Korektor: Mega
PENDAHULUAN
Nah, temen-temen bisa lihat di SKDI saat ini, IMS dibagi per sistem organ, yaitu sistem urologi&alat kelamin
pria, sistem reproduksi dan sistem integumen.
Hal ini agak membuat bingung ya ._. karena bisa dilihat sendiri bahwa di sistem urologi&alat kelamin pria ada
penyakit gonore dan di sistem reproduksi juga ada.
Jadi kata beliau, apabila lelaki gonore, dia akan masuk di sistem urologi&alat kelamin pria, sedangkan kalau
wanita gonore akan masuk di sistem reproduksi.
Infeksi Menular Seksual ≠ Penyakit Menular Seksual. IMS termasuk dalam PMS.
Penyakit kelamin tidak semuanya PMS ya!
Terutama ditularkan melalui hubungan seksual, tetapi dapat juga melalui kontak langsung dengan alat-alat
(handuk, termometer). PMS tidak ditularkan dari toilet atau tempat pijat, kecuali kalau pijatnya telanjang
bulat dan alat kelaminnya ikut dipijat. Yakeles -_-
Ditularkan ibu ke janin (plasenta, kontak langsung saat melewati jalan lahir)
Cara hubungan seksual: genito-genital, oro-genital, ano-genital
Sebagian besar disebabkan infeksi bakteri, jamur, virus → Infeksi Menular Seksual (IMS, Sexually Transmitted
Infection/STI)
8 SINDROM KLINIS
1. Duh tubuh (discharge) uretra
2. Discharge vagina
3. Ulkus genital
4. Bubo inguinal pembengkakan limfonodi inguinalis
5. Pembengkakan skrotum
6. Nyeri perut bagian bawah
7. Konjungtivitis neonatorum pada kontak langsung saat bayi lahir dengan vagina ibu yang terinfeksi
8. Tumbuhan (vegetasi) genital
PMS
A. DISCHARGE
Urethra
UGO (Uretritis Gonore)
UNS (Uretritis Non Gonore)
Persisten/rekuren
Vagina
Vaginitis
BV (Bacterial Vaginitis)
Trikomoniasis
KVV (Kandidiasis Vulvo-vaginalis)
Servisitis
GO
Non spesifik
B. VEGETASI
Kondiloma akuminata penyakit ‘jengger ayam’
C. ULKUS
Canchroid
Sifilis
Herpes simpleks/HG (Herpes Genital)
D. EKTOPARASIT
Pedikulosis pubis
Scabies
HIV termasuk IMS dan itu yang paling ditakutkan orang medis. Tapi kalau orang awam malah lebih takut ulkus
daripada HIV, karena ulkus itu sakit.
Kalau orang yang udah sering UGO, biasanya sudah hafal kalau sudah mulai gatel, akan langsung cus dokter.
Membedakan UGO & UNS paling mudah dari apanya? Dischargenya ya, scroll up kalo keskip :3
Terapi :
UGO UNS
Pengobatan yang dianjurkan (tanpa komplikasi)
Sefiksim 1x400mg PO, SD atau Azitromisin*) 1x1g PO, SD atau
Levofloksasin*) 1x250mg PO, SD Doksisiklin**) 2x100mg/hari PO, 7 hari
Pengobatan lain (tanpa komplikasi)
Kanamisin1x2g IM, SD atau Tetrasiklin**) 4x500mg/hari PO, 7 hari atau
Spektinomisin 1x2g IM, SD atau Eritromisin 4x500mg/hari PO, 7 hari
Tiamfenikol*) 1x3.5g PO, SD
Pengobatan yang dianjurkan (dengan komplikasi)
Sefiksim1x400mg/hari PO, 5 hari atau = pengobatan UNS tanpa komplikasi
Levofloksasin*) 1x250mg/hari PO, 5 hari
Pengobatan lain (dengan komplikasi)
Kanamisin 1x2g/hari IM, 3 hari atau = pengobatan UNS tanpa komplikasi
Spektinomisin 1x2g/hari IM, 3 hari atau
Tiamfenikol*) 1x3.5mg/hari, 5 hari
PENGOBATAN UNTUK T. Vaginalis
First line therapy-nya adalah sefiksim ya guys, sekarang sudah ada generiknya :3 tetapi kalau menurut
formularium, first line therapy-nya adalah tiamfenikol. Hayo pilih yang mana? Tergantung yang tersedia di
primer ya!
