Anda di halaman 1dari 12

LOMBA KARYA TULIS ILMIAH NASIONAL

UKM PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG

PEMANFAATAN LIMBAH SEKAM PADI SEBAGAI BAHAN DASAR


PEMBUATAN PAPAN TULIS MODULAR SEBAGAI MEDIA PENUNJANG
RELAWAN PENGAJAR MUDA

Subtema : Pendidikan

Di usulkan oleh:

Muhammad Adnan/03420140059
Syahrul Rahman/03120140211
Masita Nonci/03420140011

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA


MAKASSAR
2018
PEMANFAATAN LIMBAH SEKAM PADI SEBAGAI BAHAN DASAR
PEMBUATAN PAPAN TULIS MODULAR SEBAGAI MEDIA PENUNJANG
RELAWAN PENGAJAR MUDA
Muhammad Adnan1), Masita Nonci2), Syahrul Rahman3)
Universitas Muslim Indonesia
Abstrak
Penggunaan papan tulis pada bidang edukasi study club maupun relawan pengajar muda
merupakan salah satu hal yang penting dalam menciptakan proses pembelajaran yang efektif
antara pengajar dengan pelajar, akan tetapi skala papan tulis yang besar dan berat menjadi
permasalahan bagi tiap pengajar. Dari permasalahan tersebut kami mencoba memanfaatkan
limbah sekam padi yang merupakan hasil samping dari penggilingan gabah sebagai bahan
dasar pembuatan papan tulis modular. Tujuan dari perancangan ini adalah membuat papan
tulis yang sederhana serta memudahkan pengguna membawa papan tulis dalam skala kecil
berbasis modular magnet. Metode pelaksanaan yang dilakukan meliputi pembuatan enam
model berbentuk persegi dengan bahan dasar sekam padi yang dimana tiap sisinya di lengkapi
dengan neodynium magnet sebagai penghubung antara papan modular. Hasil dari kegiatan ini
berupa papan tulis modular yang berbahan dasar sekam padi sehingga lebih ringan dan ramah
lingkungan serta lebih mudah dalam hal penggunaan.
Kata Kunci: Limbah Sekam padi, Papan Tulis modular, Relawan Pengajar Muda.
Abstrak (B.inggris)
The use of white boards on the field of education is one of essential things either for study clubs
or for those who volunteered as young teachers. Writing boards are important to create an
effective learning process between the teachers and the students. However, the big size and the
heavy weight of writing boards become a problem for every teacher. Based on this problem, we
try to make use brans waste that are resulted as the side effects when people grind their mills
to create writing boards. These brans waste are used as the basic material to create modular
writing boards. The aim of this project is to make a small, simple, and modular-magnet based
yet easy-to-be-brought writing board. The making processes consist of creating six square-
shaped models with brans as the basic material for the models and every sides of the models
are equipped by neodymium magnets functioned as the connector to the modular boards. The
result of this project is in the form of bran-based modular writing boards, thus making the
writing boards become lighter, eco-friendlier, and easier to be used.
Keywords: Rice Husk Waste, Modular Whiteboards, Young Teacher Volunteers.
I. PENDAHULUAN serta tahan lama. Papantulis yang banyak
digunakan oleh para relawan pengajar
Latar Belakang ataupun volunteer ialah papantulis putih yang
Indonesia dimata dunia dikenal sebagai berukuran 50 x 70 cm yang cukup sulit
negara kepulauan. Menurut data perserikatan dibawah kemana-mana karena ukurannya
bangsa-bangsa (PBB) jumlah pulau yang ada yang cukup besar dan cukup berat.
di indonesia sekitar 13,466 pulau yang Berdasarkan standar yang baik digunakan
tersebar dari sabang sampai marauke. Struktur sebaiknya papantulis untuk relawan pengajar
geografis indonesia yang terdiri atas pulau- atau volunteer harus memiliki nilai
pulau membuat kesenjangan antar daerah ergonomis. Maka dari itu kami berinisiatif
adalah hal yang tidak dapat terelakkan. Salah membuah sebuah papantulis modular yang
satu kesenjangan yang cukup memprihatikan berbahan dasar limbah sekam padi dan
dan butuh solusi akan perihal tersebut ialah dipadukan dengan magnet nedymium yang
kesenjangan pendidikan. Pendidikan di memiliki desain sederhana, ringan, kuat dan
indonesia masih belum merata dari sabang berbahan dasar ramah lingkungan sehingga
sampai marauke, terbukti masih terdapat harganya bersahabat bagi para relawan
sekita 3,4 juta jiwa masyarakat indonesia yang pengajar ataupun masyarakat umum.
buta huruf (data kemendikbud). Berbagai Sekam padi adalah salah satu material
solusi telah dilakakukan untuk menurunkan yang berasal dari limbah yang belum banyak
angkat buta huruf tersebut baik itu dari dimanfaatkan sampai saat ini, sedangkan
program pemerintah seperti bantuan dana jumlah limbah sekam padi sangat banyak
oprasional pendidikan, pembagunan sarana dikarnakan indonesia merupakan negara
dan prasarana pendidikan, peningkatan agraris dengan produksi padi yang sangat
kualitas tenaga pendidik, bantuan penyaluran besar tiap tahunnya. Limbah sekam padi ini
buku ke pelosok-pelosok. Adapun dari sektor digunakan sebagai bahan dasar dalam
swasta ataupun lembaga sosial masyrakat pembuatan papantulis modular yang
seperti bantuan relawan pengajar, volunteer menggantikan penggunaan kayu sehingga
dan lain sebagainya. mengurangi massa dari papan tulis tersebut.
Volunteer ataupun relawan pengajar Limbah sekam padi juga memiliki tingkat
merupakan kegiatan yang cukup banyak ketahanan yang cukup kuat karena melewati
menyumbang solusi dari pemecahan masalah proses perekatan yang kemudian dipadatkan
