Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN TUTORIAL

Modul Metabolisme,Gizi dan Homeostasis

TRIGGER 1

OLEH :
KELOMPOK TUTORIAL I
Fasilitator : Dr. Nadra B. Azwar

Ketua : Ratna Noor Tiyas (1110070100006)

Sekretaris : Kuntari Sukma Ningrum (1110070100016)

Indah Fitri Okta (1110070100026)

Anggota : Muhammad Irvan (1110070100036)

Yanu Wardana (1110070100046)

Reki Hendika Thamrin (1110070100066)

Dwiva wulan guri (1110070100046)

Teguh Alinur (1110070100076)

(1110070100086)

Rachmat Fajar (11100701000096)

Lizari Juani Putri (111007010206)

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

PADANG

2011
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan
karunia_Nya “Laporan Hasil Diskusi” ini dapat diselesaikan..

Kami menyadari keterbatasan dan kekurangan kami dalam menyusun hasil diskusi
ini. Dengan segala kerendahan hati kami mengharapkan saran perbaikan, masukan serta kritik
yang membangun dan bermanfaat untuk menyempurnakan hasil laporan ini di kemudian hari.

Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan laporan ini. Semoga laporan ini dapat memberikan kontribusi
nyata dalam menambahkan khasanah informasi tentang kulit keriput ini.

Padang, 21 September 2012

Tim penyusun
Modul Metabolisme,Gizi dan Homeostasis

Trigger 1 : TCA merupakan jalur perlintasan antara berbagai metabolism

Hati, otot rangka, dan sebahagian jaringan lainnya merupakan jalur utama oksidasi glukosa,
asam lemak dan asam amino yang nantinya menghasilkan energy dalam bentuk ATP. Sebelum
diubah menjadi ATP, molekul glukosa, asam lemak, dan asam amino harus di ubah dulu menjadi
gugus acetyl aktif dengan 2 molekul karbon yang disebut acetyl CoA. CoA adalah suatu kofaktor (ko
enzim A) yang berasal dari vitamin asam pantotenat yang menyebabkan gugus acetyl menjadi
sangat aktif. Gugus acetyl aktif (CH3 COO-KoA), selanjutnya masuk siklus TCA yang merupakan
sebahagian besar jalur untuk pembentukan ATP dan berbagai jalur untuk proses anabolic dan
katabolic termasuk glikolosis aerobic, glukoneogenesis, sintesa asam lemak, sintesa kolesterol,
transaminase dan deaminase dan jalur metabolisme penting lainnya.

Bagaimana grup anda menyimpulkan secara lebih terperinci fungsi TCA dalam mempertahankan
homeostasis tubuh.

STEP 1

1. TCA cycle : Tricarboxylic acid


2. Homeostasis : pemeliharaan keadaan-keadaan dalam tubuh
3. Glikoneogenesis : sintesa glukosa dari molekul bukan karbohidrat
4. Sintesa asam lemak : pembentukan asam lemak
5. Sintesa kolesterol : pembentukan kolesterol
6. Transaminase : pertukaran reversible gugus amino antara asam amino yang berbeda
7. Deaminase : menghilangkan gugus amino dari molekul
8. Kolesterol : sterol yang terdapat dalam macam-macam minyak, lemak, jaringan syaraf
sentral serta dapat disintesis dalam hepar

STEP 2

1. Jelaskan apa yang dimaksud TCA cycle?


2. Bagaimana siklus TCA?
3. Apa fungsi TCA dalam mempertahankan homeostasis tubuh?
4. Bagaimana proses sintesa asam lemak, sintesa kolesterol, transaminase, dan deaminasi
sehingga membentuk ATP?
STEP 3
1. TCA cycle merupakan sebagian besar jalur untuk membentuk ATP dan berbagai jalur untuk
proses anabolic dan katabolic termasuk glikolosis aerobic, glukoneogenesis, sintesa asam
lemak, sintesa kolesterol, transaminasi dan deaminasi dan jalur metabolism penting lainnya.
2. Pending
3. Untuk membentuk ATP menghasilkan energy
4. Pending
5. Pending

STEP 4

MGH
Anabolik
TCA
Katabolik

Cycle Fungsi dalam Fungsi TCA dalam


mempertahankan bentuk ATP
homeostasis

STEP 5

Mhasiswa mampu mengerti memahami dan menjelaskan :

1. Defenisi TCA cycle


2. Siklus TCA
3. Fungsi TCA dalam pembentukan ATP
4. Fungsi TCA dalam mempertahankan homeostasis tubuh

STEP 6

(private study)
STEP 7

1. Definisi TCA Cycle


TCA Cycle merupakam suatu kelopok reaksi katabolisme gugus acetyl, membebaskan
hydrogen / elektron yangn masuk sistem rantai pernafasan dan akhirnya
menghasilkan ATP.
Serangkaian reaksi di mitokondria yang mengoksidasi gugus asetil pada asetil Co-A
dan mereduksi koenzim teroksidasi melalui rantai transpor elektron yang
berhubungan dengan pembentukan ATP.

