Anda di halaman 1dari 2

BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPUAN

Berdasarkan praktek yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan

bahwa :

1. Sistem pengelolaan obat yang dilakuan Puskesmas Pontap

yakni sistem dimana pengelolaan tersebut telah sesuai

prosedur meliputi perencanaan, pengadaan/permintaan,

penyimpanan, pendistribusian, pengendalian, pencatatan,

pelaporan serta monitoring dan evaluasi berdasarkan

permenkes nomor 74 tahun 2016 tentang standar pelayanan

kefarmasian di puskesmas.

2. Pelayanan resep Pusksmas Pontap terdiri dari resep umum

dan BPJS.

B. SARAN

Perlu diadakan perluasan tempat penyimpanan obat sehingga tidak

menyulitkan dalam penyusunan dan pengaturan obat-obatan.

45 | S T i K e s B h a k t i P e r t i w i L u w u R a y a P a l o p o
DAFTAR PUSTAKA

Kemenkes RI,2014,”Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014 tentang

Pusat Kesehatan Masyarakat”,Jakarta Departemen Kesehatan RI.

Kemenkes RI,2014,”Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 tahun 2014 tentang

Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas”,Jakarta Departemen

Kesehatan RI.

Kemenkes RI,2016,”Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 tahun 2016 tentang

Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas”,Jakarta Departemen

Kesehatan RI.

SOP Puskemas Pontap,2017.”Penanganan Obat Kadaluwarsa/Rusak”.Palopo

Puskesmas Pontap.

SOP Puskemas Pontap,2017.”Pemberian Obat Kepada Pasien Dan

Pelabelan”.Palopo Puskesmas Pontap.

46 | S T i K e s B h a k t i P e r t i w i L u w u R a y a P a l o p o

Anda mungkin juga menyukai