Anda di halaman 1dari 29

IV.

Metode dan Langkah Kerja

 Metode
1. Interpolasi adalah suatu metode atau fungsi matematis untuk menduga nilai
pada lokasi-lokasi yang datanya tidak tersedia. Penelitian ini dilakukan di
Kepulauan Seribu dengan menggunakan data suhu citra NOAA. Penelitian
ini bertujuan membandingkan metode interpolasi IDW, kriging, dan spline,
sehingga mendapatkan metode interpolasi yang paling akurat dan
disesuaikan dengan data suhu uji. Data Citra NOAA diekstraksi
menggunakan software Ocean Data View, kemudian difilter menggunakan
Microsoft Excel, dan diinterpolasi dengan software ArcGIS.
 Langkah Kerja
1. Membuat data x, y, dan elevasi dengan menggunkan m.excel

2. Menyimpan data m.excel tersebul dengan type csv


3. Buka aplikasi ArcGIS lalu add data rbi jateng diy batas desa

4. Setelah add data peta rbi, klik select by attribute lalu pilih desa plumbon
dan kecamatan mojolaban
5. Selesai select by atribute klik peta rbi dan pilih export data

6. Hasil export data dari peta rbi letak desa plumbon


7. Pilih file, klik add data, lalu klik add xy data

8. Ganti z field dengan elevasi lalu klik ok


9. Setelah add xy data dari m.excel merupakan titik koordinat sumur

10. Klik titik sumur, lalu klik properties, pilih labels agar terlihat angka elevasi
pada titik sumur tersebut
11. Setelah melakukan labeling pada titik sumur

12. Lakukan sama apa yg dilakukan saat memberi label pada titik sumur
13. Setelah di lakukan pemberian label akan terlihat nama desa plumbon

14. Klik art toolbook dan pilih 3D analysis


15. Setelah itu pilih raster interpolation dan klik idw

16. Akan muncul seperti pada gambar dibawah ini, dan klik input dengan data
titik sumur.csv, klik enviroments
17. Pilih processing dan pilih same as layer desa plumbon

18. Pilih raster analysis dan pilih desa plumbon, setelah itu klik ok
19. Hasil raster interpolation dan idw yang menjelaskan kontur aliran air tanah

20. Klik raster surface dan pilih contour with barries


21. Edit seperti apa yang dilakukan saat melakukan idw, bedanya input raster
pilih idw_csv

22. Setalah melakukan contour with barries


23. Membuat shapefile untuk menyimpan aliran air

24. Setelah itu klik arah aliran dan edit symbol


25. Pilih arah panah ke kanan

26. Setelah memilih arah, klik jarak pada symbol property


27. Setelah selesain mengedit symbol, lalu ganti warna biru, dan klik ok

28. Mulai edit arah aliran air


29. Klik star edit, pilih arah aliran, dan klik ok

30. Klik arah aliran dan mulai buat arah aliran air tanah
31. Setelah selesai membuat arah aliran, lalu klik editor dan pilih stop editing

32. Selesai membuat aliran arah lanjutkan dengan membuat layout view
33. Hasil dari layout view sebelum mulai di edit

34. Untuk memulai editing klik file, lalu pilih page and print setup
35. Pada page and print setup, orientation ganti menjadi landscape lalu klik ok

36. Setelah dibuat menggunakan page and print setup


37. Klik drawing, buat persegi panjang pada peta, lalu klik properties pada
kotak tersebut

38. Ganti fint colour menjadi no colour, dan outline dibesarkan ukurannya
39. Hasil dari membuat tepi pada peta

40. Pilih text, dan klik properties untuk menganti nama pada peta
41. Ketik text untuk membuat judul pada peta, buat judul menjadi menjorok ke
tengah

42. Klik text judul, pilih font ukuran menjadi 18 dan klik Bolt untuk
menebalkan
43. Untuk membuat keterangan klik insert lalu pilih legend

44. Tampilan pada legenda dan pilih apa saja yang akan dijadikan keterangan
pada peta, lalu kllik next
45. Beri nama legend menjadi keternagn, lalu klik next

46. Setelah selesai akan muncul keterangan seperti pada gambar dibawah
47. Untuk mengedit keterangan klik kanan pada keterangan, lalu convert, dan
setelah selesai klik ungroup

48. Setelah itu pilih satu persatu pada keterangan pada peta dengan ungroup
49. Klik kanan pada keterangan dan pilih properties untuk mulai mengedit

50. Mulai edit nama pada keterangan peta setelah selesai klik ok
51. Setelah selesai mengedit keterangan gabungkan lagi keterangan dengan
cara klik kanan, lalu klik group

52. Geser keterangan pada samping peta


53. Buat nama penyusun dengan cara klik text, lalu klik kanan, dan pilih
properties, setelah selesai klik ok

54. Letakkan nama penyusun pada pojok kanan bawah peta


55. Untuk menyimpan hasilnya, klik file, lalu klik export map

56. Simpan khasil kontur air tanah pada folder yang telah disiapkan dan ganti
type menjadi pdf, lalu klik save

Anda mungkin juga menyukai