akan kesenjangan pendidikan. Minat menjadi lagi dengan alat press sehingga ikatan antara
seorang relawan pengajar atau volunteer kian partikel sekam benar-benar rapat.
meningkat setiap tahun nya. Seorang relawan Penerapan konsep desain modular pada
mendedikasikan waktu dan kemampuanya papan tulis bermaksud agar dapat dibongkar
secara ikhlas demi memajukan bangsa dalam pasang sehingga tidak memakan tempat pada
aspek pendidikan. Tingkat kesadaran generasi proses penggunaannya nanti. Neodymium
muda yang berlatarbelakang dunia pendidikan Magnet dipasang pada sisi samping untuk
begitu besar untuk memutus tali kesenjangan merekatkan tiap bagian papan modular.
dunia pendidikan yang ada di daerah pelosok Maksud dari kegiatan ini ialah bagaimana
dan perkotaan. Dalam melaksanakan tugas kami mampu memanfaatkan limbah pertanian
sebagai seorang relawan tentunya yang begita banyak dan kurang dalam
membutuhkan peralatan pengajar seperti pemanfaatnnya. Limbah sekam padi ini salah
papan tulis. satunya, yang semakin bertambah dan
Sejauh ini model papan tulis kian menumpuk setiap musim panen tiba dan
bervariasi mulai dari yang sederhana sampai dimanfaatkan hanya sebagai arang aktif dan
dengan yang sudah dilengkapi dengan pakan bebek oleh masyarakat. Apabila
teknologi canggih. Tetapi, papantulis yang di jumlahnya menumpuk maka petani akan
peruntuhkan bagi relawan pengajar sebaiknya membakar limbah tersebut, hasil pembakaran
efisien dalam segi kegunaan, simpel dalam akan menyisahkan abu sebagai limbah baru
segi desain dan mudah dibawah kemana-mana
dan asap yang menambah penebalan lapisan memanfaatkan limbah sekam padi, maka lama
ozon. – kelamaan limbah tersebut semakin
Tujuan kami ialah dengan memanfaatkan menumpuk, sehingga dapat mengganggu
limbah sekam sebagai bahan dasar papan tulis kesehatan manusia dan lingkungan
modular dapat membantu relawan-relawan sekitarnya.
pengajar, study club maupun masyarakat
umum yang membutuhkan papantulis yang Neodymium Magnet
lebih praktis. Magnet neodymium, merupakan magnet
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini tetap yang paling kuat. Magnet neodymium
dapat menumbuh kembangkangkan peran (NdFeB, NIB, atau magnet Neo), merupakan
mahasiswa dalam mengatasi persoalam yang sejenis magnet tanah jarang, terbuat dari
tengah dihadapi indonesia saat ini dengan campuran logam neodymium. Tetragonal
melakukan pendekatan yang ramah Nd2Fe14B memiliki struktur kristal yang
lingkungan dalam penyelesain masalahnya. sangat tinggi uniaksial anisotropi
magnetocrystalline (HA~7 tesla ). Senyawa
Relawan Pengajar (Volunteer) ini memberikan potensi untuk memiliki
Relawan adalah orang yang tanpa dibayar koersivitas tinggi.
menyediakan waktunya untuk mencapai Sintering Nd2Fe14B cenderung rentan
tujuan organisasi, dengan tanggung jawab terhadap korosi. Secara khusus, korosi sekecil
yang besar untuk membantu masyarakat apapun dapat menyebabkan kerusakan
dengan sukarela. magnet sinter. Masalah ini dibahas dalam
banyak produk komersial dengan
Limbah Sekam Padi menyediakan lapisan pelindung. Pelapisan
Menurut Badan Pusat Statistik (2011), nikel atau dua pelapisan tembaga berlapis
Indonesia memiliki sawah seluas 12,84 juta nikel digunakan sebagai metode standar,
hektar yang menghasilkan padi sebanyak meskipun pelapisan dengan logam lainnya
65,75 juta ton. Limbah sekam padi yang atau polimer dan lapisan pelindung pernis
dihasilkan sebanyak 8,2 sampai 10,9 ton. juga digunakan.
Potensi limbah yang besar ini hanya sedikit
yang baru dioptimalkan. Secara tradisional,
sekam padi biasanya hanya digunakan sebagai
bahan bakar konvensional (Danarto, et
al.,2010).
Sekam padi merupakan bagian pelindung
terluar dari padi (Oryza sativa). Dari proses
penggilingan dihasilkan sekam sebanyak 20-
30%, dedak 8-12% dan beras giling 52% dari
bobot awal gabah (Hsu dan Luh, 1980). Pada
proses penggilingan padi, sekam akan terpisah
dari butiran beras dan menjadi bahan sisa atau
limbah penggilingan. Karena bersifat abrasif,
nilai nutrisi rendah, serta kandungan abu yang
tinggi membuat penggunaan sekam padi Gambar 1.1 Neodymium Magnet
terbatas. Diperlukan tempat penyimpanan Papan Tulis Modular
sekam padi yang luas sehingga biasanya Penggunaan papan tulis pada bidang
sekam padi dibakar untuk mengurangi edukasi merupakan salah satu hal yang
volumenya. Jika hasil pembakaran sekam padi penting dalam menciptakan proses
ini tidak digunakan, maka akan menimbukan pembelajaran yang efektif antara pengajar
masalah lingkungan (Hsu dan Luh, 1980). dengan pelajar. Berbagai inovasi dan
Akibat dari kurangnya pengetahuan teknologi digunakan untuk membuat papan
masyarakat untuk mengolah atau tulis terbaik demi mendukung proses
pembelajaran yang efektif. Inovasi papan tulis meninggalkan bekas yang sangat sulit
dimulai dengan papan tulis berwarna hitam untuk dibersihkan.
yang dikenal sebagai blackboard. Blackboard
yang diperkenalkan pada tahun 1801, II. METODE PENULISAN
menggunakan kapur tulis berwarna untuk
menulis dan menggambar. Beberapa Rancangan Produk
kekurangan blackboard, antara lain:
1. Penggunaan kapur akan menghasilkan
debu yang dapat membuat kotor barang -
barang didekatnya dan juga membuat
alergi serta memicu penyakit seperti asma
pada beberapa orang.
2. Menggunakan kapur untuk menulis di
blackboard dapat menghasilkan bunyi
yang bagi sebagian orang akan terasa sakit.

