MANAJEMEN PEMASARAN
A. Manajemen Pemasaran
berkaitan dengan adanya pertukaran yang potensi dan mempunyai nilai finansial
1. Pengertian Pemasaran
produk atau jasa yang dimiliki sebuah perusahaan,tak terkecuali bagi usaha
kecil dan menengah. Dengan strategi pemasaran yang baik dan tepat ditambah
menjadi kuat dan patut diperhitungkan dalam kegiatan ekonomi nasional yang
suatu proses dimana individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka
itu pemasaran tidak hanya terbatas pada kegiatan penjualan dan promosi saja
para pelaku bisnis sudah tahu dan paham tentang arti pemasaran,masih sering
kita lihat mereka hanya menekankan pada beberapa aspek pemasaran dalam
yang diharapkan dari pihak lain pada suatu pertukaran yang potensial.
2
Kotler,Philip,Manajemen Pemasaran,Erlangga,Jakarta:1988,h.5
24
3
Ibid,h.8
4
Kotler,Amstrong,Dasar-dasar Pemasaran,Edisi ke 5,Intermedia,Jakarta:1992,h.14
5
Anoraga,Panji,Manajemen Bisnis,Rinika Cipta,Jakarta:1997, h.217
25
b. Konsep-Konsep Pemasaran
1) Konsep Produksi
2) Konsep Produk
mereka untuk membuat produk yang baik dan terus meningkatkan mutu
produk tersebut.8
3) Konsep Penjualan
6
Kotler,Amstrong,Op.Cit,h.14
7
Kotler,Op.Cit,h.24
8
Ibid,h.25
27
4) Konsep Pemasaran
masyarakat.11
peruusahaan.
9
Ibid,h.28S
10
Ibid,h.30
11
Ibid,h.43
28
lain,hampir sebagian besar para pelaku bisnis saat ini berada dalam
sebagai 4P‟s‟‟13
kebutuhan.‟‟14
13
Swasta,Basu,Manajemen Penjualan,BPFE,Yogyakarta:1998,h.22
14
Sanjaya,Suslina, Analisis Efektifitas Strategi , Fakultas dakwah 2009,h.28
30
kebijakan pelayananya.15
15
Klotler,Philip,Op.Cit,h.101
16
Sanjaya,Suslina,Loc.Cit.
17
Kotler,Philip,Loc.Cit
18
Sanjaya,Suslina.Op.cit,h.29
31
2) Menentukan permintaan
3) Memperkirakan biaya
pasar(market share).
19
Kotler,Philip,Op.cit,h.104
20
Ibid.
32
produk itu‟‟.21
pelanggan sasaran.
21
Ibid,h.101.
22
Ibid,h.104
33
optimal.23
homogeny,yang merupakan‟‟sasaran‟‟perusahaan.
sasaran tersebut.
penentuan pasar sasaran bagi produk pada tiap unit bisnis,penetapan tujuan
23
Anoraga,Panji,Ibid,h.230
24
Ibid,h.231
34
Faktor-faktor
lingkungan
Riset
PASAR
pemasaran
Organisasi
Bagi pebisnis pada umumnya, kondisi persaingan saat ini sangat ketat,
menguntungkan” 26
25
Purwanto, Iwan, Manajemen Strategi, Yrama Widya, Bandung: 2008, hal.151
26
Kotler & Armstrong.Op.cit, h. 58
35
yang berkaitan dengan segmentasi, targeting dan positioning, secara rinci akan
a. Segmentasi Pasar
Jika kita mendefinisikan segmen pasar atas dasar manfaat atau solusi,
27
Purwanto, Iwan, Loc.Cit
28
Purwanto, Iwan, Ibid, h.154
36
distribusi, lingkup geografis, biaya masuk dan biaya keluar dari industri
yang bersangkutan.29
perusahaan.
b. Target Pasar
organisasi.30
29
Ibid.
