Anda di halaman 1dari 16

Elastisitas (ekonomi)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Jump to navigationJump to search
Dalam ilmu ekonomi, elastisitas adalah perbandingan perubahan proporsional dari sebuah variabel
dengan perubahan variable lainnya. Dengan kata lain, elastisitas mengukur seberapa besar besar
kepekaan atau reaksi konsumen terhadap perubahan harga.
Rumus Elastisitas Ekonomi
Ed = delta Q / delta P dikali dengan P/Q

Penggunaan[sunting | sunting sumber]


Penggunaan paling umum dari konsep elastisitas ini adalah untuk meramalkan apa yang akan
terjadi jika harga barang/jasa dinaikkan. Pengetahuan mengenai seberapa dampak
perubahan harga terhadap permintaan sangatlah penting. Bagi produsen, pengetahuan ini
digunakan sebagai pedoman seberapa besar ia harus mengubah harga produknya. Hal ini sangat
berkaitan dengan seberapa besar penerimaan penjualan yang akan ia peroleh. Sebagai contoh,
anggaplah biaya produksi sebuah barang meningkat sehingga seorang produsen terpaksa
menaikkan harga jual produknya. Menurut hukum permintaan, tindakan menaikkan harga ini jelas
akan menurunkan permintaan. Jika permintaan hanya menurun dalam jumlah yang kecil, kenaikan
harga akan menutupi biaya produksi sehingga produsen masih mendapatkan keuntungan. Namun,
jika peningkatan harga ini ternyata menurunkan permintaan demikian besar, maka bukan
keuntungan yang ia peroleh. Hasil penjualannya mungkin saja tidak dapat menutupi biaya
produksinya, sehingga ia menderita kerugian. Jelas di sini bahwa produsen harus
mempertimbangkan tingkat elastisitas barang produksinya sebelum membuat suatu keputusan. Ia
harus memperkirakan seberapa besar kepekaan konsumen atau seberapa besar konsumen akan
bereaksi jika ia mengubah harga sebesar sepuluh persen, dan seterusnya.

Definisi matematis[sunting | sunting sumber]


Koefisien elastisitas diukur dari persentase perubahan kuantitas barang dibagi dengan persentase
perubahan harga. Secara sederhana kalimat tersebut dapat dirumuskan:

Atau secara umum, elastisitas "y terhadap x" adalah:

.
Elastisitas biasa disimbolkan sebagai 'E', 'e' atau epsilon kecil, 'ε'. Selain elastisitas linier
tersebut ada juga elastisitas non linier
ELASTISITAS PERMINTAAN – Aktifitas perekonomian yang ada di lingkungan
sekitar kita sangatlah banyak. Dari sanalah bentuk-bentuk elastisitas muncul.
Seperti halnya pasar, yang tidak akan pernah sepi dengan pembeli dan penjual.
Elastisitas terjadi ketika adanya dinamika ekonomi.

Sebelum mengetahui apa itu pengertian elastisitas permintaan, alangkah lebih


baiknya kamu tahu tentang elastisitas.
Elastisitas adalah suatu perubahan yang terjadi pada keadaan ekonomi. Dalam
hal ini perubahan terjadi dari ekonomi yang satu dengan yang lainnya. Secara
spesifiknya adalah perubahan yang terjadi pada harga barang didalam
permintaan dan penawaran.
Elastisitas terbagi menjadi 3 jenis :
 Elastisitas cross, yaitu jumlah barang yang diminta (x) berubah karena
persentase harga barang lainnya (y).
 Elastisitas pendapatan, ialah perubahan yang terjadi pada permintaan
diakibatkan oleh perubahan persentase pada pendapatan produk lain.
 Elastisitas harga, jumlah barang yang diminta dan ditawarkan berubah
diakibatkan oleh perubahan harga barang tersebut.
Selanjutnya mengenai pengertian elastisitas permintaan. Nama lain dari
elastisitas ini adalah elasticity of demand adalah perubahan harga yang
mempengaruhi jumlah barang yang diminta. Pada bagian ini terdapat yang
namanya koefisien elastisitas.
Koefesien elastisitas biasanya mempunyai lambang E. dalam rumusnya yaitu :

Keterangan:
∆Q = perubahan jumlah permintaan
∆P = perubahan harga barang
P = harga mula-mula
Q = jumlah permintaan mula-mula
Ed = elastisitas permintaan