2. Siklus TCA

KETERANGAN:

1. Asetil akan dilepaskan dari asetil CoA kemudian digabungkan ke oxaloacetate untuk
membentuk sitrat dengan penambahan air. Proses ini dikatalisasi oleh enzim ctrate
sythase.
2. Sitrat kemudian diubah menjadi isositrat dengan bantuan enzim acotinase
3. Isositrat akan diubah menjadi ᾳ-Ketoglutarat dengan melepaskan satu molekul CO2
dan 1 atom H akan ditangkap oleh NAD+ untuk membentuk NADH. Proses ini
dikatalisasi oleh enzim Isositrate dehidrogenase
4. ᾳ-Ketoglutarat diubah mejadi succinil CoA dengan melepaskan 1molekul CO2 dan 1
atom h serta menempelkan 1 molekul COA Atom H akan ditangkap oleh NAD + untuk
membentuk NADH enzim yang berperan adalah ᾳ-Ketoglutarat dehidrogenase
5. Succinil CoA lalu diubah menjadi suksinat oleh enzim succinil CoA synthetase. Pada
proses ini molekul CoA akan dilepaskan selain itu terdapat 1 Atom P yang ikut dalam
reaksi dan kemudian ditangkap oleh ADP untuk membentuk ATP.
6. Langkah selanjutnya adalah perubahan suksinat menjadi femarat oleh enzim
succinate dehidrogenase : 2 atom H akan dilepaskan dan ditangkap FAD+ Untuk
membentuk FADH2
7. Fumarat diubah menjadi malat oleh fumarat dengan penambahan air
8. Malat kemudian akan diubah menjadi oxalloasetate oleh enzim malat
dehydrogenase 1 Atom H di lepaskan pada proses tersebut dan di tangkap oleh NAD+
untuk membentuk NADH.

3. Fungsi TCA Cycle


a. Coenzim yang terreduksi dioksidasi oleh rantai respiratorik yang dikaitkan
dengan pembentukan ATP. Oleh sebab itu, siklus ini adalah jalur utama
pembentukan ATP dan terletak di matrikx mitokondria didekat enzim-enzim
rantai respiratorik dan fosforilasi oksidatif.
b. Merupakan sebagian besar oksidasi akhir dari carbohidrat, lemat, protein
c. Berperan pada reaksi-reaksi
Glukoneogenesis : Pembentukan glukosa selain dari bahan glukosa
Transminase : Perpindahan Asam Amino
Deaminase : Kekurangan ( NH2 menjadi NH3)
Lipogenasi : Pembentukan Asam Amino

4. Fungsi TCA dalam mempertahankan Homeostasis


a. Menghasilkan sebagian besar CO2
b. Metabolisme lain yang menghasilkan CO2 misalnya jalur pentosa phospat atau p3
(Pentosa Phospat Pathway) atau kalau di harper heksosa mono phospat
c. Sumber enzim-enzim terreduksi yang mendorong rantai respirasi
d. Sebelum pembentukan T6 untuk penimbunan Lemak
e. Menyediakan Prekuisor penting untuk sub-sub unti yang di perlukan dalam
sintesis berbagai molekul.
f. Menyediakan mekanisme pengendalian langsungatau tidak langsunguntik sistem
enzim lain
g. Anggota siklus asam sitrat bersifat amfibolik . (artinya , dapat dioksidasi lebih
lanjut menjadi energi atau di sintesis menjadi senyawa lain)
KESIMPULAN

Metabolisme terdiri dari reaksi anabolisme dan katabolisme dimana jalur terakhir
metabolisme adalah TCA Cycle yang terjadi di mitokondria. Substasi dasar TCA adalah Acetyl
CoA dari berbagai reaksi karbohidrat, Lipid, dan protein yang akan menghasilkan ATP.
Berperan juga dengan proses glikolisis aerob, glukoneogenesis, sintesa asam lemat, sintesa
kolesterol, transaminase, deaminase, dan jalur metabolisme.

Daftar Pustaka

Murray, Robbert K. Darly K. Branner, Vittor W Roodwell. 2009. Biokimia Harper. Jakarta:EGC

Champ, Pamela. Dkk.2010. Biokimia. Jakarta:EGC

Anda mungkin juga menyukai