Anda di halaman 1dari 13

PERUSAHAAN SUSU KEDELAI “SOY FRESH MILK”

RINGKASAN EKSEKUTIF

Perusahaan Susu Kedelai “SOY FRESH MILK” direncanakan bertempat di Jalan Trijata No.52
Denpasar. Struktur organisasinya terdiri dari pimpinan kemudian di bawahnya diikuti bagian-
bagian yang dibantu pekerja. Bagian-bagian itu antara lain ; bagian produksi, bagian pengadaan
bahan baku, bagian keuangan, dan bagian pemasaran.

Usaha ini dipilih karena prospek pengolahan kedelai menjadi susu kedelai sekarang ini cukup
menjanjikan, kandungan gizi yang terkandung didalamnya memiliki kandungan gizi yang
dibutuhkan manusia serta mudah dalam pembuatanya. Hanya dengan teknologi dan peralatan
yang sederhana, serta tidak diperlukannya keterampilan khusus, siapapun dapat melakukan
pengolahan kedelai menjadi susu kedelai.

Susu kedelai yang telah diproduksi akan dipasarkan dengan dibungkus plastik ukuran ½ kg. Pada
plastik akan disablon dengan label: “SOY FRESH MILK”. Sasaran pasar poduk susu kedelai
ini utamanya adalah mahasiswa kampus universitas Mahasaraswati dan Masyarakat sekitar.
Tempat penjualannya di kampus, bisa dititip di kantin, di toko atau warung-warung di sekitar
Jalan Trijata, atau bahkan di supermarket- supermarket terdekat. Adapun harga jual dari produk
susu kedelai ini adalah Rp. 3.000,- ukuran plastik ½ kg.

Promosi akan dilakukan dengan menempel pamflet-pamflet di pinggir jalan dan tempat-tempat
strategis lainnya. Selain itu juga akan memanfaatkan buletin yang terbit di kampus dan media
internet sebagai sarana e-business.

Peluang pasar untuk produk yang berbahan dasar kedelai ini sangatlah besar melihat budaya
masyarakat yang konsumtif dan peluang pasar yang menjanjikan. Selain itu daya beli komsumen
terhadap produk ini cukup bervariasi dari konsumen elite hingga konsumen menegah bawah.
Produk ini dapat dikonsumsi oleh semua golongan karena harganya yang relatif terjangkau serta
memiliki nilai kepuasan yang tinggi.
Total biaya usaha ini adalah Rp. 15.298.625 perbulan dan penerimaan per bulan Rp. 18.300.000 ,
sehingga pendapatan perbulannya adalah Rp. 3.001.375. Dengan R/Cratio sebesar 1,197 dapat
dilihat bahwa bisnis yang dipilih layak untuk dilakukan karena pelaku usaha dapat meraup
keuntungan dari usaha yang dilakukan (R/C ratio > 1).
I. DESKRIPSI USAHA

A. Data perusahaan

Nama : Perusahaan Susu Kedelai “SOY FRESH MILK”

Tempat : Jalan Trijata No.52 Denpasar

Bentuk usaha : Perdagangan dengan pengembangan Usaha Mandiri Kecil & Menengah
(UMKM)

B. Data Pengusaha

Nama : Devi, Ria, Lisa, Ryana, Arya

Pendidikan : Sedang menempuh S1 akuntansi Fakultas ekonomi Universitas


Mahasarawati

C. Struktur Organisasi & Job Discription


 Job Dscriptions
A. Pimpinan (Manager)
1) Pemilik sekaligus pimpinan
2) Bertanggung jawab terhadap jalannya usaha
3) Koordinasi, pengawas, dan mengarahkan seluruh kegiatan
4) Pengambil keputusan
5) Sebagai quality control

