Anda di halaman 1dari 3

Pendahuluan

Perkembangan teknologi khususnya teknologi komputer telah mendorong perubahan


dalam semua sektor kehidupan manusia, hampir sektor kehidupan ini sudah tidak bisa dilepaskan
lagi dari keberadaan perangkat komputer, termasuk sektor pendidikan.

Dalam sektor pendidikan perangkat komputer memegang peranan sangat penting, hal ini
dapat dirasakan hampir semua aktivitas dalam duania pendidikan telah menggunakan komputer
sebagai sarananya, sebagai contoh surat-menyurat, pengolahan nilai, pembuatan peranagkat
pembelajaran sebagian besar telah menggunakan komputer sebagai sarananya. Kepala sekolah,
guru dan tenaga administrasi sekolah sudah tidak dapat lepas dari komputer.

Namun demikian, keberadaan komputer di sektor pendidikan masih lebih banyak


digunakan untuk mendukung kegiatan administrasi sekolah, pemanfaatan komputer sebagai
media pembelajaran masih dirasakan sangat minim dan terbatas. Banyak hal yang menyebabkan
masih minimnya komputer digunakan sebagai media pembelajaran diantaranya keterbatasan
kemampuan/skill untuk mengambangkan media berbasis komputer, minimnya pengetahuan guru
tentang bagaimana cara mengembangkan media berbasis komputer dan keterbatasan perangkat
software dan hardware.

Pembelajaran memegang peranan penting dalam peningkatan mutu pendidikan. Hal ini
disebabkan karena pendidikan salah satunya bermula atau berawal dari keberhasilan
pembelajaran. Sedangkan pembelajaran sendiri juga ditentukan oleh berbagai faktor pendukung,
antara lain siswa, kompetensi guru, media pembelajaran, materi pembelajaran, alat pembelajaran,
iklim pemebelajaran di dalam kelas dan lain sebagainya.

Salah satu faktor penentu keberhasilan pembelajaran di dalam kelas adalah media
pembelajaran. Media pembelajaran sebagai salah satu perangkat belajar yang berguna untuk
membantu guru menyampaikan pesan dan materi pelajaran kepada siswa secara efektif dan
efisien. Media pembelajaran juga dapat membantu siswa berkonsentrasi dan fokus terhadap
materi pelajaran.

Media pembelajaran terlihat memegang peranan penting dalam proses pembelajaran.


Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan juga akan memberikan dampak pada
pengembangan media pembelajaran. Ketika dunia pendidikan dituntut untuk berkembang, maka
elemen yang ada di dalamnya termasuk media pembelajaran juga harus dikembangkan. Oleh
karena itu, seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi di dunia, maka pengembangan
media pembelajaran dapat dilakukan dengan menerapkan sistem teknologi informasi menjadi
media pembelajaran. Dengan kata lain, pengembangan media pembelajaran dapat dilakukan
dengan berbasis pada sistem teknologi dan informasi atau yang lebih populer dengan sebutan
komputer.

Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) atau Information and


Communication Technology (ICT) di dunia pendidikan, telah mengakibatkan semakin
menyempitnya dan bahkan meleburnya dimensi “ruang dan waktu” yang selama ini menjadi
faktor penentu kecepatan dan keberhasilan penguasaan ilmu dan teknologi oleh umat manusia.
Berbagai upaya peningkatan mutu pendidikan senantiasa dilakukan. Boleh dikatakan bahwa
dunia pendidikan dewasa ini hidup dalam dunia media, di mana kegiatan pembelajaran telah
bergerak menuju dikuranginya sistem penyampaian bahan pembelajaran secara konvensional
yang lebih mengedepankan metode ceramah, dan diganti dengan sistem penyampaian bahan
pembelajaran modern yang lebih mengedepankan peran pembelajar dan pemanfaatan Teknologi
Informasi dan Komunikasi. Lebih-lebih pada kegiatan pembelajaran yang menekankan pada
kompetensi-kompetensi yang terkait dengan keterampilan proses, peran media pembelajaran
menjadi semakin penting. Pembelajaran yang dirancang secara baik dan kreatif dengan
memanfaatkan Teknologi Informasi Dan Komunikasi, dalam batas-batas tertentu akan dapat
memperbesar kemungkinan pesrta didik untuk belajar lebih banyak, mencamkan apa yang
dipelajarinya lebih baik, dan meningkatkan kualitas pembelajaran, khususnya dalam rangka
meningkatkan ketercapaian kompetensi.

Implikasi dari prinsip tersebut adalah pergeseran paradigma pendidikan, yaitu dari
paradigma pengajaran ke paradigma pembelajaran. Istilah pembelajaran berarti proses membuat
orang belajar. Sebagai sebuah sistem yang berkelanjutan, pembelajaran harus direncanakan,
dilaksanakan, dinilai, dan dipantau agar terlaksana secara efektif dan efisien. Pembelajaran harus
interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik untuk
berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan
kemandirian, serta menghasilkan insan Indonesia cerdas komprehensif dan berkarakter, yang
disesuaikan dengan kondisi setempat. Teknologi Informasi dan Komunikasi atau biasa disingkat
dengan TIK, yang secara sengaja dan kreatif dirancang untuk membantu memecahkan
permasalahan pendidikan maupun pembelajaran, kiranya merupakan alternatif yang akan banyak
memberikan manfaat dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan dan pembelajaran. Berbagai
bentuk pengalaman belajar, baik yang dapat dicapai di dalam kelas maupun di luar kelas dan
pesan-pesan pembelajaran, perlu dikemas dengan memperhatikan kaidah serta prinsip teknologi
pembelajaran dalam bentuk Teknologi Informasi Dan Komunikasi. Dengan pemanfaatan
Teknologi Informasi Dan Komunikasi diharapkan pesan pembelajaran dapat dikemas lebih
sistemik-sistematik sehingga dapat diterima oleh pesrta didik dengan baik dan mudah, serta
menciptakan pembelajaran yang menyenangkan (enjoyment atau joyful learning), fleksibel
dalam dimensi waktu, serta mengembangkan potensi pesrta didik secara individual.

Daftar Pustaka

Evi Apriyanti. (2009). Pengembangan Media Inovasi Berbasis


KOMPUTER.http://blog.unila.ac.id KOMPUTER

Joyke Christian Kumaat. (200).CAI : Media Pembelajaran Kontekstual Berbasis


Informasi Teknologi. http://jchkumaat.wordpress.com

Kwarta Adimphrana. (2008). Strategi Pengembangan Pembelajaran Berbasis


KOMPUTER.

Anda mungkin juga menyukai