Penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang
membacanya dan dipergunakan dengan sebaik-baiknya. Serta penulis
mengharapkan pembaca dapat memaklumi kesalahan dalam penyusunan dan
keterbatasan dalam makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGATAR II
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB 11
STRUKTUR ORGANISASIONAL
Lingkungan Eksternal
Apakah mungkin ? Analisis Internal(Bab 6)
(Global dan Domestik)
Lingkungan
Jauh
Industri
Operasi (Bab 4
dan 5)
Apakah diinginkan?
3
Tujuan Jangka Pendek Kebijakan (Bab 10)
dan Sistem
Penghargaan (Bab 10)
Apa yang telah terjadi pada Hewlett – Packard selama dekade ini ? HP
memulai dengan CEO barunya, Carly Fiorina, yang mengambilalih HP pada
pertengahan resesi global. Sebelum Florina , HP merupakan kumpulan dari 83 unit
yang dijalankan secara endependent. Masing- masing unit tersebut berfokus pada
suatu produk seperti pemindahi (scanner) atau perangkat lunak keamananan .
Florina memisahakan unit-unit tersebut menjafi empat organisasi besar. Salah
satunya disebut unit “hulu” (back –end), mengembangkan dan membuat komputer.
Salah satunya disebut “hilir” (front-end) dan kelompok pemasaran untuk
memjajakan produk.
4
Tahap 1
Setiap unit produk bertanggung jawab atas kinerja laba/ ruginya masing-masing
CEO
Dewan Eksekutif
Tahap 3
5
Divisi PC,
laptop CEO
Divisi
pemindai,
printer laser
kertas
printer
Dewan Eksekutif
Divisi konsultasi,
perangkat lunak Divisi tinta
keamanan, server printer
unit kamera
digital,
printer
rumahan
Tahap 2
Dewan
Carly florina
strategi
Dewan Eksekutif
printer komputer
6
Inisiatif – inisiatif Lintas Perusahaan
7
Adalah struktur dimana tugas, orang, dan teknologi yang dibutuhkan untuk
menjalankan bisnis dibagi menjadi grup-grup ”fungsional” yang terpisah (seperti,
pemasaran, operasi dan keuangan) dengan prosedur yang semakin formal untuk
mengoordinasikan den mengintegrasikan aktivitas-aktivitasnya untuk
menghasilkan produk dan jasa dari bisnis tersebut. Struktur fungsional banyak
terdapat dalam perusahaan-perusahaan dengan fokus produk tunggal atau sempit
dan yang telah mengalami keberhasilan dalam pasarnya sehingga menuju pada
peningkatan penjualan dan peningkatan jumlah orang yang dibutuhkan untuk
melakukan pekerjaan di balik penjualan tersebut.
CEO
CEO
8
Kelebihan Strategis Kekurangan Strategis
1. Mencapai efisiensi melalui 1. Mendukung spesialisasi terbatas
spesialisasi dan persaingan konflik
fungsional
2. Mengembangkan keahlian
fungsional 2. Menciptkan kesulitan-kesulitan
dalam koordinasi fungsional dan
3. Mendiferensasi dan pembambilan keputusan
mendelegasikan keputusan antarfungsi
operasi harian
3. Membatasi pengembangan
4. Mempertahankan pengendalian manajer umum
tersentralisasi atas keputusan
strategis 4. Mempunyai potensi kuat akan
terjadinya konflik antarfungsi
5. Secara ketat mengkaitkan prioritas diletakan pada bisnis
struktur terhadap strategi secara keseluruhan
dengan menjadikan aktivitas-
aktivitas utama sebagai unit 5. Mungkin lebih mahal untuk
yang terpisah melakukan suatu fungsi daripada
melakukannya diluar perusahaan
kecuali dialihdayakan
Pertimbangan akan produk, pelanggan, dan teknologi menentukan
identitas dari bagian-bagian dalam suatu struktur fungsional.
Struktur Divisi
Adalah struktur dimana sekelompok unit atau divisi operasi yang relatif
otonom diatur oleh suatu kantor pusat korporat, namun setiap divisi operasi
memiliki spesialis fungsionalnya masing-masing yang menyediakan produk atau
jasa yag berbeda dari divisi lainnya. Selama bertahun-tahun, perusahaan otomotif
global telah menggunakan struktur divisi yang diatur berdasarkan pada kelompok
9
produsen. Produsen sering kali membagi penjualan menjadi devisi-devisi
berdasarkan pada perbedaan-perbedaan dalam saluran distribusi.