Gambar 1.3 Detail gambar papan tulis


modular
Produk papantulis dirancang dengan
desain bongkar pasang (Modular) sebanyak
enam bagian dengan dimesi 20 x 20 cm per
tiap bagian papan agar memudahkan dalam
Gambar 1.2 Papan Tulis Putih proses penyimpanan dan dapat digunakan
Pada tahun 1960, muncul inovasi papan oleh beberapa orang karna tiap bagiannya
tulis berwarna putih yang dikenal sebagai papan modular memiliki fungsi yang sama
whiteboard. Whiteboard dibuat untuk sebagai papan tulis
mengatasi kekurangan yang ada pada
penggunaan blackboard. Beberapa papan tulis
whiteboard menggunakan bahan melamin
yang ditulisi dengan menggunakan spidol
bertinta. Dibalik kelebihan whiteboard yang
menutupi kekurangan blackboard, whiteboard
juga memiliki beberapa kekurangan sebagai
berikut:
1. Dibandingkan dengan kapur, harga kapur
lebih murah daripada harga spidol.
2. Spidol tinta membutuhkan perhatian lebih,
karena jika spidol tidak ditutup dengan Gambar 1.4 Komponen papan tulis modular
penutupnya, maka tinta akan menjadi
kering. Komponen Papan modular ini terdiri
3. Menggambar dengan spidol terkadang atas beberapa bagian yakni :
membuat tangan menjadi kotor karena tinta 1. Bahan pada bagian permukaan ialah
spidol dapat dengan mudah menempel berupa melamin yang menjadi media
pada tangan jika tersentuh. langsung pada penggunaan papantulis.
4. Beberapa papan tulis yang dikhususkan 2. Bahan lapisan kedua ialah papan partikel
sebagai area layar tembak proyektor tidak yang berbahan dasar limbah sekam padi.
dapat ditulisi dengan spidol. Jika papan 3. Bahan lapisan ke tiga ialah balok kayu
tersebut ditulis dengan spidol, maka akan yang dijadikan penopang dari lapisan
kedua dan ketiga serta dijadikan sebagai
media untuk memasang Neodymium 3. Produk 2 in 1.
Magnet. 4. Bahan dasar mudah di dapatkan.
5. Memiliki kualitas yang tak kalah dari
Spesifikasi Produk produk sejenis.
a. Ukuran Alat 6. Papan tulis dapat di bongkar pasang
Ukuran per Body dan tetap bisa digunakan.
Lebar : 20 cm 7. Produk sangat baik digunakan untuk
Panjang : 20 cm kerja kelompok karena bisa di
Tebal : 5 mm bongkar pasang kemudia di satukan
Ukuran Pelapis dari HPL lagi.
Panjang : 20 cm
Lebar : 20 cm Biaya Pembuatan
Ukuran Kayu bentuk Trapesium
Lebar Dalam : 15 cm No Jenis Pekerjaan Harga
Lebar Luar : 20 cm 1 Limbah Sekam
Rp. 2.000/Kg
b. Bahan Baku Padi
Limbah sekam padi 2 Lem Fox Rp. 15.000 / psc
Lem fox
3 Neodymium
Melamin Rp. 120.000/psc
Magnet
Neodymium Magnet
Sakrup 4 Sakrup Rp. 8.000 / psc
Kayu 5 Kayu ss Rp. 15.000 / btg
Alat Penunjang
Satu set Cetakan 6 Melamin Rp. 55.000 / m2
Mesin bor Total Rp. 209.000.00
Gergaji
Aplas
Peluang Pasar
Prosedur Pembuatan Produk Meningkatnya pertumbuhan minat akan
1. Setiap komponen alat dibentuk sesuai dunia pendidikan, relawan pendidikan dan
model yang telah di desain study club di Indonesia membuat permintaan
sebelumnya. akan kebutuhan tersebut semakin menigkat,
2. Setelah model terbentuk, bagian sisi memberikan tambahan peluang pasar pada
dari kayu di beri lubang untuk
usaha furniture. Serta membuat peluang usaha
mamasang Neodymium magnet pada
kami semakin besar, mengingat produk kami
masing-masing sisi model.
