Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN RESUME KEPERAWATAN MATERNITAS

Pada jam 11.45 pasien datang dengan suami dan keluarga yang lainnya dari ruang Rambang
2.2 kemudian diantra keruang operasi dengan enggunakan brangkar yang diantar oleh
seorang perawat ruangan, dengan identitas pasien:

a. Inisial Pasien :Ny. RU


b. Usia :32tahun
c. Alamat : palembang
d. No.RM : 1096368
e. Tanggal masuk : 30 januari 2019
f. Diagnosa medis : NOK campur padat+ susp.ganas+DM tipe II+HT stg II
g. Jenis operasi : laparatomy
h. Jenis anestesi : general anastesy
i. Kondisi umum dan penampilan fisik: pasien dalam keadaaan sadar penuh,
penampilan fisik baik, sedikit terlihat cemas dikarenakan akan dilakukannya tindakan
laparatomy.
j. Status emosional dan tingkat kesadaran : pasien terlihat gelisah sehingga berusaha
untuk menennagkan dirinya sendiri dengan cara berdoa.
k. Rentang gerak : untuk gerakan dari pasien terlihatdapat bergerak secara aktif
l. Pernapasan : RR: 22x/m, irama pernapasannya teratur , tidak ada suara napas
tambahan atau penggunaan alat bantu nafas.
m. Sirkulasi: N: 73
TD: 160/100
T: 36,7
n. Reaksi alergi: tidak ada alergi terhadap makanan, obat atau lingkungan (suhu).
o. Pemeriksaan laboratorium:
HB : 11.2
Hematokrit : 34
Leukosit : 7,66
Eritrosit : 4,26
Tro,bosit : 303
RDW-CW :14.00

[Type text]
Kreatinin : 124
Ureum : 24
p. Persiapan pasien:- pasien terpasang infus RL
-pasien dipuasakan sejak pukul 03.00
q. Persiapan kamar bedah
- alat operatif steril
- meja/ tempat tidur steril
- monitor
-suction
-persiapan instrumen bedah

B. intraoperatif

1. pukul 11. 45

Pasien dibawa dari ruang rambang 2.2 keruang operasi kemudian dibawa ruang
operasi 20.03 dengan menggunakan brankar, kemudian dipindahkan ke meja operasi dengan
tingkat kesadaran composmentis repasan RL 20x tetes/m, TD: 150/100mmHg, N: 86, dan
RR: 22 x/m.

2. pukul 11.50

Pasien disiapkan untuk dilakukan tindakan anastesi oleh dokter anastesi yang
diberikan secara IV dan general anasthesia.

3. pukul 12.00

Setelah dilakukan tidakan anastesi dilakukan posisi celuler diatas meja operasi
dengan tindakan fiksasi daerah lengan tangan kanan dan kiri.

4. Pukul 12.20

Dokter, asisten dokter dan perawat memakai apron mencuci tangan dengan tehnik
steril (scrubing), lalu menggunakan jas operasi dan kemudian menggunakan handscoon steril
(gloving)

5. pukul 12.30

[Type text]
Asisten dookter mulai mendesinfeksasi bagian tubuh pasien yang akan dioperasi
dengan menggunakan alkohol 96% dan bethadine 10%. Dan kemudian bagian tubuh pasien
ditutup dengan kain steril mulai dari kaki, kepala, dada untuk membentuk batas tegas
operasi.

Pukul 12.34

Kemudian perawat mulai untuk mengenalkan pasien dan diagnosa dan jenis operasi
yang kan diakukan dan mengenalkan seluaruh anastesi, dokter, asisten dokter dan perawat
yang akan bekerja sama dalam operasi dan juga memnadu untuk dilakukan nya doa sebelum
dimulainya operasi pada pasien tersebut.

Pukul 12.40

Operasi dimulai dan pada pukul 14.02 jaringan uetrus pasien diangkat dan langsung
dimasukkan kedalam plastik dan diserahkan pada dr obgyn.

Pukul 15.40

Operasi selesai dilakukan dengan lama operasi 3 jam.

ANALISA DATA

Masalah Keperawatan
Data Analisa Data
yang Muncul
Ds: Kurang informasi Ansietas
- Pasien mengatakan sedikit 
merasa takt dengan Kurang pengetahuan tentang
operasi yang akan penyakit dna prosedur
dijalaninya pembedahan
Do: 
a. Tanda-tanda vital Ansietas
- HR: 86 x/menit
- RR: 18 x/menit
- TD: 150/100 mmHg
- Terlihat wajah pasien
cemas
- Pasien tampak gelisah

[Type text]
Ds : pasien mengatakn nyeri pada Bertambanhnya massa Nyeri akut
bagian abdomen saat dibagian tubuh
dipegang karena terdapat 
massa yang abnormal Penyebaran massa pada
Do : ovarium
- Keadaan umum 
composmentis Terjadinya penekanan
- Pasien tampak meringis 
Nyeri akut

Ds : pasien mengatkan nyeri saat Hambatan imobilitas


bergerak fisik

Do :
- Pasien tampak bedrest
- Terdapat luka insisi pada
abdomen
- Bedrest 24 jam instruksi
dari dokter anastesi

Diagnosa keperawatan

1. PRE-OP

a) ansietas berhubngan dengan tindakan operasi


b) nyeri akut berhubungan dengan adanya desakan massa pada abdomen

2. Intra-op

a) resiko jatuh
b) resiko perdarahan berhubungan dengan operasi

3. post-op

a) nyeri akut berhubungan dengan post laparatomy


b) resiko infeksi berhubungan dengan adanya insisi post op
c) hambatan imobilitas fisik berhubungan dengan post op (bedrest)

[Type text]
-

[Type text]

Anda mungkin juga menyukai