Adalah adaptasi dari struktur devisi di mana berbagai divisi atau bagian dari
divisi dikelompokan berdasarkan pada elemen-elemen strategis yang dimiliki
bersama, biasanya dikaitkan dengan perbedaan dalam produk atau pasar tertentu.
General Foods, setelah pada awalnya mengatur dirinya berdsarkan pada lini produk
(yang melayani pasar yang saling tumpang tindih), menciptakan organisasi USB
berdasarkan pada lini menu dengan USB untuk sarapan, minuman, hidangan utama,
makanan penutup, dan makanan untuk hewan peliharaan. Perubahan ini
memungkinkan General Foods mengadaptasi organisasi divisinya yang begitu
besar menjadi lima bidang strategis dengan fokus pasar yang berbeda bagi setiap
unit dan divisi yang dimiliki oleh masing-masing bidang tersebut.
10
Manajer, Akuntansi Akuntansi dan Akuntansi dan
Perusahaan Induk
Struktur Tim-Produk
11
Berusaha menyederhanakan dan memperkuat focus; dari sumber daya pada
produk, proyek, pasar, pelanggan, atau inovasi yang sempit, namun penting secara
straaategis.
Globalisasi
Internet
12
Internet memberiukan setiap orang dalam organisasi atau kepada orang
yang bekerja dengan organisasi dari klerek terendah sampai CEO , pemasok atau
pelanggan. Kemampuan untuk mengakses begitu banyak informasi secara instan.
Ide permintaan dan instruksi menyebar ke seluruh dunia hanya dalam sekejap mata
. Hasilnya fungsi koordinasi , kominikasi, dan pengambilan keputusan dicapai
secara tepat dan mudah sehingga membuat struktur organisasi tradisonal terlihat
lebih lamban, tidak efisien, dan tidak kompetitif.
Kecepatan
13
alokasi sumber daya, dan otonomi lintas unit yang berbeda
2. Perusahaan multibisnis secara historis memperoleh keunggulan dengan
mengeksploitasi sumber daya dan kapabilitas lintas bisnis dan pasar yang
berbeda
3. Manajemen portofolio agresif yang mencoba mencapai nilai pemegang
saham yang maksimum sering kali direalisasikan paling baik melalui bisnis
yang independen, menciotakan keunggulan kompetitif semakin
membutuhkan pengakuan dan koordinasi manajemen atas saling
kebergantungan bisnis
Semakin banyak perusahaan multibisnis dengan keterlibatan global merubah peran
kantor pusat korporat, dari pengendalian alokasi sumber daya dan pemantauan
kinerja menjadi koordinator dari hubungan lintas banyak bisnis, pendukung dan
pendorong inovasi serta sinergi. Salah satu cara hal ini telah dilakukan adalah
melalui penciptaan suatu dewan eksekutif yang terderi atas para manajer puncak
dari setiap bisnis, biasanya dewan ini terdiri atas empat sampai lima manajer utama
dari masing - masing bisnis. Dewan ini kemudian berfungsi sebagai forum penting
bagi pengambilan keputusan, diskusi, dan analisis korporat.
Munculnya budaya konsumen di seluruh dunia membuat para penjual merk - merk
ternama menyadari bahwa mereka harus mengambil pendekatan domestik agar
lebih responsif terhadap preferensi lokal. Pada saat bersamaan GE, model
organisasi zaman baru, mengubah struktur organisasi GE Medical System untuk
14
memungkinkan para manajer lokal menangani segala sesuatu mulai dari desain
produk hingga pemasaran. GE memperkenalkan kembali pengendalian
tersentralisasi atas desain produk, dengan input dari para manajer global tunggal
yang dihasilkan dengan cukup kompetitif dari segi biaya untuk di jual keseluruh
dunia.
Perampingan dan menajemen diri sendiri pada tingakatan operasi merupakan cara
tambahan yang dapat ditempuh perusahaan untuk merestrukturisasi aktivitas -
aktivitas pentingnya. Perampingan adalah pengurangan jumlah karyawan,
terutama menajemn tingkat menengah dalam suatu perusahaan. Munculnya pasar
global, teknologi i formasi dan persaingan yang intens menyebabkan banyak
perusahaan harus mengevaluasi kembali aktivitas - aktivitas manajemen tinkat
menengah untuk menentukan nilai yang sesungguhnya ditambahkan pada produk
dan jasa perusahaan. Hasil dari penelitian ini, bersama - sama dengan perbaikan
terus - menerus dalam tteknologi pemrosesan informasi, adalah meluasnya
perampingan terhadap jumlah personal manajemen di ribuan perusahaan di seluruh
dunia.