3. Rangkai setiap komponen model berbeda dari produk- produk yang telah ada
menjadi satu dengan menggunakan sebelumnya. Usaha furnitute kami berupa
lem fox. papan tulis modular ini masih sangat
4. Buat model sebanyak 6 komponen. prospektif karena pesaing bisnis furniture
5. Setelah model terbuat, satukan ke berbahan sekam padi masih sangat kurang.
enam komponen tersebut untuk
mendapatkan papan tulis dalam skala III. HASIL DAN PEMBAHASAN
besar. Analisa Pengumpulan Data
6. Papan tulis dapat dipisah-pisahkan a. Lembaga atau komunitas relawan
menjadi 6 model rangkaian yang pendidikan
keseluruhannya dapat digunakan Lembaga atau komunitas penerima
sebagai media untuk menulis. relawan pendidikan sangat banyak ditemukan,
Keunggulan Produk baik itu skala nasional maupun skala daerah.
1. Ramah lingkungan. Daftar lembaga penerima relawan pendidikan
2. Harga terjangkau.
Seperti Indonesia mengajar dan Seribu guru menunjukkan bahwa setiap tahunnya luas
dan masih banyak lagi, adapun skala daerah lahan persawahan nasional terus meningkat.
khusunya sulawesi selatan ialah komunitas Garis biru menunjukkan jumlah produksi
pecinta anak jalana (KPAJ), sia volunteer, IFL padi nasional dimana pada tahun 2011 jumlah
AS SCHOOL, Sahabat pulau, kelas belajar produksi padi nasional sebesar 65,75 juta ton
oky makassar dan masih banyak lagi. gabah kering giling (GKG), pada tahun 2014
Berdasarkan data-data tersebut pertumbuhan jumlah produksi padi nasional sebesar 70,83
lembaga atau komunitas berbanding dengan juta ton gabah kering giling (GKG), dan pada
kebutuhan masyarakat akan relawan pengajar tahun 2015 jumlah produksi padi nasional
muda yang berarti peran papan tulis dalam sebesar 75,40 juta ton gabah kering giling
menunjang kegiatan mengajar sangat (GKG), data ini juga menunjukkan kenaikan
berperan penting, itulah alasan mengapa produksi tiap tahunnya.
papan tulis modular berbahan dasar sekam Pada garis kuning menujukkan jumlah
padi diperlukan sebagai solusi penunjang limbah sekam padi per tiap produksi tahunan
kegiatan mengajar agar lebih efektif. dimana dalam dalam tiap produksi tahunan
menghasilkan sekitar 20% - 30% limbah
b. Grafik dan data produksi padi sebagai sekam padi, berdasarka persentase tersebut
bahan dasar papan tulis modular maka didapatkan limbah sekam padi pada
tahun 20111, 2014 dan 2015 berturut-turut
Padi (Oryza sativa) sebesar 13,50 juta ton, 14,17 juta ton, 15,08
80 juta ton pertahunnya. Berdasarkan data-data
60 tersebut dapat disimpulkan bahwa kebutuhan
40 bahan baku yang digunakan akan terus
20 tertutupi karena jumlahnya yang terus
0 meningkat setiap tahunnya.
2011 2014 2015
Strategi Pemasaran
Luas Lahan Produksi Limbah sekam
a. Product/Produk
Grafik 1.2 Hubungan antara luas tanah, Produk ini merupakan hasil
jumlah produksi dan luas tanah pengembangan dari pembuatan papan partikel
Tabel 1.2 penyajian data dari grafik 1.2 berbahan dasar limbah sekam padi yang
Limbah kemudian di desain menjadi papan tulis
Ket Produksi
sekam modular ramah lingkungan yang menarik dan
Luas padi
padi / bernilai estetika tinggi.
Lahan nasional
tahun
Tahun (Ha) (juta b. Price/Harga
(juta
ton) Rak dinding ramah lingkungan dijual
ton)
2011 12,84 65,75 13,50 dengan harga Rp. 60.000/modular.