B. Bagian Produksi
1) Kepala bagian produksi mengkondisikan pekerja di bawahnya untuk bekerja sesuai
jobdis
2) Bertanggung jawab terhadap persiapan dan proses produksi
3) Bertanggung jawab terhadap makanan yang dipesan konsumen
4) Menjaga kebersihan produk dalam proses produksi
5) Cekatan dalam menjaga mutu produk, baik cita rasa, aroma, ataupun tekstur
6) Mengemas hasil produksi

C. Bagian Pengadaan Bahan Baku


1) Kepala bagian pengadaan bahan baku mengkondisikan pekerja di bawahnya untuk
bekerja sesuai jobdis
2) Mencari informasi keberadaan bahan baku
3) Melakukan pembelian bahan baku
4) Menjaga mutu bahan sebelum diolah (ketika masih dalam penyimpanan)

D. Bagian Keuangan
1) Kepala bagian keuangan mengkondisikan pekerja di bawahnya untuk bekerja sesuai
jobdis
2) Melaksanakan kegiatan keuangan dan administrasi
3) Mencatat/pembukuan keuangan perusahaan
4) Mengadakan dana untuk proses pembelian bahan dan proses
5) Membuat laporan keuangan harian, mingguan, bulanan, triwulan, tahunan
6) Bertanggung jawab terhadap sistem keuangan

E. Bagian Pemasaran
1) Kepala bagian pemasaran mengkondisikan pekerja di bawahnya untuk bekerja sesuai
jobdis
2) Mempromosikan dan memasarkan produk
3) Mendistribusikan produk ke tempat pemasaran, misalnya; toko, warung, atau bahkan
super market terdekat
4) Melayani dengan ramah, menanggapi komplain konsumen dengan ramah dan
senyum
D. Alasan Pemilihan Bisnis

Usaha pembuatan susu kedelai ini dipilih karena susu kedelai dikenal sebagai minuman
fungsional, sebagai minuman yang bergizi tinggi, minuman yang merupakan hasil ekstraksi dari
kedelai ini terutama sekali karena kandungan proteinnya, disamping mengandung lemak,
karbohidrat, kalsium, phosphor, zat besi, provitamin A, Vitamin B kompleks (kecuali B12), dan
air. Susunan asam amino hampir sama dengan susu sapi. Untuk itu produk ini tampaknya perlu
diperhitungkan dalam menyusun pola menu sehari-hari bagi insan yang memperhatikan
kesehatan.

Oleh karena itu prospek usaha pengolahan kedelai menjadi susu kedelai sekarang ini cukup
menjanjikan, kandungan gizi yang terkandung didalamnya memiliki kandungan gizi yang
dibutuhkan manusia. Kadar protein kedelai mencapai 35,6 % (berat kering), dan pada varitas
unggul kadar proteinnya dapat mencapai 40 % – 43 %. Kebutuhan protein yang bersumber dari
protein hewani sebesar 55 gram per hari dapat dipenuhi dengan 157,14 gram.

Selain itu tingginya harga susu sapi menjadi peluang/prospek usaha dengan menjadikan susu
kedelai menjadi barang substitusi (pengganti) susu sapi, karena harga susu kedelai lebih murah
daripada susu produk hewani sementara kandungan gizinya hampir sama. Faktor lain yang
menjadikan usaha susu kedelai prospektif adalah mudah dalam pembuatanya. Dengan teknologi
dan peralatan yang sederhana, serta tidak diperlukannya keterampilan khusus, siapapun dapat
melakukan pengolahan kedelai menjadi susu kedelai.

II. ANALISIS PEMASARAN

1. Product (produk)

Produk yang direncanakan untuk diproduksi adalah susu kedelai. Susu kedelai yang telah
diproduksi akan dipasarkan dengan dikemas dalam plastik ukuran ½ kg. Pada plastik akan
disablon dengan label: “SOY FRESH MILK”. Produk yang dihasilkan memiliki manfaat dan
kualitas yang tinggi. Sudah diketahui bahwa produk yang terbuat dari ekstrak kedelai ini
memiliki kandungan gizi yang bermanfaat untuk proses metabolisme tubuh.