Selama terapi, biar tidak menular jangan lakukan hubungan seks selama pengobatan.
Kategori resiko tinggi tertular IMS pada laki-laki :
LDR yang LDR, monggo di cek pasangannya sebelum terlambat :”)
Pelaut jarang pulang, mampir nyoblos sana sini -_-
Supir truk sama kaya pelaut
Drug user libidonya meningkat
Kategori resiko tinggi tertular IMS pada perempuan :
Kerja di cafe
Kerja di salon/spa plus plus ++
Drug user
Bagan pemeriksaan discharge uretra pria tanpa pemeriksaan mikroskop & tanpa laboratorium khusus :
Komplikasi GO :
Laki-laki Perempuan
Lokal Tysonitis Parauretritis
Parauretritis Bartholinitis
Littritis
Cowperitis
Prostatitis
Vesikulitis
Asendens Vas deferentitis/funikulitis
Vas deferentitis
Trigonitis
Artritis
Miokarditis
Endokarditis
Perikarditis
GO diseminata
Meningitis
Dermatitis (ekstremitas distal)
Pustul nekrotik nyeri pada dasar kulit eritem
Makula, papula, pustula, ula, petekie
Gejala komplikasi :
Prostatitis akut Prostatitis kronik Epididimitis akut Bartholinitis
Ringan intermiten,
Rasa tidak enak pada
kadang menetap
perineum dan
Rasa tidak enak
suprapubis Labium mayor
pada perineum
Malaise edema
bagian dalam Nyeri unilateral abdomen
Gejala Demam Sangat nyeri
Rasa tidak enak bila bawah
Disuria, hematuria saat jalan,
duduk lama
Retensi urin sukar duduk
mengganjal jika
Tenesmus ani, sulit BAB,
duduk
obstipasi
Epididimis dan
funikulus spermatikus
Prostat membesar,
edema, panas Labium mayor
konsistensi kenyal Prostat membesar,
Nyeri tekan (+++) eritem,
Nyeri tekan prostat (+) konnsistensi kenyal,
Px. Fisik Radang testis (orkitis) edema
Abses bentuk nodus.
Skrotum eritem, Nyeri tekan
Fluktuasi (+), obat (-) Nyeri tekan (+)
edema, (+)
Proktitis
pembengkakan
skrotum
NB: kalau ada pembengkakan skrotum, kita harus pikirkan DD nya juga ya, bisa hidrokel testis atau torsio
testis.
Supaya tidak terjadi komplikasi ascendens, selama terapi titit hanya digunakan ketika pipis aja ya. Dengan
kata lain, jangan onani! Karena kata dokternya, ketika tititnya dikocok bakterinya bisa naik ke atas sehingga
menimbulkan komplikasi ascendens. Paham? -_-
II. VAGINITIS
Kalau untuk wanita, sumber discharge bisa dari vagina dan servix. Ini yang dari vagina :
Biasanya karena menggunakan sabun kewanitaan terutama sabun sirih, karena bisa membunuh
Lactobacillus sp. sehingga vagina ditumbuhi oleh kandida
Menggunakan pembalut herbal dengan menthol yang semriwing ketika dipakai, karena pembalut
tersebut mengandung bahan aktif sirih.
