Anda di halaman 1dari 2

TATA LAKSANA NYERI PADA IBU HAMIL

No. Dokumen No.Revisi Halaman

039/SPO/PAP/2018 00 1/2

RSU MEDIKA
LESTARI
Ditetapkan,
STANDAR Tanggal Terbit DIREKTUR RSU MEDIKA LESTARI
PROSEDUR 02 Juli 2018
OPRASIONAL

dr. SRI LESTARI, MM


NIK.01.11.09.001
PENGERTIAN Nyeri adalah pengalaman sensorik dan emosi yang tidak
menyenangkan terkait dengan kerusakan jaringan yang aktual atau
potensial, atau yang dijelaskan bila ada suatu kerusakan.
TUJUAN 1. Meningkatkan kualitas pelayanan medis.
2. Mempercepat kesembuhan pasien.
3. Menghindarkan konsekuensi-konsekuensi fisiologis dan
patologis yang diakibatkan nyeri yang tak tertangani.
KEBIJAKAN Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Medika Lestari Nomor
316/Per.Dir/VII/ML/2018 tentang tatalaksana nyeri pada ibu hamil.
PROSEDUR 1. Nilai derajat nyeri pasien
2. Berdasarkan assesmen nyeri pasien tentukan jenis metode
pemberian analgesi yang tepat.
3. Pertimbangkan penatalaksanaan non-farmakologi dan
asetaminofen.
4. Pertimbangkan pemakaian aspirin atau NSAID lain bila nyeri
tidak dapat ditatalaksana dengan terapi non-farmakologi dan
asetaminophen.
5. Pertimbangkan penggunaan NSAID secara seksama karena
berpotensi mengakibatkan keguguran.
6. Secara garis besar pemberian opioid untuk tata laksana nyeri
akut pada ibu hamil dinilai aman, sedangkan untuk tata
laksana nyeri kronik pada ibu hamil, penggunaan opioid tidak
dianjurkan.
TATA LAKSANA NYERI PADA IBU HAMIL
No. Dokumen No.Revisi Halaman

039/SPO/PAP/2018 00 2/2

RSU MEDIKA
LESTARI
PROSEDUR Metode pemberian analgesi yang tersedia dapat secara oral,
injeksi bolus, infuse kontinyu, infuse dengan PCA, blok
perifer kontinyu dan epidural kontinyu.
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Rawat Inap
2. Instalasi Rawat Jalan
3. IGD
4. Unit-unit terkait lainnya

Anda mungkin juga menyukai