Anda di halaman 1dari 13

SATUAN ACARA PENYULUHAN

TENTANG DIARE PADA BAPAK/IBU PKK RT 01


KELURAHAN SENDANGMULYO

DI SUSUN OLEH :

ANGGOTA KELOMPOK 13 : ANGGOTA KELOMPOK 16 :


HAERUDIN MUHAMMAD SYARIFUDIN
ALDI TRI YUNIANTO NOR SAID
M. BAGAS ISKANDAR FENIA CAHYA ASTUTI
IKA JUMIATI DWI IRANA NINGSIH
METY EVA RAHAYU LUTFI KHAKIM
RIZKY ABDURACHMAN

PROGRAM STUDI PENDIDDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
TAHUN 2019

SATUAN ACARA PENYULUHAN


TENTANG DIARE PADA KELUARGA BAPAK/ IBU PKK RT 01
BLOK U4 NO.16 KELURAHAN SENDANGMULYO
Pokok bahasan : Keperawatan Keluarga
Sub pokok bahasan : Penyuluhan Tentang Diare
Hari/Tanggal : Kamis, 7 Maret 2019
Waktu : 40 menit
Penyaji : Mahasiswa Profesi Ners Fakultas Ilmu Keperawatan Dan
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang
Tempat : Rumah Keluarga Bapak Sujianto Blok U4 No.16 Kelurahan
Sendangmulyo

A. LATAR BELAKANG
Diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di negara
berkembang. Di Indonesia diare merupakan penyebab utama morbiditas dan
mortalitas pada anak balita. Menurut hasil penelitian Akhmad Sofian pada tahun
2009 menunjukkan 116 anak usia 1-3 tahun menderita diare cair akut sebesar
66,38%, diare disertai lendir dan darah sebanyak 33,62% dimana penderita
diare laki-laki 61,21% dan perempuan 38,79%. Menurut WHO, diare
membunuh 2 juta anak didunia setiap tahun sedangkan di Indonesia menurut
Surkesnas (2001) diare merupakan salah satu penyebab kematian kedua terbesar
pada balita.
Berdasarkan data-data di atas, tidak bisa dipungkiri bahwa diare masih
menjadi permasalahan dalam masyarakat khususnya keluarga di Indonesia
hingga terkadang diare dianggap sebagai hal yang sepele. Padahal kalau tidak
ditangani dengan cepat dan tepat diare akan mengancam nyawa bagi
penderitanya. Kurangnya informasi tentang kebersihan lingkungan maupun
makanan yang dikonsumsi serta gaya hidup yang kurang bersih menjadi salah
satu faktor penyebab diare.
Keluarga sebagai unit terkecil dari masyarakat mempunyai peranan
penting dalam menanggulangi penyakit diare ini. Apabila ada salah satu
anggota keluarga yang terkena diare maka dari keluargalah yang harus
memberikan pertolongan pertama terhadap penderita. Namun tidak semua
keluarga paham dan mau melakukan perannya untuk menanggulangi penyakit
diare ini dengan berbagai alasan, salah satunya adalah kurangnya informasi
mengenai diare dan juga cara penanganan pada penyakit ini.
Oleh sebab itu, kami menyusun satuan acara penyuluhan ini guna
memberi informasi kepada masyarakat, khususnya keluarga yang nantinya
diharapkan dapat menambah pengetahuan keluarga terhadap penanganan diare
sehingga keluarga mampu mengaplikasikan informasi yang didapat untuk
mencegah terjadinya penyakit diare di keluarga.

B. TUJUAN
1.2 Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan sasaran diharapkan mampu mengetahui
dan memahami tentang diare

2.2 Tujuan Khusus


Setelah diberikan penyuluhan selama 40 menit, sasaran diharapkan
mampu:
1) Menyebutkan pengertian diare
2) Menyebutkan cara penularan diare
3) Menyebutkan penyebab diare
4) Menyebutkan tanda dan gejala diare
5) Menyebutkan bahaya diare
6) Menyebutkan pertolongan di rumah bila ada anggota keluarga
yang diare
7) Menyebutkan upaya menciptakan lingkungan rumah dan perilaku
yang bersih dan sehat
8) Mendemonstrasikan cara pembuatan larutan gula garam dengan
baik dan benar

C. SASARAN
Sasaran dalam penyuluhan ini yaitu seluruh Bapak dan Ibu PKK RT 1
D. GARIS BESAR MATERI
1) Pengertian
2) Cara penularan diare
3) Penyebab diare
4) Tanda dan gejala diare
5) Bahaya diare
6) Pertolongan di rumah bila ada anggota keluarga yang diare
7) Upaya menciptakan lingkungan rumah dan perilaku yang bersih dan
sehat
8) Cara pembuatan larutan gula garam dengan baik dan benar