15
Salah satu hasil dari perampingan adalah manajemen diri sendiri yang meningkat
pada tingkat operasi suatu perusahaan. Pengurangan jumlah personel manajemen
menyebabkan para manajer yang masih tinggal memperoleh tambahan beban kerja
yang harus dilakukan. Hasilnya adalah bahwa para manajer yang tersisa
menyerahkan sejumlah besar pengendalian kepada pekerja, dan mengandalkan para
pekerja tersebut untuk membantu. Rentang kendali, secara tradisional dianggap
maksimal jika jumlahnya di bawah 10 orang, telah menjadi besar karena tekhnologi
informasi. Ameritech, misalnya, telah melihat tentang kendalinya naik menjadi 30
banding 1 di beberapa divisi karena kebanyakan orang yang melakukan pekerjaan
staf-analis keuangan, asisten manajer, dan seterusnya telah menghilang. Delgasi ini,
juga dikenal sebagai pemberdayaan, dicapai melalui konsep seperti kelompok kerja
mandiri, rekayasa ulang, dan otomatisasi. Apapun istilahnya, idenya adalah untuk
mendorong pengambilan keputusan ke tingkat yang lebih rendah dalam organisasi
dengan mengizinkan keputusan-keputusan utama manajemen dibuat pada tingkatan
operasi.
16
Memilih untuk mengalihdayakan aktivitas-aktivitas yang telah disamakan
dengan menciptakan organisasi “modular”. Organisasi modular menyediakan
produk atau jasa dengan spesialis atau perusahaan yang berbeda dengan independen
yang kemudian dikumpulkan dan dialihdayakan guna menyumbangkan aktivitas-
aktivitas utama atau pendukung untuk keberhasilan. Dell adalah organisasi modular
karena perusahaan ini melakukan pengalihdayaan dengan perusahaan-perusahaan
manufaktur dan perakitan untuk menyediakan komponen-komponen dan merakit
komputer. Banyak di antara perusahaan tersebut yang menawarkan jasa yang sama
kepada perusahan-perusahaan lain, yang dalam beberapa kasus, termasuk pesaing
Dell. Dell merupakan organisasi payung dan pengendali sebenarnya, baik secara
fakta maupun dibenak para pelanggan. Namun, perusahaan tersebut mampu
melakukannya dengan cara menyatukan beragam modul atau bagian karena
kemampuannya untuk menyediakan komputer dan jasa yang berkaitan melalui
kebergantungan secara ekstensif pada pengalihdayaan.
17
Pengalihan sebagai suatu cara untuk menciptakan organisasi virtual yang responsif
memiliki banyak keunggulan potensial :
Aliansi Strategis (strategic alliance) adalah perjanjian antara dua atau lebih
perusahaan dimana perusahaan perusahaan tersebut menyumbangkan kapabilitas,
18
sumber daya, atau keahlian dalam usaha bersama, biasanya dengan identitas yang
terpisah, dimana masing masing perusahaan mengorbankan kendali penuh sebagai
ganti potensi untuk berpartisipasi dan memperoleh manfaat dari hubungan ventura
bersama tersebut.
Aliansi strategis dapat bertahan untuk jangka waktu yang panjang atau
sebbaliknya. Aliansi strategis memungkinkan perusahaan-perusahaan dengan
kemampuan tingkat dunia untuk bekerja sama dengan cara menggabungkan
kompetensi inti yang berbeda sedemikian rupa. Aliansi strategis memiliki pro dan
kontra berikut ini bagi perusahaan yamg berusaha untuk memiliki struktur
organisasi yang responsif:
Keuntungan
19
perusahaan-perusahaan kecil untuk terlibat dengan para pemain besar bagi
keuntungan kedua belah pihak.
