Tugas Kuliah

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 5

TUGAS MATA KULIAH MANAJEMEN INDUSTRI DAN

KEWIRAUSAHAAN
BUSSINESS PLAN
“RESTORAN HIJAU”

OLEH

SATRIO EKO W. 15/379073/TK/43015

DEPARTEMEN TEKNIK MESIN DAN INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2018
1. PENDAHULUAN

Pada masa modern ini, bumi yang kita tinggali sekarang tak lepas dari berbagai
masalah yang dapat mengancam keberlangsungan hidup setiap manusia yang
menghuninya. Tantangan terbesarnya antara lain adalah tingginya kebutuhan pangan
dan perubahan iklim global. Masalah pangan menjadi perhatian dikarenakan
meningkatnya populasi manusia tanpa diimbangi oleh peninggkatan lahan yang
digunakan untuk memproduksi makanan yang dibutuhkan, hal ini diperparah oleh
industri makanan saat ini serta kebiasaan masyarakat modern yang seringkali
membuang makanan secara sia-sia. Contoh kecilnya adalah menghabiskan setiap butir
nasi dan lauk yang berada di piring setiap kali makan. Hal ini berimbas terhadap
banyaknya energi dan sumberdaya yang terbuang sia-sia dikarenakan hal kecil
tersebut. Seperti yang kita semua tahu bahwa sektor pangan menyumbang kebutuhan
energi, air, dan lahan terbesar dari seluruh industri, juga menjadi industri yang
bertanggung jawab atas sebagian besar produksi gas rumah kaca yang dapat
menyebabkan pemanasan global.

Bisnis restoran hijau dibangun dengan semangat untuk mengurangi dampak


oleh kedua masalah terbesar diatas dengan menjadikan lingkungan sebagai dasar
pelaksaannya. Hal ini merupakan hal yang potensial dimana generasi sekarang adalah
generasi yang gandrung dengan segala sesuatu yang berbau penyelamatan lingkungan.
Selain itu bisnis ini juga merupakan kampanyae hijau untuk membangn kesadaran
masyarakat akan pentingnya go green, serta menjadi sarana edukasi sederhana untuk
melakukan hal positif bagi bumi.
2. PRODUK YANG DITAWARKAN

Produk yang ditawarkan adalah restoran berbasis lingkungan yang menawarkan


berbagai strategi marteking dengan prinsip go green sebagai sarana promosi dan
added value. Restoran hijau merupakan bisnis kuliner dengan tujuan menyediakan
kuliner tanpa adanya pembuangan makanan layak. Kuliner yang disajikan juga
mengedepankan prinsip-prinsip positive seperti: healthy lifestyle, menggunakan
produk lokal, menghindari penggunaan bahan kimia sintetis, dan berprinsip
lingkungan hidup.

3. TUJUAN

Tujuan memilih usaha ini adalah:


1. Mengkampanyekan gaya hidup go green melalui usaha kuliner.
2. Mencari keuntungan finansial dan moral.
3. Menarik konsumen untuk membeli produk serta turut menyebarkan gaya hidup go
green.

4. KEUNGGULAN PRODUK
Keunggulan “Restoran Hijau” adalah terletak pada manajemen serta strategi
marketing yang bersandar pada isu lingkungan untuk menarik pelanggan Contoh
strategi tersebut adalah:
1. Memberikan diskon bagi pelanggan yang tidak menyisakan makanan di piringnya
(harga makanan telah mendapat untung meskipun setelah didiskon).
2. Menyediakan makanan sehat rendah gula dan kolesterol.
3. Hanya menyediakan sedotan plastis dan kantong plastik apabila pelanggan
meminta dengan biaya tambahan, pelanggan yang membawa tempat makan atau
totebag akan mendapat diskon atau voucher.
4. Memilih lokasi dekat dengan ruang terbuka hijau untuk menghindari penggunakan
AC.
5. Menyediakan menu untuk pelanggan vegetarian.
6. Memiliki kebun herbal dan bumbu sendiri.
7. Mendukung relasi dan support kepada penyedia bahan makanan lokal.

5. ANALISIS
Analisis bisnis dengan parameter SWOT:

1. Strenght
 Merupakan bagian kampanye go green yang sedang tren.
 Memiliki berbagai strategi menarik.
 Produk kuliner sehat
2. Weakness
 Perlu promosi besar untuk menarik basis konsumer awal.
 Memerlukan biaya operasional lebih tinggi dibanding makanan cepat saji.
 Target konsumen merupakan masyarakat sadar lingkungan.
 Terbatasnya lokasi ideal yang dapat digunakan.
 Membutuhkan modal awal lumayan besar.

3. Opportunity
 Mengedepankan isu lingkungan sebagai basisnya.
 Menargetkan konsumer kalangan menengah keatas dan kalangan pecinta
lingkungan.
 Belum terdapat bisnis dengan prinsip sejenis di area sekitar.

4. Threat
 Dapat dengan mudah ditiru oleh kompetitor.
 Sedikitnya basis konsumer awal yang menyebabkan butuhnya promosi
awal yang besar.

6. ASPEK KEUANGAN

No. Nama Besaran


Modal awal
1 Dekorasi lokasi Rp 100.000.000
2 Set meja kursi Rp 80.000.000
3 Perlengkapan Dapur Rp 50.000.000
4 Perlengkapan Makan Rp 8.000.000
5 Kebun Herbal Rp 5.000.000
Total Rp 243.000.000
Biaya Operasional
Bahan Makanan dan
1 Minuman Rp 13.000.000
2 Perlengkapan penunjang Rp 2.000.000
3 Gaji Koki 3 Orang Rp 12.000.000
4 Gaji Manager Rp 5.500.000
5 Gaji Waitress/Waiter 5 Orang Rp 10.000.000
6 Gaji Kasir Rp 2.500.000
7 Sewa Lokasi, Listrik, dan Air Rp 10.000.000
8 Biaya promosi Rp 10.000.000
Total Rp 65.000.000
Total Investasi (Modal Awal + Biaya Rp 893.000.000
operasional 10 Bulan pertama)
7. PERHITUNGAN

Rata rata penjualan per pelanggan: Rp 100.000

Target Pelanggan per hari : 50 orang

Target pemasukkan per hari :Rp 100.000 x 50 = Rp 5.000.000

Target Pemasukkan Perbulan: 30 hari x Rp 5.000.000 = Rp. 150.000.000

Target penjualan diprediksikan baru tercapai bulan ke 10.

Biaya operasional per bulan = Rp 65.000.000

Keuntungan per bulan = Rp 150.000.000 – Rp 65.000.000 = Rp. 85.000.000

 Break Even Point (BEP)

BEP= Modal Awal/(1-Target penjualan/Biaya Operasi)

Rp 893.000.000/(1- Rp 150.000.000/Rp 60.000.000) = Rp. 1.575.882.352,94

 Payback Period (PP)

PP=Masa inkubasi + Investasi Awal/(Keuntungan per bulan)

10 Bulan + (Rp 893.000.000 / Rp 85.000.000) = 20,5 Bulan = 1 tahun 8,5 bulan

8. PENUTUP
Demikian bussiness plan singkat ini kami paparkan. Kami Harap agar apabila
disetujui bisnis ini dapat berkembang dan dapat memberikan hal yang bermanfaat
bagi berbagai pihak.

Anda mungkin juga menyukai