Dian Sekar Ramadhanti/1110175020

STUDI KASUS KUIS

PERUSAHAAN MAINAN ANAK

PT. ELKA BERSAUDARA, memproduksi dua jenis mainan yang terbuat dari kayu, yang berupa robot dan
kereta api. Robot dijual dengan harga Rp 2.700.000/lusin yang setiap lusinnya memerlukan biaya material
sebesar Rp 1.000.000 serta biaya tenaga kerja sebesar Rp 1.400.000. Kereta api dijual seharga Rp
2.100.000/lusin yang setiap lusinnya memerlukan biaya material sebesar Rp 900.000 dan biaya tenaga
kerja Rp 1.000.000. Untuk membuat robot dan kereta api ini diperlukan dua kelompok tenaga kerja, yaitu
tukang kayu dan tukang poles. Setiap lusin robot memerlukan 2 jam pemolesan dan 1 jam pekerjaan kayu,
sedangkan setiap lusin kereta api memerlukan 1 jam pemolesan dan 1 jam pekerjaan kayu. Jam kerja yang
tersedia setiap minggu hanya 100 jam untuk pemolesan dan 80 jam untuk pekerjaan kayu. Dari
pengamatan pasar selama ini dapat dikatakan bahwa kebutuhan kereta api tidak terbatas tetapi untuk
robot tidak lebih dari 40 lusin yang terjual setiap minggunya. Bagaimanakah formulasi dari persoalan
diatas untuk mengetahui berapa lusin jenis mainan masing-masing yang harus dibuat setiap minggu agar
diperoleh keuntungan yang maksimum? Gunakan Metode Simpleks !

Penyelesaian :
Maks
Z = 3X1 + 2X2
Pembatas
X1 +X2  80
2X1 +X2  100
X1 ≥ 0
X1  40
X2 ≥ 0

1. Mengubah fungsi tujuan dan batasan-batasan

- Fungsi tujuan
Z = 3X1 + 2X2 diubah menjadi Z - 3X1 - 2X2 = 0.
- Fungsi batasan (diubah menjadi kesamaan dan ditambah slack variabel)

(1) X1 +X2  80 menjadi X1 + X2 + X3 = 80

(2) 2X1 +X2  100 menjadi 2X1 +X2 + X4 = 100
(3) X1  40 menjadi X1 + X5 = 40

2. Menyusun persamaan dalam tabel

Variabel X X X X X
Z NK
Dasar 1 2 3 4 5

Z 1 -3 -2 0 0 0 0

X 0 1 1 1 0 0 80
3

X 0 2 1 0 1 0 100
4

X 0 1 0 0 0 5 40
5
3. Memilih kolom kunci

Variabel X X X X X
Z NK
Dasar 1 2 3 4 5

Z 1 -3 -2 0 0 0 0

X 0 1 1 1 0 0 80
3

X 0 2 1 0 1 0 100
4

X 0 1 0 0 0 5 40
5

4. Memilih baris kunci dan mengubah nilai-nilai baris kunci

Variabel Keterangan
Z X1 X2 X3 X4 X5 NK
Dasar (Indeks)

Z 1 -3 -2 0 0 0 0

X3 0 1 1 1 0 0 80 80/1=80

X4 0 2 1 0 1 0 100 100/2=50

X5 0 1 0 0 0 5 40 40/1=40

X3

X4

X1 0 1 0 0 0 5 40

5. Mengubah nilai-nilai selain pada baris kunci

- baris pertama (Z)

- barisan ke-2 (Batasan 1)

-barisan ke-3 (Batasan 3)

Tabel pertama nilai lama dan tabel kedua nilai baru

Variabel Keterangan
Z X1 X2 X3 X4 X5 NK
Dasar (Indeks)

Z 1 -3 -2 0 0 0 0

X3 0 1 1 1 0 0 80 80/1=80

X4 0 2 1 0 1 0 100 100/2=50

X5 0 1 0 0 0 5 40 40/1=40

Z 1 0 -2 0 0 15 120

X3 0 0 1 0 -1 -5 40 40

X4 0 0 1 0 1 -10 20 20

X1 0 1 0 0 0 5 40 ∞

Karena pada Z masih terdapat nilai minus, maka dilakukan iterasi ke-2 dengan mengulangi
proses 2-3

- Memilih kolom kunci

- Memilih Baris kunci

Z 1 0 -2 0 0 15 120

X3 0 0 1 0 -1 -5 40 40

X4 0 0 1 0 1 -10 20 20

X1 0 1 0 0 0 5 40 ∞
 Mengubah nilai-nilai baris kunci

Z 1

X3 0

X2 0 0 1 0 1 -10 20

X1 0

Mengubah nilai-nilai lain selain baris kunci

Tabel Baru

Variabel NK
Z X1 X2 X3 X4 X5
Dasar

Z 1 0 0 0 2 20 160

X3 0 0 1 0 -2 -5 20

X2 0 0 1 0 1 -10 20

X1 0 1 0 0 -0 5 40

Berdasar Tabel diatas :

X1 = 40
X2 = 20
Z = 160