Anda di halaman 1dari 12

1. Seorang tukang listrik laki-laki 30 tahun terkena stroom listrik dan terjatuh dari atap.

Tampak luka bakar pada lengan kanan seluruhnya derajat 2. Penderita sadar, jalan napas
bebas, pernapasan baik. Tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 80 kali permenit dan pada
secondary survey tidak ada kelainan. Penanganan pada penderita ini:
a. Tidak usah diinfus karena luka bakar hanya 9% (kurang dari 10%)
b. Pasang EKG, infus, pasang kateter dan rawat luka bakar
c. Beri minum yang banyak
d. Observasi di UGD selama 2 jam, bila tidak gejala komplikasi penderita dipulangkan
karena luka bakar ringan (kurang dari 10%)
e. Infus harus dipasang ditungkai, karena terjadi luka di lengan

2. Seorang wanita 45 tahun datang dengan nyeri pada pergelangan tangan kanan. Pada
pemeriksaan status generalis tidak didapati kelainan; tetapi pada pemeriksaan status
lokalis: nyeri pada sisi radial pergelangan tangan kanan dan nyeri akan bertambah bila
dilakukan fleksi ke arah ulnar. Tidak ada krepitasi dan deformitas pada pergelangan
tersebut. Diagnosis sdr:
a. Sprain tendo ekstensor
b. Osteomyelitis tulang carpalia, kemungkinan tulang naviculare
c. De Quervain disease
d. Ruptur tendo fleksor tangan kanan
e. Volkmann ischemic contracture

3. Seorang remaja pemain futsal dibawa teman-temannya ke IGD karena nyeri pada ankle
kirinya sewaktu berusaha merebut bola. Pada pemeriksaan fisik didapati ankle sebelah
luar/malleolus lateralis bengkak, nyeri sehingga penderita tidak bisa berjalan. Pada
pemeriksaan foto: tidak didapati kelainan sendi ankle, tulang tibia maupun fibula.
Diagnosis sdr:
a. Sprain ankle kiri
b. Dislokasi talo cruralis
c. Ruptur tendo Achilles
d. Fraktur calcaneus
e. Strain tendo Achilles

4. Seorang bayi umur 3 bulan dibawa ibunya ke puskesmas karena kedua kakinya bengkok,
telapak kaki keduanya menghadap ke dalam sementara jari-jari lengkap. Kelainan ini
sudah ada waktu lahir tetapi makin terlihat jelas dengan bertambahnya umur. Pemerikaan
lain dalam batas normal. Diagnosis sdr:
a. Congenital pedis valgus
b. Congenital talipes equino varus
c. Dislokasi kongenital ankle
d. Parese nervus peroneus sewaktu proses kelahiran/partus
e. Tidak terbentuknya tulang-tulang pada tarsalia, terutama kalkaneus

1
5. Seorang bayi umur 3 bulan dibawa ibunya ke puskesmas karena kedua kakinya bengkok,
telapak kaki keduanya menghadap ke dalam sementara jari-jari lengkap. Kelainan ini
sudah ada waktu lahir tetapi makin terlihat jelas dengan bertambahnya umur. Pemerikaan
lain dalam batas normal. Setelah melakukan pemeriksaan, sdr menjelaskan kepada orang
tuanya tentang diagnosis dan terapinya, sdr mengusulkan untuk dikirim ke rumah sakit
rujukan. Pada kedua orangtuanya sdr menjelaskna bahwa bayi tersebut akan dilakukan
penanganan:
a. Operasi eksplorasi segera nervus peroneus
b. Dipasang bidai setelah kaki diposisikan normal
c. Dipasang gips setelah kaki diposisikan normal
d. Dipasang perban elastis/tensocrepe dan diganti tiap 2 minggu
e. Kedua kaki disatukan dan dipasang gips

