memiliki pengetahuan yang baik tentang Mengkaji dan menganalisis literatur dan
gizi dan kesehatan, kebijakan intervensi, menyusun rekomendasi, menulis
pemerintah, atau pengetahuan lainnya dan menampilkan data hasil kajian serta
yang terkait dengan isu anak kerdil melaporkannya kepada evaluation team leader.
(stunting). Membantu evaluation team leader dan tim
Memiliki kemampuan untuk menelaah, pemantauan dan evaluasi untuk
menganalisis, membuat rekomendasi, mengembangkan instrumen survei,
dan menyajikan data hasil kajian atau wawancara, atau pengumpulan data lainnya
penelitian serta hasil pemantauan dan terkait intervensi anak kerdil (stunting).
evaluasi. Membantu pelaksanaan penelitian,
Memiliki pengetahuan yang baik tentang pemantauan dan evaluasi program/kegiatan
berbagai sumber data, baik secara online pencegahan stunting Bersama K/L atau pihak
maupun offline yang terkait dengan gizi lainnya sesuai dengan penugasan evaluation
dan kesehatan, serta intervensi terhadap team leader.
isu anak kerdil (stunting). Terlibat dalam forum-forum pembelajaran baik
Memiliki pengalaman bekerja secara di tingkat pusat maupun daerah.
individu dan tim, melakukan berbagai Melakukan kegiatan lainnya yang relevan
pekerjaan dalam tenggat waktu yang dengan tugas dan tanggungjawab utama yang
ketat. ditugaskan oleh evaluation team leader.
Memiliki kemampuan berbahasa
Indonesia dan Inggris secara lisan dan
tulisan.
22 Evaluation Berpendidikan minimal S2 dalam bidang Memberikan dukungan teknis kepada evaluasi
Specialist (Analyst) ilmu ekonomi / kebijakan publik / untuk merencanakan, mengembangkan deain
statistik / sosial atau bidang lain yang dan mengimplementasikan evaluasi Program.
relevan. Mengidentifikasi, memetakan dan
Mempunyai pengalaman kerja minimum mengkonsolidasikan data terkait program
10 tahun dan 5 tahun dinantaranya yang selama ini tersedia terkait Program dari
bekerja dalam merancang dan hasil berbagai survey
melaksanakan evaluasi, survei, serta Berkoordinasi dengan Badan Pusat Statistik
penelitian empiris di bidang kesehatan / (BPS) dan penyedia data lainnya untuk
kemiskinan / bantuan sosial / dan/atau memastikan kebutuhan data yang sesuai
program pembangunan lain di Indonesia. dengan kegiatan evaluasi.
Memiliki kemampuan yang baik dalam Memberikan dukungan metodologi dan teknis
mengolah, menganalisis, dan untuk kegiatan evaluasi kuantitatif yang
menampilkan data/informasi statistik, tercantum di dalam rencana kerja, termasuk:
terutama menggunakan STATA o Mengkaji catatan konsep, penelitian, dan
Mempunyai pengetahuan yang baik rancangan metodologi.
tentang berbagai survey yang dilakukan o Menyediakan masukan bagi rancangan
di tingkat nasional evaluasi, instrument survei, dan
Memiliki kemampuan yang baik dalam kerangka sampling.
menyusun dan menyampaikan o Mengkaji hasil analisis dan laporan final
presentasi, menuliskan paper dan studi/penelitian kuantitatif.
menjelaskan aspek teknis kepada publik o Menyiapkan laporan kemajuan,
dan menuliskan laporan evaluasi. menyusun dan mengkaji laporan
Memiliki pengalaman dalam memimpin evaluasi untuk disampaikan kepada
tim survei lapangan, lebih diutamakan . evaluation team leader.
Memiliki kemampuan bekerja dalam o Membantu pelaksanaan penelitian,
konteks situasi yang sensitif dan pemantauan dan evaluasi
kebijakan pemerintah yang kompleks. program/kegiatan pencegahan stunting
Memiliki kemampuan yang baik dalam Bersama K/L atau pihak lainnya sesuai
berkomunikasi secara internal maupun dengan penugasan evaluation team
eksternal. leader.
Memiliki pengalaman bekerja secara Terlibat dalam forum-forum pembelajaran baik
individu dan tim, melakukan berbagai di tingkat pusat maupun daerah.
pekerjaan dalam tenggat waktu yang Melakukan kegiatan lainnya yang relevan
ketat. dengan tugas dan tanggungjawab utama yang
Memiliki kemampuan berbahasa ditugaskan oleh evaluation team leader.
