Kinerja Bu Amila
Kinerja Bu Amila
PENDAHULUAN
Dalam rangka pemerataan pelayanan kesehatan dan pembinaan kesehatan
(3) Penilaian
dan tenaga, serta didukung dengan manajemen sistem pencatatan dan pelaporan
Kesehatan dan program spesifik daerah, maka area program yang akan menjadi
Dewasa ini Puskesmas telah didirikan di hampir seluruh pelosok tanah air
tahun 2002 jumlah Puskesmas diseluruh Indonesia adalah 7.277 unit dan
5.084 unit (perahu 716 unit dan Ambulance 1.302). Puskesmas merupakan
TINJAUAN PUSTAKA
menguntungkan. Sandra J. Hale menyatakan " dua cara utama bagi organisasi
proses dan tingkat pelaksanaan tugas. Kinerja diartikan sebagai hasil kerja.
2. Hasil kerja yang dicapai tentunya sesuai dengan persyaratan atau aturan
secara langsung dapat tercermin dari out-put yang dihasilkan baik dalam
mendapatkan perhatian yang lebih serius, sebab hal tersebut dinilai sebagai
adalah :
1. Perencanaan
2. Pengawasan
dengan sebaik-baiknya.
3. Evaluasi
segala sesuatu yang akan diperoleh dengan apa yang sudah ditetapkan
berlangsung terlalu jauh dari suatu kekeliruan. Jadi kita harus melakukan
terfokus.
1. Tujuan Umum
kabupaten/ kota.
2. Tujuan Khusus
Puskesmas
dengan tetap mengacu pada kebijakan dan strategi untuk mewujudkan visi “
kebijakan tingkat propinsi dan pusat, yang dilandasi oleh kepentingan daerah
baik berupa penambahan upaya maupun suatu upaya kesehatan inovasi, tetap
10
kegiatan, meliputi:
keuangan, dll.
ditetapkan.
11
dapat dinilai tingkat mutunya, baik dalam aspek input, proses, out-put maupun
kinerja, akan tetapi dipilih beberapa indikator yang sudah ada standar
12
kegiatan yang dimulai sejak awal tahun anggaran pada saat penyusunan
pengumpulan data yang dipantau dan dibahas melalui forum Lokakarya Mini
Target Puskesmas yaitu tolok ukur dalam bentuk angka nominal atau
persentase yang akan dicapai Puskesmas pada akhir tahun. Penetapan besar
13
mempertimbangkan :
14
langsung ke Puskesmas.
3. Pengolahan data
15
telah ditetapkan.
masalahnya.
kabupaten/ kota
5. Pelaksanaan penilaian
a. Di tingkat Puskesmas
keberhasilan kinerjanya.
16
dan penghambat.
b. Di tingkat Kabupaten/Kota
pemecahan masalah.
17
18
BAB III
KESIMPULAN
19