Anda di halaman 1dari 2

OUTLINE

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi latar belakang yang menjelaskan tentang alasan–


alasan mendasar mengapa mahasiswa jurusan teknik sipil politeknik
diwajibkan untuk membuat dan menyelesaikan tugas mata kuliah pra-
proyek ini, juga berisikan tentang tujuan pembuatan tugas pra-proyek,
baik secara umum maupun secara khusus. Agar kajian masalah yang
terdapat pada praproyek tidak keluar dari pokok permasalahan yang
ingin dicapai, maka diberilah batasan masalah yang mana batasan
masalah ini menerangkan masalah yang akan dibahas dalam penyusunan
tugas pra-proyek ini. Serta metoda pembahasan yang dipakai penulis
yang menerangkan tentang bagaimana cara penulis dalam menyelesaikan
tugas pra-proyek ini. Pada bab pendahuluan juga berisi sistematika
penulisan laporan yang menerangkan secara garis besar dan isi masing
masing bab disusun dalam bentuk kerangka penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini membahas tentang uraian umum dimana dalam


perencanaan gedung harus memenuhi empat keteria utama yaitu
ketetapan dimana letak ruang dalam gedung, bentang, dan ketinggian
gedung serta estetika, ekonomi dimana pemilihan model struktur harus
diperhatikan, persyaratan struktur dimana harus kuat, nyaman, dan awet.
Bab ini juga menenrangkan peraturan-peraturan yang dipakai dalam
perencanaan gedung dan tata cara perhitungan gedung dalam SNI 03-
2847-2002 & SNI 03-2847-2013. dan juga peraturan pembebanan
Indonesia untuk Gedung. Bab ini juga menjelaskan mengenai beban-
beban yang bekerja pada strukturya itu beban mati dimana semua bagian
dari suatu gedung yang bersifat tetap, beban hidup dimana semua beban
yang terjadi akibat penggunaan gedung. Bab ini juga menjelaskan
landasan teori pembebanan, maka dalam bab ini dibahas rumus-rumus
yang digunakan untuk perencanaan gedung. Bab ini juga membahas
tentang nilai-nilai yang digunakan dalam perancangan sebuah gedung
bertingkat.
BAB III PEMBAHASAN

Bab ini berisi tentatng preliminary design yang didalamnya


terdapat perencanaan awal sehingga diperoleh dimensi untuk
kolom,balok dan tebal plat lantai. Bab ini juga berisikan tentang
pembebanan yang berupa analisa beban – beban yang ada di dalam
perencanaan, seperti beban mati, beban hidup, beban gempa dan lain –
lain dan dari analisa pembebanan ini dihasilkan momen, lintang dan
data pendukung lainnya. Lalu dalam tahap selanjutnya bab ini terdapat
penulangan struktur yaitu penulangan berdasarkan data yang diperoleh
dari pembebanan. Pada bab ini juga membahas mengenai perencanaan
tangga untuk bangunan bioskop dengan menggunakan fondasi bore pile
yang direncanakan berdasarkan analisa perhitunngan pada beban –
beban yang bekerja, beserta data tanah yang menyangkut perhitungan
fondasi tersebut.

BAB IV PENUTUP

Bab ini berisi tentang kesimpulan-kesimpulan dari penulis selama


mengerjakan dan menyelesaikan tugas pra-proyek ini serta saran-saran
setelah penulis menyelesaikan tugas pra-proyek ini.

Anda mungkin juga menyukai