Indonesia dan Inggris secara lisan dan
tulisan.
23 Gender and Social Berpendidikan minimal S1 dalam bidang Memberikan masukan kepada Lead Program
Inclusion Specialist ilmu ekonomi / kebijakan publik / Manager dalam penyusunan rencana kerja dan
statistik / sosial atau bidang lain yang strategi implementasi StraNas Stunting,
relevan. terutama terkait dengan kesetaraan gender dan
Mempunyai pengalaman kerja minimum inklusi social
10 tahun dan 5 tahun dinantaranya Mengidentifikasi kebijakan dan permasalahan
bekerja dalam bidang social dan gender. terkait dengan kesetaraan gender dan inklusi
Mempunyai pengetahuan yang baik social yang terkait dengan upaya percepatan
tentang konsep dan pelaksanaan pencegahan stunting
kesetaraan gender dan social inclusion di Memberikan masukan kepada stakeholders
Indonesia terkait dalam penyusunan kebijakan, program
Memiliki kemampuan yang baik dalam dan kegiatan yang sensitive gender dan inklusi
menyusun dan menyampaikan sosial
presentasi, menuliskan paper dan Memantau dan Memastikan bahwa kebijakan,
menjelaskan aspek teknis kepada publik program dan kegiatan yang dilakukan dalam
dan menuliskan laporan evaluasi. melakukan percepatan pencegahan stunting
Memiliki kemampuan bekerja dalam sensitive gender dan dan mengakomodir
konteks situasi yang sensitif dan kelompok-kelompok masyarakat yang rentan
kebijakan pemerintah yang kompleks. (vulnerable group) seperti masyarakat adat dll.
Memiliki kemampuan yang baik dalam Berpartisipasi dalam kegiatan meeting, diskusi
berkomunikasi secara internal maupun dan kunjungan lapangan yang terkait dengan
eksternal. Program Percepatan Pencegahan Stunting
Memiliki pengalaman bekerja secara Melaksanakan tugas lain yang ditugaskan oleh
individu dan tim, melakukan berbagai Lead Program Manager
pekerjaan dalam tenggat waktu yang
ketat.
Memiliki kemampuan berbahasa
Indonesia dan Inggris secara lisan dan
tulisan.
26 Capacity Building Minimum S1 dengan 10 tahun Melakukan penilaian terhadap organisasi atau
Specialist pengalaman profesional dalam kapasitas dari keseluruhan kementerian
pengembangan kapasitas di bidang kesehatan dan kantor administrasi di tingkat
perencanaan kesehatan, penguatan provinsi dan kabupaten
sistem, kepemimpinan dan tata kelola. mengembangkan rencana strategis
Sarjana dalam kesehatan masyarakat dan pengembangan kapasitas dan rencana kerja
/ atau gizi masyarakat, dengan pelatihan sebagai tanggapan terhadap penilaian
tambahan dalam sistem kesehatan dan Memberikan bantuan teknis dan melakukan
administrasi, ilmu perilaku atau diskusi di dalam kementerian tentang strategi
pendidikan profesional kesehatan pengembangan kapasitas yang terkait dengan
berpengalaman dengan pemerintah stunting
(terutama Kementerian Kesehatan), Malakukan analisis literatur yang relevan
proyek-proyek yang didanai donor untuk menginformasikan kerangka dan analisis
pengembangan kapasitas
mengembangkan instrumen yang diperlukan
untuk strategi pengembangan kapasitas seperti
pelatihan kurikulum dan bahan
mengelola dan memantau aktivitas
pengembangan kapasitas
Menjaga kerja sama dengan pemerintah dan
entitas non-pemerintah pada acara dan
kegiatan pengembangan kapasitas
29 Monitoring Pendidikan minimum S-1 dari semua Memberikan dukungan khususnya kepada
Specialist - 1 bidang ilmu; Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Memiliki pengalaman kerja minimal 10 dalam melakukan pemantauan dan evaluasi
(sepuluh) tahun dengan pengalaman kegiatan Stranas Percepatan Pencegahan
kerja menangani persiapan dan Stunting;
pengembangan program pembangunan Berkoordinasi dengan Team Result Monitoring
khususnya bidang monitoring dan TNP2K dalam melakukan pemantauan
evaluasi pendidikan; pelaksanaan kegiatan, khususnya dalam
Memiliki keahlian dan pengalaman menyediakan pelaporan rutin progress
dalam merancang dan mengembangkan pelaksanaan Stranas sesuai kerangka
sistem monitoring dan evaluasi, pemantauan dan evaluasi Stranas yang berlaku
penyusunan logical frame work. Memberikan dukungan teknis kepada
Memiliki pengalaman di bidang kementerian untuk memastikan pelaksanaan
