1. Menurut anda sumber belajar apa yang paling tepat bagi guru dalam mengajarkan tentang
lingkungan.
Jawaban :
Sumber belajar utama pembelajaran IPS adalah lingkungan masyarakat karena materi IPS bertitik
tolak pada masyarakat dan berorientasi pada masyarakat. Kelebihan lingkungan sosial dan alam
dijadikan sebagai sumber belajar adalah bersifat konkret, berada di sekitar siswa dan bersifat
aktual.Melalui sumber lingkungan, pembelajaran konvensional yang menekankan pada transfer
pengetahuan akan beralih pada pembelajaran konstruktivisme dan kontekstual. Berikut merupakan
beberapa contoh lingkungan masyarakat sebagai sumber belajar dalam IPS :
a. Narasumber.
Penggunaan narasumber dalam pembelajaran IPS sangat tepat. Beberapa materi IPS berkaitan
dengan pekerjaan, guru dapat mengundang narasumber seperti dokter, petani serta Kepala Desa.
Pemanfaatan narasumber dapat memperluas wawasan siswa serta menumbuhkan motivasi pada diri
siswa.
b. Lingkungan alam.
Salah satu materi IPS bersumber dari geografi. Guru dapat memanfaatkan lingkungan alam sebagai
sumber belajar, seperti perkebunan dan danau.
Lingkup materi IPS adalah manusia dalam konteks sosialnya. Lingkungan yang dapat dijadikan sumber
belajar seperti pasar, pabrik dan kantor Kepala Desa.Salah satu pembelajaran yang dapat menggunakan
lingkungan sebagai belajar adalah metode inquiry
Melalui pembelajaran IPS, siswa didorong untuk mengkaji masalah sosial. Salah satu kegiatan yang
bisa dilakukan seperti mendorong siswa mempelajari pola konsumsi yang dilakukan oleh siswa SD.
Langkah pembelajaran yang dapat dilakukan seperti :
a. Guru memberikan stimulus kepada siswa untuk mengkonstruksi materi mulai dari fakta, konsep dan
generalisasi. Guru dapat mengajukan pertanyaan menganai apa yang dimakan ketika sarapan? Apakah
semua orang memerlukan makanan? Dimana tempat orang dapat membeli makanan? Dan pertanyaan
lainnya. Beberapa pertanyaan tersebut mendorong siswa mengenal fakta. Kemudian konsep yang dapat
dibangun seperti konsep konsumsi, kebutuhan primer, sekunder dan tersier. Selanjutnya siswa didorong
memahami generaliasasi, seperti setiap hari manusia melakukan tindakan konsumsi dalam memenuhi
kebutuhannya dan kebutuhan pertama yang harus dipenuhi adalah kebutuhan primer.
b. Setelah siswa memahami konsep, selanjutnya melalui inquiri siswa didorong melakukan investigasi
sosial mengenai pola konsumsi siswa. Siswa menyusun pertanyaan mengenai topik yang dibahas seperti
alasan siswa memilih jajanan? Apakah tanggal kadarluarsa makanan selalu diperhatikan?. Selanjutnya
guru meminta siswa menentukan kegiatan yang akan dilakukan untuk menjawab pertanyaan yang telah
disusun. Alternatif kegiatan yang dapat dilakukan seperti observasi dan wawancara teman sekolah serta
penjual makanan.
c. Setelah kegiatan mengumpulkan informasi dan siswa melihat ada permasalahan mengenai pola
konsumsi, selanjutnya siswa menentukan penyelesaian masalah. Seperti membuat poster mengenai
makanan sehat.
2. Buatlah Tiga (3) contoh konsep yang dapat dijadikan suatu generalisasi dalam IPS.
Jawaban :
Stuktur pengetahuan sendiri antara lain meliputi fakta, konsep, dan generalisasi. Stuktur pengetahuan
tersebut tersusun secara hierarkis, mulai dari yang rendah menuju level tinggi. Level yang lebih tinggi
dari pengetahuan lebih bermakna daripada tingkat yang lebih rendah dalam mendeskripsikan dan
menjelaskan realita dalam dunia ini. Akan tetapi, pengetahuan yang lebih tinggi dapat dipahami oleh
siswa ketika tingkatan rendah telah dikuasai.Struktur pengetahuan sebagai berikut :
Fakta dapat didefinisikan sebagai pernyataan mengenai spesifik orang, benda, peristiwa atau ide
dalam lingkungan sosial, atau alam. Level terendah dalam pengetahuan adalah fakta. Dikatakan rendah
karena pernyataan tersebut sangat spesifik dan terbatas penggunaannya dalam memahami dunia
Konsep studi sosial merupakan kata (prosa) yang berkaitan dengan satu gambaran tertentu yang
menonjol dan bersifat tetap dan tidak dapat dicabut dilihat dari beberapa sifatnya yang antara lain :
5.Konsep bukan persoalan arti kata namun dalam konsep terdapat makna denotative dan konotatif
1. Masyarakat primitif
2. Lingkungan Hidup
3. Cara hidup masyarakat
1.Geografi
Fakta
-Wilayah Indonesia terletak di antara dua benua,yaitu Benua Asia dan Benua Australia serta diantara
dua samudera,yaitu Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.
Konsep
-Lokasi
Generalisasi
- Wilayah Indonesia yang terletak antara dua benua dan dua samudera menyebabkan wilayah Indonesia
beriklim muson atau musim .iklim muson menyebabkan wilayah Indonesia memiliki dua musim yaitu
musim hujan dan musim kemarau.