2. Place (lokasi/distribusi)

Usaha ini berlokasi di Jalan Trijata No.52 Denpasar. Adapun sasaran pasar poduk susu
kedelai ini adalah mahasiswa di kampus universitas Mahasaraswati dan Masyarakat sekitar.
Tempat penjualannya di kampus, bisa dititip di kantin, di toko atau warung-warung di sekitar
Jalan Trijata, atau bahkan di supermarket- supermarket terdekat.

3. Price (harga)

Penentuan harga jual dilakukan dengan cara menghitung biaya produksi ditambah biaya lain-
lain dan tren yang berlaku. Jika produk yang menjadi idola (tren) harganya pun bisa dinaikan
dari standar harga normal (misal pada saat cuaca panas atau ketika bulan puasa besar
kemungkinan produk ini akan dibanjiri konsumen). Adapun rencana harga jual dari produk susu
kedelai ini adalah Rp. 3.000,- ukuran plastik ½ kg.

4. Promotion (promosi)

Promosi akan dilakukan untuk mengenalkan produk ini kepada konsumen. Promosi akan
dilakukan dengan menempel pamflet-pamflet di pinggir jalan dan tempat-tempat strategis
lainnya. Selain itu juga akan memanfaatkan buletin yang terbit di kampus dan media internet
sebagai sarana e-business. Untuk promosi melalui internet akan dipromosikan lewat facebook
dan situs-situs e-business lainnya seperti: berniaga.com dl.

III. ANALISIS OPERASIONAL

1. Desain Produk

Susu kedelai yang telah diproduksi akan dipasarkan dengan dikemas. Pengemasan di sini
dilakukan karena memiliki peranan yang sangat penting dalam dunia usaha, karena pengemasan
tidak sekedar memberi wadah dari produk yang dihasilkan tapi lebih pada pengembanan muatan
misi dalam rangka persaingan pasar dan juga peningkatan penjualan. Di mana konsumen akan
cenderung tertarik dengan produk yang dikemas dengan rapi dan menarik.Fungsi kemasan tidak
sebatas digunakan sebagai pelindung produk melainkan juga sangat mendukung terjaganya
kualitas produk serta adanya peningkatan kelas (penampilan) imej yang baik. Jenis bahan
kemasan yang digunakan adalah plastik ukuran ½ kg.

Selain itu, pada kemesan juga akan diberi label. Pemberian label di sini tidak hanya
sekedar tulisan, tapi di dalamnya terkandung pesan-pesan tertentu yang disampaikan pada
konsumen. Dengan harapan produknya dapat dikenal oleh konsumen luas, sehingga mudah
dicari ketika dibutuhkan. Selain itu label juga berfungsi sebagai jaminan atas kualitas produk,
sarana untuk merk dagang, logo perusahaan, nama dan alamat perusahaan, dan berat atau volume
produk. Informasi yang ingin disampaikan kepada konsumen tersebut terangkum dalam tulisan
yang dicetak pada kemasan produk. Maka pada kemasan plastik akan disablon dengan label:
“SOY FRESH MILK” dan juga logo perusahaan, nama dan alamat perusahaan, dan berat atau
volume produk.

2. Proses Produksi

Bahan :

a) Kedelai
b) Vanili
c) Gula pasir
d) Garam
e) Maizena
f) Air mineral (galonan)

Cara membuat:

 Kedelai dicuci dan dibersihkan dari kotoran-kotoran seperti pasir, tangkai, dan kulit
kedelai, kemudian direndam kurang lebih 2 jam.
 Rebus kedelai yang telah bersih selama kira-kira 15 menit, lalu rendam dalam air bersih
selama kira-kira 12 jam.
o Cuci sampai kulit arinya terkelupas.
o Lalu giling kedelai tersebut menggunakan mesin giling.
 Campur kedelai yang sudah halus dengan air panas. Aduk-aduk campuran sampai rata.
 Saring campuran dengan kain saring, sehingga diperoleh larutan/sari untuk susu kedelai.
 Tambakan gula pasir, vanili, coklat, dan garam ke dalam larutan susu, lalu aduk sampai
rata dan panaskan hingga mendidih.
 Setelah dingin susu kedelai yang sudah mengalami beberapa proses atau langkah-langkah
di atas maka dikemas dan kini siap untuk di pasarkan.

