Anda di halaman 1dari 31

Laporan Hasil Audit

Laporan hasil audit adalah merupakan


merupakan salah
satu tahap paling penting dan akhir dari suatu
pekerjaan audit. Dalam setiap tahap audit akan
selalu terdapat dampak psikologis bagi auditor
maupun auditee. Dampak psikologis dalam
tahapan persiapan audit dan pelaksanaan audit
dapat ditanggulangi pada waktu berlangsungnya
audit. Tetapi dampak psikologis dari laporan hasil
audit, penanggulangannya akan lebih sulit karena:
a.W
a. Waktu audit sudah selesai
b.Laporan
b. Laporan merupakan
merupakan salah satu bentuk
komunikasi tertulis, formal, sehingga auditor
tidak dapat mengetahui reaksi auditee seara
langsung
. Laporan telah didistribusikan
didistribusikan kepada
kepada berbagai
pihak sehingga semakin banyak pihak yang
terlibat.
!arena laporan hasil audit akan mempunyai
dampak luas, maka diperlukan pengetahuan
khusus tentang penyusunan laporan hasil audit.
"elaporan hasil audit merupakan tahap akhir
kegiatan audit. #elain harus sesuai dengan norma
pemeriksaan, penyusunan laporan hasil audit juga
harus mempertimbangkan dampak psikologis,
terutama yang bersifat dampak negatif bagi
auditee, pihak ketiga dan pihak lain yang
menerima laporan tersebut.
Dalam audit laporan keuangan maupun audit
intern perusahaan badan usaha milik negara$
daerah %&'()$&'(D di *ndonesia+ sudah disusun
#tandar "emeriksaan yang diantaranya ialah
mengatur tentang pelaporan hasil audit. )orma
)orma
"elaporan hasil "emeriksaan pada standar standar
pemeriksaan satuan pengawas intern %auditor
internal &'()$&'(D+
&'()$&'(D+ antara lain memuat halhal
berikut ini:
a.Audit
a. Audit harus melaporkan
melaporkan hasil pemeriksaan
sesuai dengan penugasan yang ditetapkan.
ditetapkan.
b.Laporan
b. Laporan audit harus dibuat seara tertulis dan
disampaikan kepada pejabat yang berwenang
tepat pada waktunya agar bermanfaat.
. Laporan audit harus memuat
memuat ruang lingkup
lingkup dan
tujuan pemeriksaan, disusun dengan baik,
menyajikan informasi yang layak serta
pernyataan bahwa pemeriksaan telah
dilaksanakan sesuai dengan norma
pemeriksaan.
d.#etiap
d. #etiap Laporan pemeriksaan
pemeriksaan harus:
• (emuat ruang lingkup pemeriksaan,
sasaran$tujuan pemeriksaan, dan adakah
terutama yang bersifat dampak negatif bagi
auditee, pihak ketiga dan pihak lain yang
menerima laporan tersebut.
Dalam audit laporan keuangan maupun audit
intern perusahaan badan usaha milik negara$
daerah %&'()$&'(D di *ndonesia+ sudah disusun
#tandar "emeriksaan yang diantaranya ialah
mengatur tentang pelaporan hasil audit. )orma
)orma
"elaporan hasil "emeriksaan pada standar standar
pemeriksaan satuan pengawas intern %auditor
internal &'()$&'(D+
&'()$&'(D+ antara lain memuat halhal
berikut ini:
a.Audit
a. Audit harus melaporkan
melaporkan hasil pemeriksaan
sesuai dengan penugasan yang ditetapkan.
ditetapkan.
b.Laporan
b. Laporan audit harus dibuat seara tertulis dan
disampaikan kepada pejabat yang berwenang
tepat pada waktunya agar bermanfaat.
. Laporan audit harus memuat
memuat ruang lingkup
lingkup dan
tujuan pemeriksaan, disusun dengan baik,
menyajikan informasi yang layak serta
pernyataan bahwa pemeriksaan telah
dilaksanakan sesuai dengan norma
pemeriksaan.
d.#etiap
d. #etiap Laporan pemeriksaan
pemeriksaan harus:
• (emuat ruang lingkup pemeriksaan,
sasaran$tujuan pemeriksaan, dan adakah
halhal yang dapat dirasakan sebagai
pembatasan terhadap pelaksanaan kegiatan
pemeriksaan.
• (emuat temuan %-ndings+ dan kesimpulan
%onlusions+ pemeriksa seara objektif
%didukung dengan adeuate audit e/idene+,
serta saran tindak yang konstruktif
• Lebih mengutamakan usaha perbaikan atau
penyempurnaan
penyempurnaan dari pada kritik.
• (engungkapkan halhal yang masih
merupakan masalah yang belum dapat
diselesaikan sampai berakhirnya pemeriksaan,
bila ada.
• (engemukakan pengakuan atas suatu prestasi
atau suatu tindakan perbaikan
perbaikan itu dapat
diterapkan di bagian lain.
• (engemukakan tanggapan$penjelasan pejabat
objek %formal responses by the auditee+ yang
diperiksa mengenai hasil pemeriksaan.
 Tanggapan
 Tanggapan audite
audite %auditee response+
response+ sebaiknya
sebaiknya
dapat seara jelas menerminkan atau
menggambarkan pendapat pihak audite, apakah
temuan dan rekomendasi auditor tersebut:

• Dapat diterima, setuju dengan usulan tindak


lanjut dan jadwal atau ada usul lain.
•  Tidak sependapat dengan alasan dan
penjelasannya.

Arti Penting Laporan Hasil Audit


Laporan hasil audit yang disusun auditor
mempunyai tujuan$ manfaat sebagai berikut :
a.#ebagai bukti pelaksanaan tugas
b.#ebagai sumber referensi untuk
perenanaan audit berikutnya
. #ebagai alat pembuktian apabila ada
sanggahan dari pihak yang terlibat
d.#ebagai media untuk mengkomunikasikan
informasi0informasi penting yang diperoleh
selama pelaksanaan audit.
Laporan hasil audit merupakan bentuk
komunikasi tertulis yang berisi pesan agar
pembaa laporan %audite$manajemen+ dapat
mengerti dan menindaklanjuti temuan %sesuai
rekomendasi yang terdapat di dalam laporan
tersebut+. Laporan audit seharusnya merupakan
alat komunikasi yang efektif dan mempunyai
dampak psikologis %positif maupun negatif+ bagi
auditor maupun auditee, terutama indi/idu yang
terlibat. 1ika suatu rekomendasi tidak
ditindaklanjuti oleh auditee atau pihak lain yang
terkait, maka hal tersebut berarti komunikasi
tertulis yang dilakukan oleh auditor tidak efektif.

Karakteristik Laporan Hasil Audit


!arakteristik yang harus dipenuhi oleh suatu
laporan hasil audit yang baik ialah:

a.Arti "enting
Hal 0 hal yang dikemukan dalam laporan hasil audit
harus merupakan hal yang menurut pertimbangan
auditor ukup penting untuk dilaporkan. Hal ini
perlu ditekankan agar ada jaminan bahwa
penerima laporan yang waktunya sangat terbatas
akan menyempatkan diri untuk membaa laporan
tersebut.
b.Tepatwaktu dan kegunaan laporan
!egunaan laporan merupakan hal yang sangat
penting. 'ntuk itu, laporan harus tepat waktu dan
disusun sesuai dengan minat serta kebutuhan
penerimaan laporan, terlepas ari maksud apakah
laporan ditujukan untuk memberikan informasi
atau guna merangsang dilakukannya tindakan
konstruktif.
. !etepatan dan keukupan bukti pendukung
!etepatan laporan diperlukan untuk menjaga
kewajaran dan sikap tidak memihak sehingga
memberikan jaminan bahwa laporan dapat
diandalkan kebenarannya. Laporan harus bebas
dari kekeliruan fakta maupun penalaran. #emua
fakta yang disajikan dalam laporan harus didukung
dengan bukti0bukti objektif dan ukup, guna
membuktikan ketepatan dan kelayakan halhal
yang dilaporkan.

