Latar belakang: Penggunaan masker wajah dengan bahan kolagen babi menjadi tren korean

skincare. Bahan kolagen dari babi ini dipilih karena kandungannya yang hampir sama dengan
kolagen alami manusia dan paling sedikit mengiritasi kulit manusia. Masker dengan bahan
kolagen babi memiliki kelebihan dalam melembabkan dan menghidrasi kulit dimana
kelembaban kulit wajah sangat penting dalam mencegah penuaan pada wajah. Tentu saja
masker yang mengandung babi ini termasuk dalam label kosmetik non-halal. Untuk bahan
penggantinya bisa memakai bahan alami yang mudah didapat misalnya kulit buah naga dan
kulit pisang. Kulit pisang dan kulit buah naga yang dibuang begitu saja memiliki kandungan
antioksidan yang tinggi. Kulit buah naga merah diketahui memiliki kandungan antioksidan
berupa vitamin C, flavonoid, tanin, alkaloid, steroid, dan saponin. Kulit pisang juga
mengandung antioksidan berupa flavonoid, tanin, dan vitamin C. Antioksidan berupa tanin
juga yang diketahui sebagai adstringensia yang digunakan sebagai pengencang kulit dalam
kosmetik.

Tujuan: Memaparkan potensi kulit buah naga dan kulit pisang sebagai masker anti-penuaan
yang halal.