E. PELAKSANAAN KEGIATAN
 Acara
No Kegiatan Penyuluh Kegiatan Audien Waktu
1. Pembukaan : a. Membalas salam
1. Menyampaikan salam b. Mendengarkan dengan aktif
5 menit
2. Menjelaskan tujuan c. Mendengarkan dan
3. Apersepsi (menanyakan ) memberikan respon
2. Pelaksanaan dan Demonstrasi a. Mendengarkan, 20
1. Pengertian memperhatikan menit
2. Cara penularan diare b. Menanyakan hal-hal yang
3. Penyebab diare belum jelas
4. Tanda dan gejala diare
5. Bahaya diare
6. Pertolongan di rumah bila
ada anggota keluarga yang
diare
7. Upaya menciptakan
lingkungan rumah dan
perilaku yang bersih dan
sehat.
8. Cara pembuatan larutan
gula garam dengan baik dan
benar
3. Evaluasi Mengajukan pertanyaan
Memberikan kesempatan
kepada audiens untuk bertanya 10
kemudian menjawab Menit
pertanyaan audiens

4. Terminasi
1.Menyimpulkan hasil a. Aktif bersama dalam
5 Menit
penyuluhan menyimpulkan
2. Memberikan salam b. Membalas salam
40
Menit

 Setting Tempat
Rumah Keluarga Bapak Sujianto Blok U4 No.16 Kelurahan Sendangmulyo

DENAH LOKASI
Keterangan :

= Penyaji

= Observer

= Audiens

F. METODE
 Ceramah
 Tanya jawab
 Demonstrasi
G. MEDIA
 Leaflet
 Gelas belimbing
 Sendok
 Gula
 Garam
 Air matang

H. PENGORGANISASIAN
Penyaji I : Ni Made Sastra Negara

I. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Persiapan Media
Media yang digunakan dalam penyuluhan semua lengkap dan dapat
digunakan dalam penyuluhan yaitu :
 Leaflet
 Gelas belimbing
 Sendok
 Gula
 Garam
 Air matang

b. Persiapan Materi
Materi disiapkan dalam bentuk lembar balik dan leaflet dengan
ringkas, menarik, lengkap mudah di mengerti oleh peserta penyuluhan.
c. Persiapan Peserta
Penyuluhan mengenai diare diberikan kepada seluruh Bapak dan Ibu
PKK RT 01 telah diinformasikan sebelum dilaksanakan penyuluhan.
2. Evaluasi Proses
a. Proses penyuluhan dapat berlangsung dengan lancar dan peserta
penyuluhan memahami materi penyuluhan yang diberikan.
b. Peserta penyuluhan memperhatikan materi yang diberikan.
c. Selama proses penyuluhan terjadi interaksi antara penyuluh dengan
sasaran.
d. Kehadiran peserta diharapkan 80% dan tidak ada peserta yang
meninggalkan tempat penyuluhan selama kegiatan berlangsung.

3. Evaluasi Hasil
1. Evaluasi struktur
Pengorganisasian dari moderator, penyaji, fasilitator, dan observer
dapat menjalankan tugas sesuai kewajibannya masing - masing.
2. Evaluasi proses
Peserta mampu mengikuti jalannya penyuluhan dengan baik dan
penuh antusias.
3. Evaluasi hasil
Audien dapat mengerti dengan materi yang telah disampaikan dan
dapat melakukan menjawab pertanyaan penyaji dengan benar tanpa
melihat leaflet.
Prosedur : Post tes
Jenis Tes : Pertanyaan lisan

Pertanyaan :
1) Apa yang dimaksud dengan Diare ?
2) Sebutkan 4 dari 8 penyebab terjadinya diare !
3) Sebutkan 3 cara penularan diare!
4) Sebutkan 5 dari 9 tanda dan gejala penyakit diare !
5) Sebutkan apa saja bahaya diare!
6) Sebutkan 2 dari 3 pertolongan di rumah bila ada anggota
keluarga yang diare!
7) Sebutkan 2 dari 3 upaya menciptakan lingkungan rumah dan
perilaku yang bersih dan sehat!
8) Bagaimana cara pembuatan larutan gula garam dengan baik
dan benar?
(Kunci jawaban terlampir dalam materi)

J. DAFTAR PUSTAKA
Price, A. Sylvia. 2005, Patofisiologi. Edisi 6. Jakarta: EGC
Guyton, Arthur C., dkk. 2007. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 11.
Jakarta: EGC
Doenges M.E. 1999, Rencana Asuhan keperawatan : pedoman untuk
perencanaan dan pendokumentasian perawatan pasien, EGC : Jakarta
Mansjoer, Arif. Et al. 2000. Kapita Selekta Kedokteran Jilid 2. Edisi 3.
Jakarta : Media Aesculapius FKUI
Brunner & Suddart.2002.Keperawatan Medikal Bedah.Edisi 8. Jakarta : EGC.

