PENERAPAN TEORI ERNESTINE WIEDENBACH DI PUSKESMAS PABATU

ADALAH:

Teori Ernestine Wiedenbach berpusat pada seputar masalah keperawatan maternitas yang
berfokus pada keluarga. Terdapat 5 konsep model asuhan kebidanan ini yaitu the agent yang
terdiri dari perawat, bidan dan tenaga kesehatan yang lain, the recipient terdiri dari wanita dan
keluarga, the goal yaitu intervensi, the means yaitu metode untuk mencapai tujuan, lalu the
framework yang merupakan kerangka kerja. Apilkasi teori ini paling sesuai untuk dighunakanm
dalam ruang

Aplikasi yang dapat diterapkan di suatu rumah sakit terhadap teori Ernestine Wiedenbach adalah
dengan melakukan tahapan Identifikasi, menganalisa dan menyusun perencanaan, memvalidasi
kegiatan intervensi, evaluasi dan apabila diperlukan melakukan perencanaan ulang ( replanning).
Namun di Puskesmas Pabatu penerapan TEORI ERNESTINE WEIDENBACH ini dilakukan
oleh petugas kesehatan seperti perawat dan bidan, namun sebagian besar dilakukan oleh bidan
karena telah terbagi job desk masing – masing petugas kesehatan. Biasanya contoh hal dilakukan
dalam penerapan teori ini adalah petugas kesehatan melakukan pendataan pada seorang ibu
hamil yang berusia 6 bulan yang mengalami keluhan tidak adanya dorongan dorongan yang
dilakuakn oleh bayi dalam kandungan. Pendataan yang kami lakukan adalah riwayat kehamilan,
riwayat persalinan, riwayat pernikahan.Pendataan yang kami lakukan ini bertujuan untuk
mengidentifikasi dapat terpenuhi dan identifikasi menjadi lebih rinci terhadap ibu hamil yang
memiliki resiko. Contoh penerapan lain yang kami lakukan adalah seorang pasien yang ingin
melakukan KB maka seorang petugas kesehatan khusunya bidan melakukan atau memberikan
obat dan penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi yang sesuai dengan keadaan pasien.
Biasanya sebagai petugas kesehatan kami selalu mnelakukan identifikasi terlebih dahulu
terhadap klien kami sesuai dengan konsep model asuhan kebidanan Ernestine weidenbach,
menganalisa setiap permasalahan yang dialmi klien, menyusun rencana yang sesuai dan
memvalidasi kegiatan intervensi kami seperti dalam hal pemasangan Kb yang kami lakukan.

Beberapa kasus diatas merupakan penerapan kasus yang biasanya dilakukan oleh petugas
kesehatan berdasarkan teori Ernestine weidenbach.