6. Seorang anak laki-laki 8 tahun dibawa ibunya ke puskesmas karena sejak semalam
mengeluh sakit dibawah lutut kanannya dan demam tinggi. Sore hari sebelumnya masih
bisa bermain sepak bola dengan teman-temannya. Pada pemeriksaan anak tampak
kesakitan sewaktu menggerakkan tungkai, bengkak dibawah lutut kanan, nyeri, perabaan
hangat. Krepitasi tidak ada. Diagnosis sementara sdr:
a. Osteomylitis akut
b. Sprain pada sendi lutut
c. Strain pada sendi lutut
d. Fraktur greenstick pada tibia
e. Ruptur ligamen patella

7. Tuberkulosis pada tulang terutama mengenai tulang:


a. Tulang tibia karena metafisisnya paling aktif
b. Tulang belakang leher karena gerakannya paling aktif
c. Tulang belakang thoraks
d. Tulang femur karena tulangnya spongiosa
e. Tulang-tulang kecil seperti tulang carpalia dan tarsalia

8. Seorang nenek umur 68 tahun diantar ke rumah sakit karena mendadak jatuh dan tidak bisa
bangun di kamar mandi. Pasien tetap sadar, tetapi mengeuh nyeri dan bengkak pada
panggul kirinya. Pada pemeriksaan status generalis tidak ada kelainan berarti, tetapi
terdapat pemendekan tungkai kiri. Panggul sebelah kiri menonjol dan nyeri. Diagnosis
diferensial sdr:
a. Fraktur pelvis
b. Fraktur femur sinistra 1/3 proksimal tertutup
c. Fraktur colluma femoris sinistra tertutup
d. Fraktur ramus inferior os pubis sinistra tertutup
e. Fraktur ramus superior os pubis sinistra tertutup

9. Seorang bayi 10 bulan dengan berat badan 8 kg dibawa orang tuanya ke rumah sakit karena
menangis, muntah-muntah dan tidak mau menyusu. Sebelumnya sehat dan aktif, tetapi tiba

2
mulai sore hari kemarin menangis kesakitan dan muntah. Berhenti menangis sebentar,
kemudian menangis lagi demikian terus-menerus, dan selain muntah perutnya tambah
kembung. Pada pemeriksaan didapati bayi dehidrasi sedang, suhu badan 37.5 derajat
Celcius, abdomen kembung, teraba massa perut kanan atas dan pada colok dubur ampulla
kolaps pada sarung tangan ada darah. Diagnosis yang paling mungkin adalah:
a. Ileus obstruksi tinggi strangulata
b. Megacolon congenital / Hirschsprung’s disease dengan obstruksi
c. Perdarahan abdomen akibat pecahnya divertikulum Meckel
d. Intususepsi
e. Massa periapendikuler

10. Seorang anak perempuan umur 5 tahun dibawa ibunya ke puskesmas karena ada benjolan
hilang timbul pada selangkangan kirinya sejak 4 bulan belakangan. Pada pemeriksaan
status generalis tidak didapati kelainan. Abdomen tidak ada tanda-tanda akut abdomen,
dan pada inguinal kiri sewaktu melakukan manuver Valsava teraba benjolan yang bisa
hilang kembali. Diagnosis diferensial pada pasien ini:
a. Hernia labialis sinistra reponibilis dan masih mungkin hidrokel sinistra
b. Hernia labialis sinistra reponibilis karena pada anak wanita tidak mungkin ada hidrokel
c. Hernia femoralis sinistra reponibilis mengingat pasien anak wanita
d. Limfadenopati inguinal sinistra
e. Soft tisue tumor inguinal sinistra

11. Seorang anak laki-laki umur 5 tahun dibawa ke puskesmas karena benjolan di lehernya
yang sudah ada sejak lahir bertambah besar. Dari alloanamnesis lanjutan diketahui bahwa
benjolan bisa membesar terutama kalau sedang batuk pilek dan mengecil bila sembuh,
tetapi tidak pernah hilang. Pada pemeriksaan fisik tampak benjolan kistik pada leher lateral
sebesar 10 x 10 x 4 sentimeter, warna sama dengan kulit sekitarnya, tidak nyeri, melekat
pada dasarnya. Pada pemeriksaan transiluminasi : positif. Diagnosis sdr:
a. Higroma colli cystica
b. Kista kelenjar tiroid kongenital
c. Hemangioma cavernosa
d. Lipoma besar pada leher
e. Limfadenitis tuberkulosa pada leher

