Anda di halaman 1dari 3

PULPITIS IRREVERSIBLE

No. Dokumen :SOP/174-UKP/PKM-JTR


No. Revisi : 00
SOP Tanggal terbit : 19/03/2018
Halaman : 1/ 2

UPTD Dr. Riris R.H.V Aruan


PUSKESMAS NIP : 19651203 200012 2001
JATI RAHAYU
Pulpitis Irreversibble Adalah kondisi inflamasi pulpa yang menetap dan yang
1. Pengertian bersifat simptomatik atau asimptomatik yang disebabkan oleh suatu jejas dimana
pulpa tidak dapat menanggulangi inflamasi yang terjadi sehingga pulpa tidak dapat
kembali ke kondisi sehat.
2. Tujuan Sebagai pedoman untuk penatalaksanaan pulpitis irreversibel.

SK Kepala Puskesmas Jatirahayu Nomor 440/001/SK/PKM-JTR/2018


3. Kebijakan
Tentang Jenis Pelayanan di uptd Puskesmas Jatirahayu

-Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomer


4. Referensi HK.02.02/MENKES/62/2015. Tahun 2015. Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi
Dokter Gigi.

1.Alat :
a. Dental unit lengkap.
5. Prosedur b. Alat diagnosis standar steril.
2. Bahan:
a. Kapas/tampon steril.
b.Chlorethyl.
1. Dokter gigi mencuci tangan.
2. Dokter gigi memakai masker dan sarung tangan.
3. Dokter gigi melakukan anamnesa dan mencatat pada buku rekam medis
- Regio gigi yang dikeluhkan.
- Sudah/belum minum obat.
- Jenis obat yang diminum.
- Tindakan yang diinginkan pasien
4. Dokter Gigi menyuruh Pasien untuk berkumur
5. Dokter gigi melakukan pemeriksaan IO (Intra Oral) :
- Memeriksa kavitas/lubang gigi (adanya tumpatan atau trauma).
6. Langkah-langkah - Membersihkan kavitas/lubang gigi.
- Melakukan tes perkusi pada gigi.
- Memeriksa derajat kegoyangan gigi.
- Memeriksa derajat trismus.
- Memeriksa gusi.
6. Dokter gigi melakukan pemeriksaan EO (Ekstra Oral) :
- Palpasi daerah luar mulut sekitar gigi yang sakit.
7. Dokter gigi mendiagnosa berdasarkan anamnesa, pemeriksaan intra oral dan
ekstra oral.
8. Dokter gigi melakukan penatalaksaan/terapi/tindakan sesuai diagnosa, kondisi
pasien dan persetujuan pasien berupa pengobatan atau perawatan
(penambalan gigi).
- Jika Pasien setuju untuk dilakukan perawatan saluran akar pasien dirujuk
ke Rumah Sakit
9. Dokter gigi melepas sarung tangan dan mencuci tangan.
10. Dokter gigi mencatat hasil pemeriksaan, diagnosa dan terapi yang diberikan
pada Rekam Medis Pasien.

ANAMNESA

PEMERIKSAAN FISIK (IO,EO)

DIAGNOSA

7. Diagram Alir
TERAPI/TINDAKAN PULPITIS
IRREVERSIBLE

MENCATAT DI
REKAM MEDIS
PASIEN

8. Hal-hal yang perlu Gigi yang dirawat jangan dipakai mengunyah ± 1 jam pertama.
diperhatikan
-
9. Unit Terkait
1. Rekam Medis Pasien.
10. Dokumen terkait

Tgl. Mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
Perubahan
11. Rekaman Historis
Perubahan
SOP PULPITIS IRREVERSIBLE

UPTD DAFTAR TILIK


PUSKESMAS
JATI RAHAYU

Tdk
No. Kegiatan Ya Tidak berla
ku
1 Apakah dokter gigi mencuci tangan?

2 Apakah dokter gigi memakai masker dan sarung tangan?

3 Apakah dokter gigi melakukan anamnesa ?


4 Apakah dokter gigi menyuruh pasien untuk berkumur?

5 Apakah dokter gigi melakukan pemeriksaan IO (Intra Oral)?


6 Apakah dokter gigi melakukan pemeriksaan EO (Ekstra Oral)?
7 Apakah dokter gigi mendiagnosa berdasarkan anamnesa,
pemeriksaan intra oral dan ekstra oral?
8 Apakah dokter gigi melakukan penatalaksaan/terapi/tindakan
sesuai diagnosa, kondisi pasien dan persetujuan pasien?
9 Apakah dokter gigi melepas sarung tangan dan mencuci
tangan?
10 Apakah dokter gigi mencatat hasil pemeriksaan, diagnosa dan
terapi yang diberikan pada Rekam Medis Pasien?

CR = ..........% Jati Rahayu,


Auditor/ Pelaksana

Anda mungkin juga menyukai