Anda di halaman 1dari 5

BAB III

PEMBEBANAN STRUKTUR
3.1 PEMBEBANAN STRUKTUR
Dalam menghitung gaya dalam yang terjadi pada elemen struktur kayu harus memperhatikan gaya luar
yang terjadi pada struktur. Beban nominal yang ditinjau pada struktur perpustakaan terdiri dari:
- Beban mati (DL), yaitu beban yang diakibatkan oleh berat konstruksi permanen, termasuk berat
dinding, lantai, atap, plafon, partisi tetap, tangga, dan peralatan layan tetap.
- Beban hidup (LL), yaitu beban yang diakibatkan oleh berat dari penggunaan struktur, termasuk
didalamnya berat manusia, dan berat pengaruh kejut.
- Beban hidup atap (La), yaitu beban yang ditimbulkan dari berat pekerja, peralatan, dan material
selama masa konstruksi berlangsung.
- Beban Hujan (H), yaitu beban yang diakibatkan oleh hujan. Tidak termasuk didalamnya genangan
air.
- Beban Angin (W), yaitu beban yang diakibatkan oleh pengaruh gaya angin dengan
memperhitungkan aerodinamika bangunan.
- Beban Gempa (E), yaitu beban lateral yang diakibatkan oleh adanya percepatan pada tanah di
lokasi bangunan. Pada perencanaan struktur perpustakaan ini diambil beban gempa pada arah-x
dan arah-y di Bandung dengan jenis tanah sedang.
3.1.1 Beban Mati
Beban mati terdiri dari:
 Berat sendiri struktur yang terdiri dari berat kolom, balok, atap, dan lain-lain, dengan berat
jenis kayu diambil 1000 kg/m3.
 Beban mati atap terdiri dari penutup atap kaca sebesar 30 kg/m2.
 Beban mati lantai yaitu berupa lantai kayu sederhana sebesar 30 kg/m2.
3.1.2 Beban Hidup
Beban hidup terdiri dari:
Beban hidup untuk fungsi perpustakaan adalah 250 kg/m2 sesuai dengan Pedoman Pembebanan
Indonesia Untuk Rumah dan Gedung 1987.
3.1.3 Beban Hidup Atap
Beban hidup atap terdiri dari:
Beban hidup atap lurus, terdiri dari berat hidup atap yaitu pekerja dan peralatannya sebesar 100
kg/m2. Beban hujan yaitu sebesar (40-0.8*α), dimana α atap lurus = 0 derajat, sehingga nilai
beban hujan atap lurus = 40 kg/m2.
Gambar 3.1 Beban Hidup Atap
3.1.4 Beban Angin
Beban yang diaplikasikan pada struktur yaitu:
- Tekanan tekan harus diambil minimum 25 kg/m3
- Tekanan tekan di laut dan di tepi laut sampai sejauh 5 km dari pantai harus diambil minimum 40
kg/m3.
- Untuk daerah-daerah di dekat laut dan daerah-daerah lain tertentu, dimana terdapat kecepatan-
kecepatan angin yang mungkin menghasilkan tekanan tekan yang lebih besar daripada yang
telah ditentukan di poin-poin sebelumnya, tekanan tiup harus dihitung dengan rumus,

=
16
Karena perpustakaan yang direncanakan tidak berada di bagian pesisir laut dan sebagainya maka,
besarnya pengaruh tekanan angin diambil sebesar 25 kg/m2. Persamaan beban angun adalah
sebagai berikut:
 V = C x 25 kg/m2 x (tributary area)
 C = 0.02*α-0.4 untuk angin tekan
 C = -0.4 untuk angin hisap
 Vtekan = 15.384 kg/m
 Vhisap = -30 kg/m

Gambar 3.2 Angin Hisap dan Tekan


3.1.5 Beban Gempa
Beban gempa berupa beban gempa static ekivalen. Perpustakaan ini berada di Bandung dengan
jenis tanah sedang dan berada pada wilayah zona gempa 4.

Gambar 3.3 Respon Spektra Wilayah Gempa 4


Nilai factor keutamaan (I) untuk gedung perpustakaan adalah 1. Struktur didesain pada taraf
kinerja elastic penuh sehingga factor reduksi gempa diambil sebesar 1.6.
Dari perhitungan didapat nilai berat keseluruhan struktur (Wt) adalah 25997.6 kg, didapat pula
nilai periode struktur (T) = 0.542424 untuk arah x dan 0.43317 untuk arah y, sehingga dengan
menggunakan respon spectra pada wilayah gempa 4, didapat nilai C = 0.7.
Dengan rumus, didapat nilai base shear pada perpustakaan:
×
= ×

0.7 × 1
= × 25997.6
1.6
= 11373.95
Untuk tinggi lantai dasar adalah 4 meter dan lantai 2 adalah 3.5 m, sehingga nilai beban gempa
yang bekerja perlantai adalah sebagai berikut:
×
= ×
∑ ×
Beban gempa untuk atap dan lantai 2 yaitu sebesar,

1 ( 2) = 2734.172

2 ( ) = 162.025

Gambar 3.4 Beban Gempa Pada Arah-Y


3.2 KOMBINASI PEMBEBANAN
Kombinasi pembebanan yang direncanakan diaplikasikan pada struktur adalah sebagai berikut:
1. 1.4DL
2. 1.2 DL + 1.6 LL + 0.5 (La atau H)
3. 1.2 DL + 1.6 (La atau H) + (0.5LL atau 0.8W)
4. 1.2 DL + 1.3W + 0.5LL + 0.5 (LL atau H)
5. 1.2 DL ± 1.0 E ± 0.5 E
6. 0.9 DL ± (1.3 W atau 1.0 E)
7. Kombinasi Envelope, yaitu penggabungan dari seluruh kombinasi yang telah didefine.

Anda mungkin juga menyukai