Anda di halaman 1dari 5

Perlu Anda Tahu!

Google News Gunakan Kecerdasan Buatan


Untuk Cegah Berita Hoaks
Perusahaan raksasa teknologi ini kembali membawa pembaharuan pada
aplikasinya. Apakah itu?Google News menjadi salah satu aplikasi yang
diperbaharui dari sisi teknologi.
Google akan menyelipkan teknologi kecerdasan buatan (artificial
intelligent/AI). Dalam laman blog resmi Google, Google News Engineering
Trystan Upstill mengungkapkan di tengah banjir informasi saat ini,
pembaharuan yang mereka lakukan dengan teknologi kecerdasan buatan
yang akan memudahkan pembaca untuk menemukan konten yang
dihasilkan dari jurnalisme hebat.
"Hari ini kami meluncurkan Google Berita baru, yang menggunakan
kecerdasan buatan terbaik untuk menemukan kecerdasan manusia terbaik.
Pelaporan hebat yang dilakukan oleh jurnalis di seluruh dunia," ungkapnya
dalam gelaran Google 2018, Rabu (9/5).
Dalam gelaran ini pun, CEO Google Sundar Pichai berbicara tentang
tanggung jawab perusahaan untuk menyajikan informasi yang akurat
kepada pengguna yang mencari berita di platformnya. Sehingga mereka
akan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan ini untuk membantu
mewujudukan informasi yang akurat.
Kemampuan ini membawa tiga poin perubahan kepada pengguna.
Mengikuti berita yang mereka sukai.
Dilansir dari TechCrunch, Google News yang diperbarui dengan menyajikan
briefing di bagian atas halaman dengan lima cerita yang perlu pembaca
ketahui saat ini.
Fitur ini menggunakan teknologi kecerdasan buatan untuk membaca berita
di web, untuk mengumpulkan hal-hal penting yang perlu diketahui,
termasuk juga berita dan acara lokal di wilayah pembaca singgah atau
tinggal.
Pembaca pun dapat menggunakan versi Google News yang dipersonalisasi
ini. Pembaca di harapkan untuk memberi tahu Google Berita apa saja yang
ingin dilihat lebih banyak atau lebih sedikit, baik dari segi topik dan
publikasi.
Selain pilihan berita yang dipersonalisasi dan teknologi kecerdasan buatan
ini, Google News yang dirubah juga jelas terlihat berbeda. Situs ini telah
diperbarui untuk menggunakan bahasa Desain Material Google.
Memahami keseluruhan cerita atau berita yang disajikan.
Fitur baru lain yang disebut Newscasts akan membantu pengguna
merasakan cerita melalui sebuah ringkasan singkat yang disajikan dalam
desain bergaya kartu yang dapat pembaca bolaik-balik.
Jika pembaca ingin mempelajari lebih lanjut lagi, pembaca dapat menyelam
lebih dalam ke cerita melalui fitur Full Coverage, yang juga diluncurkan
bersama dengan desain ulang.
Fitur ini sebagian besar bertujuan untuk membantu pengguna mendapatkan
perspektif yang lebih baik tentang berita. Akan ada pop up filer yang
menyajikan berita dari berbagai sumber.
Filter ini pun juga menggabungkan cakupan ke opini, analisis dan
pemeriksaan fakta. Ada label Google News yang sudah digunakan dalam
versi situs yang lebih lama, tetapi sekarang jauh lebih menonjol karena
muncul sebagai judul bagian.
Full Coverage juga akan menyertakan garis waktu acara, sehingga pembaca
bisa mendapatkan rasa sejarah dari apa yang dilaporkan. Upstill
menjelaskan, fitur baru ini bisa mengurangi berita palsu menyebar ke
seluruh sosialnya jaringan.
Mendukung penerbit yang mereka percayai.
Google mengumumkan cara yang lebih mudah bagi pengguna untuk
berlangganan konten penerbit melalui opsi Berlangganan dengan Google
yang akan diluncurkan dalam beberapa minggu mendatang.
Proses berlangganan akan memanfaatkan akun Google pengguna, dan
informasi pembayaran yang sudah ada di dalam file. Kemudian, konten
berbayar menjadi tersedia di seluruh platform Google, termasuk Google
