Bab ini berisi latar belakang yang menjelaskan tentang alasan–
alasan mendasar mengapa mahasiswa jurusan teknik sipil politeknik diwajibkan untuk membuat dan menyelesaikan tugas mata kuliah pra- proyek ini, juga berisikan tentang tujuan pembuatan tugas pra-proyek, baik secara umum maupun secara khusus. Agar kajian masalah yang terdapat pada praproyek tidak keluar dari pokok permasalahan yang ingin dicapai, maka diberilah batasan masalah yang mana batasan masalah ini menerangkan masalah yang akan dibahas dalam penyusunan tugas pra-proyek ini. Serta metoda pembahasan yang dipakai penulis yang menerangkan tentang bagaimana cara penulis dalam menyelesaikan tugas pra-proyek ini. Pada bab pendahuluan juga berisi sistematika penulisan laporan yang menerangkan secara garis besar dan isi masing masing bab disusun dalam bentuk kerangka penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini membahas tentang uraian umum dimana dalam
perencanaan gedung harus memenuhi empat keteria utama yaitu ketetapan dimana letak ruang dalam gedung, bentang, dan ketinggian gedung serta estetika, ekonomi dimana pemilihan model struktur harus diperhatikan, persyaratan struktur dimana harus kuat, nyaman, dan awet. Bab ini juga menenrangkan peraturan-peraturan yang dipakai dalam perencanaan gedung dan tata cara perhitungan gedung dalam SNI 03- 2847-2002 & SNI 03-2847-2013. dan juga peraturan pembebanan Indonesia untuk Gedung. Bab ini juga menjelaskan mengenai beban- beban yang bekerja pada strukturya itu beban mati dimana semua bagian dari suatu gedung yang bersifat tetap, beban hidup dimana semua beban yang terjadi akibat penggunaan gedung. Bab ini juga menjelaskan landasan teori pembebanan, maka dalam bab ini dibahas rumus-rumus yang digunakan untuk perencanaan gedung. Bab ini juga membahas tentang nilai-nilai yang digunakan dalam perancangan sebuah gedung bertingkat. BAB III PEMBAHASAN
Bab ini berisi tentatng preliminary design yang didalamnya
terdapat perencanaan awal sehingga diperoleh dimensi untuk kolom,balok dan tebal plat lantai. Bab ini juga berisikan tentang pembebanan yang berupa analisa beban – beban yang ada di dalam perencanaan, seperti beban mati, beban hidup, beban gempa dan lain – lain dan dari analisa pembebanan ini dihasilkan momen, lintang dan data pendukung lainnya. Lalu dalam tahap selanjutnya bab ini terdapat penulangan struktur yaitu penulangan berdasarkan data yang diperoleh dari pembebanan. Pada bab ini juga membahas mengenai perencanaan tangga untuk bangunan bioskop dengan menggunakan fondasi bore pile yang direncanakan berdasarkan analisa perhitunngan pada beban – beban yang bekerja, beserta data tanah yang menyangkut perhitungan fondasi tersebut.
BAB IV PENUTUP
Bab ini berisi tentang kesimpulan-kesimpulan dari penulis selama
mengerjakan dan menyelesaikan tugas pra-proyek ini serta saran-saran setelah penulis menyelesaikan tugas pra-proyek ini.