POKOK BAHASAN
1
dengan orang yang dicela), pergi malam hari (setan suka
mengganggu wanita hamil dan menyebabkan ibu sakit), suka duduk
di depan pintu ( dianggap menyulitkan persalinan bayi atau partus
macet).
d. Melaksanakan kenduri (selamtan) yang diadakan pada saat hamil 3
bulan atau 7 bulan.
1. Keluarga Berencana
2. Asuhan Antenatal
3. Persalinan Bersih dan Aman.
4. Pelayanan Obstetri Essensial
Dengan demilikan asuhan antenatal menjadi hal yang sangat penting
di dalam meningkatkan status kesehatan Nasional di seluruh dunia
a. Pelayanan Antenatal
Bidan Belanda lebih berhak praktek mandiri daripada perawat.
Bidan mempunyai ijin resmi untuk praktek dan menyediakan layanan
kepada wanita dengan resiko rendah, meliputi antenatal, intrapartum dan
postnatal. Untuk memperbaiki pelayanan kebidanan dan ahli kebidanan
dan untuk meningkatakan kerjasama antar bidan dan ahli kebidanan
dibentuklah dafatar indikasi oleh kelompok kecil yang berhubungan
dengan pelayanan maternal di Belanda.
b. Pelayanan Intrapartum
Pelayanan intrapartum dimulai dari waktu bidan dipanggil sampai
satu jam setelah lahirnya plasenta dan membrannya. Bidan mempunyai
kemampuan untuk melakukan episiotomi tapi tidak diijinkan
menggunakan alat kedokteran. Biasanya bidan menjahit luka perineum
atau episiotomi, untuk luka yang parah dirujuk ke ahli kebidanan.
c. Pelayanan Postpartum
Pada tahun 1988, persalinan di negara Belanda 80% telah ditolong
oleh bidan, hanya 20% persalinan di RS. Pelayanan kebidanan dilakukan
pada community – normal, bidan sudah mempunyai independensi yang
jelas. Kondisi kesehatan ibu dan anak pun semakin baik, bidan
mempunyai tanggung jawab yakni melindungi dan memfasilitasi proses
alami, menyeleksi kapan wanita perlu intervensi, yang menghindari
teknologi dan pertolongan dokter yang tidak penting
DAFTAR PUSTAKA
deepublish
Jakarta: YBP-SP.