IV. ANALISIS PELUANG PASAR & PESAING

1. Analisis Peluang Pasar

Peluang pasar untuk produk yang berbahan dasar kedelai ini sangatlah besar melihat
budaya masyarakat yang konsumtif dan peluang pasar yang menjanjikan. Selain itu daya beli
komsumen terhadap produk ini cukup bervariasi dari konsumen elite hingga konsumen menegah
bawah. Produk ini dapat dikonsumsi oleh semua golongan karena harganya yang relatif
terjangkau serta memiliki nilai kepuasan yang tinggi.

Metode pemasaran Susu Kedelai “SOY FRESH MILK” ini adalah dengan menyebarkan
brosur-brosur pada masyarakat pada permulaan usaha serta metode getok tular, dengan membuat
para konsumen merasa puas terhadap sajian produk dan pelayanan prima yang disuguhkan
perusahaan akan mampu membuat mereka menyebarkannya pada orang sekampungnya (dari
mulut kemulut).

Sasaran pasar poduk susu kedelai ini utamanya adalah mahasiswa kampus universitas
Mahasaraswati dan Masyarakat sekitar. Tempat penjualannya di kampus, bisa dititip di kantin, di
toko atau warung-warung di sekitar Jalan Trijata, atau bahkan di supermarket- supermarket
terdekat.
Untuk menembus tingkat pasar yang optimal, maka diperlukan sekali untuk memikirkan
strategi yang akan ditempuh untuk membangun usaha agar mendapatkan respon yang bagus dari
konsumen di pasar bersaing. dengan menganalisa lingkungan internal dan eksternal yang ada di
pasar domestik akan mempermudah bagi perusahaan dalam menyusun strategi yang baik dan
efisien.

2. Tingkat Persaingan

Melihat situasi di tempat yang akan dimasuki produk, sepertinya produk susu kedelai ini
akan laku di pasaran. Hal ini dikarenakan harganya yang terjangkau dan sangat pas untuk ukuran
dompet mahasiswa. Selain itu pesaing yang akan menyaingi produk ini tampaknya belum ada
khususnya di kampus Universitas Mahasaraswati.

V. ANALISIS KEUANGAN

1) Analisa Biaya Usaha

a. Biaya tetap

Masa
Jumlah Jumlah Penyusutan Penyusutan
No Uraian Harga (Rp) pakai
(unit) harga (Rp) (Th) (Bln)
(Th)
Rumah
1 1 10.000.000 10.000.000 10 1.000.000 83.333,33
produksi
2 Diesel giling 1 2.750.000 2.750.000 10 275.000 22.916,67
3 Kain 1 meter 2 Rp. 5000 10.000 1 5.000 416,67
3 Gunting 5 5.000 25.000 2 12.500 1.041,67
4 Bak 6 17.000 102.000 2 51.000 4.250,00
5 Keranjang 4 25.000 100.000 2 50.000 4.166,67
6 Kompor 4 150.000 600.000 6 100.000 8.333,33
7 Panci 4 75.000 300.000 6 50.000 4.166,67
Total 13.887.000 128.625,00

b. Biaya variabel

No Uraian Jumlah(unit) Harga( Rp) Jumlah harga (Rp)


