Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH

“MANFAAT ILMU ALAM DAN TEKNOLOGI BAGI MANUSIA”


Dibuat Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Ilmu Alamiah Dasar

(AMKU117)

Dosen Pengampu :
Dr. H. Sidharta Adyatma, M.Si
Muhammad Muhaimin, S.Pd, M.Sc

Disusun Oleh :
Prio Siswondo (1810115110012)
Dini Mariyani Simbolon (181011522007)
Risnah (1810115120020)
Masitah (181011520029)
Aida Khairina (1810 11532007)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI


JURUSAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARMASIN
2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga
mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah
berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.

Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin


masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Banjarmasin, 20 November 2018

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. i


DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1 LATAR BELAKANG ................................................................................... 1
1.2 RUMUSAN MASALAH .............................................................................. 1
1.3 TUJUAN ....................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................ 3
2.1 PEMANFAATAN ENERGI MATAHARI................................................... 3
2.2 PEMANFAATAN ENERGI GELOMBANG ............................................... 4
2.3 PEMANFAATAN ENERGI ANGIN ........................................................... 6
2.4 PEMANFAATAN ENERGI PANAS BUMI................................................ 7
2.5 PEMANFAATAN ENERGI BIOGAS ....................................................... 10
2.6 PEMANFAATAN ENERGI BIODIESEL ................................................. 12
2.7 PEMANFAATAN ENERGI BIOETANOL ............................................... 13
BAB III PENUTUP .............................................................................................. 15
3.1 KESIMPULAN ........................................................................................... 15
3.2 SARAN ....................................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 16

ii
DAFTAR GAMBAR

iii
BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Ilmu alamiah atau sering disebut ilmu pengetahuan alam (natural


science), merupakan pengetahuan yang mengkaji mengenai gejala-gejala
dalam alam semesta, termasuk di muka bumi ini, sehingga terbentuk
konsep dan prinsip. Ilmu Alamiah Dasar hanya mengkaji konsep-konsep
dan prinsip-prinsip dasar yang essensial saja.
Seseorang menggunakan teknologi karena ia memiliki akal.
Dengan akalnya ia ingin keluar dari masalah, ingin hidup lebih baik, lebih
aman, mudah, nyaman dan sebagainya. Perkembangan teknologi terjadi
karena seseorang menggunakan akalnya dan akalnya untuk
menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya.
Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik
yang cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat-
perangakat mesin, seperti computer, kendaraan, handphone, dan lain
sebagainya.
Pada satu sisi, perkembangan dunia IPTEK yang demikian
mengagumkan itu memang telah membawa manfaat yang luar biasa bagi
kemajuan peradaban umat manusia. Meskipun ada dampak negatifnya
atau kelemahan dari kemajuan IPTEK. Namun hal ini seolah diabaikan
oleh manusia, faktanya tidak dipungkiri lagi IPTEK dikembangkan setiap
waktu.

1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana manfaat energi matahari bagi kehidupan manusia?


2. Bagaiamana manfaat energi gelombang bagi kehidupan manusia?
3. Bagiamana manfaat energi angin bagi kehidupan manusia?
4. Bagiamana manfaat energi panas bumi bagi kehidupan manusia?
5. Bagaimana manfaat energi biogas bagi kehidupan manusia?
6. Bagiamana manfaat energi biodesel bagi kehidupan manusia?

1
7. Bagaimana manfaat energi bioetanol bagi kehidupan manusia?

1.3 TUJUAN

1. Menjelaskan manfaat energi matahari


2. Menjelaskan manfaat energi gelombang
3. Menjelaskan manfaat energi angin
4. Menjelaskan manfaat energi panas bumi
5. Menjelaskan manfaat energi biogas
6. Menjelaskan manfaat energi biodesel
7. Menjelaskan manfaat energi bioetanol