PENGERTIAN ELASTISITAS PENAWARAN


Perubahan harga yang merubah jumlah barang yang ditawarkan adalah
pengertian elastisitas penawaran. Pada dasarnya jumlah barang yang beredar
berubah oleh harga barang tersebut.
Jika dari sisilain, arti dari elastisitas ini adalah tingkat perubahan yang terjadi pada
suatu barang yang diakibatkan oleh harga.
Seperti biasanya dalam elastitas pasti kita menemukan yang namnya sebuah
koefisien. Dalam elastistas penawaran dilambang dengan Es. Nilai pada koefesien
ini memiliki persentase perbandingan jumlah barang yang ditawarkan dengan
perubahan harga.
Rumus dari elastisitas ini yaitu :

Es = (∆Q/Q) : (∆P/P)
Keterangan :
∆Q = perubahan jumlah penawaran
∆P = perubahan harga barang
P = harga mula-mula
Q = jumlah penawaran mula-mula
Es = koefesien elastisitas penawaran
Bila nilai koefesien suatu barang berjumlah 2, maka persentase harga
menyebabkan perubahan pada penawaran sebanyak 2 kali dari persentase harga.
Begitupun jika nilai Es sebesar 0,5 maka perubahan harga akan menyebabkan
penawaran pada barang berubah setengah kali.
MACAM MACAM ELASTISITAS
PERMINTAAN
Elastisitas memiliki beberapa macam jenis. Dalam bagian ini akan ditulis
beberapa jenis tersebut.
Permintaaan elastisitas sempurna
Permintaan jenis ini terjadi ketika permintaan berubah sebesar X% akan tetapu
hasil persentase harga yang berbah bernilai 0%. Secara harfiah, perubahan pada
permintaan berubah sedangkan dalam harga bernilai nol atau tetap. Dalam
formulanya koefesien ini mempunyai lambang Ed.
Permintaan Inelastis sempurna
permintaan ini terjadi ketika persentase yang tetap pada permintaan sedangkan
dalam persentase harga berubah. Jika disimpulkan maka permintaan tetap, harga
berubah.
Permintaan Elastis
Kondisi terjadi ketika perubahan persentase permintaan lebih besar dari
persentasi perubahan harga. Permintaan ini dilambangkan dengan Ed. Perlu
dicatat, bahwa Ed disini mempunyai nilai lebih besar dari 1.
Permintaan Unitary
Permintaan yang terjadi ketika perubahan sama dengan persentase dengan
perubahan harga. Sederhananya, koefesien Ed = Harga.
Permintaan Inelastis
Jenis yang satu ini akan terjadi ketika persentase pada permintaan lebih kecil
dibandingakan dengan perubahan harga. Artinya koefesien Ed < dari harga. Atau
lebih gampangnya patokan yang diambil adalah Ed < 1.

MACAM MACAM ELASTISITAS


PENAWARAN
Pada bagian ini akan dibahas terkait elastisitas penawaran. Berikut ini beberapa
elastisitas tersebut.
Penawaran Elastisitas Sempurna
Elastisitas ini terjadi pada saat jumlah bawang yang ditawarkan berubah akan
tetapi dari harga tidak berubah. Koefesien yang dilambang dengan ∆P = 0.
Penawaran Elastis
Penawaran ini terjadi ketika barang yang ditawarkan berubah dari segi
kuantitasnya. Pegangan dari elastisitas ini yaitu ∆d > ∆P.
Penawaran Elastis Uniter
Penawaran yang terjadi akibat perubahan harga pada jumlah barang. Jika di
rumuskan maka ∆d = ∆P.
Penawan Inelastic
Keadaan ini terjadi ketika perubahan pada penawaran relative lebih kecil
dibandingkan dengan persentase perubahan harga. Jika dirumuskan maka ΔQs <
ΔP.
Penawaran Inelastis Sempurna
Penawaran yang terjadi dalam kondisi persentase pada perubahan bernilai nol.
Sedangkan nilai perubahan harga ada. Intinya jika harga berubah maka
penawaran tidak akan berpengaruh. Rumus dari penwaran ini adalah ΔQs = 0.
Itulah beberapa jenis dari elastisitas penawaran yang terdapat disekitar kita.

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI


ELASTISITAS PERMINTAAN

Elastisitas yang terjadi disekitar kita, khususnya di dunia pasar. Sebuah tempat
yang menjadi dinamika ekonomi yang besar terjadi.
Tentunya terdapat beberapa penyebab yang menimbulkan elastisitas ini terjadi.
Berikut ini saya akan menulikan faktor-faktor yang menjadi penyebab adanya
elastisitas permintaan.
Selera
Biasanya para konsumen memiliki sebuah rasa yang disebut selera terhadap
barang. Dalam hal ini akan terjadi senuah elastic jika pelaku konsumen tersebut
menerapkan faktor tersebut dalam system permintaan dan penawaran.
Frekuensi Konsumsi
Biasanya seseorang yang semakin kaya dan banyak kerperluan, maka elastisitas
ini akan terjadi. Hal ini disebabkan adanya sebuah kebutuhan untuk membeli
barang.
Tradisi dan Keyakinan
Sebuah kebiasaan butuh terhadap barang yang akan terjadi akibat tradisi dan
keyakinan. Didalam kehidupan setiap daerah hal ini banyak ditemukan. Misalnya
dalam hari-hari raya. Seseorang akan terbiasa untuk membeli pakaian baru,
sandal atau apapun yang menjadi sebuah tradisinya.
Harga Barang
Tingkat elastisitas akan berubah baik lambat atau cepat dikarenakan sebuah
perubahan pada harga. Contohnya jika harga suatu barang mengalami
penurunan dari harga biasanya, maka perubahan yang tidak wajar akan terjadi.
Jenis Barang
Dalam memenuhi barang primer maka seseorang harus membelinya. Maka dari
itu sudah tidak mungkin faktor yang satu ini berpengaruh terhadap elastisitas.

CONTOH ELASTISITAS PERMINTAAN


Seperti yang telah kita ketahui bahwa elastisitas permintaaan adalah perubahan
yang terjadi antara harga dan kuantitas barang.
Elastisitas ini juga dapar diartikan sebagai perbandingam persentase jumlah
produk dengan perubahan harga suatu barang.
Formula yang digunakan dalam menghitung elastisitas ini adalah sebagai
berikut.
Ed = (∆Q/∆P) x (P/Q)
Keterangan :
Ed = koefesien elastisitas permintaan
∆Q = perubahan kuantitas barang
∆P = perubahan harga
Q = jumlah permintaan diawal
P = harga diawal
Dikarenakan jumlah produk yang diminta berbanding terbalik dengan harga,
maka nilai yang diperoleh dari koefesiennya adalah negative.
Perlu dicatat, bahwa dalam menurunkan harga untuk menaikkan barang atau
sebaliknya akan bernilai negative dalam perhitungannya. Tetapi hal tersebut
biasanya diabaikan tanda negative tersebut.
Beberapa jenis yang mungkin sebagian kamu sudah ketahui. Bahwa elastisitas
permintaan ini mempunyai tiga bentuk yang berbeda dasarnya. Ketiga bentuk
tersebut adalah :
 Permintaan Elastis yang mempunyai Ed > 1
 Permintaan Inelastis yang mempunyai Ed < 1
 Permintaan elastis uniter yang mempunyai koefesien Ed=1
Itulah beberapa formula dari contoh elastisitas permintaan.

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI


ELASTISITAS PENAWARAN
Seperti yang telah kita ketahui bahwa elastisitas penawaran adalah perubahan
yang terjadi pada kuantitas barang yang ditawarkan dengan harga.
Lambang koefesien dari elastisitas penwaran adalah Es. Beberapa jenis elastisitas
ini mempunyai lima bentuk. Antara lain :
 Elastis
 Elastis sempurna
 Elastis uniter
 Inelastis
 Inelastis sempurna
Tentunya pada elastisitas ini mempunyai beberapa penyebab. Faktor yang
mempengaruhinya adalah :
1. Kemampuan perusahaan dalam memproduksi. Perusahaan akan dikatakan
mempunyai peran elastis ketika produksinya belum mencapai batas.
Kondisi barang yang beredar masih bisa ditambah lagi walaupun kenaikan
harga terjadi.
2. Penimbunan barang. Perusahaan akan melakukan penimbunan barang
ketika kondisi harga barang naik dan permintaan pada produk tersebut
meningkat. Dengan begitu maka ini termasuk kedalam faktor elastisitas
penawaran terjadi.
3. Produsen bertambah banyak. Barang yang beredar akan bertambah
banyak seiring datangnya perusahaan-perusahaan baru. Barang yang
ditawarkan akan mengalami peningkatan dan kondisi tersebut akan
berdampak elastis.
4. Sumberdaya Produksi. Semakin canggihnya teknologi yang dipasang di
beberapa produsen. Maka tingkat produktivitas akan meningkat. Sehingga
mengakibatkan jumlah barang yang beredar akan banyak dan terjadi
elastis.
CONTOH ELASTISITAS PENAWARAN

Dalam kehidupan sehari-hari, sebenarnya kita melihat aktifitas elastisitas


penawaran. Apalagi, jika lingkungan disekitar kita banyak aktifitas ekonomi
seperti pasar, toko dan lain-lain.
Elastisitas penawaran akan terjadi sama halnya dengan elastisitas permintaan.
Kondisi tersebut terbagi kedalam beberapa bentuk. Berikut ini bentuk dan
contohnya.
Elastisitas sempurna
Seperti yang kita ketahui bahwa elastisitas ini terjadi ketika perubahan penawaran
dan harga bernilai tetap. Contohnya yaitu barang yang tersu bertambah karena
mesin dalam perusahaan semakin maju. Dalam hal ini bisa dicontohkan buku
gambar, VCD dan lain-lain.
Inelastis sempurna
Perubahan pada harga tidak mempengaruhi perubahan pada penawaran. Itulah
bentuk dari inelastis sempurna. Contohnya dalam kehidupan sehari-hari adalah
bensin, tanah dan barang lainnya. Dengan catatan kapasitas dari barang tersebut
sudah optimum walaupun terjadi kenaikan harga pada barang tersebut.
Penawaran Inutary
Perubahan yang terjadi pada harga dan barang berlaku sama. Contohnya adalah
barang pertanian seperti jagung yang akan mengalami peningkatan produk dan
harga pada waktu tertentu.
Penawaran Inelastis
Perubahan yang terjadi pada harga yang kecil dibandingkan dengan perubahan
penawaran. Contohnya adalah barang-barang yang dikeluarkan oleh pertanian.
Barang tersebut akan bergantung karena musim.
Penawaran Elastis
Perubahan pada harga lebih kecil dibandingkan dengan perubahan pada
penawarannya. Contohnya adalah barang yang dikeluarkan oleh pabrik.

KURVA ELASTISITAS PERMINTAAN DAN


PENAWARAN
Pada bagian ini akan dibahas mengenai kurva elastisitas permintaan dan
penawaran. Kurva elastisitas berfungsi sebagai acuan yang bisa dipakai dalam
menghitung nilai koefesien.
Sudah kita ketahui beberapa lambang dari jenis elastisitas penawaran dan
permintaan. Untuk memperjelas pada bagian formulanya sebagai berikut.
Kurva penawaran inelastis
Penawaran inelastic biasanya terjadi pada barang-barang pertanian. Hal tersebut
dikarenakan sulitnya suatu produsen dalam menambah barang karena waktu
yang pendek. Koefesian ini di lambangkan dengan Es < 1.
Kurva penawaran unitary
Jenis dari penawaran ini sulit unuk ditemukan sehari-hari. Karena sifatnya yang
terjadi secara kebetulan. Koefesien dari penawaran ini adalah Es = 1.
Kurva Penawaran elastis
Biasanya jenis penawaran ini terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Yaitu barang
yang dihasilkan oleh pabrik yang mudah untuk ditambah dan dikurangi
kuantitasnya. Koefesiennya adalah Es > 1.
Kurva penawaran inelastis sempurna
Sifat dari penawaran ini adalah barang yang kuantitasnya sudah tidak bisa
ditambah, meskipun ada kenaikan harga. Koefesien dari kurva ini adalah Es=0
CONTOH SOAL ELASTISITAS
PERMINTAAN DAN PENAWARAN

Pada bagian ini akan disajikan beberapa contoh dari elastisitas permintaan dan
penawaran.
Contoh elastisitas permintaan
“Diketahui sebuah toko sepatu melakuan cuci gudang. Harga awal dari sepatu
tersebut adalah 20 ribu. Kemuian turun menjadi 15 ribu. Karena harga yang
ditturunkan tersebut, maka jumlah permintaan meningkat dari 1000 menjadi
4000. Berapakah koefesien elastisitasnya ?”
Contoh elastisitas penawaran
“Diketahui harga rambutan 2000/kg, dengan penawaran 50 kwintal. Kemudian
harga menjadi naik 4000/kg dan jumlah yang ditawarkan menjadi 60 kwintal.
Berapa koefesiennya?”

Demikianlah artikel mengenai elastisitas permintaan dan penawaran, semoga


dapat bermanfaat. Sekian dan terimakasih. Salam PINTER.

Anda mungkin juga menyukai