2.Ekonomi
Fakta
Konsep
-Kebutuhan
Generalisasi
-Kebutuhan manusia tidak terbatas jumlahnya ,sedangkan alat pemuas kebutuhan jumlahnya terbatas
.Keadaan ini menuntut manusia melakukan pilihan dikarenakan kelangkaan barang dan jasa untuk
memenuhi kebutuhannya.
3. Sejarah
Fakta
Konsep
-Kerajaan
Generalisasi
-Kerajaan Hindu tertua di Indonesia adalah Kerajaan Kutai terdapat di Kutai,Kalimantan Timur.Rajanya
yang terkenal adalah Mulawarman ,anak Aswawarman ,cucu Kudungga.
Menurut saya konsep ruang dan waktu dalam dinamika kehidupan lokal dan global
1.Konsep waktu dalam perspektif global berkaitan dengan lingkup yang luas dan memberikan
dampak besar terhadap perkembangan kehidupan global.Seperti perang dunia yang
memberikan dampak besar terhadap aspek fisik dan kemanusiaan.Pengalaman tersebut telah
menyadarkan manusia akan peningkatan kemampuan IPTEK dan melakuka kolaborasi untuk
memperbaiki kesejahteraan,selain itu pengalaman masa lalu bisa dijadikan kewaspadaan akan
pentingnya kedaulatan.
Konsep waktu dalam perspektif lokal,peristiwa yang terjadi pada tempat yang relatif tidak
terlalu luas seperti dalam cakupan kabupaten atau provinsi.Akan tetapi ,pada akhirnya sejarah
lokal tersebut membangun sejarah nasional seperti; sejarah kerajaan Hindu tertua di Indonesia
yang berada di daerah Kutai.
2.Peran manusia terhadap lingkungan ,sosial,dan budaya pada saat sekarang ini Manusia,
adalah makhlu sosial yang saling berketergantungan antara satu dengan yang lain termasuk
lingkungan ,sosial dan budaya.Pada zaman global ini ketiga komponen iti sangat
rentan terhadap perkembangan kemajuan teknologi jadi manusia harus menjaga
keseimbangan ketiga komponen tersebut.Manusia sebagai individu mempunyai tiga naluri yang
tak dapat di pisahkan dari lingkungan ,sosial dan budaya yaitu ;naluri mempertahankan hidup
dimana manusia memiliki berbagai kebutuhan hidup,mempertahankan hidup dan keturunan
yang saling berinteraksi dengan manusia lain,dan ingin tahu dan mencari kepuasan.Denga
adanya ketiga sifat ini manusia sebagai makhluk individu sekaligus sosial harus mampu,arif dan
bijakaksa dalam mengimplimentasikannya dalam kehidupan sehari-hari
1.Pengaruh iptek terhadap kehidupan peserta didik saya disekolah,mengingat kembali lima
sampai sepuluh tahun yang lalu ,dimana pendidikan di daerah kami masih bersuber dari guru
dan buku sudah cukup membantu aktipitas belajar mengajar. Dan tentui kalau di bandingkan
dengan pada saat sekarang ini sangat jauh perbedaannya dan sudah pasti pengaruh nya sangat
besar karena saat sekarang ini iptek khususnya berupa Hp dan sejenisnya sangat mudah
didapat dan dimiliki oleh masyarakat khususnya peserta didik.pada saat sekarang ini impormasi
sangat mudah didapat dan mudah juga mengimpormasikannya sehingga peserta didik dengan
mudah mengetahui perkembng duniia secara global baik impormasi pendidikan maupun yang
sifatnya lebih ekstrim ,dan seandainya tidak ada pengawasan dari orang tua pengaruh yang
sifatnya hegatif akan melekat pada memori peserta didik,yang sudah tentu mempengaruhi
proses belajarnya disekolah misalnya perobahan tingkah laku yang tidak wajar.sulit
dikendalikan dan lain-lain.Iptek juga membawa kemudaha bgi peserta didik untuk berinteraksi
dengan teman-teman mereka dan mengakses ilmu-ilmu yang bermanfaat lewat Hp dan media
lainnya juga sangat membantu bagi guru dan orang tua dalam proses pembelajaran
disekolah,walaupun sarana dan prasaran serta media pembelajaran belum sepenuhnya dimiliki
ditempat saya bertugas.
2.Menurut saya pengaruh dampak positif dan negatif Iptek di sekolah...
Saya akan mengutarakan msing-masing satu dampak pengaruh iptek terhadap kegiatan belajar
mengajar disekolah :
Pertama pengaruh positif
Pemenuhan kebutuhan akan fasilitas pendidikan dapat dipenuhi dengan cepat.Guru akan lebih
mudah mendapatkan bahan atau materi-materi pendukung yang sesuai dan relevan dengan
materi yang sudah dipersiapkan untuk dipembelajaran kelas,peserta didik tidak sepenuhnya
berpandukan buku atau guru untuk mendapatkan pemahaman dan memecahkan masalah
sehari-hari yang berhubungan dengan pembelajaran disekolah.
Pengaruh negatif
Siswa menjadi malas belajar ,merupakan tantangan yang tak pernah tuntas yang terus menjadi
bahan kajian bagi guru dan orang tua bahkan dinas terkait keberaniaan berkomentar yang
melenceng,kurangnya rasa hormat kepada orang lain,dan penyimpangan sosial yang dilakukan
oleh anak-anak kaedahnya seperti orang dewasa.
Sekian uraian saya terima kasih.