Anda di halaman 1dari 8

Salamat malam

Saya akan memaparkan ruang lingkup materi yang di ajarkan di SD.


1.Berdasarkan perkembangan pemikiran anak yang sejak lahir telah berinteraksi dengan
manusia lain terutama dalam lingkungan keluarganya.Sesuai dengan bertambahnya umur maka
interaksi tersebut akan bertambah luas,dari pengalaman tersebut anak akan banyak mengenal
seluk-beluk kehidupan.Misalnya bagai mana cara orang memenuhi kebutuhan
hidupnya,menghormati orang yang lenbih tua,sebagai anggota masyarakat yang baik,dan hal
lain yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari.Pada jenjang pendidikan dasar ruang
lingkup pengajaran IPS di batasi sampai pada gejala dan masalah sosial yang sapat di jangkau
pada giograpi dan sejarah .Terutama gejala dan masalah sosial kehidupan sehari-hari yang ada
disekitar kehidupan peserta didik tingkat sekolah dasar.Oleh karena itu ,pengajaran IPS harus
menggali materi-materi yang bersumber pada masyarakat,dengan kata lain pengajaran IPS yang
melupakan masyarakat atau yang tidak pada kenyataan di dalam masyarakat tidak akan
mencapai tujuan pembelajaran yang di maksut.
2.Keterkaitan konsep dasar Ilmu-ilmu sosial dengan nilai dalam IPS
Hubungan antara ilmu-ilmu sosial dengan nilai ips keduanya saling berhubungan dengan
kebutuhan dasar manusia ,kemudian kebutuhan dasar tersebutdapat di capai dengan kegiatan
dasar manusia.Kegiatan dasar manusia meliputi produksi dan konsumsi,pemeliharaan dan
perlindungan, konsumsi dan transpot,etika, pemerintahan dan organisasi,dan pendidikan dan
rekreasi. Keseluruhan membentuk ilmu-ilmu sosial ,dalam lmu-ilmu sosial,terurai disiplin ilmu
yang meliputi;antropologi,ekonomi,giografi,sejarah,ilmu politik,psikologi sosial dan hukum.Dan
didalamnya terdapat fakta,konsep,generalasiyang dikembangkan membentuk Ilmu
Pengetahuan Sosial (IPS).

1. Cara yang saya lakukan untuk mengidentifikasi ruang lingkup


pembelajaran IPS yang saya ajarkan pada anak didik saya di
sekolah dasar yaitu dengan menerapkan sistem pengajaran IPS
terkait materi yang saya ajarkan dibatasi/disesuaikan dengan
kemampuan peserta didik khususnya untuk pendidikan
sekolah dasar, Ruang lingkup dalam pembelajaran dapat
dijadikan sebagai pembatas dalam menyampaikan materi
pembelajaran. IPS mempelajari, menelaah, dan mengkaji
sistem kehidupan manusia di permukaan bumi ini dalam
konteks sosialnya atau manusia sebagai anggota masyarakat.
Dengan pertimbangan bahwa manusia dalam konteks sosial
demikian luas, jadi pengajaran IPS pada jenjang pendidikan
dasar di kemas dengan bahasa yang mudah dimengerti
disesuaikan dengan kemampuan peserta didik karena berbeda
dengan jenjang pendidikan menengah dan pendidikan tinggi.
Pada jenjang pendidikan dasar, ruang lingkup pengajaran IPS
dibatasi sampai pada gejala dan masalah sosial yang dapat
dijangkau pada geografi dan sejarah.Terutama gejala dan
masalah sosial kehidupan sehari-hari yang ada di lingkungan
sekitar peserta didik pada tingkat sekolah dasar.

