TRIGGER 1
OLEH :
KELOMPOK TUTORIAL I
Fasilitator : Dr. Nadra B. Azwar
(1110070100086)
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
PADANG
2011
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan
karunia_Nya “Laporan Hasil Diskusi” ini dapat diselesaikan..
Kami menyadari keterbatasan dan kekurangan kami dalam menyusun hasil diskusi
ini. Dengan segala kerendahan hati kami mengharapkan saran perbaikan, masukan serta kritik
yang membangun dan bermanfaat untuk menyempurnakan hasil laporan ini di kemudian hari.
Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan laporan ini. Semoga laporan ini dapat memberikan kontribusi
nyata dalam menambahkan khasanah informasi tentang kulit keriput ini.
Tim penyusun
Modul Metabolisme,Gizi dan Homeostasis
Hati, otot rangka, dan sebahagian jaringan lainnya merupakan jalur utama oksidasi glukosa,
asam lemak dan asam amino yang nantinya menghasilkan energy dalam bentuk ATP. Sebelum
diubah menjadi ATP, molekul glukosa, asam lemak, dan asam amino harus di ubah dulu menjadi
gugus acetyl aktif dengan 2 molekul karbon yang disebut acetyl CoA. CoA adalah suatu kofaktor (ko
enzim A) yang berasal dari vitamin asam pantotenat yang menyebabkan gugus acetyl menjadi
sangat aktif. Gugus acetyl aktif (CH3 COO-KoA), selanjutnya masuk siklus TCA yang merupakan
sebahagian besar jalur untuk pembentukan ATP dan berbagai jalur untuk proses anabolic dan
katabolic termasuk glikolosis aerobic, glukoneogenesis, sintesa asam lemak, sintesa kolesterol,
transaminase dan deaminase dan jalur metabolisme penting lainnya.
Bagaimana grup anda menyimpulkan secara lebih terperinci fungsi TCA dalam mempertahankan
homeostasis tubuh.
STEP 1
STEP 2
STEP 4
MGH
Anabolik
TCA
Katabolik
STEP 5
STEP 6
(private study)
STEP 7
2. Siklus TCA
KETERANGAN:
1. Asetil akan dilepaskan dari asetil CoA kemudian digabungkan ke oxaloacetate untuk
membentuk sitrat dengan penambahan air. Proses ini dikatalisasi oleh enzim ctrate
sythase.
2. Sitrat kemudian diubah menjadi isositrat dengan bantuan enzim acotinase
3. Isositrat akan diubah menjadi ᾳ-Ketoglutarat dengan melepaskan satu molekul CO2
dan 1 atom H akan ditangkap oleh NAD+ untuk membentuk NADH. Proses ini
dikatalisasi oleh enzim Isositrate dehidrogenase
4. ᾳ-Ketoglutarat diubah mejadi succinil CoA dengan melepaskan 1molekul CO2 dan 1
atom h serta menempelkan 1 molekul COA Atom H akan ditangkap oleh NAD + untuk
membentuk NADH enzim yang berperan adalah ᾳ-Ketoglutarat dehidrogenase
5. Succinil CoA lalu diubah menjadi suksinat oleh enzim succinil CoA synthetase. Pada
proses ini molekul CoA akan dilepaskan selain itu terdapat 1 Atom P yang ikut dalam
reaksi dan kemudian ditangkap oleh ADP untuk membentuk ATP.
6. Langkah selanjutnya adalah perubahan suksinat menjadi femarat oleh enzim
succinate dehidrogenase : 2 atom H akan dilepaskan dan ditangkap FAD+ Untuk
membentuk FADH2
7. Fumarat diubah menjadi malat oleh fumarat dengan penambahan air
8. Malat kemudian akan diubah menjadi oxalloasetate oleh enzim malat
dehydrogenase 1 Atom H di lepaskan pada proses tersebut dan di tangkap oleh NAD+
untuk membentuk NADH.
Metabolisme terdiri dari reaksi anabolisme dan katabolisme dimana jalur terakhir
metabolisme adalah TCA Cycle yang terjadi di mitokondria. Substasi dasar TCA adalah Acetyl
CoA dari berbagai reaksi karbohidrat, Lipid, dan protein yang akan menghasilkan ATP.
Berperan juga dengan proses glikolisis aerob, glukoneogenesis, sintesa asam lemat, sintesa
kolesterol, transaminase, deaminase, dan jalur metabolisme.
Daftar Pustaka
Murray, Robbert K. Darly K. Branner, Vittor W Roodwell. 2009. Biokimia Harper. Jakarta:EGC