Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Dasar Pelaksanaan PBL III


Dasar pelaksanaan praktek belajar lapangan (PBL) III adalah sebagai wujud pelaksanaan praktek
belajar lapangan secara berkesinambungan yang merupakan rangkaian pelaksanaan PBL I dan
PBL II. Rangkaian pelaksanaan PBL dibagi menjadi 3 tahap. Tahap pertama yaitu PBL I untuk
mengidentifikasi masalah kesehatan, menentukan prioritas masalah serta menentukan alternatif
pemecahanya. Tahap selanjutnya yaitu PBL II untuk mengintervensi masalah kesehatan yang
telah menjadi prioritas masalah. Tahap terakhir yaitu PBL III untuk mengevaluasi program
intervesi.
Pada PBL I telah ditemukan 12 masalah kesehatan di Kelurahan Sumompo Kecamatan
Tuminting yang kemudian dengan menggunakan metode matriks (criteria matrix technique) di
dapatkan 2 masalah kesehatan yang menjadi prioritas masalah. Pada PBL II dilakukan program
intervensi untuk 2 prioritas masalah tersebut. Hasil kegiatan yang dilakukan pada PBL I dan PBL
II akan menentukan hasil akhir pelaksanaan kegiatan PBL III.
PBL III merupakan tahapan terakhir dari keseluruhan kegiatan praktik belajar lapangan. PBL
III adalah lanjutan dari PBL II yang orientasinya mengarah pada pelaksanaan evaluasi hasil
intervensi masalah kesehatan yang didapat pada PBL I. Pada saat kegiatan PBL I dilaksanakan,
terdapat beberapa masalah kesehatan yang diidentifikasi, dianalisis, dan telah diseminarkan dan
diprioritaskan untuk diintervensi pada saat PBL II. Setelah program intervensi di PBL II
diseminarkan di Fakultas Kesehatan Masyarakat, pada PBL III inilah proses akhir untuk
mengevaluasi hasil intervensi yang telah dilakukan.

1.2 Tujuan Pelaksanaan PBL III


PBL III merupakan tahap evaluasi dari PBL I dan PBL II dengan tujuan utamanya yaitu untuk
mengevaluasi hasil pelaksanaan program kerja, yang diikuti tindakan ulangan ataupun perbaikan
bilamana dibutuhkan.
Kegiatan PBL III ini juga bertujuan menentukan perluh tidaknya suatu tindakan ulangan
ataupun perbaikan, lebih khususnya untuk menilai perubahan perilaku dan pengetahuan
masyarakat di tempat dilaksanakannya praktek belajar lapangan.
1.3 Waktu dan Lokasi Pelaksanaan

Kegiatan praktek belajar lapangan III pada tanggal 25 Januari 2019 sampai dengan 15 Februari
2019. Lokasi pelaksanaan PBL III sama seperti pelaksanaan PBL I dan PBL II yaitu di
Kelurahan Sumompo Kecamatan Tuminting.
1.4 Pengorganisasian Pos Koordinasi (POSKO)

KOORDINATOR
Christia Dora Tobelo

SEKRETARIS BENDAHARA
Celline Surotinoyo Mega Mawitjere

SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI


EVALUASI ADVOKASI DOKUMENTASI PENYULUHAN

1. Cintiani Goni 1. Joufan Mokalu


1. Renaldy Lahiwu 1. Sintia Yantu
2. Aureli Wulandari 2. Prischylla
2. Andira Lantang 2. Windy Dasuki
3. Nilia Nay Rumengan
3. Rezka Ughude 3. Lintang Virgilia
2