d . #ifat meyakinkan
 Temuan, kesimpulan dan rekomendasi harus
disajikan seara menyakinkan dan dijabarkan
seara logis dari fakta0fakta yang ditemukan.
*nformasi yang disertakan dalam laporan harus
menukupi agar menyakinkan pihak penerima
laporan tentang pentingnya temuan0 temuan,
kelayakan kesimpulan serta perlunya menerima
rekomendasi yang diusulkan.
e. 2bjektif Laporan
 hasil audit harus menyajikan temuan0temuan
seara objektif tanpa prasangka, sehingga
memberikan gambaran %perspektif+ yang tepat.
f. 1elas dan sederhana
Agar dapat melaksanakan fungsi komunikasi
seara efektif, pelaporan harus disajikan sejelas
dan sesederhana mungkin. 'ngkapan dan gaya
bahasa yang berlebihan harus dihindari. Apabila
terpaksa menggunakan istilah0istilah teknis atau
singkatan0singkatan yang tidak begitu la3im, harus
dide-nisikan seara jelas.
g.4ingkas
Laporan hasil audit tidak boleh lebih panjang dari
pada yang diperlukan, tidak boleh terlalu banyak
dibebani rinian %katakata, kalimat, pasal atau
bagianbagian+ yang tidak seara jelas
berhubungan dengan pesan yang ingin
disampaikan, karena hal ini dapat mengalihkan
perhatian pembaa, menutupi pesan yang
sesungguhnya, membingungkan atau
melenyapkan minat pembaa laporan.
h.Lengkap
 Walaupun laporan sedapat mungkin harus ringkas
namun kelengkapannya harus tetap dijaga, karena
keringkasan yang tidak informati/e bukan suatu
hal yang baik. Laporan harus mengandung
informasi yang ukup guna mendukung
diperolehnya pengertian yang tepat mengenai hal
hal yang dilaporkan. 'ntuk itu perlu diserahkan
informasi mengenai latar belakang dai pokokpokok
persoalan yang dikemukakan dan memberikan
tanggapan positif terhadap pandanganpandangan
pihak objek audit atau pihak lain yang terkait.
Dalam bahasa yang lain, dapat dinyatakan bahwa
laporan hasil audit seyogyanya mempunyai
karakteristik: aurate, lear and onise,
omplete, objeti/e, onstruti/e, dan prompt.
i. )ada yang konstruktif
#ejalan dengan tujuan untuk memperbaiki atau
meningkatkan mutu pelaksanaan kegiatan dari
objek audit, maka laporan hasil audit harus disusun
dengan nada konstruktif sehingga membangkitkan
reaksi positif terhadap temuan dan rekomendasi
yang diajukan.

Prosedur Pelaporan
"edoman pelaporan agar sesuai dengan
efekti/itas komunikasi dan dampak psikologis dari
suatun laporan hasil audit:
• &entuk laporan agar dibuat sedemikian rupa
sehingga membangkitkan minat orang untuk
melihat isinya.
• #ajikan kesimpulan %atau e5euti/e summary+
pada bagian awal laporan agar pembaa dapat
segera mengetahui intisari laporan tersebut.
• !esimpulan agar disajikan sedemikian rupa
sehingga pembaa ingin mengetahui lebih
mendalam tentang uraian dan kesimpulan.
•  Temuan agar disajikan sedemikian rupa
sehingga pembaa dapat mengetahui tentang
kriteria yang digunakan, kondisi %temuan+,
sebab dan akibat temuan tersebut serta
melaksanakan perbaikan sesuai dengan
rekomendasi yang disajikan dalam laporan
hasil audit.
Laporan hasil audit disusun oleh ketua tim
audit %atau oleh staf auditor yang kemudian
diperiksa oleh ketua tim audit+, dan selanjutnya
diserahkan kepada pengawas audit %super/isor+
untuk dire/iew. "roses dari konsep sampai diterima
%ditandatangi oleh ketua tim+ dan diterima oleh
super/isor la3imnya melalui suatu proses bolak
balik yang kadangkadang sampai beberapa kali
putaran. Dalam proses tersebut seringkali
digunakan suatu formulir yang disebut lembar
re/iew untuk memudahkan koreksi$tambahan dan
sebagainya %dikenal dengan lembaran re/iew,
re/iew sheet+ tanpa harus menoratoret konsep
laporan hasil audit "enggunaan lembaran re/iew
dilakukan dengan pertimbanganpertimbangan
berikut :

• !omunikasi lisan akan memerlukan waktu yang


ukup lama padahal atasan maupun bawahan
mungkin masih mempunyai kesibukan lain.
• !omunikasi tertulis tidak dapat dilakukan di
dalam konsep laporan, karena konsep laporan
tersebut akan dipenuhi dengan atatanatatan
re/iew.

Bentuk Laporan
&entuk laporan hasil audit pada dasarnya
memuat sebagai berikut:

• !ulit depan %o/er+ dan Halaman pertama


%o/er dalam+ atau title page
• *ntisari hasil audit %65euti/e #ummary atau
!ey *ssues+
• Daftar isi %Table mof 7ontents+
• 4ingkasan 4ekomendasi %#ummary of
4eommendations+ o 'raian hasil audit,
 Temuan dan 4ekomendasi %Detailed Audit
4eport, 8inding and 4eommendations+
• Lampiranlampiran
a. Kulit depan
&entuk laporan dengan sampul yang menarik
akan mengundang minat dan perhatian orang
sehingga yang bersangkutan mempunyai
keinginan untuk mengetahui apa isinya. !arena
itu pada sampul laporan harus diberi judul yang
dapat menarik minat tetapi tidak bertentangan
dengan tujuan audit.
&eberapa petunjuk dalam pemberian judul
laporan adalah sebagai berikut :
• 1udul harus singkat, usahakan agar tidak
lebih dari tiga baris dengan tiga sampai
empat kata untuk tiap baris. 1udul yang
terlalu panjang akan mengakibatkan orang
sulit mengerti sehingga kurang tertarik dan
akibatnya laporan tersebut tidak dibaa.
• 'sahakan agar judul sedapat mungkin
berorak khusus %spesi-k+ dan informatif.
(isalnya dengan menggunakan katakata
9Laporan Hasil Audit;
• "ergunakan rumusan yang konstruktif,
hindari katakata yang bernada negatif
atau meniptakan rangsangan untuk
menunjukkan kelemahan. Dengan
penyajian bentuk laporan yang demikian
diharapkan komunikasi tertulis yang
dilakukan auditor dapat mempunyai efek
kognitif %nalar+, efek afektif %sikap+ dan
efek konatif atau perilaku %beha/ioral+
• Laporan dengan warna tertentu akan
menimbulkan rangsangan karena
menyentuh alat indera komunikan
sehingga menimbulkan efek kognitif
%mengubah pikiran komunikan+ bahwa
auditor ingin berkomunikasi, juga
menimbulkan efek afektif %komunikan
mempunyai perasaan ingin mengetahui
tentang apa yang akan dikomunikasikan+.
6fek afektif dapat juga berupa efek yang
negatif, misalnya < perasaan tidak ingin
membaanya karena pengalaman masa
lalu dan atau perasaan antipati terhadap
auditor.
• Dengan pemberian judul yang memadai
diharapkan akan mempunyai efek konatif
disamping mempertahankan efek konitif
dan afektif yang telah postif, yaitu dapat
mengubah perilaku komunikan.

b. Penyajian intisari hasil audit


*ntisari hasil audit adalah untuk
mengkomunikasikan informasi yang ada dalam
laporan agar lebih efektif, menyediakan
ringkasan yang beguna %a onise o/er/iew on
the audit+ sehingga pembaa tidak perlu lagi
menyusun atatan singkatnya dan memberikan
moti/asi kepada pembaa untuk menelaah isi
laporan selanjutnya. *ntisari laporan audit harus
menjelaskan halhal yang berkaitan dengan
pelaksanaan audit: what was done, what was
found and what was reommended berkaitan
dengan audit tersebut. "enyajian intisari hasil
audit dilakukan dengan pertimbangan bahwa
pembaa laporan audit adalah pejabat penting
yang waktunya terbatas. *ntisari Hasil Audit
harus memuat halhal sebagai berikut:

•  Temuan dan kesimpulan


• #aran dan rekomendasi
• "andangan para pejabat yang bertanggung
 jawab o Temuan dan !esimpulan *ntisari
harus mengungkapkan temuan temuan dan
kesimpulankesimpulan seara singkat dan
 jelas. 1ika dipandang perlu untuk
mengungkapkan temuan dalam persepektif
yang sesuai maka intisari harus menyatakan
tanggal atau periode terjadinya halhal yang
dilaporkan. *ntisari juga harus
mengungkapkan setiap pembatasan yang
terjadi pada pekerjaan, yang akan
mempunyai arti penting dalam perspektif
yang benar. "embatasan tersebut dapat
berupa ruang lingkup audit atau tidak
mungkinnya auditor mendapatkan informasi
yang rela/an.
• #aran atau 4ekomendasi #aran atau
rekomendasi harus dinyatakan seara jelas
dan ringkas agar diperhatikan atau dapat
merangsang tindakan pihak yang
bersangkutan. Di pihak lain pandangan$
tanggapan$ komentar dari pejabat objek
audit yang berhubungan dengan temuan dan
kesimpulan auditor tersebut juga harus atau
perlu dinyatakan dengan jelas di intisari,
terutama pandangan yang sifatnya
berlawanan dengan pandangan auditor.
Apabila auditor tidak puas terhadap
tanggapan tersebut, hal itu juga harus
dijelaskan di intisari.
 Tujuan penyajian intisari hasil audit adalah
merupakan atatan ringkas untuk menghindari
tidak efektifnya komunikasi. 'ntuk itu penyajian
intisari hasil audit diharapkan sebagai berikut:
• =unakan kalimatkalimat yang singkat dan
 jelas.
• =unakan katakata yang sederhana dan tidak
bersifat teknis.
• =unakan subsub judul.
• =aris bawahi katakata atau ungkapan
ungkapan penting.
• (emberikan moti/asi, karena tujuan
penyajian intisari hasil audit adalah
memberikan moti/asi kepada komunikan
untuk menoba dan menelaah isi laporan
selanjutnya. Tujuan ini merupakan efek
konatif %keenderungan melakukan tindakan+
dari komunikasi karena diharapkan akan
menimbulkan niat bagi pembaa untuk
menelaah isi laporan selanjutnya.