1 Bahan baku
Kedelai 10 kg 6000 60.000
Gula pasir 4 kg 8.000 24.000
Vanili 2 bungkus 2000 4.000
Coklat 2 kaleng 15.000 30.000
2 Bahan pendukung
Gas LPG 8 tabung 17.500 140.000
Plastik ukuran ½ kg 1 bendel 5.000 5.000
Solar 4 liter 4.500 18.000
Sablon label plastic 1 bendel 3.000 3.000
3 Tenaga kerja
Pencuci kedelai 2 orang 20.000 40.000
Perebus + Penyaring +
2 orang 20.000 40.000
Pengemas
Penggiling 1 orang 30.000 30.000
Pengantar utk dipasarkan 1 orang 20.000 20.000
Administrasi keuangan 1 orang 25.000 25.000
Pengadaan bahan 2 orang 25.000 50.000
Total 489.000

Biaya variabel perbulan adalah Rp. 489.000 x 30 = Rp. 14.670.000


c. Biaya lain – lain (perbulan)

Volume
no Uraian Harga per unit Jumlah harga
Jumlah Unit
1 Transportasi 1 Bln 200.000 200.000
2 Promosi 1 Bln 100.000 100.000
3 Listrik 1 Bln 200.000 200.000
Total 500.000

Jumlah biaya usaha

No Jenis biaya Jumlah biaya (Rp/bln)


1 Biaya tetap 128.625
2 Biaya variable 14.670.000
3 Lain – lain 500.000
Total 15.298.625

2). Penerimaan, pendapatan dan R/C ratio usaha

No Harga perunit Penerimaan per hari Penerimaan per bulan


Jumlah produksi
(Rp) (Rp) (Rp)
200 3.0005.000 600.00010.000 18.000.000300.000
kemasanAmpas 2
kg
Total 18.300.000

Pendapatan (laba) perbulan = total revenue – total cost

= 18.300.000 – 15.298.625

= 3.001.375

R/C ratio = total revenue : total cost


= 18.300.000 : 15.298.625,01

= 1,197

Berdasarkan hasil dari Tabel Analisis Biaya dan penghitungan diatas dapat dilihat bahwa bisnis
yang dipilih layak untuk dilakukan karena pelaku usaha dapat meraup keuntungan dari usaha
yang dilakukan (R/C ratio > 1).

VI. ANALISIS SWOT

1) Strengths (Kekuatan)
 Proses pembuatannya mudah dan sederhana
 Kualitas rasa dan tekstur produk yang khas (beda dengan yang lain).
 Harga jual murah meriah
 Tempat penjualan dan konsumen telah tersedia
 Memanfaatkan e-Business untuk mempromosikan produk melalui internet.
 Tempat produksi ada di wilayah perumahan yang rata-rata kost mahasiswa
 Kemasan menarik dan berlabel
 Kualitas produk terjamin

2) Weaknesses (Kelemahan)
 Harga bahan baku (kedelai) yang relatif tidak menentu (stabil) bahkan beberapa waktu
yang lalu sempat menglami kelangkaan.
 Manejemen perusahaan masih sederhana
 Terdapat endapan pada susu kedelai.
 Jika tidak tepat prosesnya terdapat tahu di lapisan atas susu
 Kuarang cukup modal mengingat kita sebagai mahasiswa
 Proses produksi bentrok dengan jadwal kuliah
 Ketidak tahuan masyarakat terhadap kandungan gizi yang dimiliki susu kedelai
3) Opportunities (Peluang )
 Pertumbuhan pasar dimungkinkan meningkat
 Peluang pasar untuk mendapatkan konsumen yang menjanjikan
 Belum ada pesaing khususnya untuk pemasaran di kampus
 Keterbukaan untuk menggunakan teknologi baru ke depannya untuk membuat kemajuan
besar dibidang produksi khususnya.
 Cuaca yang panas membuat orang ingin mengkonsumsi minuman yang segar

4) Threats (Ancaman)
 Selera konsumen yang selalu berubah – ubah mempunyai pengaruh yang besar terhadap
pembelian produk
 Susu kedelai tidak bisa disimpan lama dan akan merugikan jika tidak laku dalam sehari
 Munculnya pesaing baru
 Banyaknya variasi minuman ringan

Anda mungkin juga menyukai