2
BAB II PEMBAHASAN

2.1 PEMANFAATAN ENERGI MATAHARI

Salah satu energi


ramah lingkungan yang
menerapkan energi dari
matahari yaitu energi surya.
Energi surya adalah energi
yang berupa sinar dan panas
dari matahari. Energi ini
dapat dimanfaatkan dengan
menggunakan serangkaian Gambar 1. sinar matahari

teknologi seperti pemanas


surya, fotovoltaik surya, listrik panas surya, arsitektur surya, dan
fotosintesis buatan.
Teknologi energi surya secara umum dikategorikan menjadi dua
kelompok, yakni teknologi pemanfaatan pasif dan teknologi pemanfaatan
aktif. Pengelompokan ini tergantung pada proses penyerapan,
pengubahan, dan penyaluran energi surya. Contoh pemanfaatan energi
surya secara aktif adalah penggunaan panel fotovoltaik dan panel
penyerap panas. Contoh pemanfaatan energi surya secara pasif meliputi
mengarahkan bangunan ke arah matahari, memilih bangunan dengan
massa termal atau kemampuan dispersi cahaya yang baik, dan merancang
ruangan dengan sirkulasi udara alami.
Pada tahun 2011,
Badan Energi Internasional
menyatakan bahwa
perkembangan teknologi
energi surya yang
terjangkau, tidak habis, dan
bersih akan memberikan

Gambar 2. modul photovoltaic keuntungan jangka panjang

3
yang besar. Perkembangan ini akan meningkatkan keamanan energi
negara-negara melalui pemanfaatan sumber energi yang sudah ada, tidak
habis, dan tidak tergantung pada impor, meningkatkan kesinambungan,
mengurangi polusi, mengurangi biaya mitigasi perubahan iklim, dan
menjaga harga bahan bakar fosil tetap rendah dari sebelumnya.
Keuntungan-keuntungan ini berlaku global. Oleh sebab itu, biaya insentif
tambahan untuk pengembangan awal selayaknya dianggap sebagai
investasi untuk pembelajaran; inventasi ini harus digunakan secara bijak
dan perlu dibagi bersama.

2.2 PEMANFAATAN ENERGI GELOMBANG

Energi gelombang
yaitu sebuah energi yang
berasal dari air laut yang
memanfaatkan gelombang
laut. Salah satu contoh
manfaat dari pemanfaatan
energi ini yaitu untuk
pembangkit listrik, Gambar 3. pemanfaatan teknologi gelombang
transportasi laut, dan
untuk sistem pelampung.
Laut menyimpan berbagai sumber energi yang sangat besar.
Sebenarnya energi laut itu sendiri dapat dibagi menjadi tiga yaitu energi
ombak, energi pasang surut dan juga energi panas laut. Dua dari
pembagian energi terserbut tentu Anda tahu jika memanfaatkan energi
gelombang.
Energi tersebut dimanfaatkan dan digunakan dengan bantuan
energi kinetik. Perpaduan kedua energi kinetik dan gelombang inilah yang
akan memutar turbin dan menggerakkan generator untuk menghasilkan
energi listrik. Itulah pemanfaatan energi dari gelombang laut untuk
membangkitkan listrik.

4
Sebenarnya gelombang sendiri berasal dari air laut yang tertiup
angin sehingga menghasilkan energi kinetik. Pemanfaatan energi ombak
ini untuk listrik memang cukup besar, tapi sangat sulit untuk
memanfaatkannya dan untuk menghasilkan listrik yang sangat memadai
memang cukup sulit.
Hal inilah yang menjadikan pemanfaatan dari energi gelombang
sebagai sebuah pembangkit listrik masih sangat sedikit di dunia. Pada
sebuah pembangkit listrik yang memanfaatkan ombak sebagai sumber
tenaganya memang harus memperhatikan aliran masuk dan keluarnya
ombak ke dalam ruangan khusus yang menyebabkan terdorongnya udara
keluar dan masuk melalui sebuah saluran khusus untuk dapat
menghasilkan energi listrik.
Energi gelombang laut untuk pembangkit listrik yang lainnya yaitu
dapat memanfaatkan pasang surut air laut. Jika pasang, maka gelombang
air laut akan besar dan jika surut maka sebaliknya. Dengan memanfaatkan
gelombang laut ini sebagai pembangkit listrik, dapat dilakukan secara
hydroelectric.
Sebagai pembangkit listrik dapat dibuat menyerupai bendungan
beda yang akan memanfaatkan air laut untuk memutar turbin sebagai alat
untuk menghasilkan energi listrik. Sebenarnya ada kekurangan yang
terdapat dalam pembangkit listrik dengan memanfaatkan gelombang ini
yaitu pembangkit listrik hanya dapat menghasilkan listrik selama ombak
mengalir masuk dan mengalir keluar. Hal tersebut hanya terjadi kurang
lebih 10 jam dalam sehari.
Sebenarnya Indonesia sangat berpotensi untuk memanfaatkan
energi ini mengingat negara ini merupakan negara kepulauan dengan luas
laut lebih luas dari luas daratannya. Tapi energi tersebut juga tidak hanya
dapat digunakan sebagai sumber energi pembangkit listrik tapi juga dapat
dimanfaatkan untuk menggerakkan kapal di laut dan juga menggerakkan
pelampung di laut. Ombak laut yang tertiup angin menghasilkan
gelombang yang dapat memindahkan benda dari satu titik ke titik yang
lainnya mengikuti arah gelombang yang digerakkan oleh angin.