c. Penyajian uraian
hasil audit 'raian hasil audit disajikan pada bab
tersendiri setelah bab intisari hasil audit. 'raian
hasil audit biasanya terdiri dari bagianbagian:
a. *nformasi 'mum *nformasi umum disajikan
dengan tujuan untuk menyediakan informasi bagi
pembaanya tentang program atau kegiatan
yang diaudit dan sifat audit sehingga dapat
digunakan untuk membantu pembaa agar
dengan mudah dapat menanggapi informasi
yang dimuat dalam laporan hasil audit.
&eberapa petunjuk dalam penyajian informasi
umum adalah sebagai berikut:
 o Harus dijaga agar relatif singkat dan harus
dihindarkan adanya informasi yang lebih sesuai
disajikan pada bagian lain dari laporan.
o Apabila informasi umum menyajikan informasi
yang bersangkutan dalam lampiran dan apabila
demikian, maka petunjuk tentang lampiran
tersebut agar disajikan.
o *nformasi umum yang disajikan biasanya
dibagi menjadi beberapa sub bagian, yaitu:
*nformasi mengenai sifat kegiatan audit,
*nformasi tentang kegiatan yang diaudit,
"ernyataanpernyataan pengimbang, *nformasi
mengenai sifat kegiatan audit
o *nformasi mengenai sifat audit diperlukan untuk
mengkomunikasikan temuantemuan seara jelas
atau menempatkan dalam perspektif yang benar.
&agian ini biasanya memuat yang berikut ini:
 #ifat
audit, apakah audit keuangan, audit
operasional atau audit khusus.
 4uang lingkup audit, periode yang diakup
dalam audit atau saat terjadinya kondisi yang
dilaporkan.                                                                                                                                                         
 "enjelasan mengenai keterbatasan dan
ungkapkan bila ada pembatasan %halhal yang
menyebabkan audit tidak dapat dilaksanakan
dengan lengkap+.
 Lokasi audit yang dilakukan apabila ukup
banyak pada bagian ini diungkapkan seara
umum, tetapi dijelaskan pada masingmasing
temuan.                                                                                                                                                         
 "ernyataan mengenai tujuan dan latar
belakang dilakukannya audit %why the audit
was performed+, apa yang diharapkan dari
hasil audit ini %what the auditor was e5peted
to aomplish+.
 (etodologi yang dilakaukan dalam audit.
 4eferensi terhadap laporanlaporan lain dengan
menyebutkan judul, nomor dan tanggal laporan
tersebut.                                                                                                                                                         
 "ernyataan pengimbang agar pembaa tidak
menarik kesan yang lebih buruk.
 o *nformasi mengenai kegiatan yang diaudit, pada
umumnya terdiri dari:
 Latar belakang dan tujuan kegiatan
 #ifat dan ukuran kegiatan yang diaudit
 2rganisasi dan manajemen
 *nformasi singkat mengenai latar belakang
bidang yang diaudit untuk membantu pembaa
laporan yang belum mengenal kegiatan atau
bidang yang diaudit. *nformasi ini biasanya
disajikan ukup dalam satudua kalimat saja.
 Laporan hasil audit juga harus memuat
penjelasan singkat mengenai sifat dan ukuran
kegiatan yang diaudit sebagai latar belakang
untuk temuantemuan yang dilaporkan. Data
mengenai kegiatan atau program yang diaudit
akan > membantu pembaa laporan untuk
memperoleh perspektif yang benar. Data
tersebut misalnya mengenai dana yang
tersedia, biaya kegiatan atau program,
in/estasi untuk fasilitas atau untuk sumber
daya lainnya, serta kredit yang diberikan atau
diterima. Data lain yang rele/an dan menarik
untuk bagian ini adalah data jumlah pegawai
dan lokasi kegiatan.
 Di dalam laporan hasil audit perlu diungkapkan
mengenai organisasi dan manajemen objek
audit, untuk mengetengahkan bidangbidang
yang merupakan sasaran komentar atau
rekomendasi yang diusulkan dalam laporan.
 Laporan harus menyatakan dengan singkat
ara pengelolaan yang dilakukan objek audit
dalam melaksanakan tanggung jawabnya.
*nformasi ini harus dibuat sesingkat mungkin
dan konsisten dengan uraian yang menukupi
tentang setiap kelemahan penting.
 'ntuk tujuantujuan khusus misalnya
menjelaskan siapa saja yang bertanggung
 jawab, maka daftar nama pejabat yang terkait
dapat dikemukakan dalam laporan hasil audit.

