UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 6 TAHUN 2014
Pasal 40
(1) Kepala Desa berhenti karena:
a. meninggal dunia;
b. permintaan sendiri; atau
c. diberhentikan.
Pasal 46
(1) Dalam hal sisa masa jabatan Kepala Desa yang
diberhentikan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 43
tidak lebih dari 1 (satu) tahun, Bupati/Walikota
mengangkat pegawai negeri sipil dari Pemerintah
Daerah Kabupaten/Kota sebagai penjabat Kepala
Desa sampai dengan terpilihnya Kepala Desa.
(2) Penjabat Kepala Desa’ melaksanakan _ tugas,
wewenang, kewajiban, dan hak Kepala Desa
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26.
Pasal 47
(1) Dalam hal sisa masa jabatan Kepala Desa yang
diberhentikan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 43
Iebih dari 1 (satu) tahun, Bupati/Walikota
mengangkat pegawai negeri sipil dari Pemerintah
Dacrah Kabupaten/Kota scbagai penjabat Kepala
Desa.
Penjabat Kepala Desa sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) melaksanakan tugas, wewenang, kewajiban,
dan hak Kepala Desa sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 26 sampai dengan ditetapkannya Kepala Desa.
(3) Kepala Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
dipilih melalui Musyawarah Desa yang memenuhi
persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33.
(2)PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 65 TAHUN 2017
TENTANG
PFRIUIRAHAN ATAS PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI
BABIVA
PEMILIHAN KEPALA DESA ANTAR WAKTU MELALUI
MUSYAWARAH DESA
Pasal 47A
(1) Kepala Desa yang berhenti dan/atau diberhentikan
dengan sisa masa jabatan lebih dari satu tahun,
bupati/wali kota mengangkat PNS dari pemerintah
dacrah kabupaten/kota sebagai penjabat kepala Desa
sampai dengan ditetapkan kepala Desa antar waktu
hasil musyawarah Desa.
(2) Musyawarah Desa sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dilaksanakan paling lama 6 (enam) bulan sejak
kepala Desa diberhentikan.
(3) Masa jabatan kepala Desa yang ditetapkan melalui
musyawarah Desa terhitung sejak tanggal pelantikan
sampai dengan habis sisa masa jabatan kepala Desa
yang diberhentikan.a)
(2)
()
(2)
(3)
PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARAWANG
NOMOR : 13 TAHUN 2014
Pasal 54
(1) Kepala Desa berhenti, karena :
a. meninggal dunia;
b. atas permintaan sendiri; atau
c. diberhentikan.
Pasal 61
Dalam hal sisa masa jabatan Kepala Desa yang berhenti tidak
lebih dari 1 (satu) tahun karena diberhentikan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 54 ayat (1) huruf a dan huruf b serta
ayat (2) huruf b, huruf c, huruf d, huruf f, dan huruf g, bupati
mengangkat Pegawai Negeri Sipil dari pemerintah daerah
kabupaten sebagai penjabat kepala Desa sampai dengan
terpilihnya kepala Desa baru hasil pemilihan.
Penjabat kepala Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
melaksanakan tugas, wewenang, kewajiban, dan hak kepala
Desa sebagaimana dimaksud Pasal 45.
Pasal 62
Dalam hal sisa masa jabatan kepala Desa yang berhenti lebih
dari 1 (satu) tahun karena diberhentikan sel i
dimaksud dalam Pasal 54 ayat (1) huruf a dan huruf b serta
ayat (2) huruf b, huruf c, huruf d, huruf f, dan huruf g, bupati
mengangkat pegawai negeri sipil dari pemerintah daerah
kabupaten sebagai penjabat kepala Desa sampai terpilihnya
kepala Desa melalui hasil musyawarah Desa.
Penjabat kepala Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
melaksanakan tugas, wewenang, kewajiban, dan hak kepala
Desa sebagaimana dimaksud Pasal 45.
Kepala Desa yang dipilih melalui Musyawarah Desa
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipilih dari calon yang
memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam
peraturan daerah ini dan melaksanakan tugas kepala Desa
sampai habis sisa masa jabatan kepala Desa yang
diberhentikan.