No.Dokumen : SOP/B/V/11/02/2017 No. Revisi : SOP Tanggal : 28 Februari 2017 Terbit Halaman : UPTD Puskesmas Rawat Inap Ardiansyah, S. Kep Muser NIP.19700805 199203 1 009 1. Pengertian Pelaksaanaan komunikasi dan koordinasi lintas program adalah suatu pertemuan yang dilakukan dengan program lain didalam puskesmas untuk meningkatkan suatu pelayanan. Pelaksanaan komunikasi dan koordinasi lintas sektor adalah suatu pertemuan yang dilakukan dengan instansi lain diluar puskesmas yang dapat berkomunikasi dan koordinasi dengan puskesmas untuk meningkatkan suatu pelayanan. Mekanisme komuikasi dan koordinasi dilaksanakan 2. Tujuan Sebagai pedoman untuk pelaksanaan kegiatan UKM 3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Rawat Inap Muser Nomor :440/SK/B/V/012/2017 tentang Kebijakan dan prosedur komunikasi dan koordinasi program 4. Referensi 1. Kepmenkes RI Nomor 128/Menkes/SK/II/2004 2. Permenkes No 75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat 3. Permenkes no 44 Tahun 2016 Tentang Pedoman Manajemen Puskesmas 5. Prosedur/ A. Komunikasi dan koordinasi Lintas Sektor Didalam lingkup Puskesmas/ langkah- gedung Puskesmas, langkah 1. Pelaksana program mendata permasalahan yang akan dibicarakan dengan lintas sektoral, 2. Penanggung jawab UKM mengundang pelaksana program. 3. Penanggung jawab UKM dan pelaksana program mebicarakan materi yang akan dibicarakan lintas sektoral, 4. Penanggung jawab UKM dan pelaksana program menentukan siapa saja yang perlu diundang di dalam pertemuan lintas sektoral, 5. Penanggung jawab membuat undangan, 6. Penanggung jawab program meminta tanda tangan kepala Puskesmas, dan kepada tata usaha untuk meminta nomor surat, 7. Pelaksana program yang ditunjuk mengedarkan surat undangan sesuai dengan daftar yang akan diundang, 8. Pelaksanaan pertemuan, penanggung jawab UKM memimpin pertemuan, 9. Penanggung jawab mempersilahkan kepala Puskesmas memberikan sambutan ( bila diperlukan). 10. Penanggung UKM jawab menyampaikan tujuan dan materi pertemuan, 11. Peserta pertemuan membuat kesepakatan hasil pertemuan bila perlu disusun rekomendasi, 12. Pelaksana program yang ditunjuk sebagai notulen mencatat semua yang dibicarakan dan daftar hadir peserta pertemuan, 13. Pelaksana program melakukan pembagian tugas sesuai dengan peran dan tugas masing- masing, 14. Notulen membacakan hasil pertemuan dan kesepakatan- kesepakatan yang diambil, Penanggung jawab menutup pertemuan, 15. Penanggung jawab melapor kepada Kepala Puskesmas hasil pertmuan dengan buku laporan/ konsultasi kepada kepala Puskesmas, 16. Kepala Puskesmas menerima laporan dengan memberikan rekomendasi/ arahan dan menandatangani pada buku/ konsultasi, 17. Penanggung jawab dan pelaksana program melaksanakan kegiatan sesuai yang direkomendasikan/ arahan. B. Komunikasi dan koordinasi Lintas Sektor Di luar organisasi Puskesmas, 1. Penanggung jawab UKM membuat undangan rapat tentang hasil pengelolaan kegiatan UKM 2. Kepala Puskesmas menandatangani surat undangan, 3. Penanggung jawab UKM meminta nomor surat undangan ke Tata Usaha 4. Penanggung jawab UKM dan Pelaksana program menyiapkan materi pertemuan lintas sektoral, 5. Penanggung jawab UKM dan Pelaksana program yang ditunjuk sebagi notulen mengikuti pertemuan lintas sektoral, dengan menyampaikan materi yang dibahas dan mencatat semua yang dibicarakan didalam buku notulensi. 6. Penanggung jawab UKM dan pelaksana yang ditunjuk membicarakan hasil pertemuan lintas sektoral, dan merencanakan pelaksanaan kegiatan selanjutnya, 7. Penanggung jawab melapor kepada Kepala Puskesma hasil pertmuan dengan buku laporan/ konsultasi kepada kepala Puskesmas, 8. Kepala Puskesmas menerima laporan dengan memberikan rekomendasi/ arahan dan menandatangani pada buku/ konsultasi, 9. Penanggung jawab dan pelaksana melaksanakan kegiatan sesuai yang direkomendasikan/ arahan.
6. Bagan alir - 7. Hal-hal yang perlu dilakukan
8. Unit terkait 1. Kepala Puskesmas
2. Penanggung jawab UKM 3. Pelaksana program 4. Lintas Program 5. Lintas Sektor