Dalam penyajian informasi umum sebaiknya


dilakukan sebagai berikut :

• =unakan kalimatkalimat yang tidak terlalu


panjang, jelas dan rele/an dengan isi laporan.
• 'sahakan agar audit dilakukan sedalam
mungkin, sehingga pembaa tidak
menganggap audit yang dilakukan seadanya
sehingga yang bersangkutan enggan membaa
lebih lanjut
• *nformasi tentang kegiatan atau program yang
diaudit agar disajikan dengan benar, karena
pembaa laporan atau pihak auditee lebih
mengetahui hal tersebut.
b.Temuan Audit
&agian ini memuat pesan pokok yang ingin
disampaikan auditor ke pembaa laporan, dan
merupakan alasan utama dibuatnya laporan
tersebut. Temuan audit adalah kesimpulan
akhir dari kegiatan pemeriksaan, yaitu auditor
melakukan pemeriksaan dengan
mengumpulkan bahan bukti audit %audit
e/idene olletion+ kemudian melakukan
analisis$e/aluasi terhadap bahan bukti audit
%audit e/idene e/aluation+. "engumpulan
bahan bukti audit dapat dilakukan dengan
berbagai instrumen, yaitu antara lain:
a."engamatan %obser/asi, obser/ation+
b.Wawanara atau tanya jawab %inter/iew+
. "enelaahan$studi dokumentasi %surat
keputusan$surat edaran$pedoman kerja$
tatalaksana kerja$risalah
pertemuan$funtional spei-ation$system
spei-ation$program spei-ation$user
manual, dan sebagainya+.
d."enelusuran transaksi dan dokumen sumber
yang digunakan dalam kegiatan
e.Tes atau pengujian terhadap suatu prosedur
kerja atau sistem aplikasi atau program
dalam sistemnya berbasis komputer.
"engujian program dapat dilakukan dengan
ara mengkaji diagram %data ?ow
diagram$program ?owhart$use ase$entity
relationship diagram+ maupun terhadap
soure ode %listing programming language
nya. "engujian juga dapat dilakukan ara
membuat data tes %test data generation+,
yaitu data yang sudah dipersiapkan
sedemikian rupa sehingga auditor sudah
dapat memperkirakan hasilnya dan dapat
mengambil kesimpulan atas kondisi program
yang diaudit. Audit dapat dilakukan dengan
audit with the omputer, audit arround the
omputer, dan audit through the omputer.
f. "enjelasan ahli %misalnya penjelasan dari
sistem analis atau pemrogram komputer+.
g.!uesioner %diisi oleh responden+ atau
heklist %daftar pertanyaan untuk panduan
auditor bertanya+.

&erikut ini adalah salah satu ara penyajian


untuk menjelaskan mengenai instrumen yang
digunakan oleh auditor di dalam pengumpulan
bahan bukti audit:
 %#istem "engendalian yang diaudit+ misalnya:
"engendalian 'mum %#ub#istem "engendalian
yang diaudit+ misalnya: "engendalian "uuk
"impinan.

) *nsrtumen #umber$narasumber Temuan #ementara


@
 Dokumentasi 4isalah  Tidak terdapat
rapat$dokumentasi$arsip$ struktur organisasi
#urat !eputusan formal unit sistem
2rganisasi dan 'raian informasi
tugas pokok B fungsi
C Wawanara Direktur 'tama dan !a. "uuk pimpinan
&agian 6D" mengangap unit
komputer hanya
masalah teknis saja,
tidak pernah
disertakan dalam
rapat koordinasi
pimpinan, tidak
pernah ada
permintaan laporan
perkembangan$akti/it
as, dsbnya.
!urangnya
kepedulian dari
puuk pimpinan ke
staf sistem informasi:
dianggap soal teknis
sematamata
 2bser/asi "ada &agian 6D" !urang terawatnya
peralatan.
E !uesioner #taf &agian 6D" !epuasan
%lampirkan+ kerja$moti/asi rendah
 Temuan audit kerap kali menyangkut halhal
sebagai berikut
a. Temuan negatif
 Temuan negatif adalah temuan berdasarkan
bahan bukti audit bahwa ternyata terdapat:

• !etidaktaatan terhadap ketentuan$


peraturan.
• "engeluaran uang yang tidak sepatutnya.
• !etidakhematan
• !etidake-sienan
• !etidakefektifan

yang dapat berakibat %adanya


kemungkinan$resiko$dampak+ yang merugikan
perusahaan, misalnya hilang atau rusaknya aset
%termasuk data$informasi yang dimiliki
perusahaan+, tidak dipatuhinya prosedur kerja atau
ketentuan atau kebijakan perusahaan, atau
terjadinya kekeliruan %error$kesalahan0kelalaian,
tidak disengaja+ maupun penyalahgunaan
%fraud$keurangan+.
b. Temuan positif
 Temuan positif adalah temuan berdasarkan
bahan bukti audit bahwa ternyata terdapat
halhal yang bersifat positif dan perlu
dikemukakan sebagai penghargaan atau
apresiasi terhadap auditan %gi/e redit to
e/eryone who try to do his$her best+, berikan
pujian dan tonjolkan kelebihankelebihan untuk
halhal yang pantas dikemukakan.
 Temuan yang telah dikembangkan dengan
baik harus disajikan sedemikian rupa sehingga
masingmasing temuan dibedakan dengan
 jelas.
&erikut ini diberikan beberapa saran yang perlu
diperhatikan dalam penyajian temuan:

• =unakan sub judul dalam bagian temuan


untuk membantu pihak pembaa mengikuti
logika penyajian dan menilai hubungan
hubungan yang terdapat didalamnya.
• (asukkan semua informasi yang penting
dan rele/an, walaupun mungkin informasi
itu sifatnya menunjukkan bantahan
terhadap pokok temuan auditor karena
auditor harus bersifat objektif.
•  1angan melebihlebihkan, atau terlalu
banyak memberikan tekanan. Fakinkan
bahwa sikap auditor didukung oleh bukti
bukti yang kuat.
• Hindarkan pengungkapan desasdesus
sebagai fakta.
•  1angan sertakan informasi yang bisa
menyesatkan.
•  Fakinkan bahwa kesimpulankesimpulan
adalah layak dan telah mengikuti logika
dan informasi yang disajikan.
•  1angan meniadakan kesimpulan
kesimpulan atau pernyataan sikap yang
penting dengan anggapan bahwa halhal
tersebut sudah diketahui oleh pihak
pembaa.
•  Tuliskan dengan orak konstruktif.
Hindarkan nada sinis, kasar dan mengejek.
•  Tekankan perlunya perbaikan dimasa
depan.
• Adakan penilaian mengenai kesadaran
perbaikan dari pihak auditee untuk
mengoreksi kekurangankekurangan yang
dilaporkan, begitu pula setiap kemajuan
yang diapai dalam usaha perbaikan dari
kondisikondisi yang dijumpai pada audit
sebelumnya. o "ertimbangkan dengan
selayaknya pelaksanaan kerja yang baik
dan juga yang buruk.
• #ajikan seara jujur komentar dari pihak
yang terkena temuan@temuan, serta
adakan e/aluasi terhadap pandangan dan
komentar tersebut.
• &erikan informasi yang ukup mengenai
gambaran keseluruhan agar terdapat
perspektif yang selayaknya mengenai
temuantemuan audit.
•  Fakinkan bahwa semua permasalahan yang
penting sudah ada pemeahannya sebelum
laporan diajukan untuk pengolahan yang
terakhir.
• "ertimbangkan perlunya membahas
mengenai ukupnya pengendalian yang
dilakukan pihak objek yang di audit
terhadap bidangbidang dimana ditemukan
kekurangankekurangan yang serius atau
tersebar luas.
• =unakan ilustrasi untuk membantu
menjelaskan pokok temuan.
•  Terangkan dengan jelas kriteria yang
dipakai untuk mengukur kondisi yang ada.
•  1elaskan pengaruh negatif yang ada atau
yang mungkin timbul. o 1angan gambarkan
pengaruh negatif seara sembrono atau
sambil lalu.
• )yatakan semua taksiran kerugian atau
penghematan dan sebagainya dengan jelas
guna menghindarkan adanya kesan akan
ketepatan yang sebetulnya menyesatkan.
•  Tunjukkan penyebab $ alasan yang
mendasari perilaku yang merugikan atau
kondisi yang tidak memuaskan.
• =unakan alat peraga untuk mendukung
informasi %foto, peta, tabel dan
sebagainya+.
• 'sahakan uraian ringkas, batasi laporan
pada informasi yang diperlukan guna
mendukung dan menjelaskan pokok
temuan seara menukupi. Hindari
penggunaan kalimat yang berteletele
serta halhal yang tidak termasuk
persoalan.
•  1angan masukkan rinian tidak penting dari
langkahlangkah audit yang dilakukan.
•  1angan terlalu banyak memakai katakata
yang bersifat menilai terutama pada awal
kalimat.
• "erjelas ide dengan ara menyebutkan
satu persatu atau dalam bentuk daftar
masalah.
• "ergunakan bahasa yang jelas, sederhana
dan mudah dipahami.
• Hindarkan penggunaan singkatan
singkatan yang tidak begitu dikenal.
• #ajikan temuantemuan sesuai dengan
urutan prioritasnya.
•  1elaskan dasardasar dari perkiraan
%estimate+ dan proyeksiproyeksi.