Berita, Google Penelusuran, dan situs web penerbit sendiri.
Dan Google News akan mengintegrasikan dengan Newsstand, menawarkan
lebih dari 1.0000 judul majalah yang dapat diikuti dengan mengetuk ikon
bintang, atau berlangganan.
"Aplikasi Berita Google baru diluncurkan ke Android, iOS, dan Web di 127
negara mulai hari ini," kata Upstill.
"Kami tahu pembaca mendapatkan informasi yang akurat dan tepat waktu
ke tangan orang-orang dan mendukung jurnalisme berkualitas tinggi lebih
penting daripada yang pernah ada saat ini." (age/age)
Perlu Anda Tahu! Inilah 5 Bocoran Teknologi
Terbaru di ajang Google I/O 2018
Tahun ini, Google dipastikan bakal memperkenalkan Android baru dan
kemajuan sistem kecerdasan buatan (AI) yang dibangunnya. Namun selain
itu, ada sederet produk yang tak kalah menarik untuk dinantikan.
Berikut bocoran yang kabarnya akan dikenalkan dalam Google I/O.
Android P
Setiap tahunnya, versi Android terbaru selalu diperkenalkan dalam ajang ini.
Di 2018, Google akan memperkenalkan Android P yang disebut lebih
mengutamakan pengalaman visual dan berfokus pada desain antarmuka.
Sejak beberapa waktu silam, Android P disebut memberikan dukungan pada
tampilan ponsel pintar "berponi" yang desainnya lebih dahulu diadopsi
iPhone X dari Essential dan Sharp. Tampilan tersebut akan membuat
tampilan ponsel menjadi lebih luas di layar 18:9 yang sedang menjadi tren.
Artificial Intelligence
CEO Google Sundar Pichai selama bertahun-tahun telah mengatakan
bahwa AI adalah rahasia masa depan perusahaan yang dipimpinnya. Google
telah berusaha membuat teknologi yang bisa mengidentifikasi obyek dan
menggunakan AI dengan bahasa yang lebih alami.
Tahun ini, Google disebut akan meluncurkan produk yang lebih dekat
dengan konsumen seperti Google Lens. Perusahaan juga akan masuk ke
bisnis chip dengan Tensor Processing Unit dan paltform TensorFlow.
Chip tersebut menjadi inti dari sistem pelatihan AI yang dirancang khusus
oleh Google. Chip ini membantu perusahaan mempercepat proses
pembelajaran untuk jaringan sarafnya.
Google Photos, News dan Play
Ketiga produk ini mungkin bukan yang terbesar, namun sangat populer
selama Google I/O setiap tahun. Google biasanya akan menyediakan
beberapa statistik baru tentang popularitas aplikasi Android melalui Play
Store.
Google Photos akan mendapatkan peningkatan fitur dan peningkatan AI
yang berasal dari Google Lens, sehingga dia mungkin akan diselipkan
perangkat lunak pengenalan gambar dan objek untuk meningkatkan
fungsinya.
Google juga merencanakan perubahan platform News pada desktop dan
seluler. Google News disebut bakal berintegrasi dengan lebih banyak video
dari YouTube.
Permainan
Google akan mengumumkan beberapa permainan dalam ajang ini. Salah
satunya didukung oleh Chromecast sehingga bisa dimainkan bersama-
sama di ruang tamu sebagai hibrid permainan konsol-mobile.
Perusahaan yang dibangun Sergey Brin ini juga memiliki permainan sosial
baru, Arcade, dari startup yang dirintis Michael Sayman.
Wear OS
Selain Android P, I/O juga dimanfaatkan Google untuk mengumumkan OS
Wear atau sebelumnya dikenal sebagai Android Wear. Perangkat lunak OS
Wear baru telah diluncurkan namun masih dalam masa pratinjau
pengembang bersama Android P.
Wear OS membawa beberapa perbaikan yang sangat dibutuhkan untuk
masa pakai baterai. Dia juga membawa mode gelap untuk antarmuka
pengguna jam tangan pintar.
Selain itu, Google juga telah mengumumkan beberapa pembaruan untuk OS
Wear yang menghadirkan lebih banyak fitur Google Assistant ke platform.
(age/age)

Anda mungkin juga menyukai