5
2.3 PEMANFAATAN ENERGI ANGIN

PLTB adalah pembangkit


listrik tenaga bayu (angin), yaitu
memanfaatkan energi angin
sebagai sumber energinya.
Pemanfaatan energi angin ini yaitu

menggunakan kincir angin lalu Gambar 4. pembangkit listrik tenaga


angin
dihubungkan menggunakan
generator ataupun turbin. Setelah itu, proses yang dilakukan akan
menghasilkan tenaga listrik yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber
energi.
E nergi ini berasal dari energi kinetik yang dikonversi dan hadir
dalam bentuk angin. Kemudian angin diolah menjadi bentuk yang lebih
bermanfaat atau berguna.
Salah satu pemanfaatan energi angin ini dapat dilihat pada kincir
angin. Namun, contoh pada kincir angin ini cukup klasik karena sudah
dilakukan sejak awal penggunaan energi angin. Untuk contoh modernnya
yaitu dapat dilihat pada pembangkit listrik tenaga angin dan juga air
pompa.
Generator turbin angin, turbin angin ataupun pompa angin
merupakan mesin energi angin yang saat ini dapat kita ketahui.
Pemanfaatan energi angin tidak hanya diterapkan pada masa-masa
modern saja, tetapi sudah dimanfaatkan sejak jaman dahulu. Kincir angin
bahkan dapat memompa air, menggiling gandum dan juga menghasilkan
listrik sejak jaman dahulu. Bahkan energi angin ini ditemukan dapat
menghasilkan listrik yaitu pada awal abad yang ke-20.
Kincir angin tersebut digunakan untuk memompa air lalu
terciptalah listrik yang siap untuk dimanfaatkan. Hingga akhirnya metode
kincir angin penghasil listrik ini diterapkan di seluruh dunia. Kincir angin

6
dulunya juga dimanfaatkan untuk memompa air yang digunakan untuk
mengairi pertanian dan juga peternakan.

2.4 PEMANFAATAN ENERGI PANAS BUMI

Geothermal atau energi


panas bumi merupakan
sumber energi lokal yang
tidak dapat diekspor dan
memiliki peran yang
bermanfaat untuk hajat hidup
orang banyak karena dapat Gambar 5. sumber energi panas bumi
mengurangi penggunaan
bahan bakar sumber daya yang tidak dapat diperbaharui.
Ketersediaan panas bumi ini merupakan energi alternatif yang
terbarukan dan tidak bergantung pada kondisi iklim maupun cuaca,
sehingga energi alternatif ini dapat dikatakan sebagai energi yang
memiliki fleksibilitas pemanfaatan yang tinggi untuk memenuhi
kebutuhan kehidupan manusia ataupun industri.
Dalam pemanfaatan geothermal sebagai tenaga listrik dapat
dilakukan berdasarkan sumber dari panas bumi tersebut. Jika panas bumi
menghasilkan uap air (steam), maka uap tersebut dapat langsung
digunakan untuk menggerakan turbin pembangkit listrik. Jika energi
panas bumi dihasilkan adalah air panas, maka air panas tersebut harus
diubah terlebih dahulu menjadi uap air (steam) dengan alat yaitu Heat
Exchanger. Heat Exchanger mampu mengubah air panas tersebut berubah
wujud menjadi uap air, yang kemudian dapat dimanfaatkan untuk
pembangkit tenaga listrik.
Pemanfaatan panas bumi di Indonesia sendiri masih terbilang
belum optimal, karena sebagian besar listrik yang didistribusikan
keseluruh wilayah Indonesia sekitar 88% disupplai lewat pembangkit
listrik berbahan fosil, batu bara, BBM sedangkan pemanfaatan geothermal