Batasan muncul dari empat “arah” berdasarkan pada cara orang terbiasa
menyusun struktur dan menjalankan organisasi:
Tampilan 11.12
20
Perusahaan Virtual
Penciptaan -Diperluas
-Perusahaan yang
pekerjaanya
bersistem internet
Perusahaan Era
Industri
-Dorongan -Vertikal
Pemasok -Terintegrasi
-Produksi massal
Kontibusi Web secara elektronik pada saat yang sama telah menjadi analogi
terbaik dalam menjelaskan organisasi tanpa batas pada masa depan. Yang
dimaksudkan dalam hal ini bukan hanya Web (jaringan) seperti yang terdapat pada
internet, tetapi bentuk sseperti jaringan dari stuktur organisasi yang berhasil pada
masa depan. Jika ada sepasang simbol yang melambangkan perubahan pesat yang
sedang terjadi, simbol tersebut akan berbentuk piramida dan jaring. Bagan
organisasi dari perusahaan skala besar telah lama didefinisikan sebagai piramida
dari lapisan-lapisan yang mengecil pada puncakya, yaitu seoran CEO yang sangat
berkuasa. Perusahaan pada abad ke-21, sebaliknya, lebih mirip dengan sebuah
jaringan: bentuk datar yang dirajut secara apik, yang menhubungkan para rekan,
keryawan, kontraktor eksternal, pemasok, dan pelanggan dalam berbagai
kolaborasi. Para pemain semakin saling bergantung. Lebih sedikit perusahaan yang
akan mencoba menguasai semua disiplin ilmu yang dibutuhkan untuk
menghasilkan dan memasarkan produk-produknya. Sebagai gantinya, perusahaan-
21
perusahaan tersebut akan melakkukan pengalihdayaan atas keahlian-dari penelitian
dan pengembangan ampai produksi-kepada pihak luar yang dapat melakukan
fungsi-fungsi tersebut dengan efesiensi yang lebih besar.
22
“Perusahaan-perusahaan akan menjadi lebih molekuler dan berubah-ubah”, ramal
Don Tapscoot, salah seorang pengarang Digital Capital. “Perusahaan-perusahaan
tersebut akan menjadi unit bisnis independen yang tidak selalu dihubungkan
jaringan. Batasan dari perusahaan tidak hanya berubah-ubah atau kabur, tetapi juga
dalam beberapa kasus sulit untuk dilepaskan”.
Organisasi Pembelajaran
23
menjelaskan lima struktur organisasi tradisional-organisasi sederhana, struktur
fungsional, struktur divisi, struktur matriks, dan struktur tim-produk. Struktur
sederhana seringkali ditemukan di perusahaan-perusahaan kecil, si mana
pengendalian ketat adalah penting bagi kelangsungan usaha. Struktur fungsional
memanfaatkan spesialisasi kerja dengan cara menyususn struktur organisasi
meenjadi unit-unit yang saling berhubungan, seperti penjualan, operasi, dan
akuntansi/keuangan. Pendekatan ini menghasilkan efisiensi yang lebih tinggi,
mmeperkaya keahlian fungsional seiring berjalannya waktu, dan mungkin
merupakan struktur organisasi yang palin banyak digunakan. Koordinaasi dan
konflik lintas unit-unit fungsional adalah tantangan abadi dalam struktur
fungsional.
Ketika bertumbuh, perusahaan menambah produk, jasa, dan lokasi
geografisnya, yang mengarah pada kebutuhan akan struktur divisi yang membagi
organisasi menjadi unit-unit sepanjang satu atau lebih dari tiga lini. Pembagian
bisnis menjadi unit-unit dengan situasi yang sama meningkatkan focus dan
memungkinkan setiap divisi untuk beroperasi lebih menyerupai suaatu bisnis
independen. Hal ini pada gilirannya dapat menciptakan persaingan bagi sumber
daya tingkat korporat serta potensi hilangnya konsistensi dan citra dari corporate.
Perusahaan uang bekerja secara intens dengan beberapa klien atau proyek tertentu
menciptakan struktur organisasi matriks, untuk secara temporer menugaskan
spesialisasi fungsional ke aktivitas-aktivitas tersebut, namun pada saat yang sama
tetap bertanggung jawab pada unit fungsional yang menjadi asal mereka. Struktur
tim produk telah berevolusi dari pendekatan matriks, di mana penugasan spesialis
fungsional dapat berlangsung untuk suatu periode yang dapat di perpanjang dan
biasanya berpusat di sekitar penciptaan tim yang seimbang seecar fungsional untuk
memimpin gagasan produk baru, mulai dari penciptaannya sampai ke produksi,
penjualan, dan ekspansi pasar. Pendekatan ini telah ditemukan untuk menciptakan
sinergi khusus, kerjasama tim, dan kolaborasi karena para spesialis terseebut
bersama sama membangun aliran pendapatan baru sejak awal sampai berhasil
berekspansi.
24