Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL

PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA

NURSING HOME CARE “SEJAHTERA”

Disusun Oleh:
1. Tiara Natasha (P1337420116053)
2. Oktavia Rizkya Putri (P1337420116103)
3. Farah Aenun Nabila (P1337420116104)
4. Indri Lestari (P1337420116105)
5. M. Ainun Ikhsan (P1337420116106)
6. Amalia Dwi Nur Cahyani (P1337420116107)
7. Refa Noor Indah Putri (P1337420116108)

DIII KEPERAWATAN SEMARANG


POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
TAHUN 2018
LATAR BELAKANG

Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk lebih dari 220 juta jiwa

yang mempunyai berbagai macam masalah kesehatan, dikarenakan kesadaran akan

kesehatan masyarakat indonesia masih kurang contohnya seperti, menjaga luka agar

tidak terkontaminasi dan perawatan berkala pada tempat perawatan terdekat masih

jarang dilakukan oleh masyarakat. Hal tersebut dapat menimbulkan masalah

tersendiri bagi masyarakat, karena dapat menyebabkan infeksi dan komplikasi yang

lebih parah. Di negara majupun seperti USA, masih banyak ditemukan terjadi infeksi

pada luka post perawatan dari rumah sakit.

Nursing home care adalah sebuah fasilitas bagi orang yang membutuhkan

perawatan secara konstan dan yang mempunyai keterbatasan dalam beraktivitas

sehari-hari. Fasilitas ini melayani terapi fisik, occupational dan rehabilitasi yang

dikarenakan baik kecelakaan atau penyakit seperti, orang yang membutuhkan bantuan

saat mandi, berjalan dan berpindah dari tempat tidur ke kursi atau orang yang

membutuhkan terapi fisik karena stroke setelah keluar dari rumah sakit dan orang

yang membutuhkan perawatan luka post operasi.

Nursing home care “Sejahtera” merupakan penyedia jasa layanan perawatan

luka klien post operasi atau gangren setelah pasien di pulangkan dari rumah sakit

dengan mempercepat penyembuhan dan mencegah terjadinya komplikasi pada pasien

post operasi atau gangren melalui perawatan luka yang tepat dan pengontrolan yang

intensif di rumah pasien. Perawatan yang intensif dan continue dapat mempercepat

proses penyembuhan luka dan meminimalkan terjadinya komplikasi pada luka pasien

post perawatan dari rumah sakit.

Nursing home care “Sejahtera” memiliki keunikan dibandingkan dengan

pemberi pelayanan di masyarakat yang lain misalnya memberikan layanan perawatan

luka secara intensif dan kontinuyu tanpa harus bingung mencari pelayanan kesehatan

yang mumpuni, tetapi tim nursig home care yang akan mengunjungi ke rumah pasien
tersebut. Tim dari Nursing home care mempunyai tim yang mumpuni dalam

perawatan luka sebab kita akan bekerja sama dengan staf dari instansi rumah sakit

yang berpengalaman. Selain itu, alat yang digunakan dalam perawatan luka adalah

alat perawatan luka yang modern.

Keunikan lain yang terdapat dalam Nursing home care “Sejahtera”adalah

adanya konsultasi kesehatan, makanan dengan gizi seimbang, ambulasi dini pada

pasien post operasi. Diakhir perawatan akan diberikan laporan perkembangan terakhir

kondisi luka sehingga pasien tidak perlu khawatir terlambat dalam penganan jika

terjadi komplikasi pada luka. Oleh karena itu, berdasarkan perhitungan terhadap

kebutuhan berdirinya Nursing home care “Sejahtera” maka kami mengajukan

permohonan dana sebesar Rp.20.250.000 dengan rincian yang dijelaskan dalam

proposal.
IDENTIFIKASI PELUANG

a. Perspektif masa depan industri

Kurangnya tenaga ahli dan perawatan secara kontinyu dikalangan masyarakat

serta minimnya tempat pelayanan kesehatan serta kurang sadarnya masyarakat akan

perawatan luka secara kontinyu, kebutuhan terhadap penyedia jasa layanan secara

intensif melalui kunjungan ke rumah pasien secara langsung meningkat dan sangat

dibutuhkan. Hal ini menjadi peluang yang bagus untuk mendirikan nusing home care

pemukiman jauh kota.

b. Segmentasi pasar

Segmen pasar dari nursing home care ditujukan pada pasien post operasi atau

gangren setelah perawatan di rumah sakit. Dalam perkembangannya segmen ini akan

diperluas, tidak hanya untuk daerah Gunung Pati yang jauh dari pusat kota, namun

akan di perluas sampai kota Semarang. Selain itu, nursing home care “Sejahtera”

tidak hanya terbatas pada perawatan luka saja seperti, perawatan pasien stroke,

pengontrolan pada pasien diabetes mellitus, perawatan lansia dan perawatan pada

anak.