7
hanya sedikit untuk pembangkit listrik di Indonesia. Justru hal ini
sebenarnya harus diubah karena, Indonesia sendiri memiliki potensi
sumber energi panas bumi yang banyak dan berlimpah bahkan untuk
skala dunia.
Panas Bumi sebagai energi terbarukan dapat menjamin kehandalan
operasional pembangkit, hal ini dikarenakan fluida panas bumi sebagai
sumber tenaga yang digunakan untuk penggeraknya akan selalu tersedia,
terbarukan dan tidak akan mengalami penurunan jumlah. Disamping
selalu tersedia, energi panas bumi ini tidak berpengaruh terhadap
persediaan air tanah karena sisa buangan air disuntikkan ke bumi dengan
kedalaman yang jauh dari lapisan aliran air tanah. Pemanfaatannya pun
tidak merusak lingkungan, karena limbah yang dihasilkan hanya berupa
air sehingga tidak mengotori udara dan merusak atmosfer. Kebersihan
lingkungan sekitar pembangkit pun tetap terjaga karena pengoperasiannya
tidak memerlukan bahan bakar, tidak seperti pembangkit listrik tenaga
lain yang memiliki gas buangan berbahaya akibat pembakaran yang dapat
mencemari lingkungan sekitar.
Memang sebagian besar energi panas bumi yang dihasilkan,
pemanfaatannya untuk menghasilkan tenaga listik, seperti yang ada
dilokasi panas bumi di bagian timur Indonesia, lebih dari 200 lokasi panas
bumi yang tersedia di Nusa Tengara dan Maluku. Namun, energi
geothermal ini tidak hanya dapat dimanfaatkan sebagai penghasil tenaga
listrik saja. Energi panas bumi pun dapat dimanfaatkan diberbagai sektor
Industri di Indonesia seperti Argoindustri dan sektor industri lainnya.
Berikut penjelasan penerapan energi panas bumi diberbagai Industri di
Indonesia.
Berikut beberapa pemanfaatan dari energi panas bumi (geothermal)
yang dapat diterapkan dalam sektor atau industri tertentu di Indonesia
(Selain Industri pembangkit listrik).
1. Argoindustri atau Sektor Pertanian, Perkebunan dan Perikanan

8
Gambar 6. manfaat geothermal di sektor pertanian

Energi panas bumi dapat diaplikasikan dalam sektor pertanian.


Tidak perlu tekhnologi yang canggih, karena energi panas bumi dapat
langsung dimanfaatkan untuk proses pengeringan hasil pertanian.
Hanya membutuhkan tekhnologi yang sederhana dengan
menggunakan alat Heat Exchanger. Energi panas berupa air panas
dengan suhu yang sangat tinggi kemudian dialirkan melalui heat
exchanger, kemudian alat ini akan mengalirkan panas yang berguna
untuk proses pengeringan. Pelaku industri hanya perlu menyediakan
ruangan pengering untuk mengeringkan hasil pertanian, perkebunan
atau perikanan.
2. Sektor Pariwisata

Gambar 7. manfaat geothermal dibidang pariwisata

Energi panas bumi di sektor pariwisata dapat memanfaatkan air


panas maupun uap airnya sebagai obyek wisata pemandian air panas.
Manfaat air panas untuk pemandian yang baik untuk tubuh, dijadikan
pengelola pariwisata sebagai daya tarik untuk mengembangkan bisnis
pariwisata.
3. Pemanfaatan Energi Panas Lainnya

9
Gambar 8. manfaat geothermal dibidang lainnya

Selain bisa dimanfaatkan untuk Industri Argoindustri, sektor


pariwisata dan menghasilkan pembangkit tenaga listrik, energi panas
ini juga sering dimanfaatkan berbagai pihak sebagai sumber pemanas
bagi ruangan, gedung, perkantoran atau tempat yang membutuhkan
panas.

2.5 PEMANFAATAN ENERGI BIOGAS

Biogas adalah gas yang dihasilkan dengan cara mengolah limbah


sisa dari peternakan (kotoran ternak, pupuk kandang dan makanan yang
tidak dimakan), produksi pangan (limbah buah dan sayur, sisa dari
daging, ikan dan pengolahan susu,
limbah pembuatan bir, sisa
makanan dan banyak lagi) dan
limbah dari industri serta
pengolahan limbah air kota.
Dengan membangun
pembangkit listrik biogas,