manajemen proyek terkait dengan rencana dan strategi pemantauan dan evaluasi
perencanaan dan pelaksanaan Melaksanakan tinjauan ketersediaan data,
monitoring dan evaluasi metode pengumpulan dan pelaporan, serta
proyek/kegiatan di bidang pendidikan. kualitas data yang memadai untuk evaluasi
Mampu berkomunikasi dengan baik Membantu kementerian dalam
dalam bahasa Indonesia, dan diutamakan mengidentifikasi potensi masalah implementasi
yang mampu berkomunikasi dalam dan kemacetan dan merekomendasikan strategi
bahasa Inggris; yang tepat untuk mengatasinya
Berkontribusi dalam fasilitasi kegiatan atau
acara untuk menyebarluaskan temuan dari
pemantauan dan evaluasi untuk perencanaan
masa depan
Berkontribusi dalam pembuatan sistem
pengelolaan pengetahuan dan berperan aktif
dalam diseminasi pengetahuan di bidang
pemantauan dan evaluasi program stunting
30 Training Specialist Pendidikan minimum S-1 dari semua Memberikan dukungan khususnya kepada
bidang ilmu, diprioritaskan bidang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
pembangunan dan pengembangan Melakukan kajian kebutuhan (need assesment)
masyarakat; pelatihan dan pengembangan kapasitas bagi
Memiliki pengalaman kerja relevan konsultan/fasilitator, masyarakat dan aparat
minimum 10 (sepuluh) tahun dalam pemerintah dalam pelaksanaan kegiatan;
bidang pembangunan dan Melakukan perencanaan bulanan dan atau 6
pengembangan maupun pelatihan bulanan pelatihan peningkatan kapasitas bagi
masyarakat; spesialis, fasiltiator, pemerintahan lokal dan
Mampu melakukan need assessment pelatihan masyarakat;
untuk peningkatan kapasitas baik dari Mendesain format pelatihan bagi konsultan,
Pemerintah Daerah dan masyarakat ; fasiltiator, pemerintahan lokal dan pelatihan
Mampu menyusun strategi pelatihan pelaku di masyarakat;
untuk konsultan, fasilitator, aparat, dan Menyiapkan materi-materi dan modul-modul
masyarakat; pelatihan serta bahan-bahan bacaan atas
Mampu berkomunikasi dengan baik seluruh jenis pelatihan yang direncanakan
dalam bahasa Indonesia, dan diutamakan untuk dilaksanakan;
yang mampu berkomunikasi dalam Mengembangkan jaringan dengan lembaga
bahasa Inggris; Pemerintah maupun non pemerintah, dalam
rangka memperkaya materi, modul dan atau
metode pelatihan;
Melakukan evaluasi atas semua kegiatan
pelatihan yang dilaksanakan, sekalgus
merumuskan rekomendasi kebijakan yang
dipandang penting;
31 Monitoring Pendidikan minimum S-1 dari semua Memberikan dukungan khususnya kepada
Specialist - 2 bidang ilmu; Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Memiliki pengalaman kerja minimal 10 dalam melakukan pemantauan dan evaluasi
(sepuluh) tahun dengan pengalaman kegiatan Stranas Percepatan Pencegahan
kerja menangani persiapan dan Stunting;
pengembangan program pembangunan Berkoordinasi dengan Team Result Monitoring
khususnya bidang monitoring dan TNP2K dalam melakukan pemantauan
evaluasi pendidikan; pelaksanaan kegiatan, khususnya dalam
Memiliki keahlian dan pengalaman menyediakan pelaporan rutin progress
dalam merancang dan mengembangkan pelaksanaan Stranas sesuai kerangka
sistem monitoring dan evaluasi, pemantauan dan evaluasi Stranas yang berlaku
penyusunan logical frame work. Memberikan dukungan teknis kepada
Memiliki pengalaman di bidang kementerian untuk memastikan pelaksanaan
manajemen proyek terkait dengan rencana dan strategi pemantauan dan evaluasi
perencanaan dan pelaksanaan Melaksanakan tinjauan ketersediaan data,
monitoring dan evaluasi metode pengumpulan dan pelaporan, serta
proyek/kegiatan di bidang pendidikan. kualitas data yang memadai untuk evaluasi
Mampu berkomunikasi dengan baik Membantu kementerian dalam
dalam bahasa Indonesia, dan diutamakan mengidentifikasi potensi masalah implementasi
yang mampu berkomunikasi dalam dan kemacetan dan merekomendasikan strategi
bahasa Inggris; yang tepat untuk mengatasinya
Berkontribusi dalam fasilitasi kegiatan atau
acara untuk menyebarluaskan temuan dari
pemantauan dan evaluasi untuk perencanaan
masa depan
Berkontribusi dalam pembuatan sistem
pengelolaan pengetahuan dan berperan aktif
dalam diseminasi pengetahuan di bidang
pemantauan dan evaluasi program stunting.