30
Ibid, h.156
37
tekanan dari produk dan jasa substitusi, kekuatan tawar menawar pemasok
para pesaing yang sudah ada saat ini telah melayani semua kemungkinan
segmen yang ada atau masih tersedia sangat potensial dalam pasar yang
dimasuki perusahaan.31
terdapat tiga pertanyaan kunci yang harus dijawab: (1) apakah melayani
segmen tertentu dapat sesuai dengan kekuatan perusahaan dan citra yang
investment”32
beberapa aspek yang terkait dengan target yang akan dicapai mulai dari
31
ibid
32
Ibid, h.158
38
c. Positioning
dengan produk, merk atau organisasi pesaing oleh pelanggan saat ini
meraih tempat khusus dan unik dalam bnak pasar sasaran sedemikian rupa
mendapat citra postif memalui jasa maupun produk yang dihasilkan dari
33
Ibid, h.160
34
ibid
39
5. Prilaku Konsumen
yang berdampak pada perilaku konsumen, seperti apa yang dibutuhkan, apa
tentang sikap moderat dalam komunikasi yang dituntut oleh perilaku yang
35
Simamora, Bilson, Riset Perilaku Konsumen, Gramedia Pustaka, jakart:2002, h.1-2
40
adalah proses pengambilan keputusan dan aktivitas individu secara fisik yang
36
Sanjaya, Suslina, Op.cit, h.35
37
Rangkuti, Freddy, Flexible Marketing, Teknik Agar Tetap Tumbuh Dalam Situasi Bisnis
Yang Bergejolak Dan Analisis Kasus, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta: 2004, h.36
38
ibid
39
Simamora, Bilson, Op. Cit., h. 2
40
Amirullah, Perilaku Konsumen, Edisi I, Cet. I, Graha Ilmu, Jakarta: 2002, h. 2
41
b). Perilaku suatu proses keputusan sebelum pembelian serta tindakan dalam
yang menjadi fondasi teori, motif dan tujuan konsumsi, hingga tekhnik pilihan
1) Keyakinan akan adanya hari kiamat dan kehidupan akhirat, prinsip ini
agama islam, dan bukan dengan jumlah kekayaan yang dimiliki. Semakin
41
Ibrahim bin Fathi bin Abd. Al-Muqtadir, Uang Haram, Amzah, 2006, h. 242
42
bisnis.
sejenis yang sedang dijalani seorang pengusaha adalah hal penting guna
a. Pengertian Bisnis
kebutuhan masyarakat.”44
42
Fauroni, R. Lukman, Etika Bisnis Dalam Al-Quran, Pustaka Pesantren. Yogyakarta: 2006,
H. 26
43
Muslich, Etika Bisnis Islam, Yogyakarta: Ekonisia, 2004, H. 46
44
Alma, Buchari, Pengantar Bisnis, Bandung: CV. Alfabeta, 1997, h. 16
44
1). Menciptakan dan pengadaan barang atau jasa yang dibutuhkan oleh
manusia
persaingan yang sehat, dengan pola aturan main yang wajar. Dalam
45
Kholidi,S, Etika Bisnis Dalam Islam: Bandarlampung, Fakultas Dakwah IAIN Raden Intan
Bandar Lampung: 2007, h. 44
46
Linda Person, Business Plan, Canary, Jakarta, h. 18
45
produsennya.
dalam industri.
47
Ibid, hal. 27
46
produksi.
Beberapa yang harus dipahami dalam dunia bisnis yaitu apa saja
dari pemerintah.
48
Kotler, Amstrong, Op.Cit, h. 49
47
diminati saat ini dan menjadi daya peningkat akan suatu bisnis.
harus memilih bisnis dibidang apa yang kita jalani. Dalam memilih
pertanian.
peroleh sebelum kita menentukan bisnis apa yang akan kita jalani.
diajalni.
9) Faktor Alam; jika alam tidak bersahabat dengan kita tentu kegiatan
tanah longsor dan lain-lain. Oleh karena itu, kita harus memilih
konsumen.
digelutinya
49
https://kamissore.blogspot.co.id/2010/10/faktor-pendukung-dalam-bisnis-
anda.html(download: 20.00 wib. 02.35 wib, 24 Oktober 2017)
51
berikut :50
1) Segi manusia
2) Segi keuangan
3) Segi permodalan
5) Waktu penggunaannya
6) Segi organisasi
7) Segi Perencanaan
a. Neraca
e. administrasi perusahaan
g. para pesaing
h. mitra bisnis
51
MelatiA,M,http:/the.marketereers.com/archives/mengantasi-ancaman-substitusi.html
(download 02.50 wib, 24 Oktober 2017)
53
tidak hanya dipengaruhi oleh harga produk tersebut dan persaingan dari
walkam yang tergantikan oleh CD player dan ipod, atau telepon kabel
antara lain:
produk yang sama atau paling tidak mirip dan merupakan pengganti
satu sama lainnya. Perusahaan dalam industri ini saling bersaing dan
pangsa pasar.