LAMPIRAN MATERI

1. PENGERTIAN
a) Diare adalah buang air besar (defekasi) dengan tinja berbentuk cairan atau
setengah cairan, kandungan air pada tinja lebih banyak dari keadaan normal,
lebih dari 200 gr/ 24 jam. (Marilynn E. Doenges)
b) Diare adalah defekasi encer lebih dari
tiga kali sehari dengan / tanpa darah,
dan / atau lendir dalam tinja.
(Mansjoer,2000:470)
c) Diare adalah kondisi dimana terjadi
frekuensi defekasi yang abnormal (lebih
dari 3 kali/hari), serta perubahan dalam
isi (lebih dari 200 g/hari) dan konsistensi
(feses cair). (Smeltzer,2001:1093)
d) Diare terjadi akibat pergerakan yang cepat dari materi tinja sepanjang usus
besar. (Guyton,2007:864)

2. PENYEBAB DIARE
 Minum air tidak dimasak
 Makan jajanan kurang bersih
 Makan dengan tangan yang kotor
 Menggunakan air kotor untuk keperluan sehari-hari
 Bak tempat sampah yang terbuka yang ada lalatnya
 Makanan tidak ditutup sehingga dihinggapi lalat dan terkena debu dan
kotoran
 Ikan, jamur atau singkong dan makan makanan yang mengandung racun
 Makanan dan minuman yang basi atau menggunakan zat pewarna berlebihan

3. CARA PENULARAN DIARE


Melalui 3 F yaitu :
1) Finger ( jari) : tangan yang terkontaminasi kuman
2) Food ( makanan) : makanan yang mengandung kuman
3) Fly (lalat) : lalat yang terkontaminasi kuman dan hinggap pada makanan

4. TANDA DAN GEJALA DIARE


 Berak encer atau cair lebih dari 3 kali dalam 24 jam
 Gelisah dan rewel
 Badan lemah dan lesu
 Muntah-muntah
 Merasa haus
 Menurunnya nafsu makan
 Perut mulas sampai nyeri seperti kolik
 Tenesmus (mengejan yang tidak efektif)
 Gejala dehidrasi seperti mukosa kering, mata cowong, turgor kulit menurun,
penurunan tekanan darah dan gelisah

5. BAHAYA DIARE
 Zat – zat gizi hilang dari tubuh
 Kehilangan cairan tubuh
 Nafsu makan menurun
 Lesu dan lemas
 Penderita dapat meninggal bila kehilangan cairan tubuh terlalu banyak

6. PERTOLONGAN DI RUMAH BILA ADA ANGGOTA KELUARGA YANG


DIARE
Hal yang bisa dilakukan keluarga di rumah dengan tiga cara dasar yaitu :
1) Berikan penderita lebih banyak cairan daripada biasanya untuk mencegah
dehidrasi
 Gunakan cairan rumah tangga yang dianjurkan seperti : cairan
oralit, makanan cair (sup, air tajin, minuman yoghurt) atau air
matang.
 Berikan larutan tersebut sebanyak penderita mau
 Teruskan pemberian larutan ini hingga diare berhenti
2) Beri makanan untuk mencegah kurang gizi
3) Bawa ke petugas kesehatan bila kondisi tidak membaik dalam 3 hari atau
menderita sebagai berikut :
 Buang air besar cair sering kali
 Muntah berulang-ulang
 Makan atau minum sedikit
 Demam
 Tinja berdarah (Mansjoer,2000:472-473)

7. UPAYA MENCIPTAKAN LINGKUNGAN RUMAH DAN PERILAKU


YANG BERSIH DAN SEHAT.
 Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, setelah BAB , setelah
mengambil benda kotor dan saat akan mengolah makanan.
 Menutup/menyimpan makanan dalam kulkas atau dalam keadaan terbungkus
sehingga tidak dihinggapi lalat atau serangga lain.
 Menimbun/menutup tempat sampah sehingga tidak dihinggapi lalat.
 Menjaga kebersihan rumah.

8. CARA PEMBUATAN LARUTAN GULA GARAM DENGAN BAIK DAN


BENAR
Bahan dan alat yang diperlukan
 Gula pasir sebanyak 1 (satu) sendok teh munjung
 Garam dapur yang halus sebanyak ¼ (seperempat) sendok teh
 Air masak atau air teh yang hangat (tidak selagi mendidih) sebanyak 1
(satu) gelas
 Gelas belimbing / lainnya yang sama ukurannya, dan sendok teh
Cara membuat larutan gula garam (LGG)
1. Sebelum membuat, cucilah tangan sampai bersih
2. Tuangkan air masak, atau air teh ke dalam gelas sebanyak 1 (satu) gelas
3. Masukkanlah "gula pasir" dan "garam" menurut takaran yang telah
ditentukan
4. Aduklah sampai gula dan garam menjadi larut semua
5. Minumlah sebanyak anak mau. Bila habis dibuatkan lagi dengan cara
yang sama.

Gambar Oralit

Anda mungkin juga menyukai