33 Monitoring Pendidikan minimum S-1 dari semua Memberikan dukungan khususnya kepada
Specialist bidang ilmu; Kementerian Sosial dalam melakukan
Memiliki pengalaman kerja minimal 10 pemantauan dan evaluasi kegiatan Stranas
(sepuluh) tahun dengan pengalaman Percepatan Pencegahan Stunting;
kerja menangani persiapan dan Berkoordinasi dengan Team Result Monitoring
pengembangan program pembangunan TNP2K dalam melakukan pemantauan
khususnya bidang monitoring dan pelaksanaan kegiatan, khususnya dalam
evaluasi pendidikan; menyediakan pelaporan rutin progress
Memiliki keahlian dan pengalaman pelaksanaan Stranas sesuai kerangka
dalam merancang dan mengembangkan pemantauan dan evaluasi Stranas yang berlaku
sistem monitoring dan evaluasi, Memberikan dukungan teknis kepada
penyusunan logical frame work. kementerian untuk memastikan pelaksanaan
Memiliki pengalaman di bidang rencana dan strategi pemantauan dan evaluasi
manajemen proyek terkait dengan Melaksanakan tinjauan ketersediaan data,
perencanaan dan pelaksanaan metode pengumpulan dan pelaporan, serta
monitoring dan evaluasi kualitas data yang memadai untuk evaluasi
proyek/kegiatan di bidang pendidikan. Membantu kementerian dalam
Mampu berkomunikasi dengan baik mengidentifikasi potensi masalah implementasi
dalam bahasa Indonesia, dan diutamakan dan kemacetan dan merekomendasikan strategi
yang mampu berkomunikasi dalam yang tepat untuk mengatasinya
bahasa Inggris;
Berkontribusi dalam fasilitasi kegiatan atau
acara untuk menyebarluaskan temuan dari
pemantauan dan evaluasi untuk perencanaan
masa depan
Berkontribusi dalam pembuatan sistem
pengelolaan pengetahuan dan berperan aktif
dalam diseminasi pengetahuan di bidang
pemantauan dan evaluasi program stunting
35 Monitoring Pendidikan minimum S-1 dari semua Memberikan dukungan khususnya kepada
Specialist bidang ilmu; Kementerian Desa Pembangunan Daerah
Memiliki pengalaman kerja minimal 10 Tertinggal dan Transmigrasi dalam melakukan
(sepuluh) tahun dengan pengalaman pemantauan dan evaluasi kegiatan Stranas
kerja menangani persiapan dan Percepatan Pencegahan Stunting
pengembangan program pembangunan Berkoordinasi dengan Team Result Monitoring
khususnya bidang monitoring dan TNP2K dalam melakukan pemantauan
evaluasi pendidikan; pelaksanaan kegiatan, khususnya dalam
Memiliki keahlian dan pengalaman menyediakan pelaporan rutin progress
dalam merancang dan mengembangkan pelaksanaan Stranas sesuai kerangka
sistem monitoring dan evaluasi, pemantauan dan evaluasi Stranas yang berlaku
penyusunan logical frame work. Memberikan dukungan teknis kepada
Memiliki pengalaman di bidang kementerian untuk memastikan pelaksanaan
manajemen proyek terkait dengan rencana dan strategi pemantauan dan evaluasi
perencanaan dan pelaksanaan Melaksanakan tinjauan ketersediaan data,
monitoring dan evaluasi metode pengumpulan dan pelaporan, serta
proyek/kegiatan di bidang pendidikan. kualitas data yang memadai untuk evaluasi
Mampu berkomunikasi dengan baik Membantu kementerian dalam
dalam bahasa Indonesia, dan diutamakan mengidentifikasi potensi masalah implementasi
yang mampu berkomunikasi dalam dan kemacetan dan merekomendasikan strategi
bahasa Inggris; yang tepat untuk mengatasinya
Berkontribusi dalam fasilitasi kegiatan atau
acara untuk menyebarluaskan temuan dari
pemantauan dan evaluasi untuk perencanaan
