Suku Sasak
Jumlah populasi
Bahasa
Agama
Islam
Suku Bali
Suku Sasak adalah sukubangsa yang mendiami pulau Lombok dan menggunakan bahasa Sasak.
Sebagian besar suku Sasak beragama Islam, uniknya pada sebagian kecil masyarakat suku Sasak,
terdapat praktik agama Islam yang agak berbeda dengan Islam pada umumnya yakni Islam Wetu
Telu, namun hanya berjumlah sekitar 1% yang melakukan praktik ibadah seperti itu. Ada pula sedikit
warga suku Sasak yang menganut kepercayaan pra-Islam yang disebut dengan nama
"Sasak Boda".
Kata Sasak berasal dari kata sak sak, artinya satu satu. Kata sak juga dipakai oleh sebagian suku
Dayak di pulau Kalimantan untuk mengatakan satu. Orang Sasak terkenal pintar membuat kain
dengan cara menenun, dahulu setiap perempuan akan dikatakan dewasa dan siap berumah tangga
jika sudah pandai menenun. Menenun dalam bahasa orang Sasak adalah Sèsèk. Kata sèsèk
berasal dari kata sesak,sesek atau saksak. Sèsèk dilakukan dengan cara memasukkan benang satu
persatu(sak sak), kemudian benang disesakkan atau dirapatkan hingga sesak dan padat untuk
menjadi bentuk kain dengan cara memukul mukulkan alat tenun. Uniknya suara yang terdengar
ketika memukul mukul alat tenun itupun terdengar seperti suara sak sak dan hanya dilakukan dua
kali saja. Itulah asal kata sasak yang kemudian diambil sebagai nama suku dipulau Lombok. Orang
suku Sasak yang mula mula mendiami pulau Lombok menggunakan bahasa Sasak sebagai bahasa
sehari hari. Bahasa Sasak sangat dekat dengan bahasa suku Samawa, Bima dan bahkan Sulawesi,
terutama Sulawesi Tenggara yang berbahasa Tolaki.
Daftar isi
1Etimologi
2Adat
3Referensi
4Pranala luar