52
Kasmir & Jakfar, Studi Kelayakan Bisnis, Kencana, Jakarta: 2011, h. 179
56
yang lain, terutama bagi toko yang dulu membeli pakaian dari
produsen tersebut.
dengan lainnya untuk mencapai daya saing strategis dan laba yang
industri tersebut.
muslim menjalankan bisnisnya agar terhindr dari apa yang dilarang dalam
aturan agama.
daya manusia,” 53
ditujukan untuk:
manusia
e) Dan lain-lain.54
rgam tidak dapat terlepas dari berbagai hajat masyarakat pada umumnya,
“Karena bisnis itu sendiri sangat berkaitan erat dengan usaha untuk memenuhi
53
Kholidi, S, Op. Cit, h. 44
54
Ibid, h. 44
55
Ibid, h. 45
59
serta mampu menciptakan suasana saling meridhoi dan tidak ada unsur
eksploitasi.
sebagai berikut:
memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan
56
Said, Mohammad, Tafsir Al-Quran At-Tabiyan, Al-Ma’arif, Bandung: 2000, h. 147
60
bisnis dilakukan dengan landasan dan pedoman Allah dal Al Quran dan
yang dilakukan seorang muslim jauh dari hal-hal yang dilarang dalam
melakukan riba dalam usahanya, sebaliknya dia akan mendapat azab dari
ini :
dengan berlipat ganda dan bertaqwalah kamu kepada Allah supaya kamu
57
Ibid, h. 44
61
Hal-hal yang demikian termasuk usaha yang tidak akan berarti disisi-Nya.
ini:
Artinya: “ Dan, kami akan perlihatkan segala ama yang akan mereka
kerjakan, lalu kami akan jadikan amal itu (bagian) debu yang
yang terjun dalam dunia usaha harus senantiasa ingat akan apa yang
menjadi larangan Tuhan, sebab jika hal ini demikian dilanggar, maka
58
Ibid, h. 118
59
Ibid, h. 653
62
umum. Etika bisnis bisa menciptakan pola relasi yang seimbang antara
dampak buruk dari eksis usaha bisa diminimalisir. Hal ini mengingat etika
Dengan kata lain, aktivitas bersaing dalam bisnis antara pebisnis satu
muslim, kita harus memahami kalau dalam ajaran islam dianjurkan agar
segala hal, termasuk diantaranya dalam hal bisnis. Oleh karena itu, walupun
akibat praktek persaingan yang tidak sehat. “Minimal ada tiga unsur yang
perlu dicermati dalam membahas persaingan bisnis menurut islam yaitu: (1)
pihak-pihak yang bersaing, (2) cara persaingan, dan (3) produk atau jasa
yang dipersaingkan.60
November 2017)
64
61
Op. cit., Said, Mohammad, h. 1070
65
kepadanya.
total.
Naba : 10-11)62
memiliki etos kerja yang tinggi, “Berusaha dan bekerja adalah bagian
yang tidak terpisahkan dari ajaran islam, sebagian agama yang syamil,
62
Ibid, h. 1131-1132
66
wirausaha”.63
islam.
pihak lain seperti rekanan bisnis dan pesaing bisnis. Sebagai hubungan
sampel produk dengan kualitas yang sangat baik, padahal produk yang
63
Fadilah, Nur, Membuka Rahasia Rasulullah Dalam Berbisnis, Cetakan Pertama, Genius
Publisher, Yogyakarta: 2012, h. 31
64
Ibid, h. 31
67
perintahkan kepadanya.
lomba dalam kebaikan. Sedangkan kita lihat dari segi cara bersaing
dengan jujur termasuk jika ada cacat pada barang tersebut sebelumnya