 2 Keterkaitan antara konsep dasar ilmu – ilmu sosial dengan


nilai IPS yaitu pembelajaran IPS merupakan pembelajaran yang
tercakup dalam ruang lingkup ilmu – ilmu sosial
 Pembelajaran IPS adalah substansi materi Ilmu-ilmu sosial
yang bersentuhan dengan masyarakat yang bersifat teoritis,
gejala, masalah dan peristiwa sosial tentang kehidupan
masyarakat yang bersifat praktis dan ruang lingkup pengajaran
IPS ini harus diajarkan secara terpadu, karena hakekat
pembelajaran IPS tidak hanya bersifat teoritis tetapi juga
praktis. Pembelajaran IPS merupakan perpaduan dari beberapa
disiplin ilmu sosial (sejarah, geografi, ekonomi, sosiologi,
antropologi, politik dan psikologi sosial) yang dipelajari mulai
dari jenjang pendidikan dasar sampai jenjang pendidikan
tinggi.
elamaat sore
1.Menurut saya sumber belajar yang baik bagi guru untuk mengajarkan tentang lingkungan
adalah Lingkungan,lingkungan yang ada disekitat kita adalah salah satu sumber yang dapat di
manfaatkan untuk menunjang kegiatan belajar secara optimal.Pentingnya lingkungan sebagai
sumber belajar untuk peserta didik adalah memberikan kesempatan untuk mendapatkan
pengetahuan dan memperkaya pengetahuannya.Kegiatan belajar yang memanfaatkan
lingkungan sekitar dimungkinkan akan lebih menarik,tidak membosankan ,dan menumbuhkan
antusiasme siswa untuk lebih giat belajar,belajar lebih bermakna ,sebab siswa dihadapkan
dengan keadaan yang sebenarnya.Aktivitas siswa akan lebih meningkat dengan
memungkinkannya menggunakan wawancara,membuktikan sesuatu,dan menguji fakta.Dengan
memahami dan menghayati aspek-aspek kehidupan yang ada dilingkungannya,dapat
dimungkinkan terjadinya pembentukan pribadi para siswa ,seperti cinta terhadap lingkungan.
2.Konsep generelasi dalam IPS
Fakta
1.Sungai adalah bagian tubuh air yang mengalir didaratan ,sungai terdiri dari hulu dan hilir
atau muara.
Konsep : Sungai
Generalasi : Sungai merupakan ketampakan alam wilayah perairan.
Fakta
2.Limbah dari paribrik kelapa sawit mengakir ke sungai
Konsep : Pencemaran air
Generalisasi
Pencemaran air merupakan permasalahan sosial yang disebabkan kelalaian manusia dalam
mengelola lingkungan.
Fakta;
3.Indonesia adalah saloah satu Negara yang memiliki penduduk terbesar di dunia ,pada
dasarnya setiap orang ingin bekerja .Dengan bekerja seseorang akan mendapatkan
penghasilan.Dengan mendapatkan penghasilan,seseorang bisa mencukupi kebutuhan
hidupnya.Akhir-akhir ini banyak antrean panjang i perusahaan yang membuka lowongan
pekerjaan.
Konsep
Pengangguran
Generalasi
Jumlah penduduk yang besar dapat menyebabkan munculnya masalah sosial seperti
pengangguran.

1. Menurut anda sumber belajar apa yang paling tepat bagi guru dalam mengajarkan tentang
lingkungan.

Jawaban :

Sumber belajar utama pembelajaran IPS adalah lingkungan masyarakat karena materi IPS bertitik
tolak pada masyarakat dan berorientasi pada masyarakat. Kelebihan lingkungan sosial dan alam
dijadikan sebagai sumber belajar adalah bersifat konkret, berada di sekitar siswa dan bersifat
aktual.Melalui sumber lingkungan, pembelajaran konvensional yang menekankan pada transfer
pengetahuan akan beralih pada pembelajaran konstruktivisme dan kontekstual. Berikut merupakan
beberapa contoh lingkungan masyarakat sebagai sumber belajar dalam IPS :

a. Narasumber.

Penggunaan narasumber dalam pembelajaran IPS sangat tepat. Beberapa materi IPS berkaitan
dengan pekerjaan, guru dapat mengundang narasumber seperti dokter, petani serta Kepala Desa.
Pemanfaatan narasumber dapat memperluas wawasan siswa serta menumbuhkan motivasi pada diri
siswa.

b. Lingkungan alam.

Salah satu materi IPS bersumber dari geografi. Guru dapat memanfaatkan lingkungan alam sebagai
sumber belajar, seperti perkebunan dan danau.

c. Lingkungan buatan atau sosial.

Lingkup materi IPS adalah manusia dalam konteks sosialnya. Lingkungan yang dapat dijadikan sumber
belajar seperti pasar, pabrik dan kantor Kepala Desa.Salah satu pembelajaran yang dapat menggunakan
lingkungan sebagai belajar adalah metode inquiry

Melalui pembelajaran IPS, siswa didorong untuk mengkaji masalah sosial. Salah satu kegiatan yang
bisa dilakukan seperti mendorong siswa mempelajari pola konsumsi yang dilakukan oleh siswa SD.
Langkah pembelajaran yang dapat dilakukan seperti :

