dengan alasan bahwa pasangannya akan menikahi direktur perusahaan dimana pasangannya
bekerja. Kakak pasien mengatakan bahwa sudah 2 minggu pasien menolak untuk berangkat
bekerja dan dikatakan pasien seperti tidak memiliki minat untuk berktivitas seperti biasa dan
lebih banyak meghabiskan waktu menyendiri. Sudah sekitar 2 hari pasien menolak untuk makan
dan minum.
Dokter : Apa kabar mba karina ? kenapa kok mba karina terlihat murung ?
Karisa : Pagi dok, saya karisa kakaknya, karina susah untuk diajak bicara dok
Dokter : Tidak apa apa. Perkenalkan, saya dr Ani yang bertugas pada pagi ini. Saya akan
melakukan wawancara pada mbak karina dan mbak karisa . Bagaiamana, apakah
mbak bersedia ?
membantu.
Karina : Dokter ga tahu apa yang saya rasa. Apa yang saya alami. Apa yang saya
Dokter : Iya mbak. Oleh karena itu agar saya bisa mengetahui apa yang mbak rasakan
coba perlahan-lahan mbak ceritakan apa yang menyebabkan mba merasa sedih
seperti ini.
Gini dok karina ini sedang merasakan sedih yang mendalam sehingga sudah 2
minggu lebih ini karina ga pernah kerja lagi, diajak bicarapun selalu terdiam
bahkan sampai menolak. Dan sudah 2 hari karina sama sekali tidak mau makan
dan minum. Kami bingung bagiamana membujuk karina untuk kembali seperti
Dokter : Jadi sudah 2 minggu ini mba karina tidak bekerja sama sekali, lalu apa saja yang
Karisa : Iya dokter setiap hari selama 2 minggu ini karina hanya berdiam diri saja
dirumah tidak melakukan aktivitas apa pun, seperti orang yang kehilangan
semangat. Sebelumnya juga pernah seperti ini saat ayahnya meninggal 3 tahun
yang lalu.
Dokter : Mba karina kenapa tidak ingin makan ? apakah selama 1 bulan ini berat badan
Karina : Saya sedih. Saya batal nikah. Saya batal bahagia. Saya gamau ngapa-ngapain
lagi saya pun tak punya hasrat untuk makan. Percuma, Semua yang saya lakuin
Dokter : Mbak karina tidak boleh seperti itu. Mbak masih mudah, Mbak harus tegar
untuk menghadapi semua itu. Saya yakin mbak dapat melakukannya dan
Karisa : Iya dok, padahal dia sudah dilamar oleh pasangannya itu, kemudian 3 hari
sebelum dia seperti ini pasangannya pergi meninggalkan dia dengan alasan dia
Dokter : Apakah mbak karina mengalami kesulitan untuk tidur setiap malam hari ?
Karina : (masih terdiam dengan posisi badan sedikit membungkuk dan memalingkan
wajah)
Karisa : Iya dok, karina susah untuk tidur dimalam hari, saat saya terbangun ingin shalat
tahajud sekitar jam 2 atau 3 dia masih belum tidur hanya terduduk terdiam
Dokter : Apakah mbak karina juga mengalami kesulitan untu berkonsentrasi atau
memutuskan sesuatu ?
Karina : (masih terdiam dengan posisi badan sedikit membungkuk dan memalingkan
wajah)
Karisa : Kemungkinan iya dok, dia kalau diajak bicara tidak mau, tapi sekali menjawab
jawabnnya kurang nyambung dengan apa yang kita tanyakan seperti ditanya mau
makan apa ? kemudia dia sering menjawabnya dengan mau mas sanja
Dokter : mbak karina, apakah mbak karina sempat terlintas dalam pikiran untuk
mengakhiri hidup ?
Karina : iya pernah,saya ingin mati saja (sambil menutup matanya dengan tangan kanan)
Karisa : Dok, tolong berikan pengarahan pada adik saya, agar dia semangat kembali.
Dokter : Iya saya akan berusaha tapi saya juga butuh bantuan dari anda dan keluarga
Karisa : Ya dok, terima kasih. Sebenarnya apa yang terjadi pada adik saya Dok? Akhir-
Dokter : Mbak karisa tidak perlu khawatir, tentunya itu hal yang wajar ketika seseorang
kehilangan seseorang yang penting dalam hidupnya. Hal itu membuat mbak
karina merasakan sedih yang mendalam sehingga merasa sensitif dengan hal hal
Karisa : Baik dok, jadi apa yang harusnya aku lakukan, jika sudah kembali dirumah
Dokter : Mbak karisa tenang saja, tentunya hal itu akan berkurang bila mbak karisa dan
keluarga selalu membuat semangat dan selalu membuat suasana yang nyaman
Dokter : Mbak karina coba yuk sebentar saja tatap mata saya, Apa pun yang terjadi hari
ini ingatlah bahwa anda berhak untuk berbahagia, lebih bergantunglah pada Allah
dan diri anda sendiri, perbaikilah cara anda, teruskan dan jangan menyerah.
Melepaskan dia yang anda cintai memang tidak mudah, tapi jika anda memang
harus melepaskannya pasti itu untuk kebaikan mbak karina berodalah dalam
kedekatan yang mesra kepada Allah, lalu perhatikan bagaimana sakit hatimu
mereda.
Dokter : Okah, apakah ada yang ingin mbak karina atau mbak karisa tanyakan ?
Karisa : Terimakasih dokter, untuk sementara sudah cukup, dan semampunya kami akan
hidupnya.
Dokter : Baiklah kalau tidak ada pertanyaan saat ini, mari kita lanjutkan ke pemeriksaan
fisik.