Anda di halaman 1dari 8

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan (PERMENKES) Republik Indonesia Nomor :

1045/MENKES/PER/XI/2006 tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit di Lingkungan


Departemen Kesehatan pada BAB III yang memuat mengenai jenis dan klasifikasi Rumah Sakit,
disebutkan :

- Pasal 5
Berdasarkan jenis pelayanan yang diberikan, rumah sakit dikategorikan dalam:
a. Rumah Sakit Umum selanjutnya disebut RSU;
b. Rumah Sakit Khusus selanjutnya disebut RSK.

- Pasal 6

Rumah sakit diklasifikasikan berdasarkan tugas, fungsi, kemampuan pelayanan kesehatan

dan kapasitas sumber daya organisasi dalam beberapa kelas.

- Pasal 7
(1) RSU diklasifikasikan sebagai berikut:

a. RSU Kelas A;

b. RSU Kelas B Pendidikan;

c. RSU Kelas B Non-Pendidikan;

d. RSU Kelas C;

e. RSU Kelas D.

(2) Bersadasrkan fungsinya RSU Kelas A dan RSU Kelas B Pendidikan menyelenggarakan
dan/atau digunakan untuk pelayanan, pendidikan dan penelitian secara terpadu dalam
bidang pendidikan profesi kedokteran dan pendidikan kedokteran berkelanjutan.

Pada PERMENKES Republik Indonesia Nomor : 1045/MENKES/PER/XI/2006 BAB IV


dijelaskan mengenai susunan organisasi Rumah Sakit berdasarkan klasifikasi Rumah Sakit itu
sendiri adalah sebagai berikut :
- Bagian Pertama
Rumah Sakit Umum Kelas A
Pasal 10
(1) RSU Kelas A dipimpin oleh seorang Kepala disebut Direktur Utama.
(2) Direktur Utama membawahi paling banyak 4 (empat) Direktorat.
(3) Masing-masing Direktorat terdiri dari paling banyak 3 (tiga) Bidang atau 3 (tiga)
Bagian.
(4) Masing-masing Bidang terdiri dari paling banyak 3 (tiga) Seksi.
(5) Masing-masing Bagian terdiri dari paling banyak 3 (tiga) Subbagian.
- Bagian Kedua
Rumah Sakit Umum Kelas B Pendidikan
Pasal 11
(1) RSU Kelas B Pendidikan dipimpin oleh seorang Kepala disebut Direktur Utama.
(2) Direktur Utama membawahi paling banyak 3 (tiga) Direktorat.
(3) Masing-masing Direktorat terdiri dari paling banyak 3 (tiga) Bidang atau 3 (tiga)
Bagian.
(4) Masing-masing Bidang terdiri dari paling banyak 3 (tiga) Seksi.
(5) Masing-masing Bagian terdiri dari paling banyak 3 (tiga) Subbagian
- Bagian Ketiga
Rumah Sakit Umum Kelas B Non Pendidikan
Pasal 12
(1) RSU Kelas B Non Pendidikan dipimpin oleh seorang Kepala disebut Direktur Utama.
(2) Direktur Utama membawahi paling banyak 2 (dua) Direktorat.
(3) Masing-masing Direktorat terdiri dari paling banyak 3 (tiga) Bidang atau 3 (tiga)
Bagian.
(4) Masing-masing Bidang terdiri dari paling banyak 3 (tiga) Seksi.
(5) Masing-masing Bagian terdiri dari paling banyak 3 (tiga) Subbagian.
- Bagian Keempat
Rumah Sakit Umum Kelas C
Pasal 13
(1) RSU Kelas C dipimpin oleh seorang Kepala disebut Direktur.
(2) Direktur membawahi paling banyak 2 (dua) Bidang dan 1 (satu) Bagian.
(3) Masing-masing Bidang terdiri dari paling banyak 3 (tiga) Seksi
(4) Bagian terdiri dari paling banyak 3 (tiga) Subbagian.

Adapun dalam tugas Manajemen Rumah Sakit ini saya akan menjelaskan mengenai tugas
dan fungsi dari masing-masing jabatan pada struktur organisasi Rumah Sakit Tipe B adalah
sebagai berikut :

 DIREKTUR

 Tugas:
Membantu dalam pengelolaan Rumah Sakit dan penyelenggaraan pelayanan kesehatan
kepada masyarakat. Mengkoordinasikan pelaksanaan upaya kesehatan secara berdaya
guna dan berhasil guna serta pelaksanaan pelayanan kesehatan yang bermutu sesuai
standar pelayanan rumah sakit.

 Fungsi:
- Perumusan kebijakan rumah sakit
- Penyusunan Rencana Strategik Rumah Sakit
- Penyelenggaraan pelayanan umum dibidang kesehatan
- Pembinaan, Pengkoordinasian, pengendalian, pengawasan, program dan kegiatan
rumah sakit.
- Pengkoordinasian pelayanan medis;
- Pengkoordinasian pelayanan penunjang medis dan non medis;
- Pengkoordinasian pelayanan dan asuhan keperawatan;
- Pengkoordinasian pelayanan rujukan medis, non medis dan lainnya:
- Pengkoordinasian pelaksanaan pendidikan dan pelatihan;
- Pengkoordinasian pelaksanaan penelitian dan pengembangan dan pemasaran, dan;
- Pengkoordinasian pengelolaan administrasi, keuangan, hukum dan kehumasan.
 WAKIL DIREKTUR PELAYANAN

 Tugas:
Mengkoordinasikan, serta mengawasi program dan kegiatan bidang pelayanan medis,
penunjang medis dan pengendalian.

 WAKIL DIREKTUR ADMINISTRASI DAN KEUANGAN

 Tugas:
Mengkoordinasikan, serta mengawasi program dan kegiatan bagian pengembangan,
keuangan dan umum.