Gambar 1. Struktur Posko 18 Kelurahan Sumompo Kecamatan Tuminting


BAB II

TINJAUAN PELAKSANAAN PBL I DAN PBL II


BAB III

HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN

3.1 Pelaksaanaan Program Evaluasi


Kegiatan yang dilakukan pada PBL III yaitu melakukan evaluasi terhadap program intervensi
dengan tujuan untuk menilai keberhasilan dari program intervensi. Program intervensi yang di
evaluasi pada PBL III ini merupakan program yang telah dilaksanakan pada PBL II. Adapun
kegiatan yang di lakukan selama berada di Kelurahan Sumompo dalam rangka melaksanakan
kegiatan PBL III adalah sebagai berikut :
1. Pertemuan dengan aparat desa untuk mensosialisasikan pelaksanaan PBL III yaitu untuk
mengadakan evaluasi.
2. Mengadakan pengisian kuesioner evaluasi mengenai 2 prioritas masalah yang ditemukan pada
PBL I.
3. Menjalankan kuesioner evaluasi Merokok dan Hipertensi pada masyarakat lingkungan 4 & 5
Kelurahan Sumompo Kecamatan Tuminting
4. Melakukan cek list terhadap stiker Merokok dan Hipertensi yang dibagikan pada warga saat
mengikuti penyuluhan pada PBL II.
5. Mengadakan perbandingan antara kuesioner 1 dan kuesioner 2
6. Pertemuan dengan para aparat desa untuk memberikan pemaparan singkat, mengenai hasil
kegiatan PBL III di Kelurahan Sumompo Kecamatan Tuminting
3.2 Hasil Evaluasi

APAKAH MEROKOK PENYEBAB KANKER?

Jawaban Responden PBL II PBL III


Jumlah % Jumlah %

Ya 36 100 35 97,2

Tidak 0 0 1 2,8

Total 36 100 36 100

Berdasarkan tabel dari pertanyaan diatas, dapat dilihat bahwa terjadi penurunan pengetahuan
pada jawaban responden yang menjawab Ya pada PBL II ada 36 responden sedangkan di PBL
III berkurang menjadi 35 responden

MENURUT ANDA APAKAH PEROKOK PASIF ADALAH ORANG


YANG TIDAK MEROKOK?

Jawaban Responden PBL II PBL III


Jumlah % Jumlah %

Ya 36 100 15 41,7

Tidak 0 0 21 58,3

Total 36 100 36 100

Berdasarkan tabel dari pernyataan diatas , dapat dilihat bahwa terjadi penurunan pengetahuan pada
jawaban responden , yang menjawab Ya pada PBL II ada 36 reponden sedangkan di PBL III berkurang
menjadi 15 reponden
MENURUT ANDA PEROKOK AKTIF ADALAH ORANG YANG SERING
MEROKOK?

Jawaban Responden PBL II PBL III


Jumlah % Jumlah %

Ya 36 100 33 91,6

Tidak 0 0 3 8,3

Total 36 100 36 100

Berdasarkan tabel dari pernyataan diatas , dapat dilihat bahwa terjadi penurunan pengetahuan pada
jawaban reponden , yang menjawab Ya pada PBL II ada 36 responden sedangkan di PBL III ada 33
responden

APAKAH ROKOK MENYEBABKAN KEGUGURAN PADA JANIN?

Jawaban Responden PBL II PBL III


Jumlah % Jumlah %

Ya 36 100 34 94,4

Tidak 0 0 2 5,5

Total 36 100 36 100

Berdasarkan tabel dari pernyataan diatas , dapat dilihat bahwa terjadi penurunan pengetahuan pada
jawaban responden , yang menjawab Ya pada PBL II ada 36 reponden sedangkan di PBL III berkurang
menjadi 34 reponden

MENURUT ANDA MEROKOK ITU SEHAT?

Jawaban Responden PBL II PBL III


Jumlah % Jumlah %

Ya 36 100 1 2,7
Tidak 0 0 35 97,2

Total 36 100 36 100

Berdasarkan tabel dari pernyataan diatas , dapat dilihat bahwa terjadi penurunan pengetahuan pada
jawaban responden , yang menjawab Ya pada PBL II ada 36 reponden sedangkan di PBL III berkurang
menjadi 1 reponden

Anda mungkin juga menyukai