Anda di halaman 1dari 3

YAYASAN KESEJAHTERAAN WARGA KESEHATAN (YKWK)

SINGARAJA – BALI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BULELENG
Program Studi : S1 Keperawatan, D3 Kebidanan dan Profesi Ners, TERAKREDITASI
Office : Jln. Raya Air Sanih Km. 11 Bungkulan Singaraja – Bali Telp. (0362) 3435034, Fax (0362) 3435033

FORMAT PENILAIAN
GAIDED IMAGERY

Kompetensi : Guided Imagery


Definisi : Guided Imagery merupakan suatu upaya memanipulasi nyeri dengan
membayangkan pengalaman indah pada masa lalu pasien.
Tujuan : Menurunkan intensitas nyeri dan menciptakan rasa nyaman
Penilaian :

Skala Nilai
No Komponen Penilaian Keterampilan Bobot 1 2 3 4 SKOR
1-25% 26-50% 51-75% 76-100%
I Tahap persiapan (30%)
1. Persiapan pasien
1) Berikan salam dan
memperkenalkan diri
2) Identifikasi dan panggil nama
pasien 10
3) Jelaskan prosedur dan
tujuannya kepada pasien dan
keluarga
4) Pasien disiapkan dalam posisi
yang nyaman
2. Persiapan lingkungan
1) Menutup pintu, jendela atau
memasang sampiran. 20
2) Keluarga diminta untuk diluar
kamar
3. Persiapan alat: -
1) Set APD
 Sarung Tangan (Gloves)
 Masker
 Celemek -
 Sepatu boot
 Kaca mata (gogle)
 Tutup Kepala

II Tahap pelaksanaan (60%)


1. Pengetahuan (10%)
1) Penguasaan prosedur
2) Ketepatan data
3) Rasional tindakan 10

Buku Kompetensi Mahasiswa Prodi S1 Keperawatan Stikes Buleleng


2. Sikap (10%)
1) Disiplin
2) Motivasi
3) Kerja sama
4) Tanggung jawab
5) Komunikasi
6) Kejujuran 10
7) Penampilan fisik
8) Kreatifitas
9) Menjaga privasi pasien selama
bekerja Komunikasi
10) Tetap mempertahankan tehnik
aseptik selama bekerja
3. Keterampilan (40 %)
1) Duduk dekat pasien tetapi tidak
mengganggu.
2) Lakukan bimbingan:
a) Meminta pasien untuk
memikirkan hal-hal yang
menyenangkan atau
pengalamannya yang
menyenangkan, bantu
penggunaan indera dengan
suara yang lembut.
b) Ketika pasien relaxing,
pasien terfokus pada
bayangannya, maka saat itu
perawat tidak perlu berbicara
lagi.
c) Jika pasien menunjukan
tanda-tanda agitasi, gelisah
atau tidak nyaman maka 40
perawat harus menghentikan
latihan dan baru dapat
dimulai lagi jika pasien sudah
tenang.
3) Relaksasi akan mengenai
seluruh tubuh setelah 15 menit.
4) Pasien diminta untuk
memperhatikan tubuhnya, catat
bagian-bagian yang tegang.
Daerah ini akan digantikan
dengan teknik relaksasi yang
lain. Rileks tercapai setelah
pasien memejamkan matanya
atau dengan mendengarkan
musik.
5) Catat hal yang digambarkan
pasien untuk pedoman
selanjutnya.

Buku Kompetensi Mahasiswa Prodi S1 Keperawatan Stikes Buleleng


III Tahap akhir (10%)
1. Terminasi
1) Evaluasi perasaan klien
(merasa aman dan nyaman).
2) Kontrak waktu untuk kegiatan 10
selanjutnya.
2. Dokumentasi
Dokumentasikan prosedur dan
hasil observasi
Total SKOR

Kriteria Nilai
Rumusan : Total Skor/4 = Nilai
Skala Nilai : 1 (bila 1-25% dari total jumlah tindakan dilakukan)
2 (bila 26-50% dari total jumlah tindakan dilakukan)
3 (bila 51-75% dari total jumlah tindakan dilakukan)
4 (bila 76-100% dari total jumlah tindakan dilakukan)
Nilai : Merupakan nilai yang diperoleh oleh mahasiswa
Konversi : A = 90 – 100
Nilai B = 75 – 89 (batas nilai kelulusan)
C = 50 – 74
D = 35 – 49
E = < 34

Ujian : ................................................................ Nilai


Nama : ................................................................
Semester : ................................................................
Unit kompetensi : ................................................................

................, ....................................................
Penilai
1. ................................................................... ...................
2. ................................................................... ...................

Buku Kompetensi Mahasiswa Prodi S1 Keperawatan Stikes Buleleng

Anda mungkin juga menyukai