ABSTRAK
TUJUAN PENELITIAN ialah mengukur nilai ekonomis biaya investasi teknologi informasi, baik biaya langsung
maupun biaya tidak langsung dari aplikasi Industrial Footwear Business Management Solution (IFBMS) yang
diimplementasikan oleh PT. NASA sehingga dapat diketahui manfaat yang diperoleh dari dilakukannya investasi
IFBMS.
METODE PENELITIAN yang digunakan yaitu dengan studi pustaka terhadap literatur-literatur yang
mendukung, penelitian lapangan dengan melakukan wawancara dengan beberapa pihak terkait, serta melalui
kuisioner yang dibagikan pada beberapa pihak di PT. NASA.
HASIL YANG DICAPAI penulis adalah berupa analisis investasi pada aplikasi IFBMS yang telah diterapkan
oleh PT. NASA. Dari hasil analisis dengan menggunakan information economics diperoleh nilai scorecard 53.
Hal ini berarti bahwa bahwa investasi TI pada PT. NASA dinilai cukup membantu dan bermanfaat dalam
menunjang proses bisnis perusahaan.
SIMPULAN yang didapat adalah PT. NASA berada pada kuadran B (strategic) yaitu lini bisnis perusahaan
yang kuat dengan dukungan dari teknologi informasi yang kuat sehingga TI pada perusahaan telah
berkembang. Traditional cost benefit analysis diperoleh ROI sebesar -5%, masuk dalam kategori zero or less.
Dalam tahap value linking, value acceleration, dan value restructuring diperoleh ROI sebesar 45%, yang
berarti bahwa tingkat pertumbuhan dari investasi sistem informasi dinilai masih rendah.
Kata Kunci: Investasi, sistem informasi (SI), teknologi informasi (TI), aplikasi IFBMS, information economics
(IE).
A-106
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2011 (SNATI 2011) ISSN: 1907-5022
Yogyakarta, 17-18 Juni 2011
maupun tahun-tahun yang akan datang. Berdasarkan dan risiko serta mendapatkan data besarnya biaya
hal-hal di atas, dilakukan evaluasi investasi untuk aplikasi teknologi informasi tersebut.
teknologi informasi pada PT. NASA dengan judul d. Studi dokumentasi yang dapat
ANALISIS INVESTASI SISTEM INFORMASI dipinjam dari perusahaan.
DENGAN MENGGUNAKAN METODE
INFORMATION ECONOMICS (STUDI KASUS : 1.4.3 Metode Analisis/Evaluasi
PT. NPI). Menganalisis lebih lanjut hasil penelitian
yang diperoleh dengan menggunakan langkah dan
metode analisis information economics yaitu suatu
1.2 Ruang Lingkup metode yang secara ilmiah dikembangkan dari
Ruang lingkup penelitian yaitu dibatasi pada: pengukuran konvensional akuntansi untuk
1. Apakah investasi TI yang dilakukan oleh PT. mengklasifikasi, mengukur, dan mengoptimalkan
NASA sudah layak? investasi tekonologi informasi dengan pendekatan
2. Manfaat apa saja yang diperoleh oleh PT. NASA pengukuran nyata (tangible) dan pengukuran tidak
setelah melakukan investasi TI? nyata (intangible).
A-107
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2011 (SNATI 2011) ISSN: 1907-5022
Yogyakarta, 17-18 Juni 2011
A-108
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2011 (SNATI 2011) ISSN: 1907-5022
Yogyakarta, 17-18 Juni 2011
A-109
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2011 (SNATI 2011) ISSN: 1907-5022
Yogyakarta, 17-18 Juni 2011
A-110
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2011 (SNATI 2011) ISSN: 1907-5022
Yogyakarta, 17-18 Juni 2011
Berdasarkan hasil perhitungan lembar dampak tepat rumusannya dan perubahan-perubahan cepat
ekonomis traditional cost benefit, diperoleh tingkat dimutakhirkan.
pengembalian investasi (ROI) sebesar -5% dan pada c. Divisi TI dinilai cukup siap dalam
lembar kerja dampak skor ekonomis diperoleh skor menghadapi ketidakpastian perubahan dan
sebesar 0 dengan kriteria antara zero or less perkembangan teknologi.
sehingga dapat disimpulkan bahwa dari segi manfaat d. Perusahaan kurang memerlukan investasi
dan biaya, investasi TI pada PT. NASA tidak infrastruktur SI agar sistem informasi berjalan
memberikan manfaat ekonomis bagi perusahaan. dengan baik.