2014 41,61 70,83 14,17 c. Place/Tempat


Untuk awal usaha, kami menyewa tempat
2015 42,57 75,40 15,08
strategis hanya untuk display, sedangkan
Berikut analisis grafik dan data dari tempat produksi kami menggunakan rumah
produksi padi pada tahun 2011, 2014 dan pribadi sebagai tempat produksi.
2015. Garis hijau menunjukkan luas lahan
persawahan nasional, dimana pada tahun 2011 d. Promotion/Promosi
luas lahan persawahan nasional sebesar 12,84 Dalam memasarkan produk yang baru,
Ha, pada tahun 2014 seluas 41,61 Ha dan maka sektor promosi merupakan hal yang
tahun 2015 seluas 42,57 Ha atau 2,31% sangat penting untuk diperhatikan. Adapun
meningkat dari tahun sebelumnya, data ini bentuk promosi yang kami lakukan yaitu
dengan cara menyebarkan brosur, memasang BEPh = Total Pengeluaran/bulan
spanduk, promosi dari orang ke orang dan Volume Produksi
melakukan promosi melalui media sosial. = Rp 1.788.000,-
7
Analisa kelayakan produksi
= Rp. 255.429,-
Rincian analisis kelayakan usaha Jadi, harga untuk 1 set rak dinding
penjualan rak dinding ramah lingkungan sebesar Rp. 255.429,- merupakan harga
adalah sebagai berikut: dimana biaya / modal produksi kembali,
sehingga untuk mendapatkan keuntungan
Uraian Biaya
harga per set, maka harus diatas Rp.255.492,-
Biaya Peralatan . Jadi dengan harga per set Rp. 360.000,- maka
Rp. 200.000,-
Penunjang diperoleh keuntungan per set sebesar :
Biaya Bahan Habis
Rp. 1.463.000,- Rp. 360.000 - Rp. 255.429 = Rp.104.571,-.
Pakai ( 7 set/bulan)
Biaya lain-lain Rp. 50.000,- b. B/C ratio