 KEPALA BIDANG PELAYANAN MEDIS

 Tugas:
Menyusun perencanaan kegiatan, sistem dan prosedur, pengkoordinasian, pelaksanaan,
pengawasan dan evaluasi pelayanan rawat jalan, kamar operasi, rawat darurat, rawat inap
dan rawat intensif.
Fungsi :
a. Penyelenggaraan pelayanan rawat jalan dan rawat darurat;
b. Penyelenggaraan pelayanan rawat inap dan rawat intensif;
c. Penyelenggaraan pelayanan kamar operasi.

 KA.SIE. PELAYANAN RAWAT JALAN, KAMAR OPERASI DAN RAWAT


DARURAT

 Tugas:
Menyusun perencanaan kegiatan, sistem dan prosedur, pengkoordinasian,
pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi pelayanan rawat jalan, kamar operas! dan
rawat darurat.
 KA.SIE PELAYANAN RAWAT INAP DAN RAWAT INTENSIF

 Tugas:
Menyusun perencanaan kegiatan, sistem dan prosedur, pengkoordinasian,
pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi pelayanan rawat inap dan rawat intensif.

 KEPALA BIDANG PENUNJANG MEDIS

 Tugas:
Menyusun perencanaan kegiatan, sistem dan prosedur, pengkoordinasian, pelaksanaan,
pengawasan dari evaluasi pelayanan penunjang diagnostik, logistik Serta sarana dan
prasarana.
Fungsi :
a. Penyelenggaraan pelayanan penunjang diagnostik dan logistik;
b. Penyelenggaraan dan pemeliharaan sarana dan prasarana.

 KA.SIE PENUNJANG DIAGNOSTIK DAN LOGISTIK

 Tugas:
Menyusun perencanaan kegiatan, sistem dan prosedur, pengkoordinasian,
pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi pelayanan penunjang diagnostik dan logistik.

 KA.SIE SARANA DAN PRASARANA

 Tugas:
Menyusun perencanaan kegiatan, sistem dan prosedur, pengkoordinasian,
pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi sarana dan prasarana.

 KEPALA BIDANG PENGENDALIAN


 Tugas:
Menyusun perencanaan kegiatan, sistem dan prosedur, pengkoordinasian, pelaksanaan,
pengawasan dan evaluasi mutu, audit klinis, rekam medis dan Sistim Informasi
Manajemen Rumah Sakit.

Fungsi:
a. Penyelenggaraan mutu;
b. Penyelenggaraan audit klinis;

c. Penyelenggaraan rekam medis;


d. Penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit.

 KA.SIE MUTU DAN AUDIT KLINIS

 Tugas:
Menyusun perencanaan kegiatan, sistem dan prosedur, pengkoordinasian,
pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi mutu dan audit klinis.

 KA.SIE REKAM MEDIS DAN SIMRS

 Tugas:
Menyusun perencanaan kegiatan, sistem dan prosedur, pengkoordinasian,
pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi Rekam Medis dan Sistem Informasi
Manajemen Rumah Sakit.

 KEPALA BAGIAN PENGEMBANGAN

 Tugas:
Menyusun perencanaan kegiatan, sistem dan prosedur, pengkoordinasian, pelaksanaan,
pengawasan dan evaluasi pendidikan, penelitian, hukum, pemasaran dan kemitraan.

Fungsi:
a. Penyelenggaraan pendidikan;
b. Penyelenggaraan penelitian;
c. Penyelenggaraan hukum;
d. Penyelenggaraan pemasaran;
e. Penyelenggaraan kemitraan.

 KA.SUB.BAG PENDIDIKAN DAN PENELITIAN

 Tugas:
Menyusun perencanaan, kegiatan, sistem dan prosedur, pengkoordinasian,
pelaksanaan,, pengawasan dan evaluasi Pendidikan dan Penelitian.

 KA.SUB.BAG HUKUM, PEMASARAN DAN KEMITRAAN

 Tugas:
Menyusun perencanaan kegiatan, sistem dan prosedur, pengkoordinasian,
pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi Hukum, Pemasaran dan Kemitraan.

 KEPALA BAGIAN KEUANGAN

 Tugas:
Menyusun perencanaan kegiatan, sistem dan prosedur, pengkoordinasian, pelaksanaan,
pengawasan dan evaluasi anggaran, perbendaharaan, verifikasi dan akuntansi.

Fungsi:
a. Penyelenggaraan penyusunan anggaran;
b. Penyelenggaraan kegiatan perbendaharaan;
c. Penyelenggaraan verifikasi;
d. Penyelenggaraan kegiatan akuntansi.

 KA.SUB.BAG ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN


 Tugas:
Menyusun perencanaan kegiatan, sistem dan prosedur, pengkoordinasian,
pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi anggaran dan kegiatan perbendaharaan.

 KA.SUB.BAG VERIFIKASI DAN AKUNTANSI

 Tugas:
Menyusun perencanaan kegiatan, sistem dan prosedur, pengkoordinasian,
pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi kegiatan verifikasi dan akuntansi.

 KEPALA BAGIAN UMUM

 Tugas:
Memberikan pelayanan teknis administrasi kepada seluruh unit kerja dan melaksanakan
penyusunan perencanaan rumah sakit.

Fungsi :
a. Penyelenggaraan urusan umum;
b. Penyelenggaraan urusan kepegawaian;
c. Penyusunan perencanaan rumah sakit;

 KA.SUB.BAG UMUM DAN KEPEGAWAIAN

 Tugas:
Melaksanakan urusan umum dan kepegawaian.

 KA.SUB.BAG PERENCANAAN

 Tugas:
Melaksanakan penyusunan perencanaan rumah sakit.

Anda mungkin juga menyukai