Oleh :
Ns.Erfandi Ekaputra, SKep.ETN
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Dewasa ini insiden kejadian kanker colon makin meningkat, di Indonesia sebanyak 75%
ditemukan pada lokasi rectosigmoid. Di negara Barat kanker colon dan colorectal adalah
jenis kanker yang paling sering terjadi dan kanker penyebab kematian no2. Angka kejadian
kanker colorectal mulai meningkat pada usia 40 tahun dan puncaknya pada usia 40 – 75
tahun. Di Indonesia panderita kanker colorectal ditemukan pada usia muda
( Ajoedi, 2007 ). Penanganan pertama prosedur pembedahan yaitu pembuatan stoma yang
menghubungkan antara dinding perut dan colon tergantung pada letak dan seberapa jauh
jarak kanker ini dari anus dan seberapa dalam tumbuh kedalam dinding rectum yang disebut
Colostomi.
Di lahan praktek masih kurang mahasiswa mengkaji dan membuat asuhan keperawatan
pada klien dengan colostomi, padahal materi tersebut sudah diperoleh dan kompetensi
sudah ada.
Dengan materi ini, nantinya akan memberikan pencerahan ilmu bagi mahasiswa untuk
menerapkan kompetensi dan membuat asuhan keperawatan klien dengan colostomi pada
penderita kanker colon di lahan praktek.
B. Tujuan
BAB II
Tinjauan Teori
Cecum 5 – 7 cm
Membentuk feses
Membuang feses
B. Pengertian :
Kanker Colon adalah suatu tumor malignan yang muncul dari jaringan epithelial
dari colon atau rectum.
C. Patofisiologi
Pada umumnya tumor colon adalah Adeno carsinoma yang berkembang dari
polyp adenoma. Insiden tumor dari kolon kanan meningkat, meskipun umumnya
masih terjadi di rektum dan kolon sigmoid. Pertumbuhan tumor tidak terditeksi
menimbulkan gejala. Pada saat timbul gejala penyakit mungkin sudah menyebar
ke dalam lapisan lebih dalam dari jaringan usus dan organ yang berdekatan.
Kanker kolon menyebar dengan perluasan langsung kesekeliling permukaan
usus, submukosa dan dinding luar usus.Awalnya sebagai nodul sering tanpa
gejala hingga tahap lanjut sebab pola pertumbuhan lamban 5 sampai 15 tahun.
Manifestasi tergantung dari lokasi, tipe, perluasan dan komplikasi sebelum
muncul gejala. Perdarahan, perubahan kebiasaan buang air besar,
diarrhea/konstipasi sebagai manifestasi membawa klien datang berobat.
Karakteristik lanjut adalah nyeri, anorexia dan kehilangan berat badan. Prognosis
kanker colon tergantung pada stadium penyakit saat terditeksi dan
penenganannya sebanyak 75% klien kanker colon mampu bertahan hidup selama
5 tahun. Daya tahan hidup buruk/lebih rendah pada usia dewasa tua ( Hazzard et
al,1994).
Komplikasi primer dihubungkan dengan kanker colon ;
1. Obstruksi usus diikuti dengan penyempitan lumen akibat lesi.
2. Perforasi dinding usus oleh tumor rongga peritonial oleh isi usus
3. Perluasan langsung tumor ke organ yang berdekatan
Kelainan genetik, faktor lingkungan,
faktor risiko
Dehidrasi
Kele
tiha
n
colostomy
Kurang pengetahuan
klien
Prosedur pembedahan
Nyeri
Nyeri abdomen
Kompresi jaringan
Kerusakan integritas kulit
Perubahan nutrisi
kurang dari kebutuhan
Konstipasi
Nausea, vomiting, anorexia,
Perubahan kolonosit
Obstruksi total
Ggn Pemenuhan
Oksigen (O2)
Perdarahan
Gangguan citra tubuh
E. Pemeriksaan
Pemeriksaan test stadium awal :
1. Rectal tusse (RT)
2. Test Guaiac/Benzidin Test
3. Sygmoidescopy
Pemeriksaan yang dianjurkan :
1. DL (Darah Lengkap)
2. Benzidin Test