c. Rekomendasi
Laporan hasil audit yang memuat
rekomendasi konstruktif besar sekali
manfaatnya untuk mendorong perbaikan
dalam pengelolaan program atau kegiatan.
#elain itu laporan yang berorak informatif
atau pengungkapan yang mengkomunikasikan
informasi yang bermanfaat dapat membantu
pihak pemakai laporan dalam melaksanakan
tugasnya. Hal ini berarti tujuan dari pekerjaan
audit dapat terapai. 4ekomendasi dapat
ditujukan kepada pemimpin objek audit atau
atasan pemimpin objek audit atau pihak
%pejabat+ lain yang terkait.
4ekomendasi harus disertakan dalam
laporan hasil audit, apabila pekerjaan audit
memberikan indikasi perlunya diambil tindakan
atau apabila tindakan yang dimaksud belum
dilaksanakan pada saat laporan disusun.
Auditor wajib memberikan rekomendasi kepada
atasan objek audit atau pejabat yang
berwenang melakukan tindak lanjut. Laporan
hasil audit harus memuat rekomendasi yang
sesuai atau usul mengenai alternatif tindakan,
apabila hasil audit memberikan indikasi
perlunya ada ketentuan atau tindakan
perbaikan. 4ekomendasi juga harus diajukan
dalam hal tindakan korektif telah dijanjikan
atau dimulai. Dalam hal ini auditor lebih baik
menyatakan rekomendasi seara positif
daripada hanya mengungkapakan tindakan
yang dijanjikan atau sedang ditangani objek
audit.
#etiap unit organisasi mempunyai tanggung
 jawab untuk menentukan ara pelaksanaan
kegiatankegiatannya dengan memperhatikan
pembatasan dan persyaratan yang berlaku.
Auditor tidak memiliki kewenangan untuk
langsung memerintahkan dilakukannya
perubahan dalam kebijakan, prosedur maupun
fungsi dari objek audit. (eskipun demikian
apabila auditor mengamati adanya kekurangan
dalam kegiatan objek audit, maka ia harus
mengajukan rekomendasi yang sesuai untuk
itu. 'ntuk beberapa masalah yang
diungkapkan mungkin terdapat berbagai
alternatif penyelesaian. 'ntuk itu auditor harus
mengajukan segisegi positif dan negatif dari
masingmasing alternatif dan bukan menoba
menyalahkan terhadap salah satu
penyelesaian tertentu.
"entingnya suatu temuan dan rekomendasi
bagi pembaa sebagian besar tergantung dari
lingkup penerapannya serta konsekuensi
konsekuensi praktis darinya %baik yang telah
atau mungkin akan terjadi+. !arena itu penting
bagi auditor untuk mengetengahkan
keuntungankeuntungan praktis dari
rekomendasinya dan meranang rekomendasi
itu sedemikian rupa sehingga diperoleh
manfaat sebesar mungkin. Dalam kasus
dimana terdapat ketidaktaatan terhadap
ketentuan, auditor harus merekomendasikan
tindakan khusus guna memperbaiki situasi dan
bukan hanya merekomendasikan agar
ketentuan yang bersangkutan ditaati. Dalam
menyusun konsep rekomendasi auditor harus
dengan seksama mempertimbangkan biaya
untuk melaksanakan rekomendasi
dibandingkan dengan manfaat$ keuntungan
yang dapat diperoleh. #ejauh mungkin laporan
hasil audit harus menyertakan informasi yang
menunjukkan bahwa rekomendasi tersebut
dapat dipertanggungjawabkan dari segi biaya.
#edapat mungkin rekomen dasi ditempatkan

Anda mungkin juga menyukai