Wanita yang sudah aktif seksual juga bisa terkena karena kan terpajan benda asing terus menerus
Diagnosis BV :
1. Discharge vagina homogen, putih atau keabuan, melekat pada dinding vagina
2. pH vagina > 4,5
3. Discharge vagina berbau seperti bau ikan sebelum atau setelah penambahan KOH 10% (tes
amin/whiff test)
4. Cluecells (+)
Pengobatan vaginitis :
III. SERVISITIS
GO Non Spesifik
Biasanya pasien datang karena pasangan seksualnya ngaku, kalau nggak ngaku ya datang karena keputihan
yang terus menerus. Wahai para lelaki kalau kalian IMS ngakulah sama pasangan kalian kan kasian :”
IV. PID
Keluhan pada panggul yang disebabkan radang endometrium, tuba fallopii, salping, ovarium → kehamilan
ektopik, sterilitas
±10% perempuan dengan servisitis GO → PID
Biasanya pasien mengeluh kalau habis berhubungan seksual pinggangnya pegel-pegel
Penyebab = UMS &/ SMS
Bakteri anaerob (Bacteroides spp., kokus Gram +)
Batang Gram -
I. Kondiloma Akuminata
HPV tipe 6, 11
Penyebab
Onkogenik : HPV tipe 16, 18
Masa inkubasi 3 minggu - 8 minggu (2-3 bulan)
Laki-laki Perempuan
● Glans penis, sulkus koronarius, ● Fourchette posterior, introitus vagina
Predileksi
frenulum, korpus penis, pangkal penis ● Porsio uteri
● Perineum, sekitar anus
● Bintil / kutil digenital sakit(-), gatal(-)
Gejala ● Tambah banyak
● Tambah besar, mudah berdarah
Dari hasil pemeriksaan fisik, KA bisa dibagi menjadi 3 :
1. Akuminata
Biasa terdapat di daerah lipatan & lembab
Vegetasi bertangkai, permukaan berjonjot seperti jari (papilomatosa) → kembang kol (perempuan
dengan keputihan, hamil, imunitas terganggu). Pada wanita hamil biasanya banyak dan susah hilangnya.
2. Papul
Terdapat di daerah dengan keratinisasi sempurna batang penis, lateral vulva, perianal, perineum
Papul, permukaan halus & licin, multipel, tersebar.
3. Datar
Makula/subklinis
Acetowhite test (+)
Test ini menggunakan asam acetat 5% ditempelkan di lesi yang dicurigai selama 5 detik tunggu
selama 2 menit kalau jadi putih berarti positif. Tapi ini banyak positif palsunya.
Kondiloma akuminata [Pemeriksaan Fisik, Klinis Lain (keganasan genitalia)]
1. Giant condyloma Buschke-Lowenstein
Karsinoma sel skuamosa keganasan derajat rendah
Terdapat pada penis, dan terkadang vulva & anus
Bentuk seperti akuminata tetapi berukuran besar
Invasif lokal, tidak terjadi metastasis
Resisten terhadap pengobatan
2. Papulosis Bowenoid
Papul likenoid coklat kemerahan → seperti plak
Multipel, kadang berpigmen
Permukaan halus / sedikit papilomatosa
Jarang menjadi ganas, cenderung sembuh spontan
Chancroid Sifilis HG
Penyebab H. ducreyi T. pallidum HSV-1 atau HSV-2
Masa Laki-laki antara1-35 (7 hari)
inkubasi Perempuan sukar ditentukan 10-90 hari 3-7 hari
(asimtomatis)
Predileksi Laki-laki Laki-laki
Permukaan mukosa preputium, Preputium, glans penis,
orifisium uretra eksternum, sulkus korpus penis, uretra,
Laki-laki Genitalia
koronarius, frenulum, korpus penis anal
eksterna
Uretra, skrotum, perineum, anus Perempuan
Perempuan Perempuan Vagina,
Orifisium uretra eksternum, klitoris, serviks Labium mayor atau
fourchette, bagian dalam labium minor, klitoris, introitus
minor, vestibulum, serviks, perineum, vaginae, serviks
anus
Predileksi Lidah, jari tangan, bibir, payudara, Bibir, lidah, tonsil, puting
Ekstra umbilikus, konjungtiva, orofaring susu, jari, anus
Genital
Gejala Laki-laki luka sangat nyeri
Perempuan disuria, nyeri defekasi, Sistemik: demam,
dispareunia, discharge vagina;luka malaise, anoreksia
Luka yang tidak nyeri (khas)
tidak senyeri laki-laki Pembengkakan kelenjar
Sistemik (jarang): sedikit demam, getah bening regional
malaise ringan
Px. Fisik 2-3 cm Beberapa mm sampai 1- Ulserasi dangkal → sembuh
(ulkus) Multipel, sangat nyeri, tepi tidak rata 2 cm tanpa sikatriks
& bergaung, batas tegas, dikelilingi Bulat
eritema ringan Dasar jaringan granulasi
Dasar ulkus rapuh, kotor, mudah merah bersih, serum di
berdarah, nekrotik atasnya
Dasar& sekitar ulkus: indurasi (-) Dinding tidak bergaung
Sekeliling ulkus
meninggi & keras →
ulkus durum
Tanpa pengobatan →
sembuh spontan 4-6
minggu
Px. lab MNGC (Multi Nuclear Giant
School of fish T. pallidum
Cell)
Kalau dulu, HSV1 itu terbatas umbilikal ke atas, kalau HSV2 umbilikal ke bawah, namun sekarang semenjak
maraknya oral sex sudah tidak bisa dibedakan lagi itu HSV1 atau HSV2, udah nyampur -_-
Kalau ada orang dengan ulkus di ekstra genital, biasanya karena orangnya hyginenya buruk atau orangnya
suka garuk-garuk ulkusnya di penis, terus garuk-garuk di tempat lain jadi ulkusnya kemana-mana.
Orang dengan sifilis biasanya jarang berobat dengan kondisi masih ada ulkus karena tidak sakit dan bisa
sembuh spontan, satu bulan sudah sembuh.
Chancroid LGV
PENGOBATAN YANG DIANJURKAN
Siprofloksasin*) 2x500mg/hari PO, 3 hari atau Doksisiklin**)2x100mg/hariPO,14hariatau
Eritromisin 4x500mg/hari PO, 7 hari atau Eritromisin4x500mg/hariPO,14hari
Azitromisin*) 1x1g PO, SD
PENGOBATAN LAIN
Seftriakson 1x250mg IM, SD Tetrasiklin**) 4x500mg/hari PO, 14hari
Tes serologis untuk sifilis (Serologic Test for Syphylis/STS)
Setelah kontak dengan sumber infeksi, ⅓ orang akan terinfeksi, setelah 10-90 hari, akan menjadi
2. Stadium sekunder (ulkus mulai sembuh, terdapat lesi mukokutan dan keterlibatan organ internal)
setelah 4-12 minggu akan menjadi :
3. Stadium laten dini (1 tahun pasca kontak) sebanyak 25% orang akan mengalami kekambuhan
4. Masuk ke stadium lanjut stadium laten lanjut (>1 tahun pasca kontak)
Note :
Untuk tes serologi yang non traponemal yang sering digunakan adalah VDRL, RPR
Sedangkan untuk tes serologi yang traponemal yang sering digunakan adalah TPHA
Interpreasi :
Titer tes non treponemal ≥¼ → tersangka sifilis → konfirmasi dengan anamnesis, pemeriksaan fisik dan
harus menjalani TPHA.
Titer tes non treponemal tinggi (≥1/32) → penyakit sifilis aktif Harus segera diobati sifilis!
Terapi sifilis (berikan salah satu) :
NO Lindane6*) 1% losio atau krim Oleskan tipis dan merata pada seluruh permukaan tubuh dari leher
1 Permetrin 5% krim kebawah → mandi bersih setelah 8jam
2 EBB 25% losio Oleskan tipis dan merata pada seluruh permukaan tubuh dari leher
kebawah tiap malam, 2 malam berturut – turut (mandi bersih sebelum
3 Krotamitron 10% losio
pemakaian ke - 2) → mandi bersih 24 jam setelah pemakaian ke-2
Oleskan tipis dan merata pada seluruh permukaan tubuh dari leher
4 Sulfur 5-10% salep kebawah tiap malam, 3 malam berturut – turut (mandi bersih sebelum
pemakaian berikutnya) → mandi bersih 24 jam setelah pemakaian terakhir.
Edukasi Terapi Pedikulosis Pubis dan Skabies