b. Cost Benefit Analysis + Value-value
(Linking, Acceleration, Restructuring). 4. Penilaian manfaat investasi TI dikaitkan
Berdasarkan hasil perhitungan lembar dampak dengan aspek keuangan, bisnis, dan teknologi.
ekonomis value linking, value acceleration dan Penilaian ini diperoleh dengan memasukkan
value restructuring, diperoleh peningkatan tingkat hasil pengolahan data-data kuisioner domain bisnis
pengembalian investasi (ROI) menjadi sebesar 45% dan domain teknologi serta hasil tingkat
dan pada lembar kerja dampak skor ekonomis pengembalian investasi (ROI) ke dalam information
diperoleh peningkatan skor menjadi sebesar 1 economics scorecard. Dari hasil perhitungan
dengan kriteria antara 1% sampai 299% sehingga scorecard tersebut diperoleh skor sebesar 53
dapat disimpulkan bahwa dari segi manfaat dan sehingga dapat disimpulkan bahwa investasi TI
biaya ditambah dengan value-value (linking, pada PT. NASA dinilai cukup membantu dan
acceleration, restructuring), investasi TI pada PT. bermanfaat dalam menunjang proses bisnis
NASA bukan hanya menghasilkan manfaat tangible perusahaan.
dikurangi biaya, tetapi juga menghasilkan manfaat
intangible berupa tingkat pembuangan waste yang 5. Penilaian manfaat investasi TI dikaitkan
lebih rendah, percepatan proses kerja karyawan, dengan aspek nilai korporasi.
peningkatan manajemen rantai pasokan, serta Penilaian ini diperoleh dengan melihat kondisi
peningkatan kepuasan buyer. keuangan, bisnis dan teknologi di dalam perusahaan.
Dikaitkan dengan aspek nilai korporasi, investasi TI
2. Penilaian manfaat investasi TI dikaitkan pada PT. NASA termasuk dalam kuadran B
dengan aspek bisnis. “Strategis” yaitu lini bisnis perusahaan yang kuat
Penilaian ini diperoleh dari hasil pengolahan dengan dukungan dari teknologi informasi yang kuat
data-data kuisioner domain bisnis yang dibagikan sehingga TI pada perusahaan telah berkembang.
kepada manajer-manajer yang terkait dengan aspek
bisnis maupun keuangan. Dari hasil pengolahan 6. Penilaian manfaat investasi TI dikaitkan
tersebut dapat disimpulkan bahwa : dengan peningkatan pendapatan perusahaan.
a. Investasi TI telah sesuai dengan strategi Dengan adanya penerapan TI pada PT. NASA
jangka panjang perusahaan. tidak terjadi peningkatan pendapatan atau
b. Investasi TI cukup mendukung kemampuan peningkatan permintaan order produksi.
bersaing perusahaan. Peningkatan pendapatan atau peningkatan
c. Investasi TI kurang menyediakan informasi permintaan order produksi tidak dipengaruhi oleh TI
bagi manajemen dalam aktivitas perencanaan dan karena TI hanya digunakan untuk sistem informasi
pengambilan keputusan manajerial. manajemen dan administrasi yang tidak berpengaruh
d. Penundaan investasi TI memiliki pengaruh langsung terhadap kemampuan berproduksi maupun
yang besar terhadap posisi kompetitif perusahaan. peningkatan penjualan.
e. Investasi TI memiliki resiko yang relatif
kecil terhadap perusahaan maupun terhadap proyek PUSTAKA
sistem informasi. O’ Brien, James (2005). Introduction to
Information System. McGraw. Hill, New York.
3. Penilaian manfaat investasi TI dikaitkan Parker, Marilyn, Robert J.Benson, H.E.Traino
dengan aspek teknologi. (1988), Information Economics : Linking
Penilaian ini diperoleh dari hasil pengolahan Business Performance to Information
data-data kuisioner domain teknologi yang Technology. New Jersey: Prentice-Hall.
dibagikan kepada manajer TI maupun pihak-pihak Remenyi, Money Arthur (2001). The Effective
lain yang terkait dengan pengembangan TI di dalam Measurements of IT Cost and Benefit
perusahaan. Dari hasil pengolahan tersebut dapat Analysis. Second Edition. Butterworth
disimpulkan bahwa : Heinemann, Oxford.
a. Arsitektur TI yang dipilih sudah cukup Schniederjans, Marc J., Hamaker, Jamie L.,
sesuai dengan kebutuhan jangka panjang sistem Schniederjans, Ashlyn M. (2004). Information
informasi perusahaan. technology investment : decision-making
b. Kebutuhan user aplikasi IFBMS dan methodology. World Scientific Publishing Co. Pte.
spesifikasi sistem informasi telah diketahui dengan Ltd, United States of America.
A-111