masa depan
Berkontribusi dalam pembuatan sistem
pengelolaan pengetahuan dan berperan aktif
dalam diseminasi pengetahuan di bidang
pemantauan dan evaluasi program stunting
38 Reporting Officer Minimum S1 dengan 7 tahun Mengumpulkan informasi dan laporan terkait
Pengalaman di bidang penyusunan dengan capaian PforR dan upaya koordinasi
pelaporan; cegah stunting dari internal Sekretariat
Memiliki rekam jejak yang kuat dalam Perecepatan Pencegahan Stunting(?) maupun
penyusunan dan penyampaian laporan di lintas K/L yang terkait;
kementerian atau lembaga pemerintah, Menyusun laporan berkala terkait capaian
dunia usaha, lembaga internasional PforR dan upaya koordinasi cegah stunting
maupun organisasi masyarakat madani; sesuai standar yang telah dibakukan sesuai
Memiliki pengetahuan yang cukup baik arahan Spesialis Publikasi dan Pelaporan, dan
tentang isu gizi dan layanan dasar, memastikan draft laporan diserahkan tepat
seperti air bersih, pendidikan, sanitasi, waktu;
kesehatan, dll; Membantu Spesialis Publikasi dan Pelaporan
Memiliki kemampuan interpersonal dan dalam penyusunan materi publikasi terkait
komunikasi yang baik serta mampu dengan kegiatan dan upaya Sekretariat
menyelesaikan berbagai tugas secara Percepatan Pencegahan Stunting(?) dalam
bersamaan dan tepat waktu dengan rangka penguatan koordinasi percepatan
kualitas yang baik, meskipun dalam pencegahan stunting;
tekanan batas waktu yang sangat ketat; Melakukan tugas-tugas lainnya yang terkait
Memiliki kemampuan yang baik dalam dengan pekerjaan publikasi dan pelaporan
menganalisa masalah, mencari solusi dan sesuai arahan dari Spesialis Publikasi dan
merealisasikannya; dan Pelaporan.
Mampu berkerja secara independen
dengan pengawasan dan pengarahan
yang minim maupun sebagai anggota tim
serta dapat menyelesaikan pekerjaan
sesuai dengan target waktu yang
ditentukan.
## Catatan: Pengisisan posisi Tenaga Ahli Program Analyst akan ditentukan berdasarkan penilaian kebutuhan oleh
Setwapres dan akan diajukan kepada Bank Dunia untuk mendapatakan surat ketidakberatan.
150
Keterangan
1. Jadwal aktivitas harus dibaca sesuai dengan Instruksi Kepada Peserta (IKP),
Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) dan Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK),
Spesifikasi Teknis.
3. Harga dalam Jadwal aktivitas telah mencakup semua biaya pekerjaan, personil,
pengawasan, bahan-bahan, perawatan, asuransi, laba, pajak, bea, keuntungan,
overhead dan semua risiko, tanggung jawab, dan kewajiban yang diatur dalam
Kontrak.
4. Harga harus dicantumkan untuk setiap mata pembayaran, terlepas dari apakah
kuantitas dicantumkan atau tidak. Jika Penyedia lalai untuk mencantumkan harga
untuk suatu pekerjaan maka pekerjaan tersebut dianggap telah termasuk dalam
harga mata pembayaran lain dalam Jadwal aktifitas.
6. Pokja UKPBJ akan melakukan koreksi aritmatik terhadap volume pekerjaan sesuai
dengan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan:
(a) jika terdapat perbedaan antara penulisan nilai dalam angka dan huruf pada
Surat Penawaran maka yang dicatat nilai dalam huruf; dan
(b) jika terjadi kesalahan hasil pengalian antara volume dengan harga satuan
pekerjaan maka dilakukan pembetulan, dengan ketentuan volume pekerjaan
sesuai dengan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan dan harga satuan
tidak boleh diubah.
