BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. JenisPenelitian

Jenispenelitianiniadalahdeskriptifkualitatifyaitumetodepenelitian yang

dilakukandengantujuanutamauntukmembuatgambaranataudeskripsitentangsua

tukeadaansecaraobjektif, denganmetodewawancara semi

terstrukturyaitujeniswawancara yang sudahtermasukdalamkategoriin depth

interview yang direkammenggunakan tape recorder atauhandphone, video dan

dokumentasiberupagambar. Dan

kuisionerdimanadalampelaksanaannyalebihbebasbiladibandingkanwawancarat

erstruktur.

Rancanganpenelitianinidilakukandenganmetodepenelitiankualitatifdenganmen

ggunakanpendekatandeskriptif, sehinggamampumenggaliinformasi yang

yangdapatmenjelaskan program

kebijakanmanajementerhadapkeselamatanpasien (pasiensafety) di RSIA Stella

Maris Medan.

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

3.2.1. LokasiPenelitian

Lokasipenelitianinidilakukan di RSIA Stella Maris Medan.

3.2.2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan februari 2019 – Maret 2019.

21
 22

3.3.SubyekPenelitian dan InformasiPenelitian

3.3.1. SubyekPenelitian

Penentuansubyekdalampenelitianinimenggunakanteknikstudikasus,

yaitudidasarkan pada suatupertimbangantertentu yang dibuat oleh penelitisendiri,

berdasarkanciriatausifat – sifatpopulasi yang sudahdiketahuisebelumnya.

Subyekdipilihberdasarkankasus yang

ditelitiataukasusanalisiskualitatifevaluasikebijakanmanajementerhadapkeselamatanpa

sien di RSIA Stella Maris medan.

Subyekdiperolehdengan Teknik purposive samplingyaitu Teknik

pengambilansampelsumber data denganpertimbangantertentu,

pemilihanpedomanberdasarkan prinsip:

1. kesesuaian (appropiatesness)

dipilihberdasarkankesesuaiandengantopikpenelitian.

2. Kecukupan (adequancy) jumlahinformandianggapcukupjika data yang di

dapattelahmenggambarkanseluruhfenomena yang

berkaitandengantopikpenelitian.

Dalampenelitianini yang digunakansebagaiinformanwawancara mendalam

(Indepth Interview) terdiridari:

 23

1. Direktur RSIA Stella Maris Medan, dipilihsebagaiinformankarenasebagai

orang yang terlibatlangsungdalamkegiatan dan

ikutberperansalampengambilkebijakan.

2. Penanggungjawab program kebijakanmanajementerhadapkeselamatanpasien

di RSIA Stella Maris Medan, dipilihsebagaiinformankarena yang

bertanggungjawabterhadappelaksanaan program

kebijakanmanajementerhadapkeselamatanpasien di RSIA Stella Maris Medan.

3. Staff RSIA Stella Maris Medan,

dipilihsebagaiinformankerenabertanggungjawabsebagaipelaksana program

kebijakanmanajementerhadapkeselamatanpasien.

3.3.2. InformanPenelitian

Sedangkan yang menjadiinformandalampenelitianini yang

memilikikriteriaantara lain: direktur RSIA Stella Maris Medan sebanyak 1

orang dan PetugasatauStaff RSIA Stella Maris Medan yang

bersediamenjadiinformandalampenelitianinisebanyak: 4 orang,

Sesuaidengankriteria di atas yang

menjadiinformandalampenelitianinisebanyak 4 orang.

3.4.VariabelPenelitian

a. VariabelIndependen

Tingkat Pengetahuan staff/pegawairumahsakit

b. VariabelDependen

Manajementerhadapkeselamatanpasien di rumahsakit
 24

3.5 DefinisiOperasional

Variabel Definisi Alat Cara

Operasional Ukur Ukur
Tingkat Pengetahuanseseorangterha tape recorder Wawancara
Pengetahuan dapobjekmempunyaiintensit
asatautingkat yang berbeda-
beda.
ManajemenKesel suatusistemdimanarumahsa Tape recorder Wawancara
amatanPasien kitmembuatasuhanpasienleb
ihaman
Tabel3.1.

3.6 Instrumen dan Alur Penelitian

3.6.1. InstrumenPenelitian

Instrumenpenelitianadalahchecklist observasi yang diturunkandari daftar

pertanyaan pada lembarwawancara dan merekamhasilwawancarakepadainforman.

Dan kuisioner.

3.6.2. Alur Penelitian

Penelitianinidilakukanmelaluitahapmengajukanizin kepadaDirekturRSIA

StellaMaris Medan, melakukanobservasi,

menyusunpedomanwawancara,melakukanwawancaramendalamkepada Direktur
 25

Rumah Sakit,penanggungjawab program kebijakanmanajemen, Staff ataupetugas,

menyusunkuisionerpenelitian, dan kemudiandiberikankepadainformandan data

pasienuntukmelakukanpembuktianterhadapinformasi/keterangan yang

diperolehsebelumnya.