c. Ramalan produk yang dihasilkan

Produk yang diberikan oleh Nursing home care “Sejahtera” berupa jasa

Nursing home care “Sejahtera” merupakan penyedia jasa layanan perawatan luka

klien post operasi atau gangren setelah pasien di pulangkan dari rumah sakit,

konsultasi kesehatan, makanan dengan gizi seimbang, ambulasi dini pada pasien post

operasi. Selain itu, nursing home care “Sejahtera” tidak hanya terbatas pada

perawatan luka saja seperti, perawatan pasien stroke, pengontrolan pada pasien

diabetes mellitus, perawatan lansia dan perawatan pada anak.


IDENTIFIKASI USAHA

a. Produk yang Dihasilkan

Nursing home care “Sejahtera” merupakan tempat perawatan yang saat ini masih

berfokus pada perawatan luka post operasi atau gangren maupun luka-luka yang lain

post perawatan dari rumah sakit. Perawatan yang akan kami lakukan merupakan

perawatan luka modern karena menggunakan alat modern, disamping itu kami akan

bekerja sama dengan tenaga ahli dibidangnya.

Mekanisme produksi layanan yang diberikan Nursing home care “Sejahtera”

Nursing home care Melengkapi Tim ke rumah Adanya


Masyarakat
administrasi pasien
pengguna “Sejahtera” komplikasi

Perawatan secara Rujukan ke


kontinyu supra sistem

b. Jasa Pelayanan

Adapun jasa layanan yang berikan dalam Nursing home care “Sejahtera” adalah

perawatan yang saat ini masih berfokus pada perawatan luka, konsultasi kesehatan,

makanan dengan gizi seimbang, ambulasi dini pada pasien post operasi. Pasien akan

diberikan perawatan luka modern dan dengan alat yang modern serta akan selalu

mengikuti perkembangan perawatan luka yang terbaru baik luar negeri maupun

dalam negeri yang mampu kami aplikasikan

c. Ruang Lingkup Bisnis

Ruang lingkup pelayanan nursing home care “Sejahtera” pada awalnya

sebatas wilayah disekitar lingkungan yang jauh dari kota. Dalam perkembangannya
segmen ini akan diperluas, tidak hanya untuk daerah Gunung Pati yakni akan di

perluas sampai kota Semarang.

Personalia dan Latar Belakangnya

Nursing home care “Sejahtera” akan dikelola oleh 15 orang pegawai. Dari ke 15

orang tersebut, 10 orang sebagai perawat, 3 orang dari pihak dosen dan 2 orang

merupakan tenaga ahli dari R. dimana selain sebagai tenaga administrasi juga

merangkap sebagai tenaga perawatan.

Seiring dengan perkembangan Nursing home care “Sejahtera” akan merekrut

pegawai baru sebagai tenaga perawatan


RENCANA PRODUKSI/OPERASIONAL

a. Pemilihan Lokasi

Nursing Home Care “Sejahtera” berlokasi di klinik yang jauh dari kota
di salah satu daerah di semarang yaitu Gunung Pati. Selain itu, lokasi klinik Sejahtera
berada pada lingkungan kampus sehingga dapat meningkatkan efektifitas jam kerja
pegawai.

b. Rencana Tata Letak Usaha

R. Administrasi Poli Umum R. Sekretariat R. Nursing


Home Care
& Apotik

Kamar
Mandi

R. Tunggu

R. KIA R. Tindakan
c. Keadaan Gedung dan Perlengkapannya.

Klinik Sejahtera mempunyai ruang-rung yang beberapa diantaranya

akan digunakan oleh Nursing Home Care “Sejahtera” Ruang tersebut akan di desain

sesuai kebutuhan dan dilengkapi fasilitas yang memadai.


RENCANA PEMASARAN

a. Segmentasi Pasar, Target Pasar dan Posisioning

Segmen pasar dari nursing home care ditujukan pada pasien post operasi atau

gangren setelah perawatan di rumah sakit, karena daerah Gunung Pati belum tersedia

jasa pelayanan sejenis. Dalam perkembangannya segmen ini akan diperluas, tidak

hanya untuk daerah Gunung Pati yakni, akan di perluas sampai kota Semarang. Selain

itu, nursing home care tidak hanya terbatas pada perawatan luka saja seperti,

perawatan pasien stroke, pengontrolan pada pasien diabetes mellitus, perawatan

lansia dan perawatan pada anak.