Gambar 9. PLT biogas pertanian memberi kontribusi


penting untuk memasok energi

10
dari sumber daya terbarukan serta pembuangan limbah organik. Residu
diproduksi sebagai produk manufaktur biogas, yang pada gilirannya dapat
digunakan sebagai residu berkualitas tinggi.
Biogas merupakan sumber energi terbarukan yang termasuk
kategori biofuel. Biogas biasanya mengacu pada gas yang dihasilkan oleh
pemecahan biologis bahan organik tanpa adanya oksigen. Proses
Anaerobik atau fermentasi dari bahan biodegradable seperti biomassa,
kotoran, limbah, sampah kota, limbah hijau, bahan tanaman dan tanaman
menghasilkan biogas.
Biogas terdiri dari sekitar 2/3 metana (CH4), 1/3 karbon dioksida
(CO2) dan hidrogen sulfida (H2S) dalam jumlah kecil serta sedikit
hidrogen (H2). Biogas dibuat dari dekomposisi pupuk kandang dan bentuk
lain dari limbah organik dari industri atau rumah tangga. biogas
dihasilkan dari aktivitas anaerobik (yaitu tanpa oksigen) atau fermentasi
dan proses alami dari setiap bahan organik, oleh bakteri yang berfungsi
dalam ketiadaan oksigen.
Dalam reaktor dekomposisi biologis terjadi di mana bakteri
memproduksi biogas. Biomassa tetap dalam reaktor selama sekitar 2-3
minggu.
Biogas dapat digunakan untuk produksi panas dan listrik. Biogas
dibuat secara alami oleh dekomposisi bahan organik; salah satu contoh di
alam adalah dari Moor dimana gas rawa dibuat.
Hal ini dimungkinkan untuk menggunakan sekitar 65% dari energi
yang tersedia dalam biogas:
 30% untuk listrik
 35% untuk panas
 Proses ini memiliki kerugian sekitar 35%:
 20% untuk pemanasan biomassa
 15% untuk bahan bakar mesin

Nilai kalori dari 1 meter kubik Biogas sekitar 6.000 watt jam yang
setara dengan setengah liter minyak diesel. Oleh karena itu Biogas sangat
cocok digunakan sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan

11
pengganti minyak tanah, LPG, butana, batu bara, maupun bahan-bahan
lain yang berasal dari fosil.

Pada prinsipnya setiap jenis bahan organik bisa diubah untuk


biogas. Bentuk energi dibuat ketika bakteri dan mikroorganisme lainnya
memecah dan memakan bahan organik tanpa adanya oksigen, proses yang
dikenal sebagai pencernaan anaerobik. Saat pencernaan anaerobik
merupakan fenomena alam, perangkat buatan manusia yang dikenal
sebagai digester yang digunakan untuk mengoptimalkan hasil. Pembuatan
yang tepat gas bervariasi tergantung bahan dan jenis digester, tetapi gas
primer umumnya metana, gas rumah kaca yang potensial.

Limbah biogas, yaitu kotoran ternak yang telah hilang gasnya


(slurry) merupakan pupuk organik yang sangat kaya akan unsur-unsur
yang dibutuhkan oleh tanaman. Bahkan, unsur-unsur tertentu seperti
protein, selulose, lignin, dan lain-lain tidak bisa digantikan oleh pupuk
kimia. Pupuk organik dari biogas telah dicobakan pada tanaman jagung,
bawang merah, dan padi.

2.6 PEMANFAATAN ENERGI BIODIESEL

Biodiesel adalah bahan


bakar alternatif yang berasal
dari minyak nabati, atau
biodiesel merupakan bahan
bakar untuk mesin diesel
yang berasal dari minyak
nabati setelah melalu proses
kimia. Biasanya sumber
minyak nabati berasal dari
minyak kelapa, minyak biji Gambar 10. biodiesel
jarak, minyak sawit dan
sebagainya. Biodiesel merupakan bahan bakar yang dapat mengurangi
kerusakan pada lingkungan artinya bahan bakar ini sangat ramah terhadap
lingkungan.
Berikut ini kelebihan dan kelemahan dari biodiesel
1. Kelebihan biodiesel

12
Keunggulan atau kelebihan dari biodiesel yaitu bahan bakar ini
tidak beracun dan tidak dapat menyebabkan efek rumah kaca, jadi
biodiesel ini sangat ramah lingkuangan. Lalu biodiesel mudah sekali
terurai dan bisa diperbaharui dan biodiesel dapat membuat mesin
menjadi lebih awet atau tidak cepat rusak.
2. Kelemahan biodiesel
Dimana ada kelebihan selalu ada kekurangan, kekurangan
biodiesel yaitu karena bbahan bakar ini berasal dari tanaman pangan,
maka jika di gunakan secara berlebihan dapat menimbulkan
peningkatan harga pangan dan bahkan dapat meningkatkan angka
kelaparan,mungkin itu merupakan salah satu alasan dari mengapa
sampai saat ini biodiesel belum banyak digunakan, sehingga masih
mencari bahan baku biodiesel yang potensial lainnya.