Total Pengeluaran Rp. 1.713.000,- B/C = Hasil Penjualan/bulan


Total Biaya/bulan
• Harga Jual = Rp. 60.000,-/modular
= Rp. 2.520.000,-
• Produksi 1 bulan = 7 set papan tulis
Rp. 1.788.000,-
• Jumlah satu set papan tulis = 6 modular
= 1,409
• Pendapatan kotor/ set = Rp. 60.000,- x 1 set
karena B/C ratio > 1 maka usaha ini layak
= Rp. 360.000,-
• Pendapatan kotor/ bulan = Rp. 360.000,- x untuk dijalankan, artinya tiap satuan biaya
7 set = Rp. 2.520.000,- yang dikeluarkan, diperoleh hasil penjualan
• Total Pengeluaran/bulan = Biaya Bahan sebesar 1,409 kali lipat.
Habis Pakai + Biaya Penyusutan = Rp. IV. KESIMPULAN
1463.000,- + Rp. 75.000,- = Rp. Kesimpulan
1.788.000,-
Papan tulis modular berbahan dasar
• Keuntungan per bulan = Pendapatan
sekam padi ini dibuat agar mampu menunjang
Kotor/bulan – Pengeluaran/bulan = Rp.
kegiatan para pelaku relawan pengajar, study
2.520.000 – Rp. 1.788.000,- = Rp.
club maupun masyarakat umum berdasarkan
732.000,-/bulan
tingkat kebutuhan akan papan tulis yang lebih
a. BEP (Break Even Point) efesien dan sederhana. Kebutuhan ini juga
BEP volume produksi (BEPv) ditunjang dari data-data kegiatan relawan
BEPv = Total Pengeluaran/bulan yang begitu gencar dilakukan belakangan ini
Harga Jual seperti kegiatan indonesia mengajar, seribu
= Rp. 1.788.000,- guru yang merupakan lembaga swasta yang
Rp. 360.000,- berstandar nasional adapun standar daerah
= 4,97 seperti komunitas pecinta anak jalanan, sia
= 5 set volunteer, yang terdapat di sulawesi selatan
maka modal akan kembali setelah dengan misi memutus tali kesenjangan dunia
diproduksi rak dinding sebanyak 6 set. jadi pendidikan didaerah pelosok dan di
apabila dalam 1 kali produksi dihasilkan rak perkotaaan maupun antara individu.
sebanyak 7 set maka akan diperoleh Produk ini dibuat dengan memanfaatkan
keuntungan sebanyak 7 set – 2 set = 2 set. limbah sekam padi sebagai daya tarik yang
BEP harga produksi (BEPh) membedakan dari produk-produk
sebelumnya. Sekam padi dipilih sebagai
bahan karena merupakan salah satu limbah Anonim. Magnet neodinium. Universitas
yang begitu banyak kita jumpai di indonesia sumatera utara.
khususnya daerah pertanian. Sekam sendiri Anonim. 2015. Universitas binus. Jakarta
masih belum banyak kegunaannya sampai Arfindah chairun nisa. 2017. Pengembangan
saat ini, maka dari itu produk ini merupakan media papan magnet sumberdaya alam
salah satu terobosan baru untuk Daerah istimewa yogyakarta dalam mata
memanfaatkan limbah sekam padi tersebut. pelajaran ips bagi siswa sekolah dasar
Berdasarkan perhitungan analisis nilai kelas iv di sd negeri minomartani 6
ekonomis dari produk ini di peroleh data ngaglik sleman. Skripsi. Fakultas ilmu
sebagai berikut : biaya produksi per bulan pendidikan Universitas negeri
sebesar Rp. 1.713.000,- dengan harga jual yogyakarta. Yogyakarta
permodular Rp. 60.000,- dan persetnya Rp. Badan Pusat Statistik. Produksi padi nasional
360.000,- dengan nilai pendapatan kotor per : Tim Badan pusat statistik
bulan sebesar Rp. 2.520.000,- dan total
penfapatan bersih sebesar Rp. 732.000,- dari
total Rp. 2.520.00,-. Berdasarkan nilai Break
Even Point (BEP) modal akan kembali pada
saat penjualan ke 5 dengan keuntungan 2 set
dari total 7 set produksi tiap bulan.
Selanjutnya berdasarkan data B/C ratio, B/C
ratio yang diperoleh ialah > 1 maka usaha ini
layak untuk dijalankan, artinya tiap satuan
biaya yang dikeluarkan, diperoleh hasil
penjualan sebesar 1,409 kali lipat.
Dari data-data diatas disimpulkan bahwa
kegitan ini meberikan begitu banyak nilai
positif bagi masyarakat baik itu dari segi
sosial, pendidikan, lingkungan dan ekonomi.
Maksud dari kegiatan untuk memanfaatkan
limbah sekam padi dengan fokus tujuan
memberikan solusi yang mampu menunjang
kegiatan relawan pengajar, study club dan
masyarakat umum dan produk ini sangat
menjanjikan dijadikan ladang usaha baru bagi
masyarakat.
Saran
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini
mampu mengurangi jumlah limbah sekam
padi yang begita banyak. Serta dengan inovasi
produk ini diharapkan dapat menumbuhkan
ide-ide kreatif dengan menggunakan sekam
padi sebagai bahan utama dalam pembutan
peralatan rumah tangga, industri maupun dari
aspek lain.