a. Guru memberikan stimulus kepada siswa untuk mengkonstruksi materi mulai dari fakta, konsep dan
generalisasi. Guru dapat mengajukan pertanyaan menganai apa yang dimakan ketika sarapan? Apakah
semua orang memerlukan makanan? Dimana tempat orang dapat membeli makanan? Dan pertanyaan
lainnya. Beberapa pertanyaan tersebut mendorong siswa mengenal fakta. Kemudian konsep yang dapat
dibangun seperti konsep konsumsi, kebutuhan primer, sekunder dan tersier. Selanjutnya siswa didorong
memahami generaliasasi, seperti setiap hari manusia melakukan tindakan konsumsi dalam memenuhi
kebutuhannya dan kebutuhan pertama yang harus dipenuhi adalah kebutuhan primer.
b. Setelah siswa memahami konsep, selanjutnya melalui inquiri siswa didorong melakukan investigasi
sosial mengenai pola konsumsi siswa. Siswa menyusun pertanyaan mengenai topik yang dibahas seperti
alasan siswa memilih jajanan? Apakah tanggal kadarluarsa makanan selalu diperhatikan?. Selanjutnya
guru meminta siswa menentukan kegiatan yang akan dilakukan untuk menjawab pertanyaan yang telah
disusun. Alternatif kegiatan yang dapat dilakukan seperti observasi dan wawancara teman sekolah serta
penjual makanan.

c. Setelah kegiatan mengumpulkan informasi dan siswa melihat ada permasalahan mengenai pola
konsumsi, selanjutnya siswa menentukan penyelesaian masalah. Seperti membuat poster mengenai
makanan sehat.

2. Buatlah Tiga (3) contoh konsep yang dapat dijadikan suatu generalisasi dalam IPS.

Jawaban :

Stuktur pengetahuan sendiri antara lain meliputi fakta, konsep, dan generalisasi. Stuktur pengetahuan
tersebut tersusun secara hierarkis, mulai dari yang rendah menuju level tinggi. Level yang lebih tinggi
dari pengetahuan lebih bermakna daripada tingkat yang lebih rendah dalam mendeskripsikan dan
menjelaskan realita dalam dunia ini. Akan tetapi, pengetahuan yang lebih tinggi dapat dipahami oleh
siswa ketika tingkatan rendah telah dikuasai.Struktur pengetahuan sebagai berikut :

Fakta dapat didefinisikan sebagai pernyataan mengenai spesifik orang, benda, peristiwa atau ide
dalam lingkungan sosial, atau alam. Level terendah dalam pengetahuan adalah fakta. Dikatakan rendah
karena pernyataan tersebut sangat spesifik dan terbatas penggunaannya dalam memahami dunia

Konsep studi sosial merupakan kata (prosa) yang berkaitan dengan satu gambaran tertentu yang
menonjol dan bersifat tetap dan tidak dapat dicabut dilihat dari beberapa sifatnya yang antara lain :

1.Konsep bersifat abstrak

2.Konsep merupakan kumpulan

3. Konsep bersifat personal,pemahaman yang berbeda dengan orang lain

4.Konsep dipelajari melalui pengalaman dengan belajar

5.Konsep bukan persoalan arti kata namun dalam konsep terdapat makna denotative dan konotatif

Generalisasi merupakan abstraksi dan sangat terikat dengan konsep,menghubungkan beberapa


konsep sedemikian rupa sehingga terbentuk suatu pola hubungan bermakna dan menggambarkan hal
yang lebih luas. Tiga (3) contoh konsep yang saya ambil dari ungkapan “ Makin primitif suatu
masyarakat,lingkungan hidupnya akan makin mempengaruhi cara hidup masyarakat itu “ ada tiga
konsep yaitu :

1. Masyarakat primitif

2. Lingkungan Hidup
3. Cara hidup masyarakat

1.Geografi

Fakta

-Wilayah Indonesia terletak di antara dua benua,yaitu Benua Asia dan Benua Australia serta diantara
dua samudera,yaitu Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.

Konsep

-Lokasi

Generalisasi

- Wilayah Indonesia yang terletak antara dua benua dan dua samudera menyebabkan wilayah Indonesia
beriklim muson atau musim .iklim muson menyebabkan wilayah Indonesia memiliki dua musim yaitu
musim hujan dan musim kemarau.

2.Ekonomi

Fakta

-Kebutuhan manusia tidak terbatas jumlahnya

Konsep

-Kebutuhan

Generalisasi

-Kebutuhan manusia tidak terbatas jumlahnya ,sedangkan alat pemuas kebutuhan jumlahnya terbatas
.Keadaan ini menuntut manusia melakukan pilihan dikarenakan kelangkaan barang dan jasa untuk
memenuhi kebutuhannya.

