1. Pengertian
Yang dimaksud dengan kedudukan siswa dalam kelompoknya adalah letak seseorang
siswa di dalam urutan tingkatan atau istilah umumnya adalah ranking.
Simple Rank adalah urutan yang menunjukkan letak/kedudukan seseorang dalam kelompoknya
dan dinyatakan dengan nomor atau angka biasa.
Contoh:
Skor ulangan Bahasa Indonesia bagi 20 orang siswa adalah sebagi berikut:
Dari nilai-nilai yang berserakan tersebut kita belum dapat menentukkan kedudukan/ranking
seseorang dalam kelompoknya. Oleh karena itu, skor-skor tersebut harus kita susun terlebih
dahulu dari nilai yang tertinggi hingga terendah. Setelah itu, kita tentukan urutan nomor dari
atas yaitu nomor 1, 2, 3, 4, 5, dan seterusnya sampai seluruh siswa memperoleh nomor.
Untuk menentukan simple rank, terlebih dahulu kita urutkan skor-skor A s/d T
Perhatian:
1) Siswa yang mempunyai skor sama dan ranking yang sama, sehingga ada nomor-nomor yang
tidak digunakan sebagai nomor urut.
2) Rank terakhir selalu sama dengan nomor urut siswa atau banyaknya siswa dalam kelompok
kecuali ada beberapa siswa yang mempunyai persamaan skor.
Jadi dalam hal ini siswa dibandingkan dengan siswa lain yang mempunyai skor sama atau lebih
kecil daripadanya.
Cara menentukan PR adalah
1. Menentukan dahulu SR (Simple Rank)-nya;
2. Mencari banyaknya siswa dalam kelompok itu, yang ada di bawahnya;
3. Mengalikan dengan 100, setelah dibagi dengan kelompok.
Contoh:
Dengan kelompok yang terdapat pada “Tabel Simple Rank untuk 20 orang”, siswa F
menduduki ranking 8 dalam simple rank (SR). Maka banyaknya siswa yang ada di bawahnya
adalah (20-8) orang atau 12 orang.
PR untuk F adalah
Ini berarti bahwa siswa F itu letaknya dalam kelompok mengalahkan sebanyak 60% untuk
prestasi yang bersangkutan.
PR =x 100