REFERENSI
LAMPIRAN
Daftar Riwayat Hidup Peserta
a. Ketua Tim
Data Pribadi
1 Nama Lengkap Muhammad Adnan Takdir
2 Tempat Tanggal Lahir Ujung Pandang, 21-12-1996
3 Jenis Kelamin Laki-laki
4 Alamat Komp. Bukit Khatulistiwa D 12 A
5 Program Studi Teknik Arsitektur
6 Email adnanqpuuw@gmail.com
7 No. Handphone 081355924010
8 Instansi / Universitas Universitas Muslim Indonesia
Riwayat Pendidikan
No Riwayat Pendidikan Nama Instansi
1 SD SDN Mangkura 1
2 SMP SMP Plus Al-Ashri
3 SMA SMAN 1 Makassar
4 Strata-1 Universitas Muslim Indonesia
b. Anggota 1
Data Pribadi
1 Nama Lengkap Masita Nonci
2 Tempat Tanggal Lahir Ujung Pandang, 24-04-1997
3 Jenis Kelamin Perempuan
4 Alamat Jl. Campagaya III/J No. 1A
5 Program Studi Teknik Arsitektur
6 Email noncimasita@gmail.com
7 No. Handphone 085340021944
8 Instansi / Universitas Universitas Muslim Indonesia
Riwayat Pendidikan
No Riwayat Pendidikan Nama Instansi
1 SD SDN Panaikang 1 Makassar
2 SMP SMPN 19 Makassar
3 SMA SMAN 12 Makassar
4 Strata-1 Universitas Muslim Indonesia
c. Anggota 2
Data Pribadi
1 Nama Lengkap Syahrul Rahman
2 Tempat Tanggal Lahir Kolaka, 22 Mei 1996
3 Jenis Kelamin Laki-laki
4 Alamat Jl. Pampang
5 Program Studi Teknik Sipil
6 Email Sahrulrah@gmail.com
7 No. Handphone 082395605193
8 Instansi / Universitas Universitas Muslim Indonesia
Riwayat Pendidikan
No Riwayat Pendidikan Nama Instansi
1 SD SD Negeri 1 Kolaka
2 SMP Mts N 1 Kolaka
3 SMA SMA N 1 Kolaka
4 Strata-1 Universitas Muslim Indonesia
Gambar/Desain produk

Gambar 1.1 Komponen papan tulis

Gambar 1.2 Detail Gambar Produk


1.3 sekam padi sebagai bahan dasar produk

1.4 Lapisan ke 2 papan tulis modular

1.5 Neodymium Magnet

Anda mungkin juga menyukai