b. Penetapan Harga

Harga ditetapkan berdasarkan survei yang dilakukan di lapangan dan

berdasarkan perhitungan biaya.

c. Promosi yang Akan Di lakukan

Promosi yang dilakukan antara lain melalui pembuatan brosur dan melakukan

direct selling kepada pasien post operasi atau gangren maupun luka yang lain post

perawatan dari rumah sakit.

d. Pengembangan Produk

Dalam perkembangannya nursing home care “Sejahtera”, yang nantinya tidak

hanya terbatas pada perawatan luka saja tetapi akan diperluas dengan perawatan

lainnya seperti, perawatan pasien stroke, pengontrolan pada pasien diabetes mellitus,

perawatan lansia dan perawatan pada anak.


RESIKO

Beberapa kelemahan yang dimiliki oleh Nursing Home Care “Sejahtera”


adalah sebagai berikut:

1. Area Nursing Home Care “Sejahtera” masih kurang luas sebagai suatu tempat
untuk memberi perawatan pada pasien luka Post Ops dan Gangren.
2. Sistem manajemen keuangan yang belum tertata dengan baik. Keadaan ini bisa
ditanggulangi dengan cara memperkerjakan tenaga administrasi yang mengerti
masalah manajemen keuangan.
IDENTIFIKASI BIAYA PEMODALAN

1. Sumber dan Penggunaan Modal

Untuk merealisasikan sebuah bisnis maka dibutuhkan adanya suatu dana.

Dana yang dibutuhkan yaitu :

- Modal kerja dimana menunjukkan semua investasi yang diperlukan untuk

aktiva lancar, pada bisnis ini modal kerja yang dibutuhkan dan sewa

bangunan sebesar Rp. 20.250.000,- untuk tahun pertama.

Sedangkan sumber pendanaan bisnis nursing home care “Sejahtera” ini

berasal dari dana Kopertis wilayah Semarang

No. Kebutuhan Dana

Obat-obatan dan perawatan luka 2.000.000

Biaya administrasi 300.000 X 12 bulan= 3.600.000

Publikasi 1.500.000

Biaya proposal 150.000

ATK 2.500.000

Tranportasi dan Akomodasi 500.000

Vakasi Konsultan dari RSSA 750.000X 12 bulan= 9.000.000

Total 20.250.000

2. Laporan Keuangan

Proyeksi Laba Rugi

Proyeksi laba rugi pada tahun pertama

Hasil Penjualan = 37.500.000

Biaya operasional
Biaya tetap = 18.000.000 -

19.500.000

Biaya variabel = 3.780.000 -

Laba 15.720.000

Proyeksi laba rugi pada tahun kedua

Hasil Penjualan = 36.000.000

Biaya operasional

Biaya tetap = 18.000.000 -

18.000.000

Biaya variabel = 2.030.000 -

Laba 15.970.000

Proyeksi laba rugi pada tahun ketiga

Hasil Penjualan = 54.000.000

Biaya operasional

Biaya tetap = 27.000.000 -

27.000.000

Biaya variabel = 2.135.000 -

Laba 24.865.000
Proyeksi Arus Kas

No. Keterangan Tahun I Tahun II Tahun III


1 Net Income 15.720.000 15.970.000 24.865.000
1
2 Penyusutan 1.188.750 1.188.750 1.188.750
2
3 Net cash flow 14.531.250 14.781.250 23.676.250
3

NERACA

Nursing home care “Sejahtera”

Aktiva Jumlah Pasiva Jumlah

Kas Rp. - Hutang Rp. -

Peralatan Rp. 20.250.000 Modal Rp. 20.250.000

kantor

Total Rp. . 20.250.000 Total Rp. 20.250.000

3. Analisis Titik Impas


BEP = biaya tetap
1 – biaya variabel/penjualan
= 19.188.750
1 – 3.780.000 / 2.250.000
= 19.188.750
1 – (0.101)
= 19.188.750
0.899
= 21344549,50
Presentase BEP
= [(Biaya tetap : (hasil penjualan – biaya variabel) x 100%
= [(19.188.750 : (37.500.000 – 3.780.000) x 100%
= ( 19.188.750 : 33.720.000) x 100%
= 0,569 x 100%
= 56,9 %
Perhitungan waktu balik modal
a. Tingkat pengembalian modal
= Keuntungan bersih/tahun + penyusutan x 100%
Investasi awal
= 13.078.125 + 1.188.750 x 100%
36.781.250
= 14.266.875 x 100%
36.781.250
= 0,388 x 100%
= 38,8 %

b. Waktu balik modal = 1 : 38,8%


= 2,6
= 2 tahun 6 bulan

Anda mungkin juga menyukai