1. Biaya Remunerasi
a. Calon Penyedia Jasa diminta untuk memasukan penawaran harga satuan remunerasi
untuk semua personil OSP;
b. Take Home Pay (THP) personil ASF telah ditetapkan oleh Pengguna Jasa dalani BAB
XI JADWAL AKTIVITAS, Penyedia Jasa diwajibkan membayar THP personil OSP tidak
kurang dari jumlah THP yang telah ditetapkan;
c. Harga penawaran satuan remunerasi harus mencakup tetapi tidak terbatas pada THP
(sudah termasuk pajak pendapatan (PPh21), tunjangan perumahan, tunjangan hari raya
(THR), tunjangan, dan biaya lainnya diluar gaji termasuk pemenuhan persyaratan
Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia), dan biaya operasional Penyedia
Jasa serta keuntungan Penyedia Jasa. Bila penyedia jasa memotong Pajak Pendapatan
(PPh 2 I) personil, maka jumlah total yang diterima Personil ditambah dengan
potongan tersebut beserta biaya lainnya di luar gaji, tidak boleh kurang dari THP yang
telah ditetapkan. Dalam mengajukan tagihan pembayaran biaya remunerasi, Penyedia
Jasa diminta untuk melampirkan dokumen pendukung yang membuktikan bahwa
input personil yang ditagihkan benar-benar telah terjadi dan untuk jenis tagihan ini
tidak diperlukan bukti harga satuan remunerasi maupun besaran pengeluaran biaya
yang sebenarnya (actual cost);
Pembayaran oleh Pengguna Jasa kepada Penyedia Jasa akan dibuat berdasarkan harga
satuan remunerasi yang tercantum di dalam kontrak dikalikan dengan input (bulan)
aktual dari masing-masing personil.
e. Pembayaran oleh Pengguna Jasa kepada Penyedia Jasa akan dibuat berdasarkan
harga satuan remunerasi yang tercantum di dalam kontrak dikalikan dengan input
(bulan) aktual dari masing-masing personil.
9. Biaya Reimbursable
a. Semua harga satuan biaya reimbursable yang ditawar oleh Ca/on Penyedia Jasa
sebagaimana tercantum di Bagian XI Jadwal Aktivitas adalah harga satuan tetap (fixed),
sesuai dengan harga satuan dan harga penawaran yang diusulkan secara kompetitif
oleh Penyedia Jasa di dalam Jadwal Aktivitas, dimana pembayaran oleh Pengguna Jasa
kepada Penyedia Jasa dibuat berdasarkan harga satuan tetap (fixed) yang tercantum di
dalam Jadwal Aktivitas dikalikan dengan jumlah kuantitas aktual. Dalam mengajukan
tagihan pembayaran b;aya reimbursable diatas, Penyedia Jasa diminta untuk
melampirkan dokumen pendukung yang membuktikan bahwa volume kuantitas
kegiatan yang ditagihkan benar-benar telah dilaksanakan dan untuk Jenis tagihan ini
tidak diperlukan bukti harga satuan biaya maupun besaran pengeluaran biaya yang
sebenarnya (actual cost).
b. Harga satuan biaya reimbursable untuk item yang telah ditetapkan oleh Pengguna
Jasa sebagaimana tercantum di Bagian XI Jadwal Aktivitas, dimana pembayarannya
oleh Pengguna Jasa kepada Penyedia Jasa dibuat berdasarkan biaya aktual (at cost) dan
tidak dapat melebihi batas harga satuan yang sudah ditetapkan dengan didukung oleh
dokumen tagihan asli untuk membuktikan bahwa harga satuan, volume pekerjaan dan
besaran tagihan sesuai dengan kejadian yang sebenarnya. Ketika memasukkan
penawaran management fee untuk item yang unit ratenya ditentukan oleh Pengguna
Jasa, maka harga satuan aktual (at cost) ditambahkan dengan nilai prosentase fee yang
diusulkan penyedia jasa.
10. Management Fee
a. Penawaran biaya Management Fee oleh calon Penyedia Jasa dianggap sudah
termasuk biaya pengelolaan, biaya operasional dan biaya-biaya lainya termasuk biaya
asuransi kecelakaan kerja serta keuntungan Penyedia Jasa dalam melaksanakan jasa
layanan ASF.
b. Penawaran biaya Management Fee tidak termas uk jenis kegiatan yang harga
satuannya ditawar oleh Calon Penyedia Jasa, dimana harga satuan yang ditawar
dianggap sudah termasuk biaya pengelolaan, biaya operasional dan biaya-biaya terkait
lainnya. Dengan demikian, Management Fee dinyatakan sebagai persentase (%) dari
total biaya yang harga satuannya ditetapkan oleh Pengguna Jasa.
Jumlah
TOTAL REMUNERATION PERSONIL DAN
-tawaran- -tawaran- -tawaran- Total I
REIMBURSABLE COST
dan II
TOTAL HARGA PENAWARAN -tawaran-
Pembayaran
TOTAL Biaya
NO URAIAN BIAYA VOLUME UNIT Dibayar Paling TOTAL
VOLUME Remunerasi *
Minimum
Sub Total
Tim Tenaga Ahli Percepatan Pencegahan
Stunting yang kerja paruh waktu/STA
1.2
(bertanggung jawab kepada Ketua Tim
Pelaksana, proses seleksi oleh Setwapres)
1 Grafis Desainer 1 orang x 300 Hari OH 300 1.000.000
2 Reporting Officer 1 orang x 300 Hari OH 300 1.000.000
3 Program Officer-1 1 orang x 400 Hari OH 400 1.500.000
4 Program Officer-2 1 orang x 400 Hari OH 400 1.500.000
5 Program Officer-3 1 orang x 400 Hari OH 400 1.500.000
6 Program Officer-4 1 orang x 400 Hari OH 400 1.500.000
7 Program Officer-5 1 orang x 400 Hari OH 400 1.500.000
Sub Total -
Sub Total
* Biaya Remunerasi = Pembayaran Dibayar Paling Minimum (kolom 6) ditambah dengan Biaya Manajemen dan Overhead
a Tiket Pesawat (Jakarta - Provinsi) 33 orang x 36 kali x 1 pulang pergi pulang pergi 1.188 5.000.000 - 5.940.000.000 -tawaran- ceiling
b Taksi Bandara (Jakarta & Propinsi) 33 orang x 36 kali x 1 trip pulang pergi 1.188 740.000 - 879.120.000 -tawaran- ceiling
c Hotel 33 orang x 36 kali x 4 hari orang/hari 4.752 600.000 2.851.200.000 -tawaran- ceiling
d Uang harian 33 orang x 36 kali x 5 hari orang/hari 5.940 430.000 2.554.200.000 -tawaran- ceiling
d Transport ke lokasi 33 orang x 36 kali x 4 hari orang/hari 4.752 400.000 1.900.800.000 -tawaran- ceiling
3 Biaya komunikasi (telepon, internet, dll) 1 ls x 33 bulan bulan 33 -tawaran- -tawaran- - fixed
4 Biaya furniture (meja kerja, kursi, dll) 1 ls x 33 bulan bulan 33 -tawaran- -tawaran- - fixed
5 Biaya alat tulis kantor 1 ls x 33 bulan month 33 -tawaran- -tawaran- - fixed
6 Biaya sewa mobil kantor (di Jakarta) termasuk BBM dan Sopir 3 unit x 33 bulan month 99 -tawaran- -tawaran- - fixed
Kepada Yth.
__________
di __________
Dengan ini kami beritahukan bahwa penawaran Saudara nomor __________ tanggal
__________ perihal __________ dengan [nilai penawaran/penawaran terkoreksi] sebesar
Rp_____________ (____________________) kami nyatakan diterima/disetujui.
Sebagai tindak lanjut dari Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) ini Saudara
diharuskan untuk menyerahkan Jaminan Pelaksanaan dan menandatangani Surat
Perjanjian paling lambat 14 (empat belas) hari kerja setelah diterbitkannya SPPBJ.
Kegagalan Saudara untuk menerima penunjukan ini yang disusun berdasarkan
evaluasi terhadap penawaran Saudara, akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan dalam
Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa.
[tanda tangan]
[nama lengkap]
[jabatan]
NIP. __________
Tembusan Yth. :
1. ____________ [PA/KPA K/L/D/I]
2. ____________ [APIP K/L/D/I]
3. ____________ [Pokja UKPBJ]
......... dst
Nomor: __________
Paket Pekerjaan: __________
[tanda tangan]
[nama lengkap]
[jabatan]
NIP: __________
[tanda tangan]
GARANSI BANK
sebagai
JAMINAN PELAKSANAAN
No. ____________________
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas
waktu berlakunya Garansi Bank ini, lalai/tidak memenuhi kewajibannya kepada
Penerima Jaminan berupa:
a. Yang Dijamin tidak menyelesaikan pekerjaan tersebut pada waktunya dengan baik
dan benar sesuai dengan ketentuan dalam Kontrak;
b. Pemutusan kontrak akibat kesalahan Yang Dijamin.
sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Pemilihan yang diikuti oleh Yang Dijamin.
161
162
Dikeluarkan di : ____________
Pada tanggal : ___________
Materai Rp.6000,00
________________
[Nama dan Jabatan]
GARANSI BANK
sebagai
JAMINAN UANG MUKA
No. ____________________
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas
waktu berlakunya Garansi Bank ini, Yang Dijamin lalai/tidak memenuhi kewajibannya
dalam melakukan pembayaran kembali kepada Penerima Jaminan atas uang muka
yang diterimanya, sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Kontrak.
Dikeluarkan di : ____________
Pada tanggal : ___________
Materai Rp.6000,00
____________
[Nama dan Jabatan]
SURAT KETERANGAN
No. : ______________________
Adalah benar nasabah kami sejak bulan [Bulan, Tahun] dan kami menyatakan bahwa
kami bersedia memberikan fasilitas kredit untuk pelaksanaan pekerjaan
“Administration Service Firm (ASF) Sekretariat Percepatan Pencegahan Stunting
”.diluar fasilitas kredit lainnya jika {nama calon Penyedia Jasa} dinyatakan sebagai
pemenang dalam pelelangan pekerjaan tersebut diatas. Besaran kredit yang akan kami
berikan adalah sebesar Rp. ________________ (__________________) berlaku untuk 12
(dua belas) bulan sejak {nama calon Penyedia Jasa} ditetapkan sebagai pemenang dan
akan kami perpanjang untuk setiap 12 (dua belas) bulan berikutnya dengan nilai yang
sama.
Surat Keterangan ini diberikan atas permintaan {nama calon Penyedia Jasa} melalui
surat No. xx/xxxx/xxxx tanggal xx xxxxxxxx 2019.
Demikian Surat Keterangan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya dan
hanya untuk keperluan memenuhi persyaratan pelelangan “Administration Service
Firm (ASF) Sekretariat Percepatan Pencegahan Stunting ”.
[K
ota, tanggal, bulan, tahun]
[Nama]
Pimpinan Cabang
Calon Penyedia Jasa harus harus dapat menunjukkan memiliki akses dana atau sumber
keuangan untuk pendanaan paket ini sejumlah yang sudah ditentukan di dokumen di
Bab III Kriteria dan Persyaratan. Data sumber pendanaan harus didukung oleh
pernyataan Bank dan atau bukti kredit (khusus untuk paket ini) yang menyatakan
ketersediaan dana untuk paket ini dengan contoh surat terlampir.
FINANCIAL SOURCES
No Source of Financing Amount (Rupiah)
1
2
3
Catatan:
Nilai tukar yang dipergunakan untuk menentukan nilai dalam US$ menggunakan
transaction selling rate yang diterbitkan oleh Bank Indonesia (BI) status 28 hari
sebelum tanggal terakhir pemasukan penawaran
Nilai tukar ini dapat dilihat dari website BI dengan alamat:
http://www.bi.go.id/web/en/Moneter/Kurs+Bank+Indonesia/Kurs+Transaksi/
[Surat ini harus diterbitkan oleh Bank resmi pada pilihan aplikasi, untuk liquid asset.
Surat menggunakan kop Bank, dengan mencantumkan nama bank, alamat, nomor yang
dapat dihubungi, penanda, dan lain-lain]
Kepada Yth.
Pokja UKPBJ Sekretariat Wakil Presiden
Jl. Kebun Sirih No. 14 Jakarta Pusat
Dengan hormat,
Kami, melalui surat ini, menyatakan aset likuid [sejumlah][tidak lebih dari][setara
dengan] Rupiah ......... dalam bentuk [jumlah yang terdapat pada rekening bank calon
Penyedia Jasa dan/atau kredit] telah disiapkan untuk ……………. [Nama Lengkap
Calon Penyedia Jasa] untuk dipergunakan, dan untuk penggunaan paket pekerjaan
“Administration Service Firm (ASF) Sekretariat Percepatan Pencegahan Stunting”.
[masukkan nama paket pekerjaan yang hendak ditawar] apabila ditentukan
pemenangnya……….. [nama lengkap Calon Penyedia Jasa].
Tandatangan :
Nama :
Jabatan :
Tugas:
Stempel :