3.7. MetodePengumpulan Data

3.7.1. Jenis Data

Data dalampenelitianiniadalah:

1. Data Primer dalampenelitianini di

dapatdarijawabansubyekmelaluiwawancaramendalammaupunobservasi,

2. Data sekunderdalampenelitianinidiperolehdari RSIA Stella Maris Medan,

meliputi data pasien yang mengalamikejadian yang tidakdiinginkan.

3.7.2. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data

dalampenelitianinidilakukandenganbeberapametodeyaitu:

1. Observasi

Teknik pengumpulan data inidigunakanuntukmenjaring data yang

diperlukangunamelengkapi data dariwawancara.Dalamobservasiini,

penelititerlibatdengankelengkapan alat yang sedangdiamatiatau yang

digunakansebagaisumber data penelitian.

2. WawancaraMendalam

Wawancara mendalam ini dengan percakapan secara langsung, bertatap muka

dengan informan yang diwawancarai. Dengan menggunakan metode wawancara

 26

mendalam ini diharapkan akan memperoleh data primer yang berkaitan dengan

penelitian ini dan mendapat gambaran yang lebih jelas guna mempermudah dan

menganalisis data selanjutnya. Dalampenelitianini,

wawancaradilakukandenganinformanlangsung.

Dalam penelitian ini digunakan juga instrumen penunjang lainnya dalam

wawancara yaitu alat bantu rekam (tape recorder) yang membantu peneliti dalam

menganalisis data dari hasil wawancara.

3. Dokumentasi

Teknik inidilakukanuntukmemperoleh data yang berupadokumenatauarsip.

Metodedokumentasidilaksanakanuntukmelengkapi data yang

diperolehdariwawancara dan observasi.

3.8. Teknik Analisis Data

Analisis data dalampenelitianinidilaksanakan pada saatpengumpulan data

dalamperiodetertentu. Pada saatwawancara,

penelitisudahmelakukananalisisterhadapjawaban yang diwawancarai.

Apabilajawaban yang disampaikan oleh orang yang

diwawancaraiatauinformansetelahdianalisisdirasakurangmemuaskan,

makapenelitiakanmelanjutkanpertanyaanlagi, sampaitahaptertentusehinggadiperoleh

data atauinformasi yang lebihkredibel.

Untukmenyajikan data agar mudahdipahami, makalangkah-langkah analisis

data yang digunakandalampenelitianiniadalahAnalysis Interactive Model dari Miles

dan Huberman, yang membagilangkah-langkahdalamkegiatananalisis data

 27

denganbeberapabagianyaitupengumpulan data (data collection), reduksi data (data

reduction),penyajian data (data display), dan

penarikankesimpulanatauverifikasi(conclutions).

1. MembuatTranskrip Data

Menyalininformasi yang direkammenjadibentukcatatan.

Setiapsumberdiberikankodesumber agar dapatditelusurikembalijikakurang

2. Reduksi Data

Reduksi data adalahsuatubentukanalisis yang menajamkan, menggolongan,

mengarahkan, membuang data yang tidakperlu dan mengorganisasi data

dengancarasedemikianrupasehinggasimpulan final dapatditarik dan

diverifikasi (Miles dan Huberman, 2007: 16).

3. Penyajian Data

Sajian data adalahsuaturangkaianorganisasiinformasi yang

memungkinkankesimpulanrisetdapatdilakukan. Penyajian data

dimaksudkanintukmenemukanpola-pola yang

bermaknasertamemberikankemungkinanadanyapenarikansimpulansertamemb

erikantindakan (Miles dan Huberman, 2007: 84).

4. Penarikan Kesimpulan
 28

Penarikankesimpulanmerupakanbagiandarisutukegiatankonfigurasi yang utuh

(Miles dan Huberman, 2007: 18). Kesimpulan kualitatif bisa digunakan untuk

menjawab subfokus.

3.9. Uji validitas

Penelitiankualitatifharusmengungkapkebenaran yang objektif. Karena

itukeabsahan data dalamsebuahpenelitiankualitatifsangatpenting. Melaluikeabsahan

data kredibilitas (kepercayaan) penelitiankualitatifdapattercapai.

Dalampenelitianiniuntukmendapatkankeabsahan data dilakukandengantriangulasi.

Adapuntriangulasiadalahteknikpemeriksaankeabsahan data yang

memanfaatkansesuatu yang lain di luar data

ituuntukkeperluanpengecekanatausebagaipembandingterhadap data itu (Moleong,

2007:330). Dalammemenuhikeabsahan data

penelitianinidilakukantriangulasidengansumber. Menurut Patton,

triangulasidengansumberberartimembandingkan dan

mengecekbalikderajatkepercayaansuatuinformasi yang diperolehmelaluiwaktu dan

alat yang berbedadalampenelitiankualitatif (Moleong, 2007:29).

Triangulasidengansumber yang dilaksanakan pada

penelitianiniyaitumembandingkanhasilwawancaradenganisidokumen yang berkaitan.