BAB 3
METODE PENELITIAN
Strategi atau pendekatan penelitian yang dipakai dalam karya imiah ini
adalah pendekatan penelitian kualitatif dengan strategi penelitian case study
research yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa
kata-kata tertulis maupun lisan dari responden dan melakukan studi pada
situasi alami. (Sugiyono, 2014)
Penelitian kualitatif adalah penelitian tentang riset yang bersifat
deskriptif dan cenderung menggunakan analisis. Proses dan makna (perspektif
subjek) lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif. Landasan teori
dimanfaatkan sebagai pemandu agar focus penelitian sesuai dengan fakta
dilapangan. Selain itu landasan teori juga bermanfaat untuk memberikan
gambaran umum tentang latar penelitian dan sebagai pembahasan hasil
penelitian.
Penelitian kualitatif jauh lebih subjektif daripada penlitian kuantitatif
dan menggunakan metode sangat berbeda dari pengumpulan informasi,
terutama individu, dalam menggunakan wawancara secara mendalam dan grup
focus. Sifat dari jenis ini adalah penelitian terbuka dilakukan dalam jumlah
relative kelompok kecil yang diwawancarai secara mendalam.
Bulan
No Kegiatan
Sept Maret April Mei Juni Juli Agus
1 Studi pendahuluan
2 Penyusunan proposal
3 Ujian proposal
4 Pelaksanaan
penelitian
5 Penyusunan laporan
6 Ujian hasil
7 Perbaikan laporan
penelitian
8 Pengumpulan
Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Maret sampai bulan Mei tahun 2019
3.5.2Observasi
Disamping wawancara, penelitian ini juga melakukan metode
observasi. Menurut Arikunto (2010) observasi adalah pengamatan dan
pencatatan secara sistemik terhadap unsur-unsur yang tampak dalam suatu
gejala atau gejala-gejala dalam objek penelitian.
Menurut Nursalam (2010) salah satu hal yang penting, namun sering
dilupakan dalam observasi adalah mengamati hal yang tidak terjadi. Dengan
demikian Patton menyatakan bahwa hasil observasi menjadi data penting
karena:
34
Alat perekam berguna sebagai alat bantu pada saat wawancara, agar
peneliti dapat berkonsentrasi pada saat pengambilan data tanpa harus
berhenti untuk mencatat jawaban-jawaban dari subyek. Dalam pengumpulan
data, alat perekam baru dapat dipergunakan setelah mendapat ijin dari
subyek untuk mempergunakan alat tersebut pad saat wawancara
berlangsung. Alat perekam yang digunakan pada saat melakukan melakukan
penelitian dengan menggunakan handphone. Dalam penelitian terdapat dua
tahap penelitian, yaitu:
4. Triangulasi Metode
Penggunaan berbagai metode untuk meneliti suatu hal, seperti metode
wawancara dan metode observasi.Dalam penelitian ini, peneliti memilih
menggunakan trianggulasi metode, yakni dengan cara melakukan
wawancara pada saat melakukan penelitian dan ditunjang dengan metode
observasi pada saat wawancara dilakukan. Pada penelitian ini triangulasi
metode yang digunakan yaitu:
a. Kader Desa Wonorejo RT 35 RW 09 Dusun Rowo
b. Tetangga terdekat rumah samping kanan/kiri dengan subjek
3.6.2 Keabsahan Internal
37
dapat dicocokkan apakah ada kesamaan antara landasan teoritis dengan hasil
yang dicapai. Walaupun penelitian ini tidak memiliki hipotesisi tertentu,
namun dari landasan teori dapat dibuat asumsi-asumsi mengenai hbungan
antara konsp-konsep dan faktor-faktor yang ada.
Setelah kaitan antara kategori dan pola data dengan asumsi terwujud,
peneliti masuk ke dalam penjelasan. Dan berdasarkan kesimpulan yang telah
di dapat dari kaitannya tersebut, penulis merasa perlu mkencari sesuatu
alternatif penjelasan lain tentang kesimpulan yang telah di dapat. Sebab
dalam penelitian kualitatif memang selalu ada alternatif penjelasan yang lain
dari analisis, ada kemungkinan tedapat hal-hal yang menyimapang dari
asumsi atau tidak terfikir sebelumnya. Pada tahap ini dijelaskan denga
alternative lain melalui referensi atau teori-teori lain. Alternatif ini akan
sangat berguna pada bagian pembahasan, kesimpulan dan saran.