3. Sejarah

Fakta

-Kerajaan Hindu tertua di Indonesia adalah Kerajaan Kutai

Konsep

-Kerajaan

Generalisasi

-Kerajaan Hindu tertua di Indonesia adalah Kerajaan Kutai terdapat di Kutai,Kalimantan Timur.Rajanya
yang terkenal adalah Mulawarman ,anak Aswawarman ,cucu Kudungga.
Menurut saya konsep ruang dan waktu dalam dinamika kehidupan lokal dan global
1.Konsep waktu dalam perspektif global berkaitan dengan lingkup yang luas dan memberikan
dampak besar terhadap perkembangan kehidupan global.Seperti perang dunia yang
memberikan dampak besar terhadap aspek fisik dan kemanusiaan.Pengalaman tersebut telah
menyadarkan manusia akan peningkatan kemampuan IPTEK dan melakuka kolaborasi untuk
memperbaiki kesejahteraan,selain itu pengalaman masa lalu bisa dijadikan kewaspadaan akan
pentingnya kedaulatan.
Konsep waktu dalam perspektif lokal,peristiwa yang terjadi pada tempat yang relatif tidak
terlalu luas seperti dalam cakupan kabupaten atau provinsi.Akan tetapi ,pada akhirnya sejarah
lokal tersebut membangun sejarah nasional seperti; sejarah kerajaan Hindu tertua di Indonesia
yang berada di daerah Kutai.
2.Peran manusia terhadap lingkungan ,sosial,dan budaya pada saat sekarang ini Manusia,
adalah makhlu sosial yang saling berketergantungan antara satu dengan yang lain termasuk
lingkungan ,sosial dan budaya.Pada zaman global ini ketiga komponen iti sangat
rentan terhadap perkembangan kemajuan teknologi jadi manusia harus menjaga
keseimbangan ketiga komponen tersebut.Manusia sebagai individu mempunyai tiga naluri yang
tak dapat di pisahkan dari lingkungan ,sosial dan budaya yaitu ;naluri mempertahankan hidup
dimana manusia memiliki berbagai kebutuhan hidup,mempertahankan hidup dan keturunan
yang saling berinteraksi dengan manusia lain,dan ingin tahu dan mencari kepuasan.Denga
adanya ketiga sifat ini manusia sebagai makhluk individu sekaligus sosial harus mampu,arif dan
bijakaksa dalam mengimplimentasikannya dalam kehidupan sehari-hari

1.Pengaruh iptek terhadap kehidupan peserta didik saya disekolah,mengingat kembali lima
sampai sepuluh tahun yang lalu ,dimana pendidikan di daerah kami masih bersuber dari guru
dan buku sudah cukup membantu aktipitas belajar mengajar. Dan tentui kalau di bandingkan
dengan pada saat sekarang ini sangat jauh perbedaannya dan sudah pasti pengaruh nya sangat
besar karena saat sekarang ini iptek khususnya berupa Hp dan sejenisnya sangat mudah
didapat dan dimiliki oleh masyarakat khususnya peserta didik.pada saat sekarang ini impormasi
sangat mudah didapat dan mudah juga mengimpormasikannya sehingga peserta didik dengan
mudah mengetahui perkembng duniia secara global baik impormasi pendidikan maupun yang
sifatnya lebih ekstrim ,dan seandainya tidak ada pengawasan dari orang tua pengaruh yang
sifatnya hegatif akan melekat pada memori peserta didik,yang sudah tentu mempengaruhi
proses belajarnya disekolah misalnya perobahan tingkah laku yang tidak wajar.sulit
dikendalikan dan lain-lain.Iptek juga membawa kemudaha bgi peserta didik untuk berinteraksi
dengan teman-teman mereka dan mengakses ilmu-ilmu yang bermanfaat lewat Hp dan media
lainnya juga sangat membantu bagi guru dan orang tua dalam proses pembelajaran
disekolah,walaupun sarana dan prasaran serta media pembelajaran belum sepenuhnya dimiliki
ditempat saya bertugas.
2.Menurut saya pengaruh dampak positif dan negatif Iptek di sekolah...
Saya akan mengutarakan msing-masing satu dampak pengaruh iptek terhadap kegiatan belajar
mengajar disekolah :
Pertama pengaruh positif
Pemenuhan kebutuhan akan fasilitas pendidikan dapat dipenuhi dengan cepat.Guru akan lebih
mudah mendapatkan bahan atau materi-materi pendukung yang sesuai dan relevan dengan
materi yang sudah dipersiapkan untuk dipembelajaran kelas,peserta didik tidak sepenuhnya
berpandukan buku atau guru untuk mendapatkan pemahaman dan memecahkan masalah
sehari-hari yang berhubungan dengan pembelajaran disekolah.
Pengaruh negatif
Siswa menjadi malas belajar ,merupakan tantangan yang tak pernah tuntas yang terus menjadi
bahan kajian bagi guru dan orang tua bahkan dinas terkait keberaniaan berkomentar yang
melenceng,kurangnya rasa hormat kepada orang lain,dan penyimpangan sosial yang dilakukan
oleh anak-anak kaedahnya seperti orang dewasa.
Sekian uraian saya terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai