Anda di halaman 1dari 1

Organisasi-organisasi memiliki fleksibilitas yang besar dalam memilih bauran produk mereka bauran

produk mengacu pada jumlah relatif dari setiap produk yang diproduksi atau jasa yang disediakan
oleh perusahaan keputusan tentang bauran produk dapat memilih pengaruh yang signifikan atas
tingkat keuntungan perusahaan setiap bauran mewakili alternatif alternatif yang sangat terkait
dengan tingkat keuntungan seorang manajer harus memilih alternatif yang akan memaksimalkan
total keuntungan oleh karena biaya tetap tidak berubah dengan tingkat aktivitas total biaya tetap
akan tetap sama untuk seluruh bauran yang mungkin sehingga tidak relevan untuk keputusan ini
oleh karena itu Manajer harus memilih alternatif yang akan memaksimalkan total margin kontribusi

Ilustrasi keputusan bauran produk asumsikan bahwa joergensen company memproduksi dua jenis
persneling X dan Y dengan margin kontribusi per unit masing-masing sebesar 25 dan 10 jika
perusahaan memiliki sumber daya tak terbatas dan permintaan terhadap setiap produk juga tidak
terbatas maka keputusan bauran produk sederhana memproduksi jumlah yang tak terbatas untuk
setiap produk sayangnya Setiap perusahaan menghadapi sumber daya dan permintaan yang
terbatas untuk setiap produk keterbatasan tersebut dinamakan kendala seorang manajer harus
memilih bauran yang optimal berdasarkan kendala yang ada di perusahaan asumsikan bahwa
Cushion dapat menjual seluruh hasil produksinya beberapa orang mungkin berpandangan bahwa
hanya perseneleng X yang seharusnya diproduksi dan dijual perseneleng X memiliki margin
kontribusi yang terbesar namun solusi tersebut tidak selalu merupakan alternatif yang terbaik
pemilihan bauran yang optimal dapat dipengaruhi secara signifikan oleh hubungan antara sumber
daya yang langka dan terbatas terhadap produk-produk tunggal. Hubungan tersebut mempengaruhi
kualitas dari setiap produk yang dapat diproduksi dan konsekuensi total margin kontribusi yang
dapat diperoleh pendapat ini sangat jelas diilustrasikan saat dihadapkan dengan 1 sumber daya yang
terbatas

Contoh diatas mengilustrasikan pengambilan keputusan yang relevan dengan sumber daya yang
terbatas hal tersebut adalah bahwa margin kontribusi per unit dari setiap produk bukan merupakan
perhatian utama saat memutuskan jumlah dari setiap jenis produk yang diproduksi dan dijual
sebaliknya margin kontribusi per unit dari sumber daya yang langka adalah faktor yang memutuskan
yang berarti bahwa produk yang menghasilkan margin kontribusi per unit yang tertinggi dari sumber
daya yang langka harus dipilih berdasarkan contoh perseneling X memperoleh margin kontribusi per
unit sebesar 25 yang 2,5 kali lebih besar dibandingkan margin kontribusi per unit yang diperoleh
perseneling y sebesar 10. Namun setiap unit persneling X membutuhkan waktu mesin 2,5 kali lebih
lama faktor yang menjadi kendala untuk memproduksi dibandingkan dengan unit persneling hal ini
membuat perseneling lebih menarik dari sisi keuangan dibandingkan perseneling x x memperoleh
margin kontribusi untuk setiap jam mesin sebesar 12 koma 50 tetapi perseneleng ia memperoleh
margin kontribusi untuk setiap jam mesin sebesar 20 Oleh karena itu perseneling yang merupakan
produk yang lebih menarik dan bauran optimal adalah Rp80.000 unit persnelingnya dan perseneling
X tidak ada yang diproduksi

Margin kontribusi per unit dari sumber daya yang langka sama dengan harga jual per unit dikurangi
biaya variabel per unit dibagi jumlah sumber daya langka per unit yang dibutuhkan

Anda mungkin juga menyukai