2.7 PEMANFAATAN ENERGI BIOETANOL

Bioetanol (C2H5OH)
adalah cairan biokimia dari
proses fermentasi gula dari
sumber karbohidrat
menggunakan bantuan
mikroorganisme. Produk
bioetanol yang memenuhi
standar, hampir bisa dikatakan
tidak mempunyai efek samping
yang merugikan selama dipakai Gambar 11. energi bioetanol
memenuhi kriteria.

Pemanfaatan Bioetanol

 Sebagai bahan bakar substitusi BBM pada motor berbahan bakar


bensin; digunakan dalam bentuk neat 100% (B100) atau dicampur
dengan premium (EXX).
 Gasohol s.d E10 bisa digunakan langsung pada mobil bensin biasa
(tanpa mengharuskan mesin dimodifikasi).

Manfaat Bioetanol

 Motor atau mobil yang menggunakan bahan bakar campuran


bioetanol kerja mesinnya lebih bagus. Bisa membuat kendaraan
sanggup menempuh jarak lebih jauh. Syaratnya, bioetanol yang
digunakan sebagai campuran harus murni 99,5%. Artinya, nyaris tak
tercampur zat lain. Pernah dilakukan uji coba pada dua buah motor.

13
Satu motor diisi 1 liter bensin campur bioetanol, motor yang satunya
diisi 1 liter bensin murni. Motor dengan bensin campur bioetanol
meampu menempuh jarak 47 km, motor bensin murni 40 km.
 Gas buang bioetanol lebih sedikit polusinya. Itu karena gas buang
bioetanol melepas karbondioksida lebih banyak dari pada
karbonmonoksida. Karbondioksida adalah zat yang diperlukan
tumbuhan untuk memasak makanan. Sebaliknya, gas buang bensin
banyak mengandung karbonmonoksida yang merugikan kesehatan
makhluk hidup.
 Pencampuran bioetanol juga bisa menghemat penggunaan bensin.
Dalam setahun, kita bisa menghemat bensin sebanyak 1,5 juta
kiloliter. Kalau diuangkan, itu setara dengan Rp
8.170.000.000.000,00.
 Pembakarannya lebih sempurna. Asapnya pun lebih ramah lingkungan
dan tanaman ini dikenal gampang hidup. Tinggal tancap batangnya di
tanah basah, ketela pohon (Manihot utilissima atau Manihot
esculenta) niscaya tumbuh.

14
BAB III PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Kekayaan alam Indonesia cukup beragam, hasil buminya juga


banyak, sehingga tidak mengherankan apabila banyak energi dari alam
yang dimanfaatkan dalam kesehariannya. Sumber daya alam energi
merupakan salah satu jenis sumber daya alam yang diambil dari energi
alam. Contohnya adalah pembangkit listrik tenaga angin yang
memanfaatkan angin untuk menggerakan kincir agar menghasilkan listrik,
sehingga pasokan listrik tetap ada.

3.2 SARAN

Hal yang perlu diperhatikan dalam sumber daya alam energi ini
adalah ketersediaannya. Ketersediaan yang dimaksud adalah bagaimana
cara manusia untuk mengolahnyadengan teknologi yang ada dan juga
apakah dapat diterima dari segi ekonomi. Maka dari itu perlu
memperhatikan aspek-aspek seperti dampaknya bagi lingkungan sosial,
ada tidaknya sumber daya alam tersebut, ada tidaknya teknologi
pengolahannya, efisiensi pemanfaatannya serta aspek ekonomi (dana).

15
DAFTAR PUSTAKA
Aulialia. 2017. Sumber Daya Alam Energi dan Contohnya.
https://ilmugeografi.com/biogeografi/sumber-daya-alam-energi. diakses 4
Desember 2018 (21:30).

Mulyadi, T. Pengertian Energi Biogas dan Manfaatnya.


https://budisma.net/2015/04/pengertian-biogas-dan-manfaatnya.html. Diakses 4
Desember 2018 (22:00).

16

Anda mungkin juga menyukai