Penambahan probiotik selulosa pada level serat kasar yang berbeda
terhadap penampilan produksi ayam pedaging BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pakan dapat dinyatakan berkualitas baik apabila mampu memberikan seluruh kebutuhan nutrient secara tepat baik jenis, jumlah serta imbangan nutrient tersebut bagi ternak. Pakan yang berkualitas baik berpengaruh pada proses metabolisme tubuh ternak sehingga ternak dapat menghasilkan daging yang sesuai dengan potensinya. Penggunaan bahan-bahan alami diharapkan dapat menurunkan atau meniadakan dampak negatif tanpa menurunkan produktivitas ternak. Kelompok mikroorganisme yang menguntungkan ini diberi nama probiotik (Kompiang, 2009). Meurut Budiansyah (2004) Probiotik merupakan suatu makanan tambahan atau feed additive yang berupa mikroorganisme hidup, baik bakteri maupun yeast atau kapang yang diberikan melalui campuran ransum atau air minum. Adapun tujuan pemberian probiotik adalah untuk memperbaiki keseimbangan populasi mikroba di dalam saluran pencernaan, dimana mikroba yang menguntungkan populasinya akan meningkat dan menekan pertumbuhan mikroba yang merugikan dan merupakan sumber penyakit bagi ternak. Pemberian probiotik juga sering digunakan sebagai alternatif untuk membatasi penggunaan antibotika yang terlalu sering dalam pengobatan penyakit, untuk menghindari resistensinya suatu jenis mikroorganisme. Pemberian probiotik pada ternak unggas dapat digunakan untuk mengurangi atau mencegah terjadinya kontaminasi mikroba penyebab penyakit (mikroba patogenik) terhadap produk-produk hasil unggas, sehingga produk yang dihasilkan tetap higienis. Pemberian probiotik pada ayam pedaging (ayam broiler) dilaporkan juga dapat memperbaiki pertumbuhan, angka konversi serta meningkatkan ketersediaan vitamin dan zat makanan lain. Pemberian probiotik pada ternak unggas diharapkan akan mampu memperbaiki penampilan produksinya baik kuantitas yaitu jumlah ternak, daging atau telur yang dihasilkan lebih banyak, maupun kualitasnya berupa produk yang sehat dan aman untuk dikonsumsi (Budiansyah, 2004). 1.2. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui pengaruh konsentrasi starter probiotik yang terbaik pada pakan dalam meningkatkan pertumbuhan ayam pedaging.
1.3. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini akan memberikan informasi mengenai penggunaan probiotik dalam pembuatan pakan unggas ayam pedaging. Kompiang, I Putu. 2009. Pemanfaatan Mikroorganisme Sebagai Probiotik Untuk Meningkatkan Ternak Unggas di Indonesia. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan. Bogor. Budiansyah, Agus. 2004. Pemanfaatan Probiotik Dalam Meningkatkan Penampilan Produksi Ternak Unggas. Prog Pascasarjana Intitut Pertanian Bogor. Bogor.