Oleh :
Kelompok 2 :
Intervensi Rasional
1. Intruksikan ibu hamil untuk 1. Penambahan berat badan yang tidak
memantau berat badannya normal pada ibu hamil dapat
setiap hari. menandakan akumulasi cairan dan
ppotensial gagal jantung kongestif
(GJK).
2. Kaji faktor-faktor diet yang 2. Diet yang tidak tepat, khususnya
dapat memperberat retensi defisiensi protein dan kelebihan
cairan, berikan informasi natrium akan memperberat retensi
sesuai kebutuhan. cairan.
3. Kaji ulang tanda dari GJK 3. Untuk mempercepat penanganan
seperti dyspnea, distensi vena atau pengobatan yang dibutuhkan.
jugularis, krekels, hemoptysis.
4. Selidiki adanya batuk yang 4. Batuk yag tidak berhubungan dengan
tidak jelas. masalah pernafasan dapat menandakan
terjadinya GJK.
Rencana tindakan keperawatan untuk diagnosis keperawatan 3
1) Risiko infeksi berhubungan dengan tidak adekuat pertahanan
primer dan sekunder.
2) Tujuan : setelah diberikan asuhan keperawatan, diharapkan
tidak terjadi infeksi.
3) Kriteria hasil :
a. Tanda-tanda vital normal (tekanan darah, nadi, suhu,
pernafasan).
b. Tidak ada tanda-tanda infeksi (kalor/panas, dolor/sakit,
rubor/kemerahan, tumor/bengkak, fungsio
laesa/kehilangan fungsi).
Intervensi Rasional
1. Kaji faktor-faktor risiko 1. Terdapat peningkatan risiko
individu dan riwayat rematil. endocarditis bakteri pada ibu hamil
prenatal dengan penyakit jantung
dasar seperti kerusakan katup yang
disebabkan oleh proses rematik atau
kongenital prolapse katup mitral,
kerusakan septum ventrikel, stenosis
pulmonal, ataupun katup prostetik.
2. Berikan informasi tentang 2. Bakteremia sementara dapat
risiko endocarditis bacterial terjadi setelah prosedur medical-
selama prosedur medical-bedah bedah.
khusus.
3. Kaji ulang tanda-tanda 3. Tanda-tanda perdarahan dapat
ekimosis, epitaksis selama menunjukkan kebutuhan untuk
pemberian terapi antikoagulan. menurunkan kadar heparin.
Intervensi Rasional
1. Kaji adanya gejala- 1. Penurunan kapasitas fungsional ibu
gejala subjektif dan hamil menandakan
objekif seperti
berkurangnya aktivitas
fisik ibu hamil atau
ketidakmampuan ibu
hamil untuk melakukan
aktivitas sehari-hari,
kelelahan, terjadinya
gejala-gejala
2. Kaji kondisi ibu hamil 2. Meningkatkan perawatan diri dan
dengan orang-orang intervensi medis sesuai dengan waktu.
terdekatnya.
3. Bantu ibu hamil 3. Kerusakan sirkulasi ataupun pernafasan
menyusun kembali dapat memengaruhi kemampuan ibu hamil
rutinitas setiap hari untuk untuk melakukan aktivitas dan dapat
menurunkan aktivitas fisik mengakibatkan kelelahan. Aktivitas
ibu hamil termasuk dibatasi untuk mengurangi luasnya
istirahat atau periode tidur kerusakan jantung.
yang diperlukan.
4. Identifikasi kebutuhan 4. Diperlukan untuk membantu ibu hamil
terhadap bantuan rumah memaksimalkan istirahat, membatasi
tangga dan adanya kelelahan, dan cadangan fungsi jantung.
sumber-sumber yang
tersedia.
ASUHAN KEPERAWATAN IBU HAMIL
Pengkajian
Tanggal : 10-06-2013
A. DATA SUBYEKTIF
1. IDENTITAS
Nama : Ny. ”Y” Nama Suami : Tn. ”U”
Alamat : jl. Raya PLP No. 23 RT 01/02 Alamat : jl. Raya PLP No.
23 RT 01/02
No Reg : 120xxx
a. Saat MRS : ibu mengatakan sulit melakukan aktivitas normal, mudah lelah.
ibu juga merasa sulit bernafas, dan merasa nyeri pada daerah dada bagian kiri,
ibu juga sering BAK.
b. Saat Pengkajian (Keluhan Utama) : ibu mengatakan mudah lelah. ibu juga
merasa sulit bernafas, dan merasa nyeri pada daerah dada bagian kiri, ibu juga
sering BAK.
3. RIWAYAT KESEHATAN
3.1 Penyakit yang lalu : ibu mengatkan tidak pernah menderita penyakit
sebelum hamil.
3.2 Penyakit sekarang : ibu mengatakan selama kehamilan ibu tidak pernah
menderita penyakit.
3.3 Penyakit Keluarga : ibu tidak ada riwayat kembar, dan penyakit keturunan
seperti hipertensi, diabetes.
4. RIWAYAT OBSTETRI / KEBIDANAN
4.1 Riwayat Menstruasi
Amenorhea : 05-10-2012 Teratur/tdk : teratur
Banyak : 3x/hari
Siklus : 25 hari
Awal
ANC 4 x
Di puskesmas
7. RIWAYAT KB
8. RIWAYAT PERNIKAHAN
bulanan.
B. DATA OBJEKTIF
1. KEADAAN UMUM :
- Kesadaran: composmentis
- TTV :
TD : 160/110 mmHg
Nadi :70x/menit
Pernafasan : 12x/menit
Suhu : 38 oc
- TB: 154 cm
- Lila: 24 cm
2. PEMERIKSAAN FISIK
- Rambut : panjang
- Mulut : lembab
- Telinga : bersih
- Payudara
Auskultasi : BJ 1
- Paru
Palpasi :
- Leopold I :
TFU : 3 jaricm
- Leopold II :
DJJ : 155x/menit
Leopold III :
Difergen
- Distansia Spinarum, : 24 cm
- Distansia Cristarum, : 27 cm
b. Pemeriksaan Ekstremitas
c. Pemeriksaan Genetalia
1. PEMERIKSAAN PENUNJANG
2. TERAPI
3. KESIMPULAN
Keterangan:
4. ANALISA DATA
Pernafasan : 12x/menit
Suhu : 38 oc
5. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Risiko penurunan curah jantung berhubungan dengan perubahan irama jantung
6. INTERVENSI
Diagnose keperawatan no 1
No Tgl/jam Tujuan intervensi
1 10-06-2013 Tujuan : setelah dilakukn Nic : perawatan jantung
selama 2x24 jam irama secara fisik dan psikologis sesuai dengan
7. IMPLEMENTASI
mudah lelah. ibu juga dan psikologis sesuai dengan kebijakan agen atau
dada bagian kiri, ibu juga membahayakan curah jantung atau memprovokasi
sebagaimana semestinya.
8. EVALUASI
No Tanggal/jam Evaluasi
O : TD : 125/95 mmHg
N : 80x/menit
S : 37 oC
RR : 28x/menit
P : intervensi di lanjutkan