Anda di halaman 1dari 7

Tema :CULTURAL EXPLORATION”

Taman kuliner ini mengunakan tema yang menonjolkan


budaya, mulai dari pemilihan material dan filosofi adat atau
tradisional dari suatu budaya.

1. JALAN, SIRKULASIdan PEDESTRIAN

Filosofibudaya NTT yang digunakandalamelemenjalan, c. RumahadatManggarai


sirkulasidan pedestrian
yaitumeniruataudisesuaikandenganpenataanruangdalam
rumahadatbudaya NTT.
Misalnya;

a. RumahadatSa,oRia-Ende

Jadi, kesimpulannyasebagianbesaratau rata – rata


rumahadat di NTT memilikiruangtengah yang
difungsikansebagairuangbertemukemudianpadasisi –
sisiruangdilengkapidenganruangpelengkapataupenunjan
glainnya.Dengandemikian, polajalan, sirkulasidan

b. Rumahadat Sumba di daerahWamukaka pedestrian yang ditiruialahpola radial


sesuaidenganpolarumahadattersebut.
- Sebagai sumber pembelajaran
bagi masyarakat atau pun wisatawan yang datang

- Ikutmelestarikanbudaya

2. Kekurangan :

- Perawatan yang ekstra pada


pemilihan bahan material

Gambarperancangansirkulasipada site  Masalah signage pada sekitar site

2. PENANADA Penataandanpenempatan signage yang


tidakrapisehinggamenggangusalingmenghalangiantara signage
Tema :CULTURAL EXPLORATION”
1 dengan yang lain
Taman kuliner ini mengunakan tema yang menonjolkan
 Strategi
budaya, mulai dari pemilihan material dan filosofi adat atau
tradisional dari suatu budaya.

Pemilihan tema ini juga di maksudkan sebagai upaya


pelestarian budaya dan pengenalan budaya-budaya yang ada di
NTT dengan design signage yang menonjolkan budaya

1. Kelebihan :

- Menjadikancirikhasdarisite
dengan aksen budaya
desain dan penempatan signage 2 Rambuyang sama fungsinya di tempatkan pada 1 tiang

a. Donsep desain signage pada sekitar site

Penataan penanda pada sekitar site menjadi lebih


terarah yaitu sesuai dengan ketentuan peraturan yang di
tetapkan pemerintah

o Padajalanarteri primer
menggunakanukuransedangpadatabel

o Padajalanarterisekundermenggunakanukurankec  Pemberian jarak antara 1 signage dan signage lainnya

il ini di lakukan untuk mengatasi masalah yang ada di


sikitar site dimana banyak penanda yang saling
o Jarakpenempatanpadaarteri primer 80 m
menghalangi
dankolectorsekunder 50 m darititikbahaya
b. Desain signage pada dalam site orang untuk mengenali tempat-tempat dalam site
perancangan
 Pengunaan ornament sasando pada bagian pintu masuk
sebagai penanda penerimaan tamu di karenakan
sasando sering digunakan sebagai alamat musik yang
mengeringi tarian penerimaan tamu

 Penanda dalam site mengunakan filosofi adat dalam


penempatannya dimana penanda di tempatkan
berkumpul pada tengah site ini di ambil dari filosofi
adat masyarakat adat NTT dimana pada umunnya
bagian tengah dari suatu kampung atau rumah adat
adalah tempat berkumpulnya masyarakat sehingga
penempatan penanda pada tengah akan memudahkan
3. OPEN SPACE yang akandisediakanberupa pedestrian,
tempatduduk, sclupture, dan kolamhias.
a. Plaza

Penempatan plaza di
depandenganmemperhatikanfilosofibudayapenempa b. Panggungmultifungsi
tanruangandalamriumahadatdimana plaza sebagai
Panggunginimerupakanwadah yang
area penerimatamu/pengunjung, danmenempatkan
digunakanuntukmenampungbeberapaaktivitassepert
monument
ikonser, kegiatanrohani,danevent-event lainnya.
sasandosebagaiiringanmusikdalamtarianLendo
Panggunginiberupa area
Nusa Malolesebagaipenyambuttamu.
kosonguntukdapatmenampungbanyak orang.

c. Taman bermain tradisional


Taman bermain tradisonal merupakan area
khususbagianak-anakuntukbermain. Dan jugauntuk
orang tua yang menemanianaknyabermain. Sesuai
Aktivitas yang ditampungpada plaza adalahjalan-
dengan namanya taman bermain tradisional ini
jalan, bersantai, dan menikmatisuasana.
selain menjadi taman bermain tetapi juga dapat
Untukmewadahiaktivitas-aktivitastersebutfasilitas
membuat orang bernostalgia kembali akan makandanminum, sertamembuangsampah.
permainan tradisional. Olehkarenaitufasilitas yang
Fasilitas permainan modern.
disediakanadalahsaranabermain,
tempatdudukdantempatsampah.

d. Dermaga
Dermaga pada site perancangan adalah dermaga
yang dapat menampung aktivitas masyarakat seperti
jalan-jalan dan sebagai tempat menyewa perahu.
Diletakkan di belakang site atau pada bagian arah
utara site karena ada potensi yang mendukung yaitu
pantai.

4. PARKIR
Filosofibudaya NTT yang
digunakandalamelemenparkiryaitudisesuaikandenganpe
nataanruangdalamrumahadatbudaya NTT.
Misalnya;
a. Rumahadattimor
Fasilitas permainan tradisional, yang juga bisa
digunakan untuk perlombaan tradisional berupa
enggrang, bekiak, lompat karung dan congklak.

Aktivitasyang ditampungpada taman bermain


tradisionaladalahbermain permainan, istirahat,
Gambarperancanganparkirpada site

b. RumahadatSa,oRia-Ende

Jadi, kesimpulannya: sesuaidengantema cultural


exploration mengenaibudaya NTT
sebagianbesaratau rata – rata rumahadat di NTT
dimanatamusebelummasukkedalamrumahselalumel
epas alas kaki didepanpintuutama (depan).

Anda mungkin juga menyukai