PENDAHULUAN
Hamil adalah harapan setiap wanita yang telah berkeluarga dan merupakan
masa yang paling penting baginya. Setiap wanita mengharapkan agar pada selama
kesehatan anak yang dikandungnya. Oleh karena itu, seorang ibu hamil harus
diinginkan, seharusnya tidak terjadi akan tetapi karena minimnya informasi serta
kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu dan tumbuh kembang bayi,
mungkin terjadi selama hamil. Maka perlu diperhatikan tanda-tanda bahaya yang
dewi)
dan usia ibu hamil >35 tahun juga menjadi faktor predisposisi terjadinya
1
2
hipertensi kronis, diabetes melitus, dan gangguan ginjal. Preeklampsi lebih umum
terjadi pada ibu primigravida. Ibu primigravida seringkali mengalami stres ketika
yang terlambat atau tidak tepat dapat membahayakan ibu hamil dan janin bahkan
585.000 ibu meninggal akibat masalah kehamilan dan persalinan, bahkan dari
Development Goals) yang ke-5 adalah menurunkan AKI menjadi 102 per 100.000
kelahiran hidup pada tahun 2015. Namun dengan posisi 359 per 100.000 kelahiran
hidup pada tahun 2012 maka target pemerintah untuk menurunkan AKI menjadi
102 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2015 diperkirakan akan sulit tercapai.
ibu 400/100.000 kelahiran hidup pada tahun 2013, negara Afrika Tengah
880/100.000 kelahiran hidup pada tahun 2013 dan di negara Kenya angka
kematian ibu 400/100.000 kelahiran hidup pada tahun 2013. Angka kematian ibu
setiap tahunnya mengalami penurunan. Akan tetapi pada tahun 2012 AKI
kematian ibu perlu perhatian khusus dalam pelayanan maternal. Agar salah satu
sebagian besar kematian ibu terjadi pada mereka yang tinggal jauh dari Rumah
Sakit. Penyebab kematian ibu yang utama adalah perdarahan, eklampsi, partus
lama, komplikasi aborsi, dan infeksi. Kontribusi dari penyebab kematian ibu
tersebut masing-masing adalah perdarahan 28%, eklampsi 13%, aborsi yang tidak
hipertensi kronis, usia ibu <18 tahun atau >35 tahun, dan berat ibu yang berlebih.
(william)
4
dimana kelainan ini lebih umum terjadi pada primigavida. Hal ini diduga karena
antibodies terhadap antigen plasenta sehingga timbul respon imun yang tidak
paritas 0 atau kehmilan pertama yakni 3,1% dibandingkan dengan pada kehamilan
selanjutnya yang hanya 1,5%. Penelitian lain menemukan bahwa resiko terjadinya
Agustin mengenai Umur, Paritas, Kehamilan Ganda, Riwayat Penyakit Ibu Hamil
Bangil Tahun 2014, diketahui sepanjang bulan April tahun 2014 terdapat 5 ibu
hamil yang terdiagnosis pre eklampsia, yaitu 2 ibu hamil dengan preeklampsia
berat dan 3 ibu hamil dengan preeklampsia ringan. Hasil rekam medis
menunjukkan 1 ibu hamil dengan preeklampsia berat adalah nulipara, umur <20
tahun.. Satu ibu hamil dengan preeklampsia berat lainnya adalah primipara, umur
>35 tahun.
Wonosari Tahun 2015 diperoleh data dengan diagnosa Preeklampsi pada tahun
pada tahun 2014 yaitu preeklampsi berat sebanyak 50 kasus dan kasus
dalam penelitian ini yaitu “Apakah Ada Hubungan Umur dan Paritas Pada Ibu
ilmu di Institut Kesehatan Helvetia Medan dan berguna untuk melatih peniliti
masyarakat.
Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan pada tenaga kesehatan dalam
mengevaluasi pelaksanaan tindakan yang diberikan dan hasil penelitian ini dapat
dipakai sebagai data dasar untuk penelitian lebih lanjut mengenai hubungan umur
perpustakaan serta bahan bacaan yang bermanfaat dalam proses belajar mengajar
dapat mengembangkan penelitian ini dengan sample yang lebih luas agar
diperoleh hasil yang lebih optimal mengenai umur dan paritas dengan preeklampsi