12. Pada tumor ganas tanpa metastasis, faktor penting yang mempengaruhi prognosis adalah:
a. Ukuran besar tumor
b. Derajat histopatologi
c. Tipe tumor
d. Dalamnya invasi lokal
e. Tumor rekuren

13. Seorang penderita laki-laki 18 tahun dibawa ke IGD setelah mengalami kecelakaan kerja,
lengan kanannya terjepit besi 6 jam sebelum masuk rumah sakit. Pada pemeriksaan ABCD
nya baik, terdapat luka robek pada lengan atas kanan ukuran 7 x 3 sentimeter dengan

3
sebagian kulit hilang dan otot biceps nya robek. Luka kotor, terdapat bubuk kayu dan oli.
Untuk menangani lukanya agar dapat sembuh dengan baik, tindakan sdr:
a. Melakukan irigasi dengan larutan betadin sampai bersih
b. Debridement pada luka
c. Penjahitan otot luka dan kulit memakai benang multifilamen sintetis dan atraumatik
ukuran 3/0
d. Tutup luka dengan antibiotik seperti misalnya sofratulle
e. Berikan dressing dengan kasa betadin

14. Seorang penderita tumor jinak permukaan yang kemungkinan besar lipoma pada paha kiri
dengan diameter 10 sentimeter, datang untuk dilakukan pengangkatan tumornya dengan
anestesi lokal.
a. Pilihan anestesi lokalnya adalah anestesi blok dengan lidokain karena cukup mudah
dan aman
b. Anestesi infiltrasi dengan prokain karena onsetnya cepat dan dapat bertahan lama
c. Anestesi lokalnya dengan spray etilkhlorida agar perdarahan tidak banyak
d. Anestesi lokal pilihan adalah dengan novokain karena onset cepat, berlangsung lama,
tidak nyeri dan aman
e. Infiltrasi lidokain merupakan pilihan terbaik karena onset cepat, berlangsung lama dan
kemungkinan shock sedikit

15. Seorang penderita tumor jinak permukaan yang kemungkinan besar lipoma pada paha kiri
dengan diameter 10 sentimeter, datang untuk dilakukan pengangkatan tumornya dengan
anestesi lokal. Karena tumor cukup besar, kulit terlihat loggar dan lokasinya pada paha,
untuk amannya agar tidak terjadi hematoma atau seroma sdr pasang drain/penyaliran.
Drain tersebut akan sdr buka:
a. Pada hari kedua bersamaan dengan ganti balut
b. Apabila sudah tidak ada darah atau serum yang keluar dari drain
c. Apabila sudah ada bekuan pada ujung drain
d. Apabila penderita mengeluh nyeri
e. Bersamaan dengan buka jahitan pada hari ke 7

16. Seorang penderita hernia inguinalis lateralis dekstra reponibilis umur 45 tahun akan
dilakukan operasi herniorafi. Pada pemeriksaan status generalis didapati tekanan darah
130/90 mmHg, nadi 80 kali permenit, pernapasan 20 kali permenit. Pemeriksaan
laboratorium yang perlu diperhatikan oleh dokter : Hb 11gr%, lekosit 8000, protrombin
time 12 detik, albumin 2.5 g/dL, globulin 3 g/dL, gula darah sewaktu 110 mg/dL, bilirubin
total 0.5 mg/dL dan kreatinin 1 mg/dL. Ternyata dokter memustuskan menunda operasi
untuk perbaikan keadaan umum. Penyebab dokter menunda operasi adalah:
a. Protrombin time nya memanjang, sehingga kemungkinan perdarahan sulit berhenti
atau terjadi hematoma/seroma
b. Hb-nya kurang dari 12 gr%, memerlukan transfusi PRC 1 botol lebih dulu
c. Tekanan darahnya perlu diturunkan menjadi 120/80 mmHg lebih dahulu
d. Kreatinin darahnya terlalu tinggi, akan mudah berdarah

4
e. Albumin-nya terlalu rendah, penyembuhan luka terganggu

17. Seorang penderita wanita 30 tahun akan dilakukan operasi appendektomi besok pagi jam
08.00 dengan anestesi regional. Untuk mencegah terjadinya infeksi luka operasi, tindakan
yang paling baik adalah:
a. Mencukur pubis malam hari sebelum operasi
b. Mandi pagi harinya yang bersih dengan sabun antiseptik
c. Diberikan suntikan antibiotik profilaksis malam hari sebelum tidur
d. Puasa 6 jam sebelum operasi dan infus RL 20 tetes permenit
e. Dilakukan lavemen agar caecum dan apendiks kumannya berkurang

18. Manakah pernyataan yang benar tentang luka gigitan ular dibawah ini?
a. Pemberian serum anti bisa ular (ABU) merupakan tindakan terpenting penanganan
gigitan ular
b. Dosis maksimal ABU untuk dewasa adalah 2 ampul intravena
c. Racun yang dimasukkan pada gigitan ular jumlahnya sedikit, bila ular yang menggigit
baru memakan mangsa
d. Isi racun ular adalah hemolisin, tetanospamin dan hyaluronidase
e. Penderita yang pernah digigit ular akan menjadi terhadap gigitan ular selanjutnya

19. Dalam mengenai penderita, sebagai dokter sdr sering memberikan infus cairan, dan yang
paling sering adalah cairan Ringer Laktat dan NaCl fisiologis. Manakah pernyataan yang
BENAR tentang kedua cairan tersebut?
a. Konsentrasi NaCl fisiologis adalah 9%
b. Cairan Ringer Laktat tidak hanya mengandung komponen Na dan Cl, tetapi juga K dan
asam karbonat
c. Garam fisiologis mengandung Kalium, Natrium dan Chlor
d. Kandungan Na dan CL pada garam fisiologis adalah 130 meq/liter
e. Bila akan memberikan cairan lebih dari 2 liter, dipilih NaCl karena Ringer Laktat akan
menyebabkan asidosis (dari asam laktat)

20. Seorang penderita dewasa dengan berat badan 50 kg kehilangan darah 2 liter. Manakah
yang akan sdr dapatkan pada pemeriksaan?
a. Tekanan sistolik tetap dan diastolik naik
b. Frekwensi nadi dibawah 100 kali permenit
c. Tekanan nadi (pulse pressure) melebar
d. Output urin masih dalam batas normal
e. Sistolik menurun dan MAP (mean arterial blood pressure) turun

21. Ileus obstruksi kadang sulit dibedakan dengan ileus paralitik terutama setelah berlangsung
lama dan disertai gangguan vaskularisasi. Perbedaan dan persamaan ileus obtruksi dan
ileus paralitik pada fase awal yang bisa diperiksa adalah, antara lain:
a. Baik pada ileus paralitik maupun obstuksi bising usus akan berkurang
b. Pada colok dubur ileus paralitik didapati ampullanya kolaps

5
c. Ileus paralitik biasanya tidak diikuti dengan dehidrasi
d. Ileus obstruksi yang paling sering adalah adhesi dan hernia inkarserata
e. Pada ileus obstruksi tidak boleh dipasang pipa lambung, sedang pada ileus paralitik
harus dipasang pipa lambung

22. Penyakit apendisitis akut:


a. Nyeri visceral akan dirasakan pada perut kanan bawah (titik MC Burney)
b. 85% didapati fekalit sebagai penyebabnya
c. Sering didapati pada orang tua dan jarang pada dewasa muda karena daya tahan tubuh
orang tua sudah menurun
d. Demam biasanya muncul setelah sakit perut
e. Tidak pernah dijumpai pada anak-anak dibawah 5 tahun karena bentuk apendiks
seperti corong

23. Seorang wanita mengeluh nyeri pada perut sebelah kanan yang hilang timbul dan mencari
pertolongan ke IGD karena sejak 2 hari terakhir nyerinya tidak bisa hilang. Penderita juga
mengeluh mual, muntah-muntah dan demam. Pada pemeriksaan didapati suhu 38.6 derajat
Celcius, mata ikterik dan nyeri tekan/lepas terutama pada perut kanan atas. Diagnosa yang
paling mungkin:
a. Acute acalculus cholesistitis
b. Cholelithiasis akut
c. Cholangitis akut
d. Pankreatitis akut
e. Choledocholithiasis

24. Penderita apendisitis akut datang setelah gejalanya muncul 3 hari yang lalu. Kemungkinan
besar penderita ini dapat ditangani secara konservatif bila:
a. Penderitanya adalah anak-anak (usia kurang dari 12 tahun)
b. Penderitanya dewasa muda (Sekitar 18 – 24 tahun)
c. Apendisitis yang bukan disebabkan oleh fekalith
d. Terdapat massa periapendikuler yang tidak nyeri dan tidak mobile
e. Lekosit darahnya kurang dari 15.000

25. Seorang penderita umur 65 tahun datang dengan muntah-muntah, perut kembung dan tidak
bisa flatus/buang air besar sejak 2 hari. Pada pemeriksaan didapati, perut kembung, tidak
nyeri tekan, bising usus bertambah. Pada daerah inguinal kanan tampak benjolan 2
sentimeter dibawah ligamentum inguinal, tidak nyeri tetapi tidak dapat digerakkan dari
dasarnya. Colok dubur : didapati ampulla kolaps. Diagnosis sdr:
a. Ileus obstruksi letak tinggi simpel
b. Hernia femoralis dextra irreponibilis
c. Hernia obstruksi letak rendah strangulata
d. Hernia inguinalis strangulata
e. Hernia femoralis dextra strangulata

6
26. Seorang penderita hernia inguinalis medialis dekstra akan dilakukan operasi. Penderita
meminta penjelasan sdr tentang penyakitnya dan proses operasinya. Sebagai dokter umum,
sdr akan menjelaskan:
a. Karena merupakan hernia medialis, kemungkinan terjadi inkarserasi dan strangulasi
lebih besar dibanding hernia lateralis sehingga harus dioperasi segera
b. Kemungkinan tidak dilakukan herniotomi, hanya hernioplasti saja
c. Kemungkinan untuk kambuh tidak ada, karena akan dipasang mesh sebagai penguat
dinding perut
d. Bila dibiarkan tidak dioperasi, maka benjolan akan terus masuk ke kantong kemaluan
e. Kemungkinan juga akan dilakukan orkhidektomi

27. Seorang laki-laki 60 tahun dibawa ke UGD karena tiba-tiba perutnya sakit. Rasa sakit terus
menerus dan bertambah berat. Pada pemeriksaan fisik : tekanan darah 100/70 mmHg, nadi
120 kali permenit, akral dingin. Pemeriksaan abdomen : perut nyeri tekan dan nyeri lepas,
defance muscular (+). Colok dubur : ampulla melebar. Foto polos abdomeen setengah
duduk: sebaran udara normal, ada cairan bebas rongga abdomen dan subdiaphragmatic air
(+). Diagnosis yang paling mungkin:
a. Ileus paralitik
b. Perforasi gaster
c. Ileus obstruksi letak rendah strangulata
d. Kolik abdomen
e. Appendistis perforasi

28. Yang dimaksud dengan shock adalah:


a. Tekanan darah turun dibawah 90 mmHg sistolik
b. Tekanan darah diastolik turun dibawah 60 mmHg
c. Nadi lebih cepat dari 100 kali permenit
d. Berkurangnya perfusi jaringan
e. Bila Hb kurang dari 10%

29. Keluhan tumor ganas payudara yang paling sering membawa penderita datang ke rumah
sakit adalah:
a. Adanya benjolan pada payudaranya yang tidak nyeri
b. Adanya benjolan pada aksila (kelenjar aksilla membesar)
c. Keluar darah dari puting susu
d. Payudara bertambah besar dan nyeri menjelang menstruasi
e. Tukak pada payudara

30. Yang dimaksud tumor ganas payudara yang operabel / dapat dioperas adalah:
a. Tumor dengan TNM : T2, N1, M1
b. Tumor dengan TNM : T4, N2, M0
c. Tumor dengan TNM : T2, N0, M0
d. Tumor dengan TNM : T3, N3, M0
e. Tumor dengan TNM : T1, N3, M1

7
31. Seorang penderita perempuan 17 tahun datang dengan keluhan nyeri tiba-tiba di perut
kanan bawah. Pada anamnesis menstruasi terakhir dua minggu yang lalu. Pemeriksaan
selanjutnya didapati nyeri tekan dan lepas perut kanan bawah, colok dubur nyeri pada jam
9, suhu badan 37.2 derajat Celcius dan lekosit 10.000/mm3. Diagnosis kerja pada penderita
ini:
a. Ruptur folikel Graaf / mittelschmerz
b. Pelvic inflammatory disease / PID
c. Sistitis
d. Appendisitis akut
e. Kista ovarii terpuntir

32. Kontraindikasi pemasangan pipa lambung adalah:


a. Fraktur mandibulla
b. Fraktur basisi cranii
c. Varises oesophagus karena ditakutkan pecah dan berdarah hebat
d. Trauma thoraks dan abdomen
e. Penderita tidak sadar yang tidak mempunyai refleks menelan

33. Imunisasi pasif tetanus:


a. Diberikan pada penderita luka kotor dan tidak mendapatkan imunisasi booster dalam
10 tahun terakhir
b. Tidak boleh diberikan bila tes sensitivitas ATS didapati positif sensitif meski ada
indikasi karena bahaya shock anafilaktik
c. Dengan pemberian tetanus toksoid 1500 U intamuskuler
d. Tidak perlu diberikan pada penderita yang mengalami luka lebih dari 6 – 8 jam (goiden
period)
e. Tidak boleh diberikan bersamaan dengan imunisasi aktif

34. Seorang anak laki-laki 7 tahun sewaktu bersepeda. Penderita dapat menceritakan bahwa
saat terjatuh, tangan kanannya bertumpu pada tanah. Pada pemeriksaan didapati siku
menonjol ke belakang, bengkak dan nyeri. Diagnosis sdr sewaktu mengisi formulir untuk
pemeriksaan radiologi adalah Suspek Fraktur tertutup:
a. Montegia dekstra
b. Radius dekstra 1/3 proksimal
c. Colles dekstra
d. Supra kondiler dekstra
e. Greenstick radius dekstra

35. Manakah kelainan yang memerlukan penangaan segera sewaktu sdr melakukan survei
primer?
a. GCS 13 dengan pupil isokor
b. Tekanan darah 100/70 mmHg disertai nadi meningkat diatas 100 kali permenit
c. Perdarahan dari fraktur cruris yang masih berlangsung

8
d. Pernapasan 50 kali permenit
e. Abdomen yang kembung yang memerlukan pemasangan NGT segera

36. Seorang laki-laki 22 tahun datang ke klinik sdr dengan keluhan nyeri pada jari-jari kaki
kanan sejak 3 bulan ini. Nyeri bertambah waktu tidur malam hari dan waktu udara dingin.
Penderita perokok kretek sejak remaja. Pada pemeriksaan jari kaki kering, dingin dan
pucat. Diagnosis kerja sdr:
a. Atherosclerotis A tibialis anterior
b. Raynaud disease
c. Gangren pedis diabeticum
d. Buerger’s disease
e. Emboli A tibialis anterior

37. Seorang gadis 15 tahun dorsum pedisnya terdapat luka yang tidak bisa menutup setelah
terkena knalpot sepeda motor 1 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan didapati luka granulasi
ukuran 5 x 5 sentimeter, tidak didapati luka nanah ataupun jaringan nekrotik. Penanganan
yang tepat pada gadis tersebut adalah:
a. Dilakukan kompres kasa betadin diganti tiap hari
b. Diberi kasa antibiotik (sofratulle) diganti tiap hari
c. Dilakukan operasi menutup luka dengan flap dari kaki sebelahnya
d. Dilakukan skin graft split thickness
e. Olesi salep antibiotika dan prednison tiap hari

38. Seorang laki-laki 60 tahun datang dengan keluhan LUTS / Lower Urinary Tract Symptoms.
Pada anamnesis selanjutnya didapati I-PSS-nya 10. Pemeriksaan colok dubur didapati
prostat menonjol 2 sentimeter, kenyal, tidak nyeri, sulkus medianus teraba. Pengobatan
medikamentosa yang sdr resepkan:
a. Diberikan penghambat 5α reduktase seperti misalnya prazosin
b. Diberikan uroseptik urinter
c. α blocker seperti misalnya cardura
d. Penghambat reseptor adrenergik α seperti finasterid
e. Obat untuk memperbaiki kontraksi otot seperti mislanya neurobion

39. Seorang laki-laki umur 28 tahun mengalami kecelakaan lalulintas dan menderita
pneumothoraks kanan. Telah dipasang chest tube / WSD di rumah sakit oleh dokter jaga
UGD. Sebagai dokter ruangan, sdr akan membuka WSD bila:
a. Chest tube sudah terpasang 2 x 24 jam
b. Tidak terlihat adanya undulasi / naik turunnya air pada WSD
c. Paru-paru sudah mengembang pada foto thoraks
d. Saturasi pada pulse oxymetri sudah 95% dengan pemberian oksigen 10 liter permenit
e. Frekwensi pernapasan sudah kurang dari 24 kali permenit

40. Sebagai dokter yang berprinsip medicine is a longlife study ingin mengetahui seberapa
efektif USG sebagai penunjang diagnostik apendisitis akut. Dalam satu journal sdr

9
mendapati penelitian USG untuk apendisitis hasilnya sbb: sensitivitas 85% dan spesifisitas
50%. Arti angka-angka tersebut:
a. USG hanya dapat dilakukan pada 85% kasus apendisitis dalam penelitian tersebut
b. Bila penderita tidak menderita apendisitis, kemungkinan 50% pemeriksaan akan
didapati negatif
c. Untuk mendeteksi 1 penderita apendisitis diperlukan pemeriksaan pada 50 penderita
d. ARR penelitian tersebut 85% – 50% = 35%
e. Bila hasil USG positif dari 100 pemeriksaan USG, 85% dari penderita tidak menderita
apendisitis

41. Seorang laki-laki 25 tahun dibawa sopir angkot ke IGD setelah sepeda motornya menabrak
pohon dengan kecepatan tinggi. Perawat memeriksa dan melaporkan bahwa tekanan
darahnya 90/70 mmHg, nadi 120 kali permenit, pernapasan 32 kali permenit. Kesadaran
turun dan terdengar suara mengorok dan terlihat darah mengalir deras dari luka di lengan
kanannya. Tindakan pertama kali setelah memakai alat proteksi diri adalah:
a. Memasang perban tekan pada lengan untuk menghentikan perdarahan
b. Memasang oropharyngeal airway
c. Melakukan jaw thrust
d. Mempersiapkan pemasangan intubasi orotrakheal
e. Memasang cervical collar

42. Seorang laki-laki 35 tahun mengalami luka tusuk pada dada kanannya sewaktu terjadi
perkelahian antar organisasi pemuda di kampung. Luka tusuk pada sela iga 4 punggung
kanan. Penderita sadar, pernapasan 22 kali permenit, tekanan darah 120/80 mmHg, nadi
80 kali permenit. Pada auskultasi suara vesikuler melemah, tidak tertinggal pada
pergerakan napas dan perkusi hemithoraks kanan sedikit hipersonor. Penangan awal yang
segera sdr lakukan setelah yakin airway nya paten adalah:
a. Tutup luka dengan perban 3 sisi
b. Needle thoracocentesis
c. Berikan oksigen 12 liter permenit dengan face mask
d. Foto thoraks PA
e. Persiapan pemasangan chest tube / WSD

43. Seorang wanita penumpang taksi dibawa ke UGD setelah taksinya terbalik di jalan tol.
Penderita sadar, tekanan darah 90/60 mmHg, pernapasan 22 kali permenit, nadi 120 kali
permenit. Tampak jejas pada abdomen dan nyeri tekan lepas pada abdomen dengan
kemungkinan perdarahan rongga abdomen. Tindakan sdr setelah memberikan oksigen dan
infus RL hangat adalah:
a. Melakukan DPL / diagnostic peritoneal lavage
b. Melakukan USG abdomen / FAST
c. Melakukan foto polos abdomen
d. Memeriksa hemoglobin serial tiap jam
e. Segera konsul dokter bedah dan minta darah

10
44. Seorang penderita 30 tahun jatuh dari pohon, tidak bisa berjalan datang ke UGD dalam
keadaan GCS 14. Pada pemeriksaan tekanan darah 100/70, nadi 100 kali permenit,
pernapasan 20 kali permenit. Airway paten. Tidak terlihat luka dan perdarahan luar, nyeri
dan hematom pada paha kanan. Penyebab shock pada penderita ini kemungkinan
disebabkan:
a. Cedera kepala ringan
b. Tension pneumothoraks
c. Hemothoraks
d. Fraktur femur
e. Tamponade jantung

45. Seorang wanita 35 tahun merasakan adanya benjolan di bawah telinga kiri yang makin
besar sejak 2 tahun belakangan. Pada pemeriksaan fisik didapati tumor dibawah telinga
ukuran 6 x 4 x 2 sentimeter, warna sama dengan kulit sekitar, kenyal padat, tidak nyeri dan
sulit digerakkan dari dasarnya. Diagnosis diferensial sdr:
a. Mastoiditis sinistra
b. Soft tissue tumor retroaurikuler sinistra
c. Tumor parotis sinistra
d. Limfadenopati colli sinistra
e. Limfoma maligna sinistra

46. Seorang tukang bangunan umur 24 tahun datang memeriksaan diri karena ada benjolan
pada kaki kanannya sejak 4 bulan terakhir. Benjolan makin besar dan penderita tidak ingat
pernah tertusuk benda pada kakinya atau tidak. Pada pemeriksaan didapati benjolan 2 x 2
x 2 sentimeter pada telapak kaki, kenyal, sedikit nyeri bila ditekan keras, tidak mobil,
warna sama dengan sekitarnya. Diagnosis kerja sdr:
a. Lipoma
b. Kista atheroma
c. Kista ganglion
d. Kista epidermoid
e. Kista dermoid

47. Pasca bedah herniorafi hari ke 3, penderita mengeluh tungkai kanannya berat, nyeri
terutama tungkai bawah. Pada pemeriksaan tampak sedikit edem pada tungkai bawah,
pulsasi arteri dorsalis, pedis baik. Diagnosis diferensial yang sdr pikirkan paling mungkin
dari daftar komplikasi dibawah ini adalah:
a. Sindroma kompartemen pada tungkai kanan
b. Thrombosis vena dalam
c. Tanpa sengaja dokter bedah mengikat vena femoralis kanan
d. Thrombophlebitis / infeksi vena tungkai kanan, kemungkinan cabang vena poplitea
e. Kekurangan infus cairan selama dan pasca operasi

11
48. Seorang penderita dengan patah tulang sendi siku kiri yang sudah dipasang gips 2 minggu
yang lalu mengeluh nyeri pada jari-jari tangannya terutama kalau diekstensikan. Tangan
kiri terlihat lebih kecil. Diagnosis sdr:
a. Sindroma kompartemen
b. Kontraktur iskemik Volkmann
c. CTS / Carpal tunel syndrome
d. Tendovaginitis pada pergelangan tangan kiri
e. Neropraxia N. Ulnari

49. Dalam kecelakaan minibus, terdapat 5 orang korban. Manakah yang sdr dahulukan dari 5
korban yang masing-masing mengalami:
a. Fraktur cruris terbuka dan perdarahan masih berlangsung
b. Penderita dengan sesak napas dan frekwensi napasnya 32 kali permenit
c. Penderita yang terduduk lemas dan pucat
d. Penderita tidak sadar dan terlihat darah keluar dari mulutnya
e. Penderita yang mengerang-ngerang karena femurnya fraktur terbuka

50. Cedera N. Radialis sering didapati pada penderita yang mengalami fraktur:
a. Columna humeri
b. Fraktur humeri 1/3 tengah
c. Fraktur olecranon
d. Fraktur supracondylair humeri
e. Fraktur